UNJ Buka Suara Terkait S3 Rektor UNIMA


Jakarta-Berandankrinews.com
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akhirnya buka suara terkait isu minor tentang Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana UNJ tahun 2013 yang pernah diikuti Joseph Philip Kambey jauh sebelum menjabat Rektor Universitas Negeri Manado.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Ifan Iskandar. M.Hum turut bersuara menanggapi perbedaan nomenklatur Program Studi yang diterbitkan pada ijazah S3 atas nama Joseph Philip Kambey.

Ia menegaskan, pihaknya perlu memberi tanggapan karena Joseph Philip Kambey pernah kuliah S3 di UNJ.

Menurutnya, persoalan perbedaan nomenklatur Program Studi, bukanlah persoalan serius karena hal itu merupakan masalah nasional sejak tahun 2010 sampai tahun 2020 di hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.

Ia menjelaskan, ketika itu pihak Kementerian Pendidikan Tinggi punya kebijakan untuk mengatur dan menata pelaksanaan program studi termasuk nomenklaturnya agar seragam antar perguruan tinggi.

“Di UNJ juga mengalami masa perubahan nomenklatur di beberapa program studi. Misalnya Program Studi Bahasa yang berubah beberapa kali namun akhirnya kembali ke Program Studi Bahasa,” ungkap Warek I UNJ Irfan Iskandar yang ditemui di ruang kerjanya, di Gedung Rektorat UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/02/2025).

Ia juga menegaskan akan membuat pernyataan resmi UNJ terkait perbedaan nomenklatur Program Studi Manajemen Pendidikan (SDM) Pascasarjana UNJ pada tahun 2013.

Terkait durasi kuliah S3 di UNJ, Irfan menerangkan, ada dua jalur yang berbeda. Untuk mahasiswa S3 jalur umum atau reguler memakan waktu paling lama 3 sampai 6 tahun.

Sementara untuk jalur khusus, lanjut Warek I UNJ, ada persyaratan tekhnis dari pihak rektorat dan wajib diverifikasi. Durasinya menurut Irfan. paling cepat 1,5 sampai 2 tahun lama masa kuliah.

“Jadi semua mahasiswa S3 pasti melewati lama masa pendidikannya tidak kurang dari yang saya jelaskan tadi. Tidak mungkin sudah dinyatakan lulus dari UNJ dan masa pendidikannya 6 bulan,” tegas Warek I UNJ Irfan menanggapi isu di luar yang menyatakan UNJ meluluskan Joseph Philip Kambey hanya berdurasi 6 bulan masa pendidikannya.

Di tempat terpisah, Joseph Philip Kambey yang pernah dikonfirmasi sebelum dirinya dilantik sebagai Rektor Unima, menegaskan pihaknya sudah diklarifikasi secara ketat dan dikonfrontir langsung oleh pihak Kemendikti, termasuk oleh Mendikti langsung.

“Permasalahan tudingan miring dan upaya pihak-pihak yang ingin menjegal saya, sudah selesai. Saya mengikuti proses pendidikan S3 di UNJ dan menyelesaikan seluruh prosedur sampai selesai,” kata Josep Kambey, menjawab pertanyaan wartawan, sebelum dirinya di lantik sebagai Rektor Unima, di Jakarta.

Terkait isu plagiarisme, ungkap Josep, itu ulah oknum yang tanpa ijin mencantumkan namanya dalam satu artikel atau jurnal, dan oknum tersebut sudah membuat permohonan maaf dan pernyataan resmi di berbagai media.

“Saya diseret karena ulah mahasiswa yang tadinya mungkin ingin cari perhatian saya sebagai dekan. Saya tidak tega melaporkannya ke pihak berwajib. Dan memang saya tidak pernah menulis artikel itu. Makanya saya berani buat pernyataan di atas meterai. Di mana plagiatnya? Kecuali saya mengaku sendiri menulisnya,” terang Josep.

Rektor Unima Josep Kambey sendiri tercatat telah menulis sebanyak 133 artikel dan jurnal yang dapat diakses di link : https://scholar.google.co.uk/citations?user=7lEeBOwAAAAJ&hl=en

Dan keabsahan pendidikan S3 Josep Kambey dapat diakses di situs resmu UNJ di link : https://lib.unj.ac.id/tugasakhir/index.php?p=show_detail&id=49804&keywords=.

Saat ini Unima sudah memiliki rektor baru yang sebelumnya sempat dijabat pelaksana tugas dari Kemenristek Dikti sejak terjadi permasalahan Pilrek di tahun 2024. ***

Upaya Tingkatkan Kualitas SDM dan Ajang Silaturahmi, Dhama Wanita Persatuan Kabupaten Nunukan Gelar Rapat Kerja

NUNUKAN- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Nunukan mengelar Rapat Kerja. Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional serta mengeratkan silaturahmi DWP Kabupaten Nunukan, yang dilaksanakan di ruang VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (15/02).

Dalam mengisi kegiatan Rapat kerja DWP Kab Nunukan Pj. Sekda Kab. Nunukan H. Asmar., SE., M.AP sebagai narasumber dengan membawa materi tentang Peran Perempuan Dalam Mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yang diikuti oleh pengurus serta anggota DWP Kab. Nunukan.

Ny. Hj. Sri Kustarwati Hanafiah selaku Penasehat DWP Kab. Nunukan memberikan sambutan dan pengarahan bahwa saat ini, kita sedang berada pada masa transisi pemerintahan di Kabupaten Nunukan. Karena tidak lama lagi, akan segera dilantik bupati dan wakil bupati yang baru.

“Sebagai ketua dewan pembina Dharma Wanita Persatuan DWP Kabupaten Nunukan. Saya berpesan supaya seluruh anggota dharma wanita persatuan Kab. Nunukan untuk tetap solid, kompak, dan tidak terlalu hanyut dalam pembahasan pemerintahan yang akan datang. Biarlah itu menjadi konsen dari para pemangku kepentingan yang berkompeten. Jangan sampai kita ikut campur dan mengomentari sesuatu yang berada jauh di luar jangkauan dan kewenangan kita”, ungkapnya

Lanjut disampaikan, sebagai istri dari para Aparatur Sipil Negara, anggota DWP Kabupaten Nunukan harus terus fokus dalam melaksanakan tugas mendukung para suami agar bisa bekerja melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

“Saat ini Pilkada sudah selesai, maka saya mengajak kepada kita semua untuk kembali bersatu padu, bahu membahu dan bergotong-royong dalam mendukung pemerintahan yang akan datang. Jalin terus komunikasi dan silaturahmi dengan sesama anggota, dan lakukan kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat”, tambahnya.

Hj. Sri Kustarwati lebih lanjut menyampaikan bahwa pergantian pemerintahan secara otomatis juga akan diikuti oleh pergantian kepengurusan Dharma wanita persatuan di Kab. Nunukan, posisinya sebagai ketua dewan pembina juga akan diganti oleh pejabat yang baru.

“Untuk itu, dalam kesempatan yang sangat baik ini, izinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu sekalian yang selama ini telah memberikan dukungan terhadap Dharma wanita persatuan Kabupaten Nunukan”, ujarnya.

Hj. Sri Kustarwati sebagai dewan penasehat juga mengatakan, sebagai manusia biasa saya juga menyadari banyak sekali kekurangan dan kesalahan yang pernah dilakukan.

“Baik sebagai pribadi keluarga, maupun dalam kapasitas saya sebagai penasehat maka dari itu dari hati yang terdalam, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya”, tambahnya.

Dalam paparannya, Pj. Sekda H. Asmar menyatakan bahwa untuk mencapai pembangunan yang maksimal serta Visi Indonesia Emas 2045, maka perempuan harus maju dan berperan secara setara dalam pembangunan. Untuk itu perlu perjuangan bersama terutama organisasi perempuan, salah satunya DWP Kabupaten Nunukan

(PROKOMPIM)

Kisah Nyata Beragam Gerobak PKL Berteduh Kehujanan, Ketum APKLI: Demi Sesuap Nasi


Jakarta,_Berandankrinews.con
*Musim panas kepanasan, musim hujan kedinginan. Tapi ku tetap bertahan. Mencari sesuap nasi walau harus jalan kaki. Badan letih ku tak peduli. Mencari nafkah demi untuk keluarga menjadi pegang kaki lima (PKL), cuplikan syair Mars Asosiasi PKL Indonesia karya dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Mawardi dan Sandra Naholo* Dikumandangan pertama kali pada Rakernas APKLI 27 Novemper 2011 di Museum Listrik TMII Jakarta Timur yang dibuka Menkop dan UKM Syarief Hasan. Dihadiri tokoh nasional diantaranya, Letjen TNi Pur. Muthoyib Mantan Kabais, Hayono Isma Mantan Menpora, Priyo Budi Santoso Wakil Ketua DPR RI dan Edi Putra Deputi Menko Perekonomian RI.

Nafas dan ruh Mars tersebut adalah nyata seperti yang dialami beragam PKL Gerobak (aneka kue, es doger, beli barang bekas, susu segar, aneka piagam dan yang lain) nunggu hujan deras berteduh dipelataran Masjid Al Mubarak Kawasan Pondok Gede Kota Bekasi perbatasan Jakarta Timur Minggu 16/2/2025. Hal yang sama juga dialami puluhan juta PKL disemua kawasan ekonomi strategis dan sentra ekonomi rakyat, tutur Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia dr Ali Mahsun ATMO M Biomed yang turut sertai mereka berteduh.

“Demi sesuap nasi, untuk nafkahi keluarga, PKL kepanasan dan kehujanan. Lebih dari itu, ketika tidak jualan 2-3 hari tidak bisa isi perut keluarga. Merekan tahan banting, mandiri, serta tidak pernah neko-neko. Kecuali berharap perlindungan Negara RI dan diberi kelayakan berusaha. Bukan dinistakan kemanusiannya. Bukan di gusur semena–mena. Apalagi digerus dan dijajah pemilik modal besar. Karena apa yang mereka alami juga saya alami sejak kelas 2 MI (SD) hingga dibangku kuliah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, pungkas mantan penjual krupuk, tahu solet, asongan dan sopir angkutan pedesaan jurusan Padangan Mojokerto – Tapen Jombang Jatim

dr Ali Mahsun ATMO: Mohon Perlindungan Presiden Prabowo,Kawulo Alit, PKL dan UMKM Akan Sampaikan Surat Ke Istana


Jakarta, Berandankrinews.com.
Sak Dek Sak Nyet Per 1 Fabruari 2025 sebanyak lebih 375 ribu pengecer yang notabene kawulo alit (rakyat kecil), pedagang kaki lima (usaha mikro) dilarang jualan gas LPG 3 kg. Spontan terjadi gelombang protes masif bahkan gaduh dan chaos diseluruh tanah air.

Bahkan berakhir tragis terjadi korban jiwa di Tangsel Banten dan Grobogan Jateng. Sungguh tidak manusiawi, sengsarakan puluhan juta kawulo alit, serta ambil nyawa penghasilan puluhan juta pengecer, PKL dan usaha mikro di negeri ini.

Lebih dari itu, sungguh sangat menyayat hati kawulo alit ketika pengecer dituduh mengoplos, menimbun dan jual ke industri bahkan tertuduh sebagai biang kerok kelangkaan, melambungnya harga gas melon, serta subsidi tidak tepat sasaran. Sebuah tuduhan tak masuk akal dan kejam, serta tidak bertanggung jawab.

Namun, alhamdulillah Presiden Prabowo dengan supercepat 4/2/2025 melalui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Ahmad Dasco instruksikan pengecer bisa jualan gas LPG 3 kg kembali bahkan statusnya dinaikkan sebagai sub pangkalan, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr Ali Mahsun ATMO M BIOMED Jakarta Sabtu 15/2/2025.

Ibu Pertiwi makin deras air matanya, wajah nusantara makin bopeng saksikan prahara gas melon yang korbankan kawulo alit, PKL dan usaha mikro di negeri ini. Sedari awal kawulo alit, PKL dan UMKM titipkan nasib dan masa depannya di Pundak Presiden Prabowo. Mereka diseluruh tanah air “diehard” menangkan Prabowo Subianto satu putaran Pilpres RI 2024.

Atas landasan itulah, kawulo alit, PKL dan UMKM tidak rela ada yang mengganggu perjalanan kepemimpinan Presiden RI ke-8, apapun wujudnya dan siapapun pelakunya. Tentunya kawulo alit, PKL dan UMKM tetap selalu berharap diberikan perlindungan negara sebagaimana amanah Pembukaan UUD 1945 dari Presiden Prabowo Subianto.

Untuk itulah, Kawulo Alit, PKL dan UMKM akan sampaikan Surat Ke Istana secara langsung guna memberikan dukungan penuh, serta memohon perlindungan dari Bapak Kawulo Alit Indonesia, Presiden Prabowo Subianto.

Lebih dari itu, juga sedang mendalami untuk mengambil langkah hukum, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh yang juga Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia

Program Ketaspenan dan Produk Layanan Bank Mandiri Taspen Disosialisasikan Kepada ASN Yang Memasuki BUP Tahun 2025

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Pj. Sekretaris Daerah H. Asmar membuka secara resmi Acara Sosialisasi Program Ketaspenan dan Produk Layanan Bank Mandiri Taspen bagi ASN dilingkungan Pemkab Nunukan tahun 2025. Acara itu dilaksanakan di ruang pertemuan Sayn Cafe Nunukan, Jumat (14/02).

Sosialisasi ini merupakan salah satu tugas pokok fungsi BKPSDM untuk memberikan pelayanan kepada ASN dengan pelayanan menghadapi masa pensiun.

Ini adalah wujud pelayanan bagi para ASN yang akan menghadapi purna tugas dimasa mendatang sehingga akan lebih siap dengan beberapa produk yang dijelaskan pada saat pemaparan dimana para ASN yang akan pensiun dengan adanya Mandiri Taspen menyediakan produk – produk untuk mengembangkan usaha agar dapat masih bekerja setelah pensiun. Selain memiliki tabungan, juga dapat memiliki usaha, tunjangan modal dan lain sebagainya.

Pj. Sekretaris Daerah H. Asmar pada penyampaian sambutan Bupati mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BKPSDM Kabupaten Nunukan dan PT Bank Mandiri Taspen beserta jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini.

Asmar mengatakan kegiatan ini merupakan momen yang sangat bermanfaat dan dianggap penting bagi semua pihak khususnya para ASN Kabupaten Nunukan untuk menyerap berbagai informasi terutama dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun pada tahun 2025 ini.

“Memasuki usia pensiun, saya harap bapak dan ibu tetap semangat serta produktif dalam menjalani berbagai aktivitas. Masa pensiun harus dipersiapkan dengan baik agar tetap bisa berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat”, ucap Asmar.

Melalui kegiatan sosialisasi itu, Asmar berharap para calon pensiunan lebih memahami tips dan menyiapkan mental memasuki masa purna tugas nantinya juga berharap narasumber dapat memberikan informasi terkait produk – produk yang dimiliki PT Bank Mandiri Taspen dan hal-hal yang perlu disiapkan dalam memasuki usia pensiun.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, kembali saya ingatkan kepada bapak/ibu agar dapat mengikuti kegiatan ini secara serius sampai akhir, karena banyak ilmu yang akan didapatkan dari narasumber nantinya, sehingga dengan mudah pula dapat kita pahami bersama”, tutupnya.

(PROKOMPIM)