Bupati Nunukan Serahkan Secara Simbolis Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial, Kepada Mahasiswa Poltek Nunukan, Beasiswa Nunukan Cerdas, Bantuan Dana Pembina Kepada Imam, Khotib, Pendeta, Guru Ngaji dan Guru Sekolah Minggu di Kab. Nunukan

NUNUKAN – Pemerintah Daerah Kab. Nunukan melalui Bagian Kesra Kab. Nunukan melaksanakan acara penyerahan secara simbolis Bantuan Hibah, Bantuan Sosial Kepada Mahasiswa Poltek Nunukan, Beasiswa Nunukan Cerdas, Bantuan Dana Pembina Kepada Imam, Khotib, Pendeta, Guru Ngaji dan Guru Sekolah Minggu. Jumat (15/12).

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan. Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Baznas RI yang diwakili Kadiv Divisi Program Kemanusiaan Muhammad Rojudin, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan, Ketua Baznas Nunukan Ustd. Zahri Fadli, Kementerian Agama Kab. Nunukan, Camat Nunukan Selatan.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan sosial dan beasiswa Nunukan Cerdas dalam rangka menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai potensi akademik.

“Dengan beasiswa, diharapkan bisa menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa untuk berprestasi”, ujarnya.

Laura juga mengatakan, selain bantuan sosial kepada mahasiswa tidak mampu dan beasiswa Nunukan cerdas, Pemkab Nunukan memberikan dana hibah kepada lembaga/organisasi dan rumah ibadah, bantuan dana kepada imam, khatib, pendeta, guru ngaji dan guru sekolah minggu.

“Selaras dengan program Pemerintah tersebut perlu saya sampaikan sekaligus ingatkan kepada penerima bantuan hibah tahun anggaran 2023, agar penerima bantuan hibah melaksanakan prinsip tertib administrasi, tertib keuangan dan tertib waktu”, ungkapnya.

Selanjutnya bantuan yang diberikan Pemerintah berupa bantuan Kepada Mahasiswa Khusus Poltek Nunukan diberikan kepada 104 orang dengan total bantuan sebesar Rp.300.0000.000,-.

Bantuan Hibah Kepada lembaga/organisasi sebanyak 11 lembaga/organisasi dan rumah ibadan sebanyak 113 rumah ibadah, masing-masing Himpaudi sebesar Rp.30.0000.000,-, Masjid sebesar Rp 20.000.000,-, Gereja Sebesar Rp 20.000.000,-, Gereja Sebesar Rp 20.000.000,-, dan Musholah Rp.15.000.000,-.

Bantuan Dana pembinaan Kepada Imam, khatib, pendeta, guru ngaji dan guru sekolah minggu. Untuk wilayah Kec. Nunukan Selatan imam masjid sebanyak 31 orang, Khotib sebanyak 21 orang, pendeta 6 orang, guru ngaji 98 orang, guru sekolah minggu 32 orang. Untuk Kec. Nunukan imam masjid 34 orang, khotib 21 orang, pendeta 6 orang, guru ngaji 98 orang, sekolah minggu 267 orang.

Bantuan sosial musibah kebakaran, angin puting beliung dan tanah longsor di Kec. Nunukan. Musibah kebakaran sebanyak 14, kategori berat sebesar Rp.8.0000.000,-. Kategori sedang sebesar Rp 3.000.000,-. Kategori ringan sebesar Rp 1.000.000,-.

Musibah angin Puting beliung sebanyak 35 kasus, Kategori berat sebesar Rp.5.000.000,-, kategori sedang sebesar Rp 3.000.000,-, kategori ringan sebesar Rp 1.000.000,-.dan untuk musibah tanah longsor berat sebesar Rp.8.000.000,-.Untuk beasiswa Nunukan cerdas Tahun 2023, total bantuan sebesar Rp.1.126.250.000,- untuk 306 orang penerima.

Serta bantuan transportasi berobat dan biaya hidup sebanyak 30 orang, masing-masing untuk kategori runukan keluar Daerah (wilayah Prov. Kaltara) sebesar Rp.4.000.000,-, untuk kategori luar daera (wilayah luar Prov. Kaltara) sebesar Rp.8.000.000,-.

Selain itu, dari Baznas RI meyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni sebanyaj 30 unit rumah kepada Pemerintah Kab. Nunukan sebesar Rp.750.000.000,-

Dan terkhir, bantuan dari masyarakat Kab. Nunukan untuk Palestina yang diserahkan oleh Bupati Nunukan Kepada Baznas RI sebesar Rp.401.000.000,-

(PROKOMPIM)