Dirasakan Masyarakat, Ini Sejumlah Ruas Jalan yang Telah Ditangani Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PERKIM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ir. Helmi melalui Kepala Bidang Bina Marga, Erni, ST., menyampaikan terus mendukung Program Startegis Nasional yang ada di provinsi ke 34 ini. PSN tersebut seperti kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PLTA Mentarang.

Bentuk dukungan tersebut dengan berupaya membangun infrastruktur ruas jalan sebagai akses penopang dan perekonomian.

Selain PSN, pemerintah juga memfokuskan pembangunan jalan di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, akses ke kawasan pertanian dan perikanan, akses menuju rencana Pelabuhan Manjuaring, serta penanganan jalan dan jembatan di wilayah perbatasan.

“Beberapa kementerian/lembaga serta dinas sedang dan akan membangun kantor di kawasan KBM Tanjung Selor karena itu perlu kita dukung dengan akses jalan, sehingga nanti akan makin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat jika instansi tersebut sudah berkantor di KBM,” jelasnya.

Dengan adanya pembangunan di KBM Tanjung Selor diharapkan ke depan akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru di Kaltara. Erni mengungkapkan berdasarkan data tren kemantapan jalan provinsi Kaltara pada tahun 2022 sampai tahun 2023 telah mengalami peningkatan dan hasilnya pun sudah mulai dirasakan oleh masyarakat.

Seperti jalan ring road Nunukan di Desa Binusan, jalan ring road Malinau di Desa Setulang menuju Setarap, Jalan Tanah Kuning-Mangkupadi dan beberapa ruas jalan lainnya rusak parah namun sudah berhasil ditangani oleh pemprov pada tahun 2023.

Jalan pendekat KIPI ruas Sajau-Binai yang dulu belum fungsional namun kini sudah terhubung dan akhirnya menjadi akses utama masyarakat menuju Tanah Kuning maupun sebaliknya.

“Hasil perhitungan yang dipublikasikan masih berpedoman pada SK jalan yang lama, sementara untuk kemantapan jalan tahun 2024 nanti akan berpedoman pada SK jalan baru,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Erni menyebutkan pihaknya juga menangani koridor jalan yang kritis agar tidak terputus melalui pembangunan jembatan di Desa Setarap (Malinau), pembangunan box culvert, dan penanganan longsoran di jalan Gunung Selatan (Tarakan).

Di mana penanganan beberapa ruas jalan non status yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti ruas jalan eksisting Tanah Kuning, jalan Gunung Seriang-Bhayangkara dan ruas jalan Kelubir-Salimbatu.

Pemprov Kaltara tengah mengupayakan penanganan jalan provinsi melalui sumber pembiayaan lain, seperti tahun ini mendapat alokasi sebesar Rp90 miliar melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk penanganan jalan di wilayah Krayan dan Tarakan.

Hal itu kemudian ditindaklanjuti Surat Keputusan Bersama Deputi Bidang Sarana Dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : 001/D.6/02/2024 dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor: 39/KPTS/Db/2024 tentang Daftar Proyek Prioritas Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Tahun Anggaran 2024.

“Penanganan jalan provinsi tentu dilakukan secara bertahap karena APBD kita juga terbatas, namun pemerintah berupaya agar secara konsisten dapat mengalokasikan anggaran berdasarkan skala prioritas,” bebernya.

Pandemi Covid-19 turut memberikan dampak terhadap pembangunan infrastruktur, dimana alokasi anggaran infrastruktur sempat mengalami refocusing untuk penanggulangan Covid-19.

Kemudian pada tahun 2022 setelah ada kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional perlahan anggaran untuk infrastruktur kembali menggeliat membangun provinsi Kaltara.

“Kami optimis ada kenaikan capaian kinerja jalan yang cukup baik pada tahun 2024 mengingat cakupan jalan provinsi yang tertangani tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya,”tuntasnya.

(dkisp)

KPU Nunukan Gelar Sosialiasi Peran Media Pada Tahapan Pilkada 2024

NUNUKAN – Bertempat di Cafe 93, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan sosialisasi peran media dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Jumat (14/06/2024) sore.

Terlihat hadir Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah, Komisioner KPU Nunukan, Abdul Rahman dan Syahruddin serta insan pers di lingkungan wilayah kab. Nunukan.

Selaku Ketua KPU Nunukan, Riko Ardiansyah menyampaikan bahwa perjalanan informasi tahapan Pilkada sangat penting maka dari itu peran media sangat dibutuhkan.

“Lewat agenda kali ini, kami harapkan KPU dan Media di Nunukan bisa berjalan dengan baik terutama dalam mensukseskan Pilkada 2024,” ujar Riko Ardiansyah.

Lebih lanjut, Riko juga mengatakan bahwa melalui kegiatan sosialisasi, KPU bisa menerima saran dari rekan-rekan media terkait tahapan Pilkada 2024.

“Di kegiatan ini juga kami mohon bantuan dan saran untuk teman-teman media kepada KPU, jangan sampai ada miskomunikasi terutama dalam penyampaian informasi ataupun kerjasama,” tutur Ketua KPU Nunukan.

Selain itu, Komisioner divisi hukum dan pengawasan KPU Nunukan, Syahruddin mengatakan tujuan kegiatan sosialisasi agar terbentuk sinergitas antara KPU dan insan media.

“Tentu tujuan kegiatan ini agar sinergitas bersama-sama teman media terbangun dari awal proses tahapan Pilkada 2024, dimana kita tau media merupakan aktor penting dalam tegaknya demokrasi terkhusus penyampaian informasi KPU,” ujar Syahruddin.

Lalu, Syahruddin menuturkan bahwa dalam waktu dekat KPU akan melakukan tahapan Pilkada yakni perekrutan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dan juga pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.

“Saat ini tahapan Pilkada, KPU masih dalam perekrutan Pantarlih, dimana setelah itu, nantinya pada tanggal 24 Juni kita akan melakukan tahapan Coklit data pemilih secara serentak,” terangnya.

Adapun seperri diketahui Pilkada 2024 akan serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia untuk memilih kepala daerah yakni Gubernur, Walikota dan Bupati pada 27 November 2024 mendatang.

(nam/nam)

Siapkan Pencegahan Konflik Sosial Hingga Bimtek Logistik Bencana

TARAKAN – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan sarasehan penguatan kearifan lokal dalam penanganan pencegahan konflik sosial di Kaltara dan bimbingan teknis (Bimtek) petugas gudang dan petugas logistik Provinsi Kaltara tahun 2024 di Hotel Royal Tarakan, Rabu (12/6/2024).

Mewakili Gubernur Kaltara, Kepala Dinas Sosial, Obes Daniel Lt, S.Hut, M.M, membuka sekaligus menyampaikan sambutan dan arahan Gubernur Kaltara dihadapan tamu yang hadir dari berbagai kalangan seperti pemuka agama hingga mahasiswa.

“Seperti kita ketahui bersama, dalam kehidupan bermasyarakat terdapat nilai-nilai sosial yang membentuk kearifan lokal dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari,” ucapnya saat membacakan sambutan Gubernur.

Menurutnya, kearifan lokal merupakan modal sosial yang dipandang sebagai bumbu vital bagi perkembangan ekonomi masyarakat dan juga kearifan lokal berkaitan dengan nilai-nilai yang dipegang dalam kultur lokal.

“Seperti di Provinsi Kaltara ini yang masih kental dengan adat istiadat dari suku aslinya yaitu Dayak, Tidung dan Bulungan,” ujarnya.

Saat ini, Indonesia memasuki tahun politik termasuk di Bumi Benuanta sendiri yang nantinya masih ada perhelatan Pilkada tahun 2024 yang mana ada potensi konflik sosial dalam prosesnya nanti.

“Maka dirasa perlu memiliki sosok tokoh-tokoh di tengah masyarakat yang dapat meredam dan menjaga kedamaian dari berbagai sektor usia maupun lini organisasi masyarakat,” bebernya.

Selain itu dalam kegiatan ini terdapat pula bimtek yang dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi dari para petugas gudang dan petugas logistik dalam hal pengelolaan gudang logistik dan logistik penanggulangan bencana yang meliputi pengadaan barang sampai penyusunan laporan logistik bencana alam.

“Saya berharap, dengan adanya bimtek ini dapat meningkatkan komitmen antara Dinas Sosial Provinsi Kaltara dengan para petugas gudang dan petugas logistik dalam hal pelaksanaan tata kelola logistik penanggulangan bencana,” tutupnya.

Turut hadir Kabinda Kaltara Marsekal Pertama TNI Aminul Hakim, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kaltara H. Abdul Djalil Fatah, SH, MM., Ketua Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara Joko Supriyadi, ST, M.T., peserta sarasehan, beserta beberapa lapisan kelompok masyarakat dan mahasiswa.

(dkisp)

Lewat Media Nasional, Gubernur Zainal Tawarkan Potensi Pariwisata Kaltara

JAKARTA – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Berbatasan dengan negara Malaysia, tentu banyak tantangan baik sektor ekonomi, pariwisata, hingga keamanan dan stabilitas nasional.

Gubernur Kaltara, DR. (HC.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum berkesempatan mengenalkan provinsi ke-34 tersebut melalui media Tempo pada program “Teras Negeri” di Kantor Tempo, Rabu (12/6).

Zainal Paliwang membeberkan hasil capaian Provinsi Kaltara selama 3 tahun kepemimpinannya mulai penurunan angka kemiskinan ekstrem, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan potensi-potensi yang ada di Kaltara.

“Kemarin saya bersama rombongan touring ke Goa Karst yang ada di Karangagung, salah satu potensi pariwisata yang nanti kita buat geopark,” ucap Zainal.

Meskipun masa kepemimpinan Zainal-Yansen tergolong singkat, Gubernur mengupayakan mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang ada untuk kesejahteraan masyarakat Kaltara.

“Kita saling bahu-membahu, bersama masyarakat juga mengupayakan agar masa depan putra-putri Kaltara bisa dinikmati dengan baik,” pungkas Gubernur.

Tak lupa Zainal juga mengenakan sesingal dan batik khas Kaltara pada setiap aktivitas sebagai wujud dorongan mengenalkan budaya dan pakaian khas Kaltara.

“Saya sebagai Gubernur harus memberi contoh kepada masyarakat untuk bangga dengan pakaian khas dan budaya yang ada di Kaltara,” jelas Gubernur.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Gelar Pendampingan Pohon Kinerja dan Cascading

TARAKAN – Biro Organisasi bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Setda Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Pohon Kinerja dan Cascading di Swissbell Hotel Tarakan, Selasa (11/6)

Mewakili Sekretaris Provinsi Kaltara, Asisten bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltara, Pollymaart Sijabat, SKM, M.A.P, menghadiri sekaligus membuka kegiatan yang berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 11 hingga 12 Juni 2024 tersebut.

“Ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kaltara dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan akuntabel,” bukanya dalam sambutan.

Sebab, ini sesuai dengan pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

“Tujuan dalam pelaksanaannya guna meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur,” ujarnya.

Selain itu, Ia mengingatkan bagaimana proses perjalanan pengembangan serta capaian kinerja Pemprov Kaltara yang terus meningkat dari tahun ke tahun sejak Provinsi Kaltara baru berdiri yang baru dilaksanakan pada tahun 2015 silam.

“Saat tahun 2015 lalu, Pemprov Kaltara mendapat predikat D yaitu sangat kurang, kemudian terjadi peningkatan secara konsisten hingga 5 tahun terakhir sejak 2019 kita mendapatkan predikat BB yaitu sangat baik,” ucapnya.

Maka dari itu, Ia mengajak untuk para peserta yang hadir agar dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dengan baik sebagai bagian penting dari upaya peningkatan kinerja instansi. “Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemprov Kaltara,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini turut menghadiri narasumber dari Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada, Adi Suhendra Subandrio, SAP, MPA dan Prisajuani,SE.

(dkisp)