NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan, Sekretaris Daerah kabupaten Nunukan Serfianus,S.IP.,M.Si hadir dan melepas sebanyak 31 peserta pawai budaya dalam rangka HUT ke – 25 kabupaten Nunukan tahun 2024 yang dilaksanakan di desa Sei Nyamuk Kec. Sebatik Timur kabupaten Nunukan, Minggu (07/07).
Sebanyak 31 peserta pejalan kaki mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga umum di pulau sebatik Nunukan turut mengikuti Pawai Budaya tersebut.
Pawai dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Nunukan ke 25 dengan mengusung tema” Merawat Kebersamaan Melanjutkan Pembangunan” digelar oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudparpora).
Meskipun cuaca mendung, namun tidak mengurangi antusias peserta dan masyarakat yang menyaksikan kegiatan tahunan ini. Anak- anak yang menjadi peserta tampak ceria dan riang dalam balutan kostum yang beragam.
Sambutan Bupati yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus Pawai budaya ini agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Nunukan dimana kegiatan ini bertujuan untuk senantiasa melestarikan seni dan budaya yang ada di kabupaten Nunukan Khususnya di pulau Sebatik agar dapat lestari, terjaga dan tumbuh berkembang dengan baik.
Pawai budaya ini juga merupakan representasi dari kearifan lokal, dimana budaya lokal yaitu budaya masyarakat kabupaten Nunukan yang terdiri banyak suku dan adat istiadat adalah anugerah, sehingga patut disyukuri serta supaya terus dihargai dan dilestarikan.
Dengan potensi budaya yang sangat beraneka ragam itulah peluang negara kita indonesia khususnya kabupaten Nunukan untuk mengembangkan budaya sekaligus wisata yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat, seperti yang ada di wilayah Sebatik.
“Pawai budaya yang kita laksanakan ini diharapkan mampu mempertautkan simpul-simpul kebinekaan menjadi kekuatan yang harmonis serta memberikan rasa damai, tentram, dan nyaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai paguyuban di kabupaten nunukan.”ucap serfianus .
Keberagaman adat dan budaya yang ada di kabupaten Nunukan, merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk dapat melestarikannya. karena itu pula, masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi dan keberagaman budaya yang kita miliki, sampai kapan pun, karena apa pun dan oleh siapa pun, harus tetap terbingkai dan membingkai indah kebersamaan yang telah berhasil kita bina dengan baik selama ini.
Turut hadir dalam pawai budaya tersebut, Camat dan kepala Desa se pulau Sebatik, forkopimcam pulau Sebatik, kepala Puskesmas sungai Nyamuk, tokoh adat dan tokoh masyarakat pulau Sebatik.
Dari tampilan-tampilan yang disajikan, akhirnya dewan juri memilih peserta terbaik yakni sebagai berikut:
Untuk Kategori SD, Juara 1 adalah SD 003 Sebatik Timur, Juara 2 diraih SD 001 Sebatik Timur, dan Juara 3 diraih oleh SD 001 Sebatik. Untuk juara Harapan 1 diraih oleh SD 001 Sebatik Utara.
Untuk Kategori SMP, Juara 1 diraih oleh SMPN Sebatik Tengah, Juara 2 oleh SMPN Sebatik Barat, Juara 3 oleh SMPN 1 Sebatik Utara, dan juara Harapan 1 diraih oleh SMPN 1 Sebatik.
Pada Kategori SMA/Umum, Juara 1 diraih Kecamatan Sebatik Tengah, Juara 2 oleh Desa Sungai Nyamuk, Juara 3 oleh Assadiyah Sebatik, dan Juara Harapan 1 adalah UPT PPDM Sebatik Barat.
(PROKOMPIM)