Jelang Lebaran, Pemprov Pastikan Stok Sembako di Kaltara Cukup Aman

TARAKAN – Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, kebutuhan stok bahan pokok dipastikan aman dan harga kebutuhan bahan pokok masih stabil. Hal ini disampaikan Plh. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Bustan, S.E., M.Si., saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tenguyun dan gudang logistik Toko Sinar Terang Bahagia (STB), Jumat (28/3).

Selain mengunjungi pasar, Bustan melakukan pengecekan ketersediaan BBM di SPBU Skip. Turut mendampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara, Dr. H. Iskandar , S.IP, M.Si., Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltara Hj. Hasriyani, SH., MM.

Bustan mengungkapkan bahwa hampir semua kebutuhan pokok harga masih stabil di kota Tarakan yaitu bawang merah dan bawang putih, meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti cabai.

“Hasil pengecekan saya di lapangan, cabai yang dihasilkan petani lokal harganya fantastis Rp 200.000,- ini menjadi evaluasi dan P.R. bersama kita, pemerintah provinsi, pemerintah kota Tarakan, forkopimda provinsi, forkopimnda kabupaten/kota,” kata Bustan.

Dia memastikan ketersediaan komoditas penting seperti beras, minyak makan, gula tersedia cukup banyak dipasar. Dalam momentum lebaran ini seperti keperluan minuman kaleng, di kota Tarakan tersebut sangat tersedia melimpah.

“Masyarakat tidak perlu khawatir sampai H-2 ini mungkin lebaran tanggal 31, hasil pemantauan kita di berbagai titik di agen – agen, distributor, hingga ke toko STB. Alhamdulillah bahwa stok beras masih banyak, gula masih banyak, minyak masih banyak, minuman kaleng masih banyak, dan harga pun tidak naik, jadi harga stabil seperti sebelumnya tidak ada kenaikan,” ucapnya.

“Hasil sidak ini saya rasa daging sapi normal saja 170 ribu, daging ayam tidak ada kenaikan, bahkan barang cukup tersedia,” sambungnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi tingginya lonjakan harga komuditas cabai di pasar, ia menyarankan para ASN maupun masyarakat untuk mulai mencoba menanam cabai di pekarangan rumah.

Misalnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Lebaran di bulan April atau bulan Maret, cabai dapat ditanam tiga bulan sebelumnya. Sehingga momentum bulan suci Ramadan hari raya Idul Fitri surplus cabai.

“Menanam cabai dirumah maka ketika harga suplai meningkat, barang tersedia maka harga akan turun, ini akan menjadi evaluasi kita dan p.r. bersama kita,” imbuhnya.

Menurutnya ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi diharapkan masyarakat di Kaltara dapat melakukan gerakan menanam cabai perrumah. “Setiap rumah tangga, termasuk para ASN usahakan menanam cabai di pekarangannya, mungkin minimal 5 pot cabai setiap rumah,” ujarnya.

Sehingga ketika momentum seperti hari lebaran ini masyarakat tidak berbelanja ke pasar, cukup dengan mengambil dari hasil menanam cabai tadi. Hasil sidak ini, Bustan memastikan barang tersedia cukup banyak, diharapkan masyarakat tidak panik.

“Mari kita berbelanja dengan bijak. Seperti ASN gunakan THR, baik ASN maupun karyawan swasta gunakan THR dengan bijak jangan dihabiskan tapi ditabung,” tutup Bustan.

(dkisp)

Plh.Sekprov Bustan Pantau Arus Mudik Di Pelabuhan Tengkayu 1 dan Pelabuhan Malundung

TARAKAN – Memasuki puncak arus lebaran, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) yang diwakili Plh. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Dr. Bustan, S.E., M.Si., memantau arus mudik di Pos Pelayanan Terpadu di Pelabuhan Tengkayu 1/SDF dan Pelabuhan Malundung pada Jumat (28/3) pagi.

Selain Bustan, turut menyertai kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara, Dr. H. Iskandar, S.IP, M.Si., Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltara Hj. Hasriyani, SH., MM beserta jajaran OPD terkait.

Hasil pemantauan di Pelabuhan Tengkayu 1/SDF dan Pelabuhan Malundung cukup ramai dan lancar, dalam kesempatan ini Bustan berdialog kepada penumpang yang sedang menunggu keberangkatan.

Bustan menyebutkan sarana prasarana Pelabuhan Tengkayu 1/SDF sudah semakin baik, kenyamanan dan pengaturan pedagang dan sirkulasi penumpang. “Namun ada sedikit dari informasi pelabuhan bahwa ada penurunan 11 persen dari tahun sebelumnya,” kata Bustan.

Menurutnya ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan mudik, jadi ini menjadi perbedaan dengan tahun lalu, yakni menurun menjadi 11 persen para pemudik di Pelabuhan Tengkayu 1.

Kemudian pada kesiapan armada speedboat cukup baik di tahun 2025. Ia merasa di tahun lalu hanya 48 armada speedboat yang beroperasi, tapi di tahun ini sudah dipersiapkan dengan sangat baik dan matang.

“Ada kurang lebih 51 armada speedboat reguler dari Tarakan ke Tanjung Selor, dari Tarakan ke Nunukan, dari Tarakan ke Pulau Bunyu, dari Tarakan ke Malinau kurang lebih 51 armada,” jelasnya.

Selanjutnya, Bustan berpesan kepada petugas pos pelayanan terpadu dan seluruh moda transportasi laut untuk selalu mengecek kondisi pelampung, kehandalan mesin, bahan bakar minyak (bbm). Ia mengingatkan jangan sampai terjadi mesin mati ditengah laut, serta menghadapi kondisi ombak besar dibutuhkan bbm yang lebih banyak.

“Insyaallah bagi masyarakat yang ingin mudik dari sisi armada transportasi siap, yang saya lihat hasil kunjungan saya langsung bukan hanya pelabuhan tapi moda transportasi representatif,” pungkasnya.

(dkisp)

Wagub Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pemudik Jadi Prioritas

TANJUNG SELOR-Wakil Gubernur Ingkong Ala, SE., M.Si resmi melepas secara simbolis 3 angkutan bus DAMRI rute Tanjung Selor-Kabupaten Tana Tidung (KTT)-Malinau hingga Salang dalam rangka Program Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2025 di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).

Program yang diikuti 336 orang ini adalah wujud dari upaya Pemerintah Provinsi Kaltara memberikan layanan yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat serta sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial.

Hal ini dikatakan Wagub Ingkong saat menyampaikan sambutannya sebelum melepas keberangkatan para pemudik tahun ini, Jumat (28/3).

“Kami memahami betapa pentingnya momen kebersamaan bersama keluarga di hari yang fitri ini. Dan kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kaltara memiliki kesempatan untuk merayakan Idulfitri dengan aman, nyaman dan bahagia,” katanya.

Ia menjelaskan program ini digelar saat arus mudik di tanggal 28 Maret dan arus pulang di tanggal 7 April 2025. Total armada yang digunakan untuk pelayanan mudik di tahun ini adalah 8 bus.

Ia juga berharap dengan adanya program ini dapat mengurangi angka kecelakaan serta memperlancar arus lalu lintas.

Ia juga berterima kasih kepada petugas dan Dinas Perhubungan yang telah berpartisipasi dan mempersiapkan program ini.

“Saya ucapkan terima kasih untuk dedikasinya dan kerja kerasnya. Mari berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga perjalanan mudik menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan,” tutupnya.

Hadir mengikuti pelepasan ini mewakili Kapolda Kaltara, Direktur Lalu Lintas Polda Kaltara Kombes Pol Mohamad Syarhan, S.I.K., M.H., Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kaltara Pollymaart Sijabat, S.KM., M.AP., Kepala Dinas Perhubungan Kaltara H.Idham Chalid, S.Pt., M.P., Kepala Jasa Raharja Cabang Tarakan, Rd. Saeful Kamal Apandi, dan sejumlah kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltara.

Untuk diketahui, program ‘Ayo Ikut Mudik Gratis’ melalui angkutan penumpang di Tanjung Selor, Tideng Pale, Malinau dan Salang, dengan jadwal mudik 28 Maret 2025 dan jadwal balik 7 April 2025.

(dkisp)

Gubernur Zainal Serahkan LKPD 2024 Unaudited Ke BPK RI Perwakilan Kaltara

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun Anggaran 2024 kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kaltara Dwi Sabardiana, S.E., M.A., Cfra., CSFA., MM., bertempat di Kantor BPK Perwakilan Kaltara di Kota Tarakan, Kamis (27/3).

Gubernur Zainal menyerahkan sekaligus menandatangani serah terima LKPD TA 2024 bersama 5 kepala daerah kabupaten/kota se – Kaltara, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyampaikan ringkasan laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara TA 2024 bahwa realisasi pendapatan daerah adalah sebesar Rp 3,459 triliun atau 89,78 persen dari anggaran pendapatan sebesar Rp 3,852 triliun.

“Belanja daerah dapat terealisasi sebesar Rp 3,571 triliun atau 89,78 persen dari anggaran belanja sebesar Rp 3,977 triliun, selain itu transfer daerah dapat terealisasi sebesar Rp 524 miliar atau 83,98 persen dari anggaran sebesar Rp 624 miliar,” kata Gubernur Zainal.

Ia menjelaskan nilai aset tetap per tanggal 31 Desember 2024 sebesar Rp 7,39 triliun, dibandingkan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp 357 miliar yang berasal dari belanja modal, hibah dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan dari masyarakat.

“Laporan penyerahan aset kabupaten/kota ini berdasarkan amanat Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah daerah, serta sumber-sumber lainnya,” terangnya.

Tidak lupa Gubernur Zainal mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kaltara beserta segenap jajarannya telah berkenan menerima penyerahan laporan keuangan Unaudited Provinsi Kaltara, dan sebelumnya telah melakukan pemeriksaan interim atas LKPD Provinsi Kaltara TA 2024.

“Sekali lagi terima kasih banyak karena telah bertugas sejak tanggal 14 Februari 2025 sampai dengan tanggal 19 Maret 2025,” tutup Gubernur Zainal.

(dkisp)

Pastikan Kelancaran Mudik, Wagub Bersama Kapolda Kaltara Cek Kesiapan Pos Pelayanan Terpadu

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, S.E., M.Si bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., beserta Forkompinda meninjau kesiapan sejumlah Pos Pelayanan Terpadu menjelang arus mudik lebaran 2025, Kamis (27/3).

Pada peninjauan kali ini terdapat 2 (dua) titik, yakni pos pelayanan terpadu berada di jalan Soedirman, dan pos pelayanan terpadu di Pelabuhan Kayan 2 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

“Hari ini merupakan wujud sinergi kita pemerintah bersama Polda dan Danrem. Dan kita bersyukur semua kesiapan sudah cukup siap,” kata Wagub Inkong seusai berdialog dengan petugas medis pos terpadu.

Wagub Ingkong mengingatkan masyarakat yang melaksanakan mudik agar berhati – hati dijalan dan saling menjaga diri. “Kita harus berdoa sepanjang arus mudik dan balik nanti semua dapat berjalan dengan aman,” ucapnya.

Terkait pos terpadu di jalan Soedirman, Wagub menuturkan pos tersebut disiapkan untuk pemudik yang ingin beristirahat setelah melakukan perjalanan mudik dari Tanjung Palas dan wilayah sekitarnya.

Pos terpadu ini memiliki posisi vital yang strategis karena berada di antara Pelabuhan Salim Batu dan pelabuhan tambangan sekitarnya, yang menjadi arus keluar masuk bagi masyarakat.

Kemudian, Wagub Ingkong meminta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemprov Kaltara agar dapat menjalan fungsi dan tugasnya dalam mendukung Operasi Ketupat Kayan 2025.

“Kepada opd terkait jangan mengabaikan tugas, seperti berkompromi kepada masyarakat atau negosiasi, ini sudah cukup sesuai fasilitas jangan ada tambahan lagi,” tegasnya.

“Dengan ada kelalaian tentunya akan ada sanksi, jadi bersama – sama kita melaksanakan tanggung jawab bersama, melakukan saling kontrol sesama kesatuan dalam melaksanakan tugas sebaik – baiknya,” pungkasnya.

Dalam peninjauan ini, Wagub Ingkong bersama Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan dan Wakil Bupati Bulungan Kilat, A.Md menyerahkan secara simbolis bantuan bingkisan lebaran dan jaket pelampung kepada para petugas pos terpadu.

(dkisp)