Nunukan – Seorang bocah berusia 4 tahun, bernama Muhammad Fajar Aswat buah hati pasangan Mustaking (30 thn) dan Nurtang (30 thn) warga RT. 11 Jl. Manunggal Bhakti Kel. Nunukan Timur Kab. Nunukan, ditemukan telah meninggal dunia mengapung dibawah kolong rumah Arbain di Jalan Manunggal Bhakti RT. 11 Kel. Nunukan Timur Kab. Nunukan, Minggu (7/6/2020)
Menurut Ibu Marwati, saksi mata yang juga tetangga korban, dirinya sempat melihat korban sekira pukul 6.30 wita, bocah cilik ini sedang bermain hujan – hujanan dan sempat ditegur oleh saksi agar tidak bermain hujan.
namun, tidak dihiraukan oleh sang bocah tersebut. tanpa sepengetahuan orang tuanya tetap asyik bermain hujan,” ungkap Kaur Subag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi, SH
Tidak lama berselang ayah korban Mustaking (30 th) mencari sang buah hati dan bertanya kepada Ibu Marwati apakah melihat anaknya, oleh Ibu Marwati disampaikan bahwa sang anak tadi bermain hujan, “tadi sempat saya lihat bermain hujan – hujanan” kata ibu Marwati pada Mustaking.
Selanjutnya Mustaking meminta bantuan tetangga untuk bersama – sama mencari sang anak di sekitaran TKP (Jembatan Jalan Manunggal Bhakti) dimana terakhir kalinya saksi mata melihat sang bocah.
“Korban ditemukan dalam kondisi mengapung dibawah kolong rumah Sdr. Arbain oleh tetangga korban yang turut mencari yaitu Sdr. Bayu Segara (29 thn) dan Sdr. Rahmat Sumali (45 thn) kesemuanya warga Jl. Manunggal Bhakti RT. 11 Kel. Nunukan Timur Kab. Nunukan, dimana korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Nunukan dan oleh hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan dan dinyatakan dalam keadaan MD (meninggal dunia, red) ” tambah Iptu M. Karyadi
Oleh keluarga, korban akan dimakamkan pada hari ini juga di TPU Kampung Rambutan RT. 02 Kelurahan Nunukan Timur Kab. Nunukan.