PANGKALANBARU, BerandaNKRInews.com— ANGGOTA DPR RI Zuristyo Firmadata kembali mengadakan sosialisasi dengan judul:
”PERAN PENTING CSR BUMN DI MASYARAKAT”. Bertempat di Hotel Grand Vella Jl Raya Koba (Kamis, 23/12/2021).
“Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,” ucap Zuristyo Firmadata, S.E., M.M saat membuka acara sosialisasi di hadapan puluhan peserta..
“Yang saya Hormati, Bapak/Ibu Peserta Sosialisasi yang sempat hadir serta Panitia yang saya banggakan.Dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada kesempatan kali ini kita Masih dapat berjumpa dalam keadaan sehat walafiat,” doa yang diucapkan Zuristyo Firmadata, sosok yang akrab disapa Bang Tyo.
“Hadirin yang saya hormati !
Ditengah pandemic yang belum usai serta beratnya tantangan ekonomi global serta regional tidak menyurutkna program program unggulan BUMN dalam rangka meningkatkan dan memperkuat perekonomian masyarakat dimasa pandemic ini. Untuk itu sebagai perseroan sesuai dengan UU tentang BUMN (UU No 19/2003) dan UU tentang perseroan terbatas tentunya mempunyai kewajiban yang disebut dengan CSR . BUMN memberikan bantuan dalam bentuk program yang disebut dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program TJSL perusahaan BUMN merupakan upaya pemerintah melaksanakan perbaikan yang sejalan dengan SDGs 2030.” Kata Bang Tyo.
Ia melanjutkan, “Kebijakan yang saat ini dijalankan guna menghadapi era ditengah pandemi Covid-19, transisi energi, dan tuntutan masyarakat dunia yang tentunya harus segera dilaksanakan dengan membangun inovasi dan terobosan-terobosan. Pilar SDGs 2030 (suistainable development goals 2030) mencakup pilar sosial, pilar ekonomi, pilar lingkungan serta pilar hukum dan tata kelola.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat yang bertujuan untuk (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.”
Masih menurut Bang Tyo, Program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah program yang digenjot oleh kementrian BUMN sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi masyarakat. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) hadir untuk menyesuaikan diri terhadap kebutuhan dan harapan stakeholder sehubungan dengan isu-isu etika, sosial, dan lingkungan. CSR Juga merupakan komitmen dari bisnis atau perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu juga meningkatkan kualitas hidup karyawan , komunitas lokal, serta masyarakat luas.
“Tanggung jawab sosial bagi perusahaan sudah diatur dalam Pasal 74 UU.NO 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan PP.NO.47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. CSR memiliki peran penting dalam membangun kesadaran serta mendorong partisipasi para pelaku usaha untuk menyelengarakan aktifitas perekonomian tanpa melupakan partisipasi dan kontribusi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena pada hakikatnya perusahan perusahan memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada pemegang saham melainkan juga terhadap masyarakat atau lingkungan. Setidaknya CSR BUMN akan memberikan manfaat:
1. Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia masyarakat.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
3. Meningkatkan kelestarian baik lingkungan hidup atau fisik maupun sosial dan budaya di sekitar perusahaan.
4. Terbangun serta terpeliharanya fasilitas umum dan fasilitas masyarakat yang sifatnya sosial yang berguna untuk masyarakat khususnya yang berada di sekitar perusahaan tersebut.
Kementerian BUMN akan memfokuskan sasaran CSR BUMN kepada tiga aspek, yakni Pendidikan, lingkungan dan UMKM. Dengan begitu program CSR yang dijalankan dapat segera memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi.
Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, politik dan kultural, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa secara keseluruhan. Dalam proses pembangunan, peranan pendidikan amatlah strategis. Oleh karena itu dalam aspek pendidikan CSR BUMN dapat dimanfaatkan untuk menunjang infrastruktur pendidikan untuk mendorong terwujudnya sumberdaya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing.
Dalam aspek lingkungan CSR BUMN dapat mencegah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas ekonomi perusahaan. Pembangunan infrasstruktur dan berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam mencapai lingkungan yang sehat dan bersih. Hal ini bertujuan untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat dan mendorong angka harapan hidup masyarakat.
Aspek UMKM menjadi tulang punggung dan fokus utama, karena perannya sebagai lokomotif perekonomian nasional. Saat ini tenaga kerja sektor UMKM mencapai 90% dari total tenaga kerja nasional. Program-program pemberdayaan UMKM melalui bantuan standarisasi UMKM yang layak, mendorong go digital, membangun jejaring, dan sinegitas dengan badan pembiayaan menjadi kunci utama keberhasilan UMKM. Selain itu, memberikan edukasi para pelaku UMKM agar dapat membuat sebuah kegiatan usaha yang dapat menghasilkan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Gambaran tersebut merupakan peranan penting CSR BUMN bagi tumbuh kembangnya aktivitas perekonomian disekitar perusahaan. Hal tersebut dilakukan guna membangun sinergitas antar seluruh elemen dan seluruh stakehoders terkait untuk bersama-sama mendorong pemulihan ekonomi nasional lebih cepat. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat strategis dan memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai program yang sudah sangat dinanti masyarakat untuk mengatasi maslah pandemic yang terjadi saat ini.
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi BUMN untuk benar-benar mampu berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional. Tentunya melalui CSR BUMN melibatkan masyarakat sekitar perusahaan sehingga pemulihan ekonomi yang terjadi terasa hingga lapisan masyarakat bawah, lebih humanis, dan mampu memberdayakan UMKM sebagi mitra strategis BUMN kedepan.
Akhir Kata
Wabillahittaufiqwalhidayah
Wassalammu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
Bangka Tengah, 23 Desember 2021″ tutup Zuristyo Firmadata, S.E, M.M.
Zuristyo Firmadata, S.E.,M.M. adalah
Anggota DPR RI Komisi VI – Fraksi Partai Nasdem
Daerah Pemilihan Prov.Kepulauan Bangka Belitung. Ia dikenal sosok legislator yang vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat Bangka Belitung.
Wartawan: Agus Muslim, S.H
#BUMN
#CSR
#ZuristyoFirmadata
#BangTyo