PDAM Nunukan Realisasikan Hibah Air Perkotaan

NUNUKAN – Upaya pemerintah kabupaten Nunukan untuk meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat Kabupaten Nunukan melalui Perusahaan Air Minum Daerah  (PDAM) terus dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan program hibah air minum perkotaan yang akan segera direalisasikan pada tahun 2019. Hal tersebut disampaikan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM melalui Ketua Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Nunukan Robby N Serang SH.

Disampaikan untuk program hibah air minum perkotaan tahun 2019 akan dilaksanakan di beberapa wilayah kelurahan dan desa dengan jumlah penerima sebanyak 1.050 Kepala Keluarga. Diantaranya Desa Sei pancang 189 KK, Kelurahan Nunukan Selatan 72 KK, Desa Binusan  14 KK, Kelurahan Nunukan Tengah 96 KK, Desa Seberang 35 KK, Kelurahan Nunukan Barat 92 KK, Kelurahan Nunukan Utara 123 KK, Kelurahan Nunukan Timur 211 KK dan Desa Sei Nyamuk 127 KK serta Kelurahan Selisun 91 KK.

“Program hibah air minum perkotaan merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan,” ujarnya.

Robby menuturkan upaya PDAM Nunukan untuk terus meningkatkan pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat tetap dilakukan baik dengan melakukan perbaikan dan penambahan jaringan air bersih di beberapa wilayah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih. (humas)

Ruas Jalan Sekatak-Malinau Tuntas Akhir 2019

TANJUNG SELOR – Pengerjaan peningkatan jalan Trans Kalimantan dari ruas Sekatak, Kabupaten Bulungan hingga Malinau ditargetkan tuntas pada akhir 2019. Hingga sekarang progres pengerjaan jalan sepanjang 103,48 kilometer itu, sudah mencapai 66,56 persen.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, pengerjaan jalan trans Kalimantan, terutama di wilayah Kaltara sudah hampir tuntas 100 persen. Salah satu ruas yang kini digenjot adalah dari Sekatak Buji-Malinau.

Pembangunannya sudah dimulai sejak 2018, menggunakan sistem multiyears contract (MYC) atau tahun jamak. Dengan nilai kontrak Rp 169,2 miliar. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Progressnya sendiri, kata Irianto, berdasarkan informasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan, melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I wilayah Kaltara, per 18 Juli 2019, realisasi fisik untuk pengerjaannya telah mencapai 66,56 persen. Itu artinya, hanya tersisa 33,44 persen pengerjaan. Dan jika sesuai dengan provisional hand over (PHO) dalam kontrak. Kegiatan pemeliharaan sudah harus tuntas pada 31 Desember 2019.

Lebih lanjut, penuntasan jalan trans nasional merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperlancar konektivitas antar wilayah. Gubernur pun mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, atas sinergisitasnya membantu dalam hal pendanaan untuk membangun infrastruktur di Kaltara.

Apalagi dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara yang masih kecil. Tentu dukungan dari pusat melalui APBN sangat dibutuhkan. “Alhamdulillah, dengan komunikasi yang instensif dengan pusat, harapan kita dipenuhi. Selain jalan di perbatasan, jalan trans Kalimantan yang merupakan akses antar kabupaten juga mendapat dukungan pusat,” ujar Gubernur.

Dengan terkoneksinya kondisi jalan, Irianto optimis pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar juga berkembang pesat. Dan, yang lebih penting lagi pelayanan kepada masyarakat akan lebih mudah.

Untuk diketahui, dalam tahun anggaran 2019, Satker PJN I wilayah Kaltara mendapat alokasi anggaran dari pusat sebesar Rp 485,9 miliar. Di mana, anggaran tersebut untuk menangani jalan nasional sepanjang 564,45 kilometer. Salah satunya, pada ruas jalan Sekatak Buji-Malinau. (humas)

Dispora Gelar Pelatihan Tenaga Keolahragaan se-Kaltara

TANJUNG SELOR – Sebagai salah satu upaya meningkatkan pembinaan manajemen tenaga keolahragaan serta memajukan prestasi olahraga di Kalimantan Utara (Kaltara), Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara menggelar Pelatihan Tenaga Keolahragaan Provinsi Kaltara.

Pelatihan yang dibuka oleh Kepala Dispora Kaltara Haerumuddin di Hotel Grand Anugerah, Tanjung Selor pada Kamis (25/7) lalu ini, dilaksanakan selama 4 hari. Diikuti oleh 75 orang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten/Kota, Dispora Kabupaten/Kota, para guru olahraga, serta pengurus dari 15 cabang olahraga di Kaltara. “Meski masih minim fasilitas olahraga, pembangunan olahraga di Kaltara tetap harus terus digalakkan. Untuk itu, diperlukan proses pembinaan yang berkesinambungan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Tidak hanya pembinaan olahragawan, tenaga keolahragaan pun memerlukan pembinaan yang komprehensif, sehingga tercipta tenaga keolahragaan yang memiliki kompetisi berprestasi,” kata Haerumuddin yang mewakili Gubernur Kaltara untuk membuka acara tersebut.

Saat ini, Dispora mengarahkan olahraga prestasi untuk para guru olahraga di sekolah-sekolah dan membuat anak-anak untuk berkembang. Sehingga jenjangnya jelas mulai dari daerah hingga menjadi tim nasional (Timnas) mewakili Indonesia. “Dalam hal mencapai prestasi olahraga, harus melalui proses. Yaitu perencanaan yang baik, selektif dalam memilih atlet, juga perlu dukungan anggaran yang cukup, mentalitas dan psikologis atlet,” ulasnya.

Ditambahkannya, dalam meningkatkan prestasi olahraga bukan hanya tanggung jawab Dispora. Melainkan semua lini baik pemerintah daerah, swasta dan tentunya masyarakat umum. “Kita mengharapkan peserta dapat bertambah wawasannya mengenai keolahragaan, kemudian mempunyai inovasi dan kreativitas, memperbaiki pendekatan dengan atletnya dan mampu merangkul peran serta masyarakat dalam berolahraga dan memfokuskan pada olahraga prestasi,” tutupnya.

Sebagai pemateri dalam kegaiatan pelatihan itu, berasal dari ahli keolahragaan Universitas Borneo Tarakan (UBT) dan Dispora Kaltara. Kegiatan ini mengambil tema “meningkatkan pembinaan manajemen tenaga keolahragaan guna memajukan prestasi olahraga Kaltara”.(humas)

Hari Ini, Raperda APBD – Perubahan TA. 2019 Disetujui DPRD

NUNUKAN – Setelah melalui beberapa tahapan mulai dari penyampaian Nota Penjelasan Bupati Nunukan atas Rancangan Perda tentang Perubahan APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2019, penyampaian DPRD melalui pandangan fraksi – fraksi, dilanjutkan dengan jawaban pemerintah daerah atas pemandangan umum DPRD lewat fraksi – fraksi, maka hari ini, Selasa (30/07) diselenggarakan Rapat Paripurna ke – 17 Masa Sidang II tahun 2019 dalam rangka pengambilan keputusan DPRD Kabupaten Nunukan Atas persetujuan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2019. 

Dalam rapat paripurna tersebut seluruh anggota DPRD Nunukan yang hadir dan memenuhi kuorum menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2019. 

Adapun rincian dari APBD Perubahan Kabupaten Nunukan Tahun 2019 yang telah disetujui DPRD tersebut antara lain adalah pendapatan yang semula sebesar 1.293.237.182.559,49 perseratus rupiah bertambah sebesar 81.625.251.200 rupiah sehingga jumlah pendapatan setelah perubahan sebesar 1.373.862.433.159,49 perseratus rupiah. Untuk anggaran Belanja yang semula sebesar 1.322.237.182.659,49 perseratus rupiah bertambah sebesar 62.453.086.837,84 perseratus rupiah sehingga jumlah belanja setelah perubahan sebesar 1.384.690.269.497,33 perseratus rupiah.

Untuk pembiayaan, penerimaan pembiayaan semula sebesar 33 Milyar, berkurang sebesar 19.172.164.362,16 perseratus rupiah sehingga jumlah penerimaan pembiayaan setelah perubahan sebesar 13.827.835.630, 84 perseratus rupiah. Untuk pengeluaran pembiayaan sebesar 3 Milyar, dan jumlah pengeluaran pembiayaan setelah perubahan adalah 3 milyar rupiah. Dan jumlah pembiayaan netsource setelah perubahan adalah 10.827.835.637, 84 perseratus rupiah. 

Secara garis besar Anggota DPRD Nunukan menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2019 dengan memberikan beberapa catatan. Juru Bicara Badan Anggaran Legislatif DPRD Kabupaten Nunukan Marli Kamis ,S.H berharap dari beberapa saran dan masukan tersebut agar pihak eksekutif untuk mengadakan penyesuaian dan perbaikan terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019. 

“Dan dengan berbagai pertimbangan ditinjau dari aspek yuridis formal dapat disimpulkan bahwa rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019 ini telah memenuhi amanah perundang – undangan yang berlaku, oleh sebab itu atas tugas Badan Anggaran melalui rapat paripurna hari ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nunukan dapat menyetujui Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2019 untuk selanjutnya disampaikan pada Gubernur Provinsi Kalimantan Utara untuk dievaluasi sebagai salah satu syarat untuk dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2019”, tutur Marli Kamis.

Setelah memberikan persetujuan dengan ketok palu oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, persetujuan dalam sidang paripurna ini diikuti dengan penandatanganan Berita Acara persetujuan bersama Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten Nunukan tentang Rancangan Peraturan Dearah Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019. Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM, Ketua DPRD Kabupaten Nunukan H Danni Iskandar, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj Nursan, SH menandatangani berita acara tersebut. (Humas)            

Manajemen Inul Vizta Bone Berbagi Sedekah kepada Warga Kurang Mampu

Bone (Sulsel) -Saling membantu dan peduli sesama manusia ditunjukkan Manajemen inul vista Bone lewat salah satu karyawan yang mewakili seluruh karyawan dan manajemen inul vista Bone.

Inul vista Bone. Salah satu Rumah bernyanyi keluarga yang terletak dijalan Jenderal Ahmad Yani watampone Tanete Riattang Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (30/7/19).

Dalam usia menjelang 4 tahun kehadirannya di Kabupaten Bone , inul vista Bone selalu berbenah dan ikut peduli terhadap warga miskin yang ada dalam kota watampone.

Dian mewakili seluruh karyawan dan manajemen inul vista Bone menyambangi Rumah ibu Murni (57) seorang Janda yang selama ini hanya ditemani oleh dua orangnya cucunya digubuk yang ditinggalinya ungkapnya kepada media ini, saat dikonfirmasi dikantornya setelah memberikan bantuan Sembako dan pakaian bekas hasil patungan bersama seluruh karyawan inul vista.

Murni sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan dari karyawan inul vista ini, saya sangat bersyukur nak ternyata masih ada yang peduli dengan keadaan saya sekarang ini urai nya dengan bibir bergetar.

Li wanto, Mewakili manajemen inul vista juga sangat berterima kasih kepada seluruh karyawannya atas adanya inisiatif ini, Semoga langkah Awal ini bisa menjadi motivasi kedepan nya tuturnya Saat dihubungi melalui sambungan WhatsAppnya oleh awak media ini. (Irwan N Raju)