Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Bimtek Katalog Elektronik dan E-Purchasing Pekerjaan Konstruksi di Kab. Nunukan

NUNUKAN – Memakili Bupati Nunukan, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Abdul Munir membuka secara resmi Bimtek Katalog Elektronik dan E-Purchasing Pekerjaan Kontruksi dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan. Selasa (15/10/24).

Bimbingan Tekhnis ini diikuti sebanyak 65 orang dari 29 OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang terdiri dari unsur KPA, PPK, PPTK, Pokja Pemilihan, Pejabat Pengadaan Jafung PPBJ dan Staf Teknis PPK.

Tujuan dilaksanakannya Bimbingan Teknis ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para peserta dalam mengelola dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa konstruksi secara elektronik.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra disampaikan bahwa katalog elektronik, yang awalnya difokuskan pada pengadaan barang, telah berevolusi untuk mencakup sektor kontruksi.

“Kemajuan ini merupakan langkah penting dalam memodernisasi mekanisme pengadaan tradisonal yang sering terhambat oleh prosedur yang panjang dan kurang transparansi,” ungkapnya.

Selanjutnya berdasarkan laporan kinerja pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah daerah tahun 2023 yang dirilis oleh LKPP menunjukan bahwa Kab. Nunukan jumlah transaksi E-Purchasing melalui katalog dan toko daring hanya sebesar kurang lebih Rp.93,12 Milyar atau sekitar 16,62℅ dari belanja pengadaan melalui penyedia sebesar RP.560, 28 Milyar.

“Penyebab rendahnya capaian belanja E-Purchasing adalah karena belum satu paket pun pekerjaan kontruksi dilaksanakan dengan metode E-Puschasing, sementara lebih dari separuh alokasi belanja pengadaan kita adalah pekerjaan konstruksi,” ujarnya.

Begitupun halnya pada tahun anggaran 2024, jumlah transaksi E-Purchasing melalui katalog sampai tanggal 30 September 2024 sebesar RP.113,14 Milyar atau sekitar 14,11℅ dari belanja pengadaan melalui penyedia sebesar RP.801, 80 Milyar.

“Oleh karena itu, untuk tahun anggaran 2025 saya minta kepada seluruh PA/KPA/PPK agar memprioritaskan belanja pengadaannya melalui E-Purchasing termasuk pekerjaan konstruksi,” tegasnya.

Kegiatan Bimbingan Teknis kali ini juga dihadiri Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan serta menghadirkan narasumber dari Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi Wilayah Kalimantan Utata Kementerian PUPR Erwin Suryoprayogo dan Rizki Wisnu Yoaldri.

(PROKOMPIM)

Cagub Kaltara Nomor Urut 02, Zainal A. Paliwang Gelar Pertemuan Bersama Relawan GARDA ZIAP Nunukan

NUNUKAN – Calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 02, Zainal Arifien Paliwang menggelar pertemuan bersama relawan “GARDA ZIAP” Nunukan di Cafe Zayn, Rabu (16/10/2024) siang.

Seperti diketahui GARDA ZIAP merupakan relawan para ketua RT se-Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.

Selaku Ketua tim relawan GARDA ZIAP Nunukan, Viki mengungkapkan bahwa forum terbentuk dari diskusi-diskusi kecil agar menjadi identitas yang diakui oleh pasangan Zainal A. Paliwang-Ingkong Ala.

“Karena baru deklarasi bukan berarti kami belum bergerak, kami sudah bergerak tetapi berafiliasi dengan tim-tim yang lain untuk memenangkan ZIAP,” sebut Viki.

Kemudian, Viki menjelaskan dari jumlah RT se-Kec.Nunukan dan Nunukan Selatan sebanyak 145 RT, dimana yang berafiliasi ke ZIAP itu 80-85 persen.

“Sebagian beberapa tidak bisa hadir ataupun tidak memihak dikarenakan menjabat sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jadi berbagai aturan jadi tidak bisa terlibat secara de facto,” ungkap Viki.

Bersama dengan itu, GARDA ZIAP juga melakukan deklarasi untuk mendukung penuh pasangan Zainal dan Ingkong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terkhusus Kaltara.

Lalu, Ketua relawan yang juga sebagai Ketua Forum RT Nunukan Utara menyebutkan selain untuk kemenangan paslon tersebut, tujuan dibentuknya GARDA ZIAP juga agar lebih mudah melakukan komunikasi.

“Lebih mudah membawa komunikasi terkait strategi yang bersifat urgent dalam waktu dekat, jadi kami minta kepada beliau untuk memberikan masukan yang strategis hingga dapat bekerja dengan maksimal,” sebutnya.

Terkait kinerja Zainal sebelumnya sebagai Gubernur, Ia mengatakan bahwa telah merasakan bantuan ataupun hibah dalam berbagai bentuk kepada para RT di Kab. Nunukan.

Terakhir, Ketua Relawan GARDA ZIAP tersebut berharap disaat pasangan Zainal-Ingkong terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara nantinya, agar tidak melupakan para ketua RT.

“Insya Allah kita akan berjuang dengan penuh tenaga untuk memenangkan pasangan ZIAP menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kaltara pada Pilkada 2024,” terang Ketua GARDA ZIAP Nunukan.

Adapun selain melakukan deklarasi, pertemuan juga digelar dengan membuka diskusi terkait keluh kesah para relawan GARDA ZIAP.

(nam/nam)

Pantau Kesiapan Pilkada, Pjs Gubernur Gelar Mulai Roadshow ke Kabupaten/Kota

MALINAU – Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Malinau untuk menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Rapat yang diadakan di Ruang Laga Fratu, Kantor Bupati Malinau ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapan menyeluruh dari seluruh pihak terkait Pilkada.

Togap Simangunsong mengungkapkan pentingnya integritas dan netralitas seluruh aparatur sipil negara (ASN) dalam menyukseskan Pilkada Serentak. “Integritas dan netralitas ASN menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan adil dan demokratis. ASN harus menjaga profesionalisme dan tidak memihak dalam segala proses pemilihan ini, demi menjaga kepercayaan masyarakat,”kata Togap pada Rabu (16/10).

Karena itu ia mengingatkan kepada ASN harus focus pada tanggung jawab dalam melayani masyarakat. Di mana setiap ASN diharapkan tetap mematuhi aturan yang ada, serta menunjukkan sikap netral agar proses demokrasi berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.

Selain integritas dan netralitas ASN, Togap menjelaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan untuk menjamin kelancaran Pilkada. Dalam rapat koordinasi tersebut, isu-isu krusial terkait strategi peningkatan partisipasi pemilih, penanganan potensi konflik, serta pengamanan saat hari pemungutan suara menjadi topik utama.

“Sinergi antara semua pihak sangat dibutuhkan. Kami harus bekerja bahu membahu demi kesuksesan Pilkada ini. Dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat, semua memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif,” kata Togap.

Pemerintah Kabupaten Malinau, bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, telah memetakan sejumlah wilayah yang memerlukan perhatian lebih dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu.

Selain itu, Togap menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah untuk memastikan Pilkada berjalan aman dan damai. Dengan rapat koordinasi ini, langkah-langkah persiapan teknis dan operasional Pilkada Serentak 2024 di Malinau menjadi semakin jelas, memastikan setiap pihak siap menghadapi tantangan demi menjaga proses demokrasi yang sehat dan adil.

Pjs. Bupati Malinau, Pollymart Sijabat menegaskan komitmen ASN di Malinau untuk bersikap netral dan profesional dalam menghadapi Pilkada Serentak. “Kami memastikan bahwa seluruh ASN di Kabupaten Malinau akan mematuhi aturan tentang netralitas dan berkontribusi sesuai tugas dan fungsinya. Ini penting untuk menjaga kualitas demokrasi kita,” terangnya.

Pollymart juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap mendukung setiap upaya untuk menjaga kejujuran dan transparansi dalam Pilkada 2024. Adapun langkahnya mulai dari sosialisasi kepada masyarakat serta pengawasan terhadap seluruh tahapan Pilkada akan terus ditingkatkan, dengan dukungan dari Forkopimda serta penyelenggara pemilu.

Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran penting pemerintahan Kabupaten Malinau, termasuk Pjs. Bupati Malinau Pollymart Sijabat, S.K.M., M.A.P, Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM, M.H, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kaltara dan Kabupaten Malinau. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda.

(dkisp)

OPD Diminta Percepat Realisasi Fisik dan Keuangan APBD 2024

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga Kaltara, Ir. Wahyuni Nuzband, M.A.P., meminta percepatan realisasi fisik dan keuangan APBD 2024 oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara.

Hal ini disampaikan dalam Rapat Analis Capaian Kinerja Pembangunan Daerah yang digelar di Kantor Gubernur Kaltara Lama, Rabu (16/10). Dalam rapat tersebut, Wahyuni memaparkan bahwa hingga Triwulan III Tahun Anggaran 2024, target fisik dari 66 perangkat daerah mencapai 81,52 persen, namun realisasi fisik baru 55,50 persen. Sementara, target keuangan sebesar Rp 2,9 triliun lebih atau 83,28 persen, namun realisasinya baru mencapai Rp 1,85 triliun atau 52,91 persen.

“Rapat ini menjadi tolok ukur kinerja OPD dalam merealisasikan target. Ada beberapa OPD yang belum mencapai target realisasi, dan ini perlu mendapatkan perhatian khusus,” ujar Wahyuni.

Ia menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi beberapa OPD, seperti keterlambatan proses pengadaan barang dan jasa yang seharusnya dilakukan pada Triwulan I dan II namun baru terlaksana pada Triwulan II dan III, menjadi salah satu faktor utama terhambatnya realisasi.

“Tadi kita sudah diskusikan permasalahan yang dihadapi oleh OPD, sehingga saat ini masih dalam proses penyelesaian,” lanjutnya.

Beberapa contoh kendala yang teridentifikasi adalah kesalahan penginputan laporan target dan realisasi di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltara, serta pengadaan alat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang memerlukan waktu lebih lama karena harus melalui PT Pindad.

Wahyuni juga mengelompokkan OPD ke dalam empat kategori berdasarkan pencapaian target. Yakni, OPD yang melampaui target, OPD yang sesuai target, OPD yang mendekati target, dan OPD yang tidak sesuai target.

Ia memberikan apresiasi kepada OPD yang berhasil melampaui target, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup, dan beberapa OPD lainnya. Namun, bagi OPD yang belum mencapai target, Wahyuni menyampaikan pesan Pjs. Gubernur Kaltara untuk segera mengidentifikasi hambatan yang dihadapi, kemudian mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Wahyuni juga mengingatkan pentingnya evaluasi terhadap kontrak pengadaan barang dan jasa agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai rencana dan tidak melampaui batas waktu yang ditentukan.

“Dengan sisa waktu kurang lebih dua bulan ini, kita perlu segera melakukan percepatan, mengidentifikasi hambatan, dan melakukan perbaikan yang diperlukan,” tutup Wahyuni.

(dkisp)

Malinau Jadi Lokasi Pertama Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

MALINAU – Kabupaten Malinau menjadi pelopor simulasi program makan bergizi gratis di Kaltara. Pjs. Gubernur Kaltara mengunjungi SDN 002 Malinau untuk melaksanakan uji coba program itu. Di mana acara ini dihadiri oleh 653 siswa dan guru, menandai pelaksanaan program pertama di Indonesia sebagai bagian dari 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk memberikan kualitas gizi yang sesuai dengan standar, mirip dengan konsep empat sehat lima sempurna.

Dalam suasana hangat dan penuh keceriaan, Pjs. Gubernur terlihat duduk bersama para siswa, menyantap makanan yang telah disediakan. Dia berbagi cerita dan tawa dengan anak-anak, menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi muda.

“Kami ingin memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang baik. Program ini adalah langkah konkret untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM kita. Dengan makanan bergizi, kami berharap anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas,” kata Togap Simangunsong, Rabu (16/10).

Dalam rencana program ini, makanan bergizi akan disediakan dengan harga sekitar Rp 15.000. Namun, Togap menegaskan bahwa harga tersebut akan dievaluasi kembali agar sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan masyarakat. “Kita harus beradaptasi dengan kebutuhan anak-anak dan memastikan bahwa mereka mendapatkan akses terhadap makanan yang bergizi,”katanya.

Togap menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak-anak di tingkat prasekolah hingga SMA dan SMK. Makan Bergizi Gratis, kata Togap Simangunsong diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak-anak, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang lebih berkualitas.

Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di desa dan kelurahan. Dengan melibatkan sektor pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan, serta peternakan, termasuk ayam pedaging, telur, dan susu, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat.

“Pengembangan desa dan kelurahan juga akan meliputi peningkatan peran koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” terangnya.

Kalimantan Utara siap menjadi pelopor dalam pelaksanaan program unggulan Prabowo-Gibran ini. Dengan harapan bahwa “Makan Bergizi Gratis” akan memberikan kontribusi positif terhadap kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, langkah ini menjadi simbol komitmen pemerintah untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

(dkisp)