Makassar, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menerima kedatangan Jamaah Haji Kloter 19 asal Kabupaten Wajo di Aula Asrama Haji Makassar, Minggu 1 September 2019
Jamaah Haji kloter 19 kabupaten Wajo Mendarat pukul 5.28 pagi ini dengan selamat dengan menggunakan pesawat Garuda GA.1219, dengan jumlah 455 Jamaah
Dalam sambutannya Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menyampaikan dari 455 Jamaah Haji yang berangkat yang kembali 455 Jamaah juga, dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian agama atas penyelenggaraannya dan juga kerjasamanya
Wakil Bupati Wajo mengajak Jamaah Haji yang baru tiba, supaya ikut mendoakan Kabupaten Wajo kedepan, sehingga dapat mewujudkan misinya menjadi Pemerintahan yang amanah menuju Wajo Maju dan Sejahtera.
Jamaah Haji yang melaksanakan Ibadah Selama 41 hari di tanah suci dan proses penerbangan ke tanah air selama 12 jam, dengan harapan mendapatkan haji yang mabrur.
“Haji mabrur dibuktikan setelah kembali ke tanah air, dibuktikan dengan yang bisa menjaga ibadahnya,” ungkap H. Amran, SE.
“Kami juga akan memastikan jamaah haji Wajo naik bus ke Wajo, dengan harapan tidak ada yang tertinggal,” Wakil Bupati Wajo menambahkan.
Dan selanjutnya Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menyerahkan kembali Jamaah Haji asal Wajo kepada Pemerintah Kabupaten Wajo
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH ) Embarkasi/Debarkasi Makassar, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Wajo, Kepala Dinkes, Kabag Kesra dan Kabag Humas & Protokol Setda Kabupaten Wajo.
WAJO – Pawai Hijratul Rasul Semarak Tahun Baru Islam 1441 H tingkat Kabupaten Wajo dengan mengusung Tema ” Dengan Semarak Tahun Baru Islam 1441 H, kita wujudkan masyarakat Wajo yang religius, Maju dan Sejahtera.
Pawai Hijratul Rasul yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Sengkang dan diikuti 138 kontingen dari berbagai lini di Kabupaten Wajo dengan jumlah total peserta sekitar 14.024 peserta.
Ada yang berbeda dengan Pawai dari tahun tahun sebelumnya dimana kalau dulunya peserta yang terlibat hanya dari beberapa kalangan dan Sekolah, tapi kali ini melibatkan hampir dari semua unsur, mulai TK, SDN, SMPN dan juga SMAN, Organisasi dan Perangkat Daerah di Kabupaten Wajo serta organisasi lainnya.
Dan yang juga berbeda karna kali ini Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.Si. ikut dalam pawai ini dengan mengomandoi barisan Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo, selanjutnya dari Dharmawanita Kabupaten Wajo yang dipimpim langsung juga oleh Ketua Dharmawanita Kabupaten Wajo Hj. Kurnianana, S.Sos., M.Si. juga dengan barisan tersendiri.
Dari jumlah peserta juga pada tahun ini cukup membeludak, dibuktikan dengan jumah peserta yang menembus sampai 14.024 orang dimana ditahun tahun sebelumnya hanya berkisar 3.000 sampai 4.000 an. Dimana dimulai star jam 8.00 pagi sampai jam 11.30 siang baru bisa keluar semua dari lapangan merdeka yang penuh sesak hari ini.
Kondisi seperti ini memang harus diangkat dalam Pawai Hijratul Rasul, dimana ini merupakan Moment Tahun Baru Islam bagi Masyarakat Wajo yang memang mayoritas masyarakatnya Muslim, dan moment ini sangat tepat tentunya untuk berlanjut kedepannya.
Juga moment kali ini menampilkan hal yang berbeda dimana peserta dan tamu undangan memakai sarung khas Bugis berupa Lipa Sabbe Sengkang.
Dalam sambutan Ketua panitia pelaksana Drs. H. Andi Dharmawangsa, M.Si Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo menyampaikan bahwa selain kemarin melaksanakan Dzikir Akbar yang menghadirkan dua ribu orang masyarakat Wajo dan dilanjutkan tausiyah lintas generasi dengan 3 generasi yaitu generasi milenial, kolonial dan pertengahan termasuk budaya Wajo yang dikaji.
“Hijratul Rasul yang dilakukan hari ini merupakan gambaran Rasulullah ketika berhijrah dari kota Mekah ke Kota Madinah pada hari ini 1 Muharram 1441 Hijriah,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo.
Adapun rute yang ditempuh star dari Lapangan Merdeka Sengkang, lanjut ke jalan lasangkuru, Jalan KHM. Asad, Jalan Sungai Walanae, Jalan Andi malingkaan, Jalan Bau Mahmud, Jalan Andi Pawellangi, Jalan Nusa Indah, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Jenderal Ahmad Yani dan finish Di depan Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo.
Juga pesertanya diikuti oleh TK, Paud, Kelompok Belajar, Organisasi Wanita, Majelis Taklim, SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat, Perguruan Tinggi dan tahfidzul Qur’an Lembaga Pendidikan OKP, Ormas yang diperkirakan lebih dari 14.000 orang.
Dalam sambutan pelepasan dan sekaligus orasi yang dibawakan oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa seluruh jajaran OKP, OPD, Forkopimda seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, Sekretaris Daerah dan seluruh masyarakat yang hadir dia sampaikan apresiasinya dan terima kasih serta bersyukur karna 1 Muharram ini semuanya berkumpul dari semua generasi di Lapangan Merdeka Sengkang ini untuk menyambut sebuah momentum perubahan, momentum peradaban.
“Kita sambut dan menjadikannya komitmen kita, untuk melakukan sebuah perubahan atau berhijrah dari sebuah kebaikan menuju ke sesuatu yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengajak, bahwa momentum 1 Muharram peringatan tahun baru Islam 1441 Hijriyah, jangan kita lewatkan dan seharusnya menjadikannya momentum penyemangat, Spirit dan motivasi buat kita untuk membangun daerah kita, utamanya membangun moralitas, membangun akhlakul karimah, membangun nilai-nilai dan membangun kearifan lokal yang menjadi kekayaan budaya kita,” Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si, menambahkan.
Juga disampaikan kalau dia mengajak kita semua untuk menjadikan momentum hijrah ini, menjadi momentum perubahan, momentum reformasi dalam segala aspek, baik aspek keagamaan, aspek religi agar semua tantangan kehidupan tetap dalam koridor-koridor keagamaan dan diniatkan agar semua energi yang dikeluarkan setiap detik perdetik, hari ke hari semua menjadi nilai ibadah di mata Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Untuk itu saya berharap agar kita berkomitmen hari ini, untuk bekerja keras, kerja cerdas dan diiringi kerja kerja ikhlas, agar Wajo menjadi maju dan sejahtera, tentu untuk mencapai kemajuan daerah kita, komitmen kita adalah bersama-sama membangun daerah kita,” jelasnya.
“Hari ini kita berkumpul, saya berterima kasih kepada Dekranasda dewan kerajinan nasional atau dewan kerajinan daerah yang telah hadirkan serta memperlihatkan kearifan lokal kita, dengan menampilkan Lipa sabbe yang sudah diakui oleh bangsa kita pada tahun 2016 dan menjadi warisan abdi negara dari 4 warisan tak benda yang kita miliki antara lain Lipa Sabe, Massure, Maccera arrajang dan ini harus kita bawa ke Islami, dan Gambus Bugis” Bupati Wajo menambahkan.
Juga dalam acara ini dia berharap bahwa setiap momentum momentum budaya untuk dibawa menjadi kegiatan Islami dan diberikan pemahaman ke masyarakat, memberikan semangat keagamaan, dan ke keempat hal yang disebutkan diatas tadi akan menjadi warisan tak benda yang harus dilestarikan dan dijadikan spirit dan semangat untuk membangun perekonomian masyarakat Wajo.
Juga menyampaikan kalau akan membangun 4 sisi daerah Kabupaten Wajo, yang pertama jadikan masyarakatnya menjadi masyarakat terdidik, masyarakat ilmuwan, masyarakat yang maju ilmunya yang kedua masyarakat yang maju ekonominya yang ketiga masyarakat yang cerdas dan pintar dan yang keempat masyarakat yang memiliki nilai-nilai keagamaan dan kearifan budaya yang dia miliki.
“Olehnya itu Mari kita berkolaborasi 4 Sulapa ini, untuk mendorong dan mengakselerasi serta mempercepat pembangunan kita, agar maju ekonominya, maju agamanya, maju pendidikannya dan maju kesehatannya sehingga masyarakat kita maju dan sejahtera,” harap Dr. H. Amran Mahmud diakhir orasinya.
Sebanyak 40 Calon Anggota DPRD Wajo terpilih resmi dilantik. Pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Wajo Priode 2019-2024, itu di gelar dalam Rapat Paripurna, Senin 2 September 2019.
Dan dalam Sidang ini juga diungkapkan berbagai keberhasilan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Wajo dalam kurung Waktu 5 tahun ini dengan berbagai penghargaan dan keberhasilan, juga dalam penyelesaian Peraturan Daerah dan lainnya, walaupun masih ada satu Peraturan Daerah yang tertinggal karna masih dalam tahap pembahasan.
Hal tersebut disampaikan H. Yunus Panaungi, SH. Ketua DPRD Kabupaten Wajo periode 2014-2019 sebelum menyerahkan palu pimpinan kepada Ketua DPRD Wajo sementara H. Andi Alauddin Palaguna.
Dari 40 anggota DPRD yang dilantik tersebut terdiri dari 7 orang dari Partai PAN, 6 dari Partai Gerindra, 5 dari Partai Demokrat, 4 dari Partai Golkar, 4 dari Partai PKB, 4 dari Partai Nasdem, 3 dari Partai PPP, 3 dari Partai PKS, 2 dari Partai Hanura dan masing-masing 1 dari partai PDI-P dan PBB.
Namun, dalam 40 orang anggota DPRD yang dilantik pula, terdapat 18 wajah lama, dan 22 orang lainnya merupakan wajah baru. Berikut nama-nama DPRD Kabupaten Wajo periode 2019-2024 :
Sudirman Meru (PAN)
Andi Tengri Lengka (PDI-P)
Irfan Saputra (Demokrat)
A.D Mayang (Demokrat)
Junaidi Muhammad (PAN)
Anwar MD (Nasdem)
Muhammad Risaldi Odda (PPP)
Andi Senurdin Husaini (Demokrat)
Zainuddin Ambo Saro (Golkar)
Andi Muhammad Rasyadi (PKB)
Andi Muhammad Alauddin Palaguna (PAN)
Agustang Ranreng (PKS)
Andi Yusri (PPP)
Asri Jaya Latif (Demokrat)
Marlina (PPP)
Muhammad Yunus Panaungi (Golkar)
Andi Malleleang (Gerindra)
Musa (PBB)
Taqwa Gaffar (Nasdem)
Firmansyah Perkesi (Gerindra)
Andi Witman (Golkar)
Ambo Mappasessu (Hanura)
Andi Sumange Alam (PKB)
Mustafa (Gerindra)
Andi Muliana Sam (PAN)
Andi Bakti Werang (Gerindra)
Suriadi Bohari (Nasdem)
Arga Prasetya Ashar (PKS)
Elfrianto (PAN)
Mustarin (PKB)
Herman Arif (Gerindra)
Andi Suleha Selle (Nasdem)
Haeruddin (Demokrat)
Mursalin (PKS)
Syamsu Alam (Hanura)
Andi Muhammad Sarwan (PAN)
Muhammad Ridwan Angka (Golkar)
Sulfiah (Gerindra)
Andi Muliyadi (PKB)
Andi Merly Iswita (PAN)
Selanjutnya setelah proses serah terima pimpinan Ketua DPRD, Sidang Paripurna selanjutnya dipimpin langsung Ketua DPRD Wajo sementara H Andi Alauddin Palaguna.
Ketua DPRD Wajo Sementara, H Andi Alauddin Palaguna dalam sambutannya mengatakan, pengucapan sumpah janji merupakan tahapan terakhir perjuangan anggota DPRD setelah melewati proses demokrasi pemilu 2019.
“Terimakasih atas pengabdian Anggota DPRD Wajo Priode 2014-2019 atas pengabdian kepada masyarakat. Mereka telah memberikan pikiran-pikiran cemerlang dalam membangun Kabupaten Wajo,”ucap politisi PAN tersebut.
Dalam sambutan berikutnya yang disampaikan oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan bahwa pengucapan sumpah janji anggota DPRD kabupaten Wajo tahun 2019-2024 yang telah disaksikan pada hari ini, menjadi tanda berakhirnya masa jabatan anggota DPRD masa jabatan 2014-2019 sekaligus dimulainya pengabdian anggota DPRD masa jabatan 2019 2024.
“Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini, perkenankan saya atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara-saudara yang pada hari ini yang telah menuntaskan tugas mulia sebagai wakil rakyat ini dengan baik,” kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
Selanjutnya disampaikan bahwa selama 5 tahun berjuang bersama Pemerintah Daerah banyak hal-hal baik yang telah dihasilkan bagi masyarakat di daerah ini, sudah sepantasnya kepadanya diberikan apresiasi atas segala jerih payah dan kerja kerasnya selama ini.
Selanjutnya kepada para anggota DPRD kabupaten Wajo masa jabatan 2019-2024 pada hari ini telah mengangkat sumpah disampaikan ucapan selamat mengembang amanah rakyat.
“Dipundak saudara sekalian telah diletakkan tugas dan tanggung jawab yang begitu berat untuk mengawal aspirasi masyarakat. Dengan terpilihnya saudara sekalian maka seluruh kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat daerah ini menjadi masalah kita bersama, karena DPRD bersama-sama dengan pemerintah daerah sebagai institusi bertugas menyelenggarakan pemerintahan daerah,” kata Bupati Wajo.
“Insya Allah dengan kebersamaan dan sinergi yang baik, kita mewujudkan asa dan harapan masyarakat dalam menggerakkan berbagai program dan kegiatan demi mewujudkan cita-cita besar Wajo, yaitu pemerintahan amanah menuju Wajo yang maju dan sejahtera, sebagaimana visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wajo tahun 2019-2024,” Bupati Wajo menambahkan.
Dan disampaikan juga kalau momen hari ini merupakan momentum strategis bagi anggota DPRD masa jabatan 2019-2024 untuk melakukan tiga hal,
Pertama menyusun regulasi untuk melindungi masyarakat dan kepentingan negara.Kedua menyusun anggaran di dalam politik anggaran, saat ini bukan jamannya lagi proses penyusunan anggaran yang tertutup, tidak partisipatif dan pragmatis, karna saudara sekalian terpilih dan yang terbaik dan tidak sedang membuat kalkulasi untung rugi dalam politik.
Ketiga berkaitan dengan fungsi pengawasan, anggota DPRD hendaknya bisa melakukan pengawasan dengan memegang teguh etika politik, visi politik, misi politik dan platform partai, jelas H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. diakhir sambutannya.
WAJO – Setelah diterima secara resmi oleh Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE di Aula Asrama Haji Makassar, 1 September 2019, rombongan jamaah haji Kabupaten Wajo yang berjumlah 455 orang diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Wajo diKantor Bupati Wajo secara resmi oleh Bupati Wajo sore ini, Minggu 1 September 2019.
Dalam proses penerimaan kali ini juga hampir sama ketika waktu pemberangkatan kemarin, dimana lokasinya bertempat di kantor Bupati Wajo, hal ini merupakan hal yang sangat efektif dan efisien serta memudahkan semua, baik dari petugas, jamaah haji sendiri serta tenaga keamanan yang bertugas.
Tentunya hal ini merupakan salah satu langkah cerdas yang ditempuh oleh Bupati dan Wakil Bupati Wajo dalam hal ini Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si dan H. Amran, SE.
Ketika kami tanyakan langsung kepada salah satu petugas lapangan menyampaikan kalau hal ini sangat membuat mereka nyaman, baik dalam pengaturan juga terkait keamanan yang sangat menjamin dalam proses pemberangkatan dan pemulangan Haji tahun ini.
“Ini sangat berbeda di tahun-tahun sebelumnya, ini sangat memudahkan kami, dan sangat membuat jamaah juga merasa nyaman,” kata salah satu petugas keamanan Haji.
Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo yang dikepalai Hj. Ernawati Aras, S.Sos juga membenarkan dan mengatakan adanya kemudahan-kemudahan terkait dengan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun ini, baik tentang parkirnya lebih mudah, juga terkait jalan alternatif yang lebih banyak aksesnya, sehingga tidak mengganggu lalu lintas yang masuk dan keluar dari kota Sengkang dan tentunya terkait juga dengan sterilisasi dari pihak keamanan yang lebih cepat, jelasnya.
Arahan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si yang didampingi Hj. Sitti Maryam, S.Sos., M.Si sore ini menyampaikan rasa syukurnya karna Jamaah Haji Wajo telah tiba dengan selamat di Kabupaten Wajo, dan disampaikan puji syukur atas keselamatan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’Ala.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Wajo merasa senang dengan jumlah jamaah haji yang kita lepas di tempat ini, sebanyak 450 orang ditambah 5 petugas Haji dan Alhamdulillah telah kembali, walaupun ada yang dijemput sebanyak 59 orang oleh keluarganya di Makassar langsung, dan satu saudara kita yang kelelahan dan dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan dan selanjutnya telah diambil oleh pihak keluarganya kembali,” Kata Bupati Wajo.
“Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, utamanya jajaran Kementerian Agama Kabupaten Wajo yang telah memanage dan telah mengelola bersama dengan pemerintah Kabupaten Wajo, sehingga pemberangkatan dan pemulangan Alhamdulillah berjalan dengan lancar termasuk penyambutan hari ini,” Bupati Wajo menambahkan.
Dan dilanjutkan kalau penerimanan kali ini juga sangat istimewa kepada bapak dan ibu Jamaah Haji, karna telah disempatkan untuk bersama-sama bertatap muka sebelum kembali ke keluarga masing-masing.
“Pesan terakhir kami, apa yang telah kita peroleh selama 41 hari, mulai dari perjalanan sampai kembali dan proses ibadah selama disana, semoga tentunya kita berharap dapat menjadi haji yang mabrur dan menjaga apa yang telah diperoleh, apa yang telah diperjuangkan, karena ibadah yang paling berat adalah ibadah Haji dan Alhamdulillah Bapak dan Ibu sudah sempurnakan dan tentu akan kita pertahankan sehingga menjadi Haji yang mabrur dan terus ditingkatkan menjadi manusia yang bertaqwa” harap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos. M.Si.
Juga disampaikan bahwa atasnama Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan permohonan maafnya, jika mulai pemberangkatan dan pemulangan dengan rela diatur dengan kesabaran dan tentunya ini menjadi kebersamaan untuk di manage dan diatur.
“Terima kasih kepada jajaran aparat keamanan utamanya Bapak Kapolres bersama jajarannya, Bapak Dandim 1406 Wajo bersama jajarannya yang luar biasa, sampai mengantar ke Kecamatan, juga Bapak Kapolsek ini luar biasa, mereka diantar sampai ke rumah masing-masing dan juga kepada petugas Haji yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada jamaah selama di sana, juga terkait mengenai sumbangan jamaah haji kepada pembangunan Masjid cantik yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Wajo,” kata Bupati Wajo diakhir sambutannya.
Asisten I Setprov Kaltara Sanusi mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyerahkan door prize berupa 1 unit sepeda motor kepada peserta Pawai Tahun Baru Islam 1441 H/2019 M yang beruntung di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Minggu (1/9).