Bupati Wajo : Ichsan Yasin Limpo adalah sosok yang perhatian dan peduli bahkan mau berkorban buat kita

WAJO – Bupati Wajo, Dr .H. Amran Mahmud menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Bupati Gowa dua periode, Ichsan Yasin Limpo (IYL).
Ichsan mengembuskan nafas terakhir Selasa (30/7/2019) di Jepang

Ucapan belasungkawa terus mengalir dari keluarga, kerabat dan sahabat Ichsan Yasin Limpo (IYL).

Ucapan duka cita itu juga disampaikan oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud.

“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo turut berduka cita,” kata Dr. H. Amran Mahmud Selasa, 30 Juli 2019.

Beliau dikenal sebagai sosok yang sukses memimpin Kabupaten Gowa selama dua periode serta sukses memajukan daerahnya.

“Bapak Ichsan Yasin Limpo adalah sosok pemberani tidaklah salah jika masyarakat Sulsel menjulukinya sang ‘Punggawa. ” ungkap Bupati Wajo.

IYL diketahui meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker Paru-paru yang dideritanya. Beliau menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Jepang.

“Kepribadian dan kehidupan sangat bersahaja. Memperjuangkan apa yang dia rasa benar. Gowa maju karena semangat pengabdiannya yang susah ditandingi,” kata Dr. H. Amran Mahmud.

Semoga segala amal perbuatan dan kebaikan semasa hidup, diterima oleh Allah SWT, dan bernilai ibadah di sisi-Nya,” harap Dr.H. Amran Mahmud.

Bupati Wajo juga menyampaikan kalau sosok pribadi pemberani Ichsan Yasin Limpo, merupakan sosok pemimpin yang kuat memperjuangkan apa yang diyakini benar.

“Saya juga menilai pak Ichsan Yasin Limpo seorang sosok yang perhatian dan peduli bahkan mau berkorban buat kita,” tutup Dr. H. Amran Mahmud.

( Humas Pemkab Wajo )

Kemetrian Pendidikan Telah Membina Ribuan Anak TKI Di Sabah Dan Serawak Mulai Tingkat SD Dan SMP

NUNUKAN – (Kaltara), Selasa 30/07/2019 Kementrian pendidikan mengirim sebanyak 100 Siswa dan siswi lulusan SMP yang akan melanjudkan pendidikan tingkat SMA dan SMK di kabupaten nunukan.

Setelah lulus SMP mereka di berikan Pengarahan setelah itu diseleksi tentang jurusan yang mereka minati sesuai kemampuan.

Tahun 2019 sebanyak 150 lulusan SMP yang dibina oleh kementrian pendidikan yang ada di sabah dan serawak malaysia .

Wawancara Anshar seorang guru pengantar siswa dari malaysia ke indonesia melalui Pelabuhan nunukan “Jadi yang kami Antar saat ini adalah sekitar 100 anak siswa dan siswi diantar oleh saya sendiri ketua sabah brich kemudian ditemani oleh kordinator pendidik dari serawak pak Luki kemudian ditemani juga dengan Rekan Rekan Guru dari sabah brich.Jadi program kami ini adalah program memulangkan anak anak indonesia anak anak TKI disabah untuk kembali melanjutkan pendidikan dinegaranya”.

Khusus tahun ini sebanyak 100 anak telah kita pulangkan khusus zona kalimantan utara terbagi jadi 3 sekolah yaitu SMA Katolik santo gabriel dinunukan kemudian SMKN 1 sebatik barat dan SMK mutiara bangsa .

Jumlah secara keseluruhan dari 3 sekolah itu adalah 100 anak. Kemudian untuk zona daerah jawa sebanyak 389 anak yang sekarang ini masuk komplek perkebunan (camp) melakukan membekalan dikota kinabalu dan kemudian akan berangkat nanti pada saat tanggal 1 agustus tahun 2019.

Untuk tepatnya perdistriknya itu kami tidak ada pembagian seperti itu karna disabah ini ada 2 kantor perwakilan indonesia disabah satunya di KBRI kota kinabalu dan satunya lagi diwilayah kerja KBRI tawau meliputi daerah tawau sampai daerah lahad datu nah untuk wilayah tawau sampai lahad datu itu sendiri sangat bervariasi nominal karna pada saat kami melakukan seleksi tidak berpatokan sama dengan distrik atau daerah atau kalau kita di indonesianya itu namanya kabupaten .

kami hanya berpatokan pada persekolah per CLC kalau di indonesia namanya smp dari semua jumlah ini ada berapa yang masuk SMA.

Jadi kami juga tidak melakukan pendataan berapa untuk sma berapa untuk smk yang jelasnya kami ada total untuk tahun ini secara keseluruhan jumlah peserta penerima beasiswa itu 589 anak termasuk di Johor baru ada 3 kemudian di serawak ada 12 anak, Itu semua akan bersekolah melalui jalur beasiswa.

jadi ada 3 kategori beasiswa yang pertama itu yaitu kouta nya 500 anak namanya beasiswa afirmasi pendidikan menengah khusus anak TKI kemudian namanya beasiswa yayasan yang dibiayai langsung oleh sekolah kemudianya yang terkahir adalah mandiri yaitu fasilitasi sekolah kita pengurus sabah Brich hanya memfasilitasi sekolah kemudian yang membiayai adalah orang tua. (Yuspal)

Bupati Wajo hadiri Uji Kompetensi Wartawan (UKW), ini harapannya.

WAJO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Wajo menggelar kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dibuka secara resmi oleh Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (30/7/2019).

Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang juga dirangkaian dengan Workshop Jurnalistik, dan Turnamen Bulutangkis PWI CUP II dihadiri langsung oleh Ketua Umum PWI, Atal S. Depari yang didampingi Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan PWI, Zulkifli Gani Otto.

Selain itu, turut hadir Ketua PWI Sulawesi Selatan H. Agus Salim, para Ketua PWI se Sulsel diantaranya Ketua PWI Soppeng, Ketua PWI Bone, Ketua PWI Pangkep, Ketua PWI Pare-Pare, Ketua PWI Sidrap, Ketua PWI Pinrang, Ketua PWI Barru, serta Ketua PWI Sulbar dan Bali.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo, H. Amran Mahmud menyampaikan kegiatan UKW ini sangat penting karena dengan kehadiran organisasi PWI bisa menjadi wadah perekat, wadah aspirasi, dan wadah pembinaan para wartawan dalam mengawal pembangunan di Indonesia.

“Kehadiran PWI sendiri sangat penting bagi kami. Diawal dan ditahun pertama kami dalam menjalankan tugas pemerintahan tentu butuh kemitraan, butuh sinergitas untuk mengeksplorasi potensi daerah kita, karena sebuah daerah yang ingin maju dan berkembang, harus melibatkan seluruh pilar-pilar pembangunan, salah satunya itu adalah insan pers,” ujarnya.

Olehnya itu, H. Amran Mahmud berharap para wartawan yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bisa lulus dan mendapat predikat wartawan profesional yang berkompeten dan berintegritas sehingga bisa mengawal pembangunan khususnya di Kabupaten Wajo.

“Kalau wartawan kita profesional, berkualitas, memiliki ilmunya, tentu bisa membantu pemerintah dalam mengawal dan menyebarluaskan informasi pembangunan yang dilakukan Pemda, saya optimis pembangunan kita bisa terakselarasi,” harap Bupati Wajo.

Sementara itu, Ketua Umum PWI, Atal S. Depari, dalam kesempatannya mengaku kagum dengan penyambutan yang di berikan Pemerintah Kabupaten Wajo pada pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Wajo.

“Pembukaan UKW baru kali ini sehebat ini, penyambutannya luar biasa di kampung saya saja belum pernah saya disambut seperti ini” ungkapnya.

Untuk diketahui, Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan PWI Wajo ini diikuti 24 wartawan dari berbagai media massa yang tergabung dalam organisasi PWI, baik itu yang bertugas di Wajo maupun dari luar daerah.

Pelaksanaan UKW sendiri akan berlangsung selama dua hari, 30-31 Juli 2019, di Hotel Puspa Jl. Beringin Sengkang, dengan melibatkan 4 tim penguji dari Dewan Pers.

( Humas Pemkab Wajo )

Warga dan Satgas TMMD Lanjutkan Pengecatan Masjid Nurul Ardi Tompobulu

Sinjai, Sulsel-Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 103 tahun 2019 Kodim 1424/Sinjai bersama warga Dusun Bulo Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai melakukan pembersihan dan pengecatan Masjid Nurul Ardi.

Menurut Dansatgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) bahwa pembersihan dan pengecatan masjid tersebut merupakan salah satu dari beberapa sasaran fisik tambahan kegiatan TMMD yang ke 105 TA. 2019 Kodim 1424/Sinjai.

Pada kegiatan tersebut masyarakat sangat antusias bersama personil Satgas TMMD dalam membersihkan dan mengecat masjid. Hal ini mendapat respon positif dari warga karena masjid adalah salah satu tempat bagian terpenting bagi masyarakat.

Pasiiter Kodim 1424/Sinjai Kapten Inf Muh Bakri H mengatakan, personel Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai akan terus membantu dan mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan yang bersifat positif seperti gotong royong sebagai wujud bekerja sama dan menciptakan situasi yang bersih.

(Irwan N Raju)

Kasrem 141/TP Hadiri Survei Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan RI Poliklinik Kesehatan Pratama Denkesyah

Bone, Sulsel – Kegiatan Survei Akreditasi FKTP Kementerian Kesehattan RI Poliklinik Kesehatan Pratama Denkesyah 14.04.01 Bone yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tgl 29-30 Juli 2019. Selasa (30/07).

Adpun sambutan Dandenkes 14.04.01 Bone Letkol Ckm Dr.Haryadi AM.Sp.PD yang intinya Akreditasi. merupakan sebuah pengakuan terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) yang di berikan oleh Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi yang di tetapkan oleh Menteri Kesehatan, oleh karena itu wajib hukumnya FKTP untuk terakreditasi. Perlu kami sampaikan bahwa FKTP Poliklinik Kesehatan Pratama Denkesyah 14.04.01 Bone merupakan FKTP pertama yang di ajukan untuk penilaian Akreditasi diseluruh jajaran Kodam XIV/Hsn dan Kabupaten Bone.

Maka dari itu kehadiran bapak dan ibu surveior di tengah-tengah kami adalah merupakan sebuah penghormatan bagi kami. Apapun yang di dapat dari hasil penilaian nanti akan kami jadikan Sebuah motivasi untuk terus memacu peningkatan mutu layanan, rencana pengembangan Kedepannya, dan menerpakan visi misi di Poliklinik Kesehatan Pratama Denkesyah 14.04.01 Bone. Harapan kami penilaian Survei Akreditasi ini bisa berjalan dengan sebagaimana yang kita harapkan bersama.

Dalam Sambutannta Ketua Survei dr. Muhammad Natsir, Mph mengatakan “suatu kehormatan bagi kami bisa dibri kesempatan untuk melihat proses playanan di klinik ini. Dan semoga kegiatan yang berlansung ini bisa terlaksana dengan baik,berkat kerja keras rekan rekan yang ada disini.

Hadir dalam kegiatan tersebut.
Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho S.Ip.
Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin, drg. Hj. Nurwan Katta, Mars, dr. Heriani, dr. Nuraeni

Irwan N Raju