NUNUKAN – Sebelumnya Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia Yonif 621/Manuntung (MTG) telah resmi digantikan oleh YonArhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti (MBC) pada Selasa tanggal 26 September 2023.
Kini bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia Kab.Nunukan yakni Batalyon Artileri Pertahanan Udara (YonArhanud) 8/MBC dimana merupakan satuan bantuan tempur dibawah Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya wilayah provinsi Jawa Timur.
Selaku Dansatgas YonArhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hermaya P., S.I.P., M.I.P mengungkapkan bahwa sudah hampir seluruh personil telah datang dan akan ditempatkan pada pos pengamanan perbatasan daerah Kecamatan Sebatik hingga Lumbis.
“Hampir seluruh personil telah datang, tinggal 27 personil yang masih ditarakan dan dalam 2-3 hari ini akan tiba di Nunukan di pos Lumbis Seliku, juga tujuan pos kita itu di Kalimantan Utara (Kaltara) sektor timur daerah Sebatik hingga Lumbis,” ucap Letkol Arh Iwan Hermaya saat ditemui dalam kegiatan Upacara Pengantaran Yonif 621/MTG di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Selasa (26/09/2023).
Lalu, Letkol Arh Iwan Hermaya menyampaikan bahwa di tiap pos terdapat tenaga kesehatan serta atensi personil di wilayah perbatasan RI-Malaysia Kab.Nunukan.
“Di tiap pos kita ada personil tenaga kesehatan dengan jumlah 2 (dua) atau hingga 3 (tiga) orang beserta dengan dokter,” ucap Dansatgas YonArhanud 8/MBC.
“Intinya orientasi kita tugas pokok kita pengamanan perbatasan, yakni pengamanan patok dan kegiatan ilegal mau itu fishing, loging, traficking termasuk barang-barang Narkoba, dan khusus untuk Narkoba tidak ada toleransi yang sudah saya sampaikan ke jajaran, termasuk membantu Pemda dengan program-program seperti pembinaan teritorial (Binter) dan sebagainya,” sambung Letkol Arh Iwan Hermaya.
Adapun seluruh anggota pada YonArhanud 8/MBC berjumlah sebanyak 350 (Tiga Ratus Lima Puluh) personil yang ditugaskan di perbatasan khususnya Kab.Nunukan.
(Neni,Mein,Irwan/Nam)