Implentasi SP4N LAPOR bagi Pejabat Penghubung di Wajo digelar hari ini

Wajo,(SulSel)-Dinas Infokom Kabupaten Wajo menyelenggarakan acara Implementasi SP4N – LAPOR bagi pejabat pengubung pada perangkat Daerah Lingkup Pemkab Wajo Tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Ayu , Jumat 26 Juli 2019.

Hadir dalam acara ini sekaligus memberikan sosialisasi Drs. Lukmanuddin, M.M. Kepala Bidang Layanan E- Government dan Pengelolaan Data Dinas Kominfo Statistik dan persandian Provinsi Sulsel

Nara sumber dan tenaga ahli dari Tim Tekhkis pengelola SP4N – LAPOR Dinas Kominfo Statistik dan persandian Provinsi Sulsel H.Abdul Asis, SE dan Andi Paisal, S.Sos.

Dan para peserta kegiatan dari seluruh perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo.

Dalam laporan Panitia kegiatan Rahma Were Uleng yang mengatakan bahwa tujuan dari pada kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pengelola pengaduan khususnya dalam pengelolaan aplikasi SP4N LAPOR yang saat ini merupakan program utama pemerintah Republik Indonesia terkait penguatan partisipasi masyarakat dalam upaya perbaikan kualitas pelayanan publik oleh pemerintah.

Selanjutnya adalah untuk meneguhkan komitmen bersama akan terwujudnya pelayanan publik bagi masyarakat Kabupaten Wajo yang lebih berkualitas transparan efektif dan efisien.

Dalam sambutan Bupati Wajo yang dibacakan Andi Asho Ashari, ST., M.T. Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan yang menyatakan bahwa dalam rangka mendorong peningkatan kinerja pemerintah yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat berbagai upaya perbaikan terus dilakukan, tujuan utamanya adalah untuk memastikan agar pelayanan publik semakin efektif dan efisien sehingga masyarakat semakin dimudahkan dalam memperoleh hak-haknya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pengelolaan pengaduan pelayanan publik saat ini terus mengalami peningkatan, mengikuti laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan pengaduan secara manual mulai tergantikan oleh sistem digital.

Pengelolaan pengaduan pelayanan publik n
Nasional atau SP4N menggunakan aplikasi yang diterapkan secara Nasional yaitu aplikasi lapor yang merupakan singkatan dari Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat.

“Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini akan menjadi momentum yang menandai semakin kuatnya komitmen kita bersama sebagai pelayan masyarakat di Kabupaten Wajo, agar hal yang menjadi kekurangan dalam pelayanan publik pemerintah dapat diidentifikasi dan diperbaiki oleh instansi masing-masing yang terkait,” ungkap Andi Asho Ashari, ST., M.T.

Lebih lanjut lagi laporan hasil pengaduan masyarakat dapat menjadi salah satu bahan evaluasi pimpinan bagi kinerja perangkat daerah selain itu dapat menjadikan preferensi bagi penyusunan kebijakan pemerintah ke depan.

Ditambahkan lagi bahwa respon cepat terhadap pengaduan maupun aspirasi masyarakat dan juga upaya maksimal melakukan pembenahan atau perbaikan pelayanan, jika terdapat kekurangan maupun keluhan dari masyarakat, sehingga kedepannya masyarakat Kabupaten Wajo dapat menikmati pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien, serta demi terwujudnya pemerintahan yang amanah menuju Wajo Maju dan Sejahtera.

Kadis Infokom Kabupaten Wajo Hasri As, S.STP di acara ini menyampaikan bahwa Kenapa bapak dan Ibu Pejabat Penghubung dari perangkat Daerah diundang kesini, agar supaya nantinya dipahami dengan baik dan progres aduan yang masuk tidak ada kendala.

“Ini tindak lanjut dari pelayanan publik di era keterbukaan informasi dan ini mengharuskan kita menjadi pelayan masyarakat, dengan tagline Indonesia yang melayani, salah satu faktor yang ditingkatkan adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” ungkap Hasri AS, S.STP.

( Humas Pemkab Wajo ).

Bupati Wajo Audensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI

Wajo,(SulSel)-Bupati Wajo Dr. H.Amran Mahmud., M.Si. didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wajo Drs. Fachruddin, M.Si diterima langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dr. H. Imam Nahrawi, S.Ag, M.KP. di ruang kerjanya, Kamis 25 Juli 2019.

Dalam kunjungan Bupati Wajo pada hari ini di Kemenpora RI selain diterima langsung oleh Menpora RI juga didampingi oleh beberapa jajaran dari Kemenpora diantaranya,

Staf khusus Komunikasi dan Kemitraan, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Dr. R. Isnanta, M.Pd, Asisten Deputi Industri Olahraga Dr. Sandi Suardi Hasan, M.Pd, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Drs.Imam Gunawan, M.AP., Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Abd. Rauf, AMD.S.Kom.

Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih kepada Menteri yang dilanjutkan dengan memaparkan program kerja 5 tahun kedepan diantaranya,
Akan menciptakan 10.000 Enterepreneur,
akan membangun Sport senter disetiap Kecamatan dimana di Wajo ada 14 Kecamatan.

Juga disampaikan bahwa kondisi sarana dan prasarana Olahraga maupun Pemuda yang representatif masih minim, dan dimohon kepada Bapak Menpora RI berkenàn untuk memberi perhatian dan bantuan ke Daerah Kabupaten Wajo seperti GOR, Stadion, Kolam Renang serta Gedung Gelanggang Pemuda.

Begitu pula bantuàn kepada Wirausaha muda pemula yang ada di Kabupaten Wajo, dan lebih lanjut disampaikan bahwa Wajo telah mendaftar mengikuti lomba sebagai Kabupatèn Layak Pemuda Tahun 2019.

Mendengar hal tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga RI H. Imam Nahrawi merespon positif Program Bupati Wajo, bahkan sempat menanyakan animo pemuda di Wajo yang langsung dijawab oleh Bupati Wajo yang mengatakan,

“Luar biasa, dengan melihat pendaftar pengusaha muda pemula, yang telah mencapai angka 844 orang, baik yang mendaftar secara langsung maupun yang mendaftar secara online di website kewirausahaan.wajokab.go.id,” kata Dr. H. Amran Mahmud.

Jawaban Bupati Wajo makin diperkuat oleh Asdep Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, yang beberapa saat yang lalu pernah bertandang ke Wajo, dan menambahkan bahwa hasil sosialisasi yang dilaksanakan di Wajo pada tanggal 12 Juli 2019 yang lalu, animo Pemuda di Wajo luar biasa, buktinya yang di undang 300 orang tapi yang hadir 457 orang.

Mendengar laporan tersebut Menteri Imam Nahrawi merasa senang dan mengingatkan kepada Imam Gunawan untuk memberi perhatiàn.

Terkait Sarana dan Prasarana Pak Menteri menyarankan agar Bupati,

“Lebih intens melakukan komunikasi dengan Kementeriàn terkait, seperti Bappenas, PU, Kemendes, Ekonomi Kreatif, Perbankan dan sebagainya. Agar APBDnya khusus untuk Infrastruktur saja,” tambah Menpora RI.

Menpora juga mengapresiasi kepada Bupati Wajo atas partisipasinya mengikuti penilaian Kabupaten Layak Pemuda Tahun 2019, hànya saja perlu memenuhi persyaratan seperti Regulasi Kepemudaan dan Partisipasi Pemerintah Daerah.

Menpora juga sempat menanyakan Prestasi Olahraga yang ada di Kabupaten Wajo, dan oleh Bupati Wajo disampaikan Prestasi Internasional yang diraih diantaranya, Moto2 terakhir juara 1 di Japan an. Andi Ahmad Fadli dan satu lagi atas nama Agung Didu Di kelas Moto3, dan untuk prestasi Nasional diantaranya Sepak Bola, Senam, Menembak, Basket dan Sepak Takrow.

Mendengar hal tersebut Menteri H. Imam Nahrawi merasa bangga tak menyangka kalau Prestasi Wajo luar biasa sampai level Internasional.

Diakhir kunjungan Imam Nahrawi memberi support kepada Bupati Wajo,

“Semoga sukses mewujudkan program program yang luar biasa dan tetàp berkoordinasi dengan pihak Kemenpora RI, dan selamat kepada Dr. H. Amran Mahmud atas terpilihnya menahkodai Wajo 5 Tahun kedepan,” ujarnya .

( Humas Pemkab Wajo )

Personel Satgas TMMD 105 Kodim 1424 Sinjai Mulai Bangun Pondasi Jembatan Gantung

Sinjai.(Sulsel)-Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1424/Sinjai secara resmi dibuka pada tanggal 10 Juli 2019 , namun geliat pembangunan sudah mulai terasa di Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Induk tempat lokasi dilaksanakannya program TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai tersebut, Kamis (25/7/2019).

Walaupun pembukaan program TMMD Ke-105 telah dibuka pada tanggal 10 Juli 2019 yang lalu namun Program fisik tambahan adalah pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Tompobulu Kab. Sinjai dengan Desa bana Kab. Bone

Pondasi jembatan gantung sepanjang 20 meter. Hal ini dilakukan dengan harapan agar pencapaian hasil program TMMD tambahn nantinya dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai target waktu pengerjaan yang hanya tinggal 15 hari lagi.

“Satgas TMMD ke-105 Kodim 1424/Sinjai memprioritaskan pembuatan pondasi jembatan gantung terlebih dahulu agar pengerjaannya nantinya dapat tepat waktu, dimana lokasi pembangunan kondisi tanah yang labil mengharuskan personel Satgas TMMD dan Tim Vertikal Rescue Indonesia harus berhati-hati untuk membuat lubang untuk membangun pondasi jembatan, karena sewaktu-waktu tanah bisa runtuh,” ujar Pasiter Kapten Inf Muh Bakri.

Dengan semangat gotong royong dan rasa kemanunggalan dengan rakyat, Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai akan berkomitmen penuh menyukseskan program TMMD ke-105 diwilayahnya. “Kami ingin pembangunan Jembatan Gantung ini sukses, sehingga perlu dari awal segala sesuatunya dipersiapkan,” tambah Kapten Inf Muh Bakri H. (Irwan N Raju)

Pemkab Apresiasi Totalitas Kodim Nunukan Dalam Pelaksanaan TMMD Ke-105

NUNUKAN – Dansatgas TMMD ke-105 Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P, mengerahkan sebanyak 150 personel Satgas TMMD ke Kecamatan Sebatik Utara. Kecamatan yang terletak di Kabupaten Nunukan ini menjadi pusat pelaksanaan kegiatan TMMD Kodim 0911/Nunukan tahun 2019. Dua Desa Yang menjadi sasaran TMMD yaitu Desa Lapri dan Desa Seberang.

DikatakanDandim, program TMMD ada pengerjaan fisik seperti, Pembukaan badan jalan sepanjang 1,3 Kilometer, bangun dua titik jembatan dan pembangunan MCK.
Sedangkan pengerjaan non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan dan pelayanan kesehatan, penyuluhan pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, narkoba serta penyuluhan agama, bahaya teroris dan paham radikalisme.

Pemerintah Kabupaten Nunukan apresiasi kegiatan TMMD Ke-105 tahun 2019 yang dilaksanakan Kodim 0911/Nunukan bersama Satgasnya. Melalui TMMD tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam percepatan pembangunan pedesaan.

“Pemkab sangat mengapresiasi dan mendukung program TMMD tersebut. Dengan Kemanunggalan TNI dan masyarakat dapat mempercepat laju pembangunan daerah,”ungkap Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,MM. (25/07)

(Pendim 0911 NNK/Red)

Jalin Silahturahmi, Wujud Kedekatan TNI dengan Masyarakat

NUNUKAN – Memasuki hari ke-14 persentase perkembangan seluruh pekerjaan fisik TMMD Ke-105 Kodim 0911/NNK di Desa Lapri dan Desa Seberang Kabupaten Nunukan telah menunjukkan angka yang signifikan, sehingga harapannya akan rampung sebelum TMMD ditutup pada 8 Agustus 2019.

“Melalui komsos kita berharap bisa memacu semangat masyarakat Desa kabupaten Kecamatan Sebatik Utara untuk lebih memaksimalkan keterlibatan mereka, guna menyempurnakan semua jerih payah pembangunan. Di sisi lain juga komunikasi akan terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, sebagai wujud kedekatan TNI dengan masyarakat,” ujar Dandim Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P Rabu. (25/07)

TMMD Ke-105 Kodim 0911 Nunukan Dandim Nunukan mengatakan, TNI berasal dari Rakyat dan harus menyatu dengan Rakyat. Karena tanpa Rakyat TNI tidak ada apa-apanya, makanya kami selalu mengedepankan komsos untuk menjalin kedekatan kami dengan masyarakat.

Sementara itu, Yusuf salah satu Masyarakat Sebatik mengungkapkan dengan adanya program TMMD ini, kami merasakan peningkatan dan kemajuan di Desa kami. “Kami sangat bersyukur karena bukan hanya pembangunan saja yang kami terima tetapi hubungan baik dan ikatan silahturahmi tercipta dengan baik dengan bapak Tentara dalam hal Satgas TMMD ini,” tutupnya (Pendim 0911 NNK/ Red)