Malam 17 Agustus Desa Maspul Akan Gelar Nobar Bahaya Narkoba di Taman Bersinar

Nunukan-Hari Kemerdekaan tak terasa menghampiri kita, tentu berbagai kegiatan di momen 17 Agustus juga mulai dipersiapkan, dari Syukuran, Detik-detik proklamasi dan upacara bendera hingga perlombaan yang tiap tahunnya dilakukan bangsa kita untuk memeriahakan Hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti yang akan dilakukan Desa Maspul di malam 17 agustus, Desa Maspul akan mengadakan nonton bersama masyarakat tentang Bahaya dan Dampak Narkotika di Taman Bersinar pada 16 Agustus 2019.

“Malam 17 agustus kita adakan Nonton Bareng di taman bersinar, filmnya terkait Narkotika,” ujar Kepala Desa Maspul Agus Salim, Selasa (13/8/19).

Taman Bersinar (Bersih Narkoba) Desa Maspul

Dia juga mengatakan, kita juga akan adakan perlombaan pengiat anti Narkoba dan perlombaan biasa pada umumnya yang selalu di laksanakan.

“Perlombaanya khusus Anti Narkotika yaitu kampanye bentuk foster, nanti hasil gambar pemenang akan di pajang di kantor desa, ini sebagai apresiasi kepada mereka hasil kreatifitasnya dapat dilihat setiap orang yang datang di desa Maspul,” jelasnya.

Lanjutnya, Hal ini kita lakulan karena kita berbatasan dengan Malaysia, jadi kita berdayakan masyarakatnya untuk melawan dan mencegah peredaran narkoba di desa Maspul. Sebagai desa yang baik kita harus lebih mengutamakan desa Bersih Narkoba.

“kita juga akan melakukan penempelan dirumah-rumah Masyarakat fakta integritas yang telah ditanda tangani, guna untuk mencegah narkotika,” tandasnya

Dia berharap seluruh masyarakatnya di Desa Maspul setelah nonton bersama lebih faham dan tahu dampak narkotika.

“Saya berharap dengan mengajak seluruh masyarakat di desa maspul nonton bareng agar tahu dampak narkoba itu seperti apa, kalau hanya melalui sosialisasi keluar masuk telinga, kalau nonton pasti tahu karena melihat langsung. Mudah-mudahan desa Maspul bisa mewujudkan semua apa yang dibutuhkan warga,” ujarnya.

Dengan inovasi yang dilakukan Desa Maspul sebagai Desa Bersinar (bersih Narkoba) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan mendukung dan mengapresiasi atas apa yang akan dilaksanakan desa Maspul.

“Sangat bagus sekali, ini patut di berikan apresiasi kepada kepala desanya, karena mau melakukan langka nyata untuk pencegahan narkotika didesanya. Dengan mengumpul warganya memberikan edukasi dari dokumenter film bahaya narkoba,” ujar Kepala BNNK Nunukan, Kompo Lamuati, SH.

Menurutnya, ini hal yang sangat positif dilakukan, mengapa, karena daripada anak-anak di desa tersebut tidak ada kegiatan, tahunya nongkrong tidak jelas, inovasi ini sangat baik dilakukan desa Maspul dalam mencegah Narkotika.

“Mudah-mudahan Kepala Desa lainnya bisa mengikuti dan mencontohi upaya-upaya desa Maspul dalam mencegah peredaran gelap narkotika,” ujarnya.

Kompol Lamuati juga mengatakan, Terkait lomba poster anti Narkoba ini juga sangat baik sekali karena merangsang para remaja berfikir positif.

“Suatu ide yang bagus menurut saya, jadi anak-anak muda ini juga terinspirasi untuk mengeluarkan ide-idenya dengan kesempatan lomba itu, jadi ini gagasan sangat menarik sekali,”Katanya. (Red)

Pimpin rapat staf,Gubernur ingin matangkan persiapan HUT RI ke 74

TANJUNG SELOR – Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI) dibahas dalam rapat staf yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Ir H Irianto Lambrie di Ruang Rapat Lantai I Kantor Gubernur, Senin (12/8) kemarin.

Mulai dari jadwal kegiatan hingga apa saja yang digelar dalam rangkaian HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ini, menjadi pembahasan serius dalam rapat tersebut.

Dilaporkan, dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengadakan beberapa kegiatan yang dimulai sejak 15 Agustus nanti.

Di antaranya, adalah puncak seremonial tahunan HUT RI yang akan dipusatkan di Lapangan Agatish Tanjung Selor.

Acara seremoni, diawali dengan pengukuhan Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra), Renungan Suci pada hari Kamis (15/08) dan acara puncak Upacara HUT RI di Lapangan Agatish Tanjung Selor pada 17 Agustus.

Kemudian malam harinya dilanjutkan dengan Resepsi Kenegaraan di Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara. “Sebelumnya akan kita laksanakan gladi kotor dan gladi bersih pada tanggal 15 Agustus. Kemudian pada tanggal 16 Agustus malam digelar acara malam renungan suci di Taman Makam Pahlawan,” demikian dilaporkan Taufik, Kepala Biro Pemerintahan Setprov Kaltara, selaku sekretaris panitia HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

Sementara itu, Gubernur menegaskan kepada seluruh jajaran panitia agar terus mematangkan persiapan acara perayaan HUT Kemerdekaan RI nanti. “Lakukan cek and ricek hingga hari H pelaksanaan. Pastikan semua siap, koordinasi terus dengan instansi terkait. Termasuk dengan TNI/Polri,” tegas Irianto dalam rapat itu.

Irianto juga menginginkan, selain upacara dan resepsi kenegaraan, ada kegiatan yang difasilitasi Pemerintah Provinsi dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Tahun Ini. “Perlu ada kegiatan keramaian, seperti adakan lomba-lomba sederhana.

Saya kira tidak membutuhkan biaya mahal, dan kita bisa laksanakan,” ungkapnya. Di sampingi membahas persiapan HUT Kemerdekaan RI, dalam rapat staf yang dihadiri oleh Plh Sekretaris Provinsi, para asisten, kepala OPD dan Biro di jajaran Pemprov Kaltara itu, juga dilakukan evaluasi beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta membahas menganai agenda sepekan ke depan.

Salah satunya, rencana kegiatan puncak hari pramuka tingkat provinsi, yang diagendakan di Malinau pada 15 Agustus nanti. (humas)

Gubernur akan beri sanksi untuk ASN yang bolos

TANJUNG SELOR – Sanksi tegas bakal diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) yang membolos alias tidak turun kerja pada Senin (12/08) atas sehari pasca libur hari raya Iduladha 1440 Hijriah/2019.

Gubernur Dr H Irianto Lambrie menegaskan hal itu saat memimpin apel di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Senin (12/8) kemarin. “Sesuai keputusan dari BKN dan KemenPAN-RB, tidak ada cuti bersama pada hari raya Iduladha tahun ini. Jadi Senin hari ini, seluruh ASB wajib turun kerja.

Saya minta kepada BKD (badan kepegawaian daerah) untuk mendata absensi. Laporkan siapa-siapa saja yang tidak turun kerja hari ini (kemarin, red). Tanpa kecuali,” tegas Irianto. Kepada ASN yang tidak turun kerja, Gubernur mengatakan, akan ada sanksi yang diberikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. “Akan ada sanksi, mulai dari teguran tertulis, hingga pemotongan Tunjangan,” tandasnya. Lebih jauh, gubernur mengungkapkan, momen hari raya Iduladha, tidak hanya sekedar dijadikan sebagai pelaksanaan ritual keagamaan.

Utamanya bagi jajaran pegawai yang beragama muslim, diharapkan Iduladha menjadi momen untuk mengambil banyak pelajaran dari peristiwa iduladha atau idul kurban ini. “Banyak pesan dan pelajaran yang bisa kita peroleh dari iduladha ini.

Utamanya dari peristiwa yang menceritakan keteladanan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Yaitu mengajarakan tentang ketaatan, dan kesetiaan. Terutama kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ujar gubenur. Bagi para pegawai di lingkup Pemprov Kaltara, diharapkan momentum iduladha menjadi penyemangat untuk bekerja dengan lebih baik lagi. (humas)

Usulkan Rp 29,7 Miliar untuk Alkes 2 RS Pratama

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengusulkan anggaran pengadaan alat kesehatan (Alkes) untuk 2 Rumah Sakit (RS) Pratama di Kaltara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

2 RS Pratama dimaksud, yakni RS Pratama Sebuku dan Krayan yang berada di Kabupaten Nunukan. Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, nilai anggaran yang diusulkan untuk pengadaan alkes 2 RS Pratama ini sebesar Rp 29,7 miliar.

Rinciannya, Rp 14,7 miliar untuk pengadaan Alkes RS Pratama Krayan, dan Rp 15 miliar untuk RS Pratama Sebuku. “Informasi dari Dinkes, usulan nomenklatur alkes sudah diinput lewat aplikasi Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran). Jadi, tinggal menunggu hasil penilaian kementerian terkait agar pendanaannya dapat dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2020,” ujar Gubernur.

Untuk menindaklanjuti usulan tersebut, Gubernur meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Sementara itu mendampingi Gubernur, Kepala Dinkes Kaltara Usman mengatakan, hingga Juli 2019 di Provinsi Kaltara terdapat 13 rumah sakit.

Dimana 10 RS sudah beroperasi dan 3 RS Pratama belum beroperasi. Ketiga RS Pratama tersebut, adalah RS Pratama Sebuku, RS Pratama Krayan dan RS Pratama Sebatik. “Untuk RS Pratama Sebatik, pembangunannya sudah selesai 100 persen dan tinggal menuggu peresmian.

Sementara untuk RS Pratama Sebuku dan Sebatik, sedang memasuki tahap penilaian terkait nomenklatur alkes yang diusulkan oleh Dinkes Provinsi melalui aplikasi krisna,” kata Usman.

Dirinya berharap, kegiatan dan pelayanan RS Pratama Sebuku dan Krayan dapat difungsikan sementara.

Karena terkait syarat dan dasar penilaian dari pusat agar pengusulan alkes mendapatkan bantuan DAK. “Tenaga medisnya bisa saja diambil dari Puskesmas sekitar. Dan, alkesnya bisa dialihkan sementara dari Puskesmas sekitar.

Terutama untuk alkes yang sifatnya emergency,” ungkap Usman. Untuk diketahui, pembangunan RS Pratama di Kaltara dimulai sejak 2013, bahkan perencanaannya sudah dilakukan sejak kabupaten dan kota di Kaltara masih dibawah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Keempat RS Pratama yang dibangun, yakni RS Pratama Krayan, Sebuku, Long Ampung dan RS Pratama Sebatik. Pembangunan keempat RS Pratama ini atas dukungan penuh pemerintah pusat, termasuk ada yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim (sebelum Kaltara dimekarkan).(humas)

Wakil Bupati Wajo hadiri perlombaan senam lansia se Kecamatan Sabbang paru

WAJO – Wakil Bupati Wajo bersama Ibu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo membuka serta menghadiri Lomba senam lansia se Kecamatan Sabbangparu, Selasa 13 Agustus 2019.

Sebagaimana diketahui lansia merupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami setiap manusia, yang kadang di artikan sebagai seseorang yang tidak berdaya dan tidak mampu beraktifitas.

Dan kalau dilihat di Kecamatan Sabbangparu lansianya sehat wal afiat, bugar, aktif dan produktif. Walaupun tidak dipungkiri bahwa semakin bertambah usia semakin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik jiwa seperti soal ekonomi dan sosial, komentar H. Amran, SE ketika berkunjung hari ini di Kecamatan Sabbangparu.

“Saya mengharapkan lansia jangan sekali-sekali dianggap sebagai beban, karena sesungguhnya juga dapat diberdayakan sebagai subjek dalam pembangunan, kesehatan hidup yang penuh asam dan garam, kerasnya perjuangan hidup, menempatkan para lansia bukan hanya sebagai orang yang dituakan, dan dihormati di lingkungannya, akan tetapi para lansia juga dapat menjadi agen, Siap bekerja untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah Wajo yang kita cintai di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” ungkap Wakil Bupati Wajo.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta lomba senam lansia dari 15 desa dan kelurahan di Kecamatan Sabbangparu, mari kita jaga kesehatan kita melalui lomba senam lansia ini,” H. Amran, SE menambahkan.

Lebih lanjut Wakil Bupati Wajo berpesan yang mengatakan bahwa untuk menjadikan lomba senam lansia ini selain sebagai ajang untuk menunjukkan prestasi, juga sebagai ajang silaturahmi, kalah dan menang dalam lomba adalah untuk pembuktian diri, sportivitas harus dijaga persatuan dan pembaharu di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya dalam mewujudkan keluarga sehat baik jasmani maupun rohani.

“Saya mengharapkan melalui kegiatan ini, kita mampu mengembangkan budaya hidup sehat, dari gemar berolahraga sehingga tercipta tubuh dan jiwa yang sehat untuk membentuk sumber daya manusia yang sehat, sumber daya manusia unggul, sumber daya manusia yang kesatuan masyarakat Sabbangparu tetap kita kita Junjung tinggi,” harap H. Amran, SE diakhir sambutannya. ( Humas Pemkab Wajo )