Penangkapan 543 gram Sabu Sabu di pelabuhan Tunontaka oleh Satgas Catur Bais TNI dan Tim gabungan TNI-Polri, Bea Cukai dan KSKP Nunukan

NUNUKAN – Tim Gabungan TNI-Polri,Bea Cukai dan KSKP Kabupaten Nunukan berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Minggu (15/9/2024).

Sebelum melakukan penangkapan pada pukul 17.00 WITA, Kasatreskoba Polres Nunukan berkoordinasi dengan Satgas Catur Bais TNI dan Tim Gabungan TNI-Polri bahwasanya akan ada barang larangan berupa Narkotika masuk ke wilayah Nunukan.

Pukul 17.00 s.d 24.00 Tim Gabungan TNI-Polri melaksanakan peningkatan, pemantauan dan waskat di seluruh Pelabuhan Tradisional Nunukan dan Pelabuhan Tunon Taka.

Penangkapan pertama pada pukul 21.45 WITA, bertempat di X-ray Bea Cukai Nunukan (Pelabuhan Tunon Taka). Tim gabungan menemukan barang terdeteksi X-Ray diduga berisi Narkotika Gol I jenis sabu yang disimpan dalam tas yang diselipkan di dalam pampers bayi yang dibawa oleh terduga Sdr.IM.

Kemudian,penangkapan kedua pada pukul 22.15 WITA, bertempat di X-ray Bea Cukai Nunukan (Pelabuhan Tunon Taka). Tim gabungan kembali menemukan barang terdeteksi X-Ray diduga berisi Narkotika Gol I jenis sabu yang disimpan di dalam tas yang dibungkus jaket warna merah yang dibawa oleh terduga Sdr. IH.

Adapun barang bukti yang diamankan

1. Narkotika Gol I jenis sabu dengan berat total bruto 244 gram, Satu buah Celana Pendek warna Coklat, 1 buah pampers dan Uang sebesar Rp. 261.000,- 

2. Narkotika Gol I jenis sabu dengan berat total bruto 309 gram, Satu buah tas warna hitam berisi pakaian dan Uang sebesar Rp. 1.150.000,-

Sehingga total bruto Sabu yang diamankan sebanyak 543 gram dan telah dilaksanakan pengetesan positif Narkotika Methamphetamine. 

Berdasarkan pengakuan terduga pelaku kurir sdr.IM, bahwasanya barang tersebut dititipkan oleh seseorang di Nunukan untuk dibawa ke Pare-Pare, Sulawesi. Ybs dijanjikan upah sebesar Rp 5.000.000 apabila barang sampai ditujuan

“Saya berangkat dari Tarakan ke Nunukan rencana akan menyebrang ke Sulawesi menggunakan KM Lambelu tujuan Pelabuhan Nusantara Pare-pare dan akan dijemput seseorang di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Setelah diterima oleh orang tersebut ,uang Rp 5.000.000 akan diberikan”katanya.

Selanjutnya, berdasarkan pengakuan terduga kurir sdr. IH menyampaikan barang tersebut dititipkan oleh seseorang di Sei Nyamuk untuk dibawa ke Bone, Sulawesi Selatan dan diberikan ongkos jalan Rp. 1.500.000,-

“Rencana akan menyebrang ke Sulawesi menggunakan KM Lambelu tujuan Pelabuhan Nusantara Pare-pare (Sulawesi Selatan) dan barang tersebut akan dijemput seseorang di Bone, Sulawesi” .Ungkapnya

Saat ini Tersangka dan Barang Bukti diamankan di Satrekoba Polres Nunukan untuk pendalaman dan pengembangan lebih lanjut.

Adapun penangkapan tersangka pelaku kurir narkoba ini merupakan operasi gabungan hasil kerja sama dari tim TNI-Polri, Bea Cukai dan KSKP Nunukan.

Dari kegiatan operasi gabungan ini dapat disimpulkan bahwa masih marak terjadi pengiriman narkoba ke wilayah Kab. Nunukan yang berasal dari Tawau, Malaysia.

Operasi gabungan tim TNI-Polri, Bea Cukai, dan KSKP kali ini membuktikan kerja sama antar instansi dalam memberantas peredaran narkoba sangat penting dan memberikan hasil yang optimal. Sinergitas TNI-Polri serta stakeholder terkait akan menambah kekuatan dalam mencegah dan memberantas peredaran Narkoba di wilayah perbatasan. 

(**)

 

Libatkan Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak

NUNUKAN – Pendidikan tidak hanya berfokus pada transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan nilai-nilai dan karakter yang kuat sebagai pondasi penting bagi generasi penerus.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dalam acara Kuliah Umum dan Diskusi Panel tentang Penguatan Pendidikan Karakter untuk Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Nunukan, yang diadakan di SMA Negeri 1 Nunukan Selatan, Minggu (15/9).

Dalam sambutannya, Gubernurmenekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam membentuk karakter anak.

“Tantangan ke depan semakin berat, namun jika kita bersama-sama berkolaborasi, tidak ada hal yang berat. Semua akan terasa mudah jika kita bekerja bersama,” kata Gunerbur Zainal A. Paliwang.

Di era globalisasi yang bergerak cepat ini, Gubernur Zainal menilai pendidikan karakter semakin penting. Menurutnya, selain kecerdasan intelektual, anak-anak juga harus dibekali integritas, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama.

“Pendidikan karakter adalah proses jangka panjang yang membutuhkan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Keberhasilan pendidikan karakter sangat bergantung pada kolaborasi dari ketiga pilar ini,” ujarnya.

Gubernur Zainal juga mengungkapkan peran pemerintah dalam merancang dan mengimplementasikan program-program yang mendukung penguatan karakter di sekolah-sekolah. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltara berkomitmen menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas utama dalam pembangunan pendidikan di daerahnya.

“Kami optimis kerja sama antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat akan mampu menaklukkan tantangan ini. Selain itu, kami melihat peluang besar untuk memanfaatkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang masih kuat di Kalimantan Utara dalam pengembangan pendidikan karakter,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur melakukan penandatanganan prasasti gedung SMK N 1 Lumbis Ogong, juga menyerahkan berbagai bantuan, termasuk hibah uang tunai kepada Masjid Al-Hafidz dan Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI). Selain itu, penghargaan diberikan kepada pengusaha yang berpartisipasi dalam Job Fair, serta penyerahan simbolis 1.000 botol cairan infus untuk RSUD Nunukan dan alat pertanian kepada Kelompok Tani Kabupaten Nunukan.

Adapun acara tersebut dihadiri oleh jajaran kepala OPD di lingkungan Pemprov Kaltara, Forkopimda, serta guru dan siswa SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Nunukan.

(dkisp)

Sapa Warga Perbatasan, Rahmawati Tinjau 2 Desa di Sei Menggaris

NUNUKAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Utara (Kaltara), Hj Rahmawati, S.H., menjalankan sejumlah agenda penting di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai sejak Sabtu (14/9/24).

Rahmawati bersama rombongan berangkat dari Tanjung Selor menggunakan speedboat pada pagi hari dan tiba di Desa Srinanti menjelang tengah hari. Setibanya di desa tersebut, ia langsung meninjau berbagai fasilitas publik yang ada.

“Kami ingin memastikan fasilitas yang ada di sini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama akses air bersih dan infrastruktur dasar seperti jalan menuju TPU yang kini sudah mendapat perbaikan,” ujar Rahmawati saat meninjau semenisasi jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Srinanti.

Selain meninjau jalan, Rahmawati juga memeriksa kondisi sumber mata air dan penampungan yang digunakan untuk kebutuhan air bersih warga. Setelah berkeliling, ia menyempatkan diri bermain voli di lapangan desa yang baru saja selesai dibangun.

Tak hanya itu, Rahmawati turut menghadiri panen perdana terong bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan desa tersebut, sebelum menyerahkan paket bantuan kepada seorang warga lanjut usia.

Pada sore hari, Rahmawati bergabung dalam senam massal bersama warga di halaman Kantor Desa Srinanti. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan kunjungan ke Desa Tabur Lestari, di mana Rahmawati turut hadir dalam hajatan pernikahan salah satu warga desa.

Keesokan harinya, Rahmawati melanjutkan agendanya di Puskesmas Sei Menggaris. Di sana, diadakan pemeriksaan kesehatan gratis dengan bantuan dua dokter spesialis dari RSUD Nunukan.

“Kami juga ingin memastikan kesehatan warga, terutama ibu dan anak, tetap terjaga. Karena itu, kami menyerahkan paket makanan tambahan guna mencegah stunting,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan lomba diversifikasi pangan berbahan lokal serta pelatihan fardu kifayah di Masjid Baiturahman. Rahmawati berharap kegiatan ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

“Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi warga di sini,” pungkasnya.

(dkisp)

Dorong Ponpes Al-Khairaat Setabu Mantikas Jadi Pusat Pendidikan Islam di Sebatik

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khairaat Setabu, cabang Mantikas, di Desa Setabu, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu (15/9) pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas progres pembangunan yang tengah berjalan.

“Saya sangat bersyukur bisa hadir dan menyaksikan langsung pembangunan mushola ini. Pondok pesantren adalah benteng utama dalam mendidik generasi muda kita, tidak hanya dalam ilmu agama, tapi juga nilai-nilai moral untuk membentuk karakter insan yang berakhlak mulia,” ujar Gubernur Zainal.

Gubernur Zainal juga mengingat kembali momen ketika ia sebelumnya turut meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes Al-Khairaat ini. Kini, pembangunan mushola pesantren menjadi langkah lanjutan yang diharapkan dapat memperkuat peran ponpes di wilayah tersebut.

“Di masa mendatang, saya yakin Pondok Pesantren Al-Khairaat di Desa Setabu, Mantikas, akan menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul di Sebatik. Pemprov Kaltara akan terus mendukung penuh pembangunan ini sesuai dengan kewenangan yang kami miliki,” tambahnya.

Gubernur Zainal juga menekankan pentingnya peran pendidikan Islam dalam melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“Melalui proses pendidikan Islam ini, kita berharap akan lahir generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Zainal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus melanjutkan pembangunan Ponpes Al-Khairaat dengan penuh semangat dan optimisme.

“Mari kita bersama-sama melanjutkan upaya ini dengan optimis. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan rahmat kepada kita semua dan memudahkan penyelesaian pembangunan pondok pesantren ini,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Ir. Helmi, Ketua Utama Al-Khairaat H.S. Alwi Saggaf Al Jufri, Lc., M.A., serta Pimpinan Ponpes Al-Khairaat Tanjung Selor, Drs. Mutahar Bin Sholeh Al Jufri, M.A.

(dkisp)

MTQ KORPRI Ke I Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Nunukan Resmi Ditutup

NUNUKAN – Rangkaian Penyelenggaraan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) KORPRI ke I Tingkat Kabupaten Nunukan berjalan dengan sukses dan secara resmi ditutup oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kab. Nunukan H. Abdul Munir yang mewakili Bupati Nunukan. Kegiatan ini diselenggarakan di gedung Aula pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (14/09).

Kegiatan yang telah berlangsung seharian ini diikuti oleh 32 peserta ASN Kab. Nunukan dari delapan cabang lomba membuahkan hasil pemenang penilaian keputusan dari Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an KORPRI Tingkat Kab. Nunukan Nomor I Tahun 2024 tentang penetapan peserta terbaik 1, 2 dan 3 pada MTQ KORPRI Tingkat Kabupaten tahun 2024.

Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Pemerintah dan Kesra Abdul Munir yang hadir dalam acara ini mengucapkan selamat kepada para pemenang. Semoga kesuksesan itu terus berlanjut di ajang MTQ KORPRI tingkat Provinsi Kalimantan Utara, dan terus melaju hingga tingkat Nasional.

“Saya juga mengapresiasi kepada para dewan hakim, serta seluruh panitia penyelenggara dan semua pihak yang sudah berhasil menyukseskan seluruh kegiatan dalam MTQ kali ini dengan baik. Kita semua percaya, sekecil apapun sumbangan yang kita berikan terhadap Al-Qur’an, insyaallah akan mendapatkan balasan dan ganjaran yang berlipat ganda dari allah swt,” ujarnya.

“Seperti yang pernah disampaikan pada saat pembukaan, Bupati berharap agar MTQ KORPRI seperti ini bisa diagendakan secara rutin, sehingga muncul gairah atau semangat dari para ASN dalam mempelajari dan memahami al-quran.

“Meskipun dilaksanakan secara sederhana, namun saya percaya semua itu tidak pernah mengurangi semangat dari panitia dan peserta MTQ untuk memberikan yang terbaik,”Tutupnya

Adapun para pemenang hasil penilaian Dewan Hakim MTQ ke-I KORPRI Tingkat Kabupaten Nunukan di antaranya yakni ;

-Cabang Daqwah Al-Quran (Muballigh) juara 1 dengan jumlah nilai 93 dengan peserta Muhammad Yusri, S.Ag dari instansi Kemenag Kab. Nunukan. Juara 2 jumlah nilai 89 dengan peserta Eman S.Pd.I dari instansi SMP Negeri 1 Nunukan.

(Muballighoh) juara 1 jumlah nilai 92 dengan peserta Lailatul Mufarahah S.Sy dari instansi Kemenag Kab. Nunukan, juara 2 jumlah nilai 89 dengan peserta Sittiara Rasak S.Pd. I., dari instansi SDN 004 sebatik Tengah.

-Cabang (Hifz) Al-Qur’an Golongan Hafalan 7 Surah Pilihan juara 1 jumlah nilai 68 dengan peserta M. Sukron Maulana, S.H.I dari Instansi Kemenag Kab. Nunukan.

-Cabang (Hifzh) Hafalan Al-Qur’an Golongan Hafalan Juz 30 (Juz Amma) hafidz juara 1 jumlah nilai 88 dengan peserta Muhammad Ali dari instansi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, juara 2 jumlah nilai 87 dengan peserta Iskandar Hamsing S.Pd dari instansi dinas pendidikan Kab. Nunukan, juara 3 jumlah nilai 73.5 dengan peserta Sarijo, SH dari instansi imigrasi Nunukan. Hafidzah juara 1 jumlah nilai 87 dengan peserta Nurhayati S.Pd dari instansi SDN 011 Nunukan, juara 2 jumlah nilai 73 dengan peserta Siti Zakiah, S.T.H.I dari instansi Kemenag Kab. Nunukan.

Cabang Kaligrafi Dekorasi (pria) juara 1 jumlah nilai 80 dengan peserta Muhammad Tri Rahman Ramahdan S.Pd dari instansi SMP negeri 1 Nunukan, juara 2 jumlah nilai 79 dengan peserta Muhammad Anas S.Th.H dari instansi Kemenag Kab. Nunukan, juara 3 jumlah nilai 75 dengan peserta Muhammad Aminuddin dari instansi dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan. (Wanita) juara 1 jumlah nilai 74 dengan peserta Hasmiati S.Pd dari instansi SDN 003 Nunukan, juara 2 jumlah nilai 73 dengan peserta Hamdana S.Pd dari instansi SDN 1 Nunukan.

Cabang Lomba Adzan juara 1 dengan nilai 93 dengan peserta Abd. Kadir S.Pd.I dari instansi SDN 001 sebatik, Juara 2 dengan nilai 92 dengan peserta Ahmad P, S.Ag dari instansi Kemenag Kab. Nunukan, juara 3 dengan nilai 91 dengan peserta Uirson dari instansi dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Cabang Makalah Ilmiah Al-Qur’an (MTQ) juara 1 dengan nilai 82 dengan peserta Muhammad Jawahir S.H.I., dari instansi Kemenag Kab. Nunukan, juara 2 jumlah nilai 81 dengan peserta Sri Widodo dari instansi Bagian Prokompim Setda Kab. Nunukan.

-Cabang (Tartil) Al-Qur’an juara 1 dimulai nilai 87 dengan peserta mu. Hasrullah B. S.Hi dari instansi Kemenag Kab. Nunukan, juara 2 jumlah nilai 73 dengan peserta Muhammad jumardin Bahruddin dari instansi kantor Imigrasi Nunukan, juara 3 jumlah nilai 70 dengan peserta Muhammad Asad S.Pd dari instansi SMP negeri 3 Nunukan Selatan.

(Muratillah) juara 1 jumlah nilai 62 dengan peserta Dra. Nurhidaya dari instansi Kemenag Kab. Nunukan, juara 2 jumlah nilai 58 dengan peserta Andi Lisnawati S.Pd.I dari instansi SDN 011 Nunukan, juara 3 jumlah nilai 55.5 dengan peserta Masdana Masykur S.Pd.I dari instansi SDN 007 Nunukan.

Cabang Tilawah Al-Qur’an. (Qori) juara 1 jumlah nilai 89 dengan peserta Harto M. Tonata S.Pd dari instansi SDN 004 Nunukan, Juara 2 jumlah nilai 86.5 dengan peserta H.M. Asmayadi S.H.I dari Instansi Kemenag Nunukan.

(Qoriah) juara 1 jumlah nilai 70 dengan peserta Kateneang S.Pdi dari instansi SDN 002 sebatik juara 2 jumlah nilai 53 dengan peserta Johana S.Pdi dari instansi SDN 002 Nunukan.

(PROKOMPIM)