Pergantian Satgas Pamtas RI-Malaysia, Bupati Laura Sambut Yonarmed 11/GG/22 Kostrad

NUNUKAN – Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid menyambut Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 11/Guntur Geni (GG)/22 Kostrad di Pelabuhan Tunon Taka, Senin (26/08/2024) pagi.

Seperti diketahui Yonarmed 11/GG/22 Kostrad akan menggantikan Yonarhanud 8/Marawaca Buana Cakti (MBC) yang telah menjalani tugas sebelumnya sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia.

Pada kesempatannya, Bupati Laura menyampaikan ucapan selamat datang kepada satuan tugas di Kab. Nunukan.

“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni di nunukan, semoga dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab yang telah dirintis oleh satgas pamtas sebelumnya, jagalah kedaulatan dan keutuhan NKRI dengan penuh dedikasi dan profesionalisme,” terang Bupati Laura.

Lebih lanjut, Bupati Laura menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) akan mendukung Satgas Pamtas yang baru sesuai dengan kapasitasnya.

“Pemerintah mendukung sepenuhnya serta berharap agar komunikasi dan koordinasi selalu terjalin dengan baik seperti selama ini sehingga dapat saling bersinergi guna melayani masyarakat, negara dan bangsa,” ucapnya.

Harapan juga disampaikan oleh Bupati Laura, dimana Ia mengatakan bahwa semoga satuan tugas dapat melakukan pengamanan perbatasan dengan baik terutama di Kab. Nunukan.

“Semoga dengan kehadiran Yonarmed 11/GG di wilayah Kab. Nunukan, pengamanan perbatasan RI-Malaysia terus berlanjut dengan baik demi kestabilan dan keamanan bangsa, kiranya Nunukan dapat menjadi tempat yang nyaman dalam mendedikasikan diri sebagai tentara penjaga keamanan indonesia melalui satgas pamtas RI-Malaysia,” harap Bupati Nunukan.

Bersama dengan itu, Satgas Pamtas sebelumnya, Yonarhanud 8/MBC telah melakukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia selama 12 bulan.

Berdasarkan hal tersebut, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid mengucapkan terima kasih kepada Yonarhanud 8/MBC yang telah melakukan tugas pengamanan dengan baik.

“Tentu saya juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Yonarhanud 8/MBC, dimana mereka melakukan tugas pengamanan perbatasan dengan sangat baik, dan juga banyak program-program mereka yang sangat membantu masyarakat,” ujar Bupati Nunukan tersebut.

Adapun Yonarmed 11/GG/22 Kostrad akan melakukan pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah sektor timur Kalimantan Utara (Kaltara), dimana mencakup daerah Kab. Nunukan.

(nam/nam)

Pemprov Kaltara Bersama KemenPAN-RB Gelar Acara Sapa ASN, Dorong Inovasi Pelayanan Publik.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia menggelar acara Sapa ASN (Aparatur Sipil Negara) Kaltara, Jumat (23/8/2024).

Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom dan berlangsung di ruang serbaguna Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.A.P., yang mewakili Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum.

Mengusung tema “Reformasi Birokrasi dan Inovasi Pelayanan Publik”, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) KemenPAN-RB ke Kaltara. Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Abdul Hakim, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Sekprov Kaltara menekankan pentingnya inovasi daerah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. “Inovasi daerah merupakan salah satu alat untuk mewujudkan Good Governance. Kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh inovasi yang dilakukan di daerah tersebut,” ujar Suriansyah.

Lebih lanjut, Suriansyah menyebutkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, inovasi daerah adalah segala bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bertujuan meningkatkan kinerja pemerintahan daerah.

Ia juga mencontohkan beberapa inovasi pelayanan publik di Kaltara, seperti Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan (Sipelanduk Kilat Smart) dan Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Prolenteraku). Kedua program ini, menurutnya, telah memberikan pelayanan hingga ke daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.

Selain itu, Sekprov juga menyoroti tiga isu strategis yang harus menjadi perhatian dalam pembangunan di Kaltara, yaitu kondisi geografis yang menantang, ketahanan pangan yang rentan, serta rendahnya aksesibilitas di wilayah tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas juga melakukan interaksi melalui Zoom dengan beberapa pemerintahan kecamatan dan desa di Kaltara untuk meninjau langsung pelayanan publik di daerah.

Acara Sapa ASN Kaltara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh aparatur sipil negara di Kalimantan Utara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mendorong inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh wilayah Kaltara.

(dkisp)

Datu Iqro Sampaikan Pesan Ini Kepada Wisudawan UT Tarakan

TARAKAN – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., menghadiri kegiatan Wisuda Daerah Universitas Terbuka (UT) Tarakan, di gedung Tarakan Art Convention Center, Sabtu (24/8) pagi.

Pada sambutannya, Datu Iqro mengucapkan selamat dan apresiasi yang turut diberikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara kepada Rektor (UT) Tarakan beserta seluruh jajaran civitas kampus yang berkontribusi melahirkan generasi cerdas di Kaltara.

“Hari ini saudara telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang sebuah gelar akademik, semoga dengan bekal ilmu pengetahuan yang didapatkan selama kuliah berubah menjadi optimis menyambut masa depan yang lebih baik,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa gelar yang diterima mengandung sebuah tanggung jawab besar, khususnya tanggung jawab terhadap diri sendiri. Karena itu diharapkan para wisudawan dapat mempertanggung jawabkan gelar sesuai dengan bidang keilmuannya.

Wisuda bukanlah akhir dari tugas atau tanda untuk berhenti belajar, namun sebaliknya dengan wisuda berarti siap untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan dari kampus untuk dipergunakan dalam membantu masyarakat.

Dalam prosesi wisuda kali ini diikuti sebanyak 569 wisudawan, yang terdiri dari 11 wisudawan program pascasarjana (magister), 556 wisudawan program sarjana dan 2 wisudawan program Diploma (D-IV).

Menutup sambutannya Datu Iqro menegaskan bahwa Pemprov Kaltara akan terus berupaya memberikan atensi yang sangat tinggi terhadap perkembangan urusan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.

“Kepada guru – guru yang diwisuda, diharapkan mampu menghadirkan pendidikan yang lebih baik di tempat mengajar, serta kepada para wisudawan dapat mengembangkan potensi dan keilmuannya serta berperan aktif dalam proses pembangunan daerah,”tuntasnya.

Dalam prosesi wisuda UT Tarakan dipimpin langsung Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D, Direktur UT Tarakan, Jeji Muhammad Najib dan dihadiri Penjabat (Pj). Walikota Tarakan, Dr. Bustan, SE., M.Si beserta jajaran civitas mahasiswa.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Kembali Raih Prestasi di Ajang Naker Award

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mencatat prestasi dalam ajang Naker Award Kementerian Ketenagakerjaan RI Tahun 2024.

Pemprov Kaltara sukses menyabet penghargaan kategori Intensitas dan Beban Kerja Urusan Pemerintah Daerah di Bidang ketenagakerjaan Kategori Kecil Terbaik Pertama dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik.

Mewakili Gubernur Kaltara, DR. H. Zainal A Paliwang, SH., M.Hum., Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Kaltara Muhammad Sarwana, SH., M.Hum menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

Sarwana menuturkan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kebijakan gubernur yang melihat kondisi masyarakat di Kaltara yang mata pencahariannya belum tetap atau pekerja lepas yang mana pendapatannya tidak menentu agar memperoleh tanggungan asuransi terkait kecelakaan kerja.

“Ini juga merupakan instruksi Presiden nomor 22 tahun 2023 tentang pengentasan kemiskinan, kemudian ditindaklanjuti gubernur dengan pemberian asuransi kecelakaan kerja dan kematian,” tuturnya.

Ia mengatakan, bahwa Disnakertrans Provinsi Kaltara memiliki pengawas ketenagakerjaan yang terjun langsung ke kabupaten/kota di Kaltara guna menjawab persoalan daerah terkait jaminan sosial.

“Dari kebutuhan dilapangan dengan kebijakan kita, lalu kita usulkan ke gubernur, dan ini lah menjawab persoalan di daerah sehingga kita diganjar prestasi yang sudah beberapa kali kita raih,” ujarnya.

Untuk itu ia menyampaikan pesan gubernur untuk masyarakat Kaltara agar program jaminan sosial ini dapat dimanfaatkan masyarakat demi membantu masyarakat ekonomi rendah agar memiliki jaminan sosial demi keamanan dan kenyamanan dalam bekerja.

“Gubernur menyampaikan bahwa ini menjadi cara untuk membantu masyarakat kecil di Kaltara, sebab ini kebijakan yang diprioritaskan untuk mereka,” pungkasnya.

(dkisp)

Layanan Jemput Bola di Wilayah Perbatasan Kaltara Tarik Perhatian MenPAN-RB

MALINAU – Dalam acara Sapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kalimantan Utara (Kaltara) yang digelar melalui Zoom Meeting, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyapa langsung masyarakat Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, Jumat (23/08/2024).

Masyarakat yang disapa merupakan penerima layanan jemput bola yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara.

Layanan tersebut mencakup Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan (SIPELANDUKILAT) dan Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lentera KU), yang merupakan inovasi unggulan Kaltara.

“Saya senang melihat inovasi ini, saya kira ini bagus dan berdampak langsung bagi rakyat,” ungkapnya.

Menurutnya, pelayanan jemput bola di lapangan sangat bergantung pada birokrasi yang dijalankan dengan konsisten.

“Konsepnya bagus. Mudah-mudahan ini bisa diteruskan,” tambahnya.

Layanan ini bertempat di UPTD Puskesmas Pujungan dan didampingi oleh Kepala Disdukcapil Kaltara Sanusi, Camat Pujungan Muling Lengkan beserta jajarannya, Disdukcapil Kabupaten Malinau, dan Kepala UPTD Puskesmas Pujungan Masriani.

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan menteri, Sanusi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Disdukcapil, Dinas Kesehatan, serta pemerintah kecamatan setempat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami turun langsung jemput bola dan segera melakukan pelayanan administrasi kependudukan agar warga masyarakat di kecamatan-kecamatan, khususnya di wilayah perbatasan dan pedalaman, dapat terlayani dengan baik,” jelasnya.

Sanusi menambahkan bahwa langkah ini diambil mengingat waktu, jarak tempuh, dan biaya yang dikeluarkan masyarakat cukup besar jika harus mengurus KTP di Kantor Capil. Ia juga berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah perbatasan dan pedalaman.

“Kami berharap Pak Menteri lebih aktif memperhatikan daerah-daerah perbatasan, karena kelemahan kami di sini terkait dengan jaringan internet yang sulit, sehingga setiap langkah yang kami ambil harus dipastikan betul,” tutupnya.

Selain layanan kependudukan, layanan Pro Lentera KU juga menghadirkan empat dokter spesialis, yaitu spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis mata, dan spesialis penyakit dalam.

(dkisp)