NUNUKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan berhasil mempertahankan akreditasi rumah sakit tingkat paripurna.
Sebelumnya, RSUD Nunukan telah menggelar kegiatan re-akreditasi pada tanggal 5 hingga 7 desember 2023 lalu yang dilakukan oleh tim surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman L,M.Kes., Sp.OG mengungkapkan rasa syukur bahwa rumah sakit berhasil mendapatkan akreditasi tingkat paripurna.
“Alhamdulillah, setelah kegiatan penilaian re-akreditasi kemarin dari lembaga KARS, RSUD Nunukan mendapatkan hasil paling tinggi bintang 5 yakni tingkat paripurna, dan kemungkinan nanti kita akan ke Jakarta bersama dengan Bupati untuk mengambil sertifikat akreditasi tersebut,” ujar dr. Dulman saat ditemui di RSUD Nunukan, Selasa (02/01/2024).
Lalu, dr. Dulman membeberkan beberapa alasan tim surveyor memberikan standar penilaian hingga mendapatkan hasil tingkat paripurna.
“Pertama, setelah melakukan survei dokumen dan sarana prasana serta seluruh pelayanan, mereka melihat telah memenuhi standar dengan nilai yang tinggi, terlebih lagi surveyor kagum, karena tidak menyangka rumah sakit tipe-C memiliki sarana prasana seperti tipe-B, ini juga semua tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes),” terang Direktur RSUD Nunukan.
Lebih lanjut, Direktur RSUD Nunukan menjelaskan bahwa sarana prasarana tersebut diantaranya Cath Lab, alat CT Scan dan juga Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
“Ya mereka kagum terutama rumah sakit kita memiliki alat Cath Lab untuk penanganan jantung dan stroke, lalu sudah bisa melakukan pelayanan CT Scan dan juga ruangan serta alat Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan bangunan lainnya,” tuturnya.
Dia juga menerangkan bahwa hanya terdapat beberapa catatan-catatan kecil dalam penilaian dokumen oleh tim surveyor.
“Untuk catatan kecil dari penilaian hanya sekedar kelengkapan berkas dan dokumen, kalau untuk sarana prasaran dan SDM itu sudah oke dari mereka,” sambungnya.
Bersama dengan itu, RSUD Nunukan akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terutama dalam kelengkapan sarana prasarana hingga SDM rumah sakit dengan dukungan serta kolaborasi pemerintah daerah
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Dulman, dimana RSUD Nunukan dalam waktu dekat mencoba melengkapi SDM serta sarana dan prasarana.
“Dalam waktu dekat saya juga akan ke luar daerah untuk berupaya bekerjasama sehingga bisa mendapatkan SDM yang mumpuni seperti pelayanan jantung, sembari menunggu dokter kita yang disekolahkan,” kata dr. Dulman.
Harapan juga disampaikan dr. Dulman yang mengatakan bahwa kedepannya masyarakat tidak lagi harus dirujuk ke luar daerah serta dapat memberikan 10 pelayanan wajib yang harus dilakukan di Kab.Nunukan.
“Kita tau Kab.Nunukan ini daerah yang topografinya dengan banyak pulau dengan harus akses transportasi lebih untuk ke RSUD, jadi harapannya pemerintah daerah dapat mencari solusi dan kita juga akan terus meningkatkan pelayanan rumah sakit sehingga tidak ada lagi yang harus dirujuk ke luar daerah,” lanjutnya.
“Juga harapannya kedepan kita bisa memberikan 10 layanan prioritas, karena dari Kemenkes itu untuk rumah sakit daerah harus bisa memberikan 10 pelayanan prioritas diantaranya kanker, kardiovaskular, gastrohepatologi, stroke, uronefrologi, kesehatan ibu dan anak, respirasi, TBC, diebetes melitus, penyakit infeksi dan emerging, serta kesehatan jiwa,” tutup Direktur RSUD Nunukan.
(Nam/Nam)