NUNUKAN – Krayan, Long Midang. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako yang diberikan merupakan program desa disaat susahnya sembako akibat Pandemi Covid-19, pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat yang ditetapkan sebagai keluarga penerima BPNT dan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, serta diharapkan bisa menjadi tulang punggung penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Liang Tuer Long Midang Kec. Krayan Induk Kab. Nunukan tak lepas dari pantauan aparatur desa dan Babinsa Koramil 0911-06/Kry Koptu Budi Iswanto. Hal ini sebagai bentuk pengawasan terhadap bantuan sosial tersebut kepada masyarakat agar semua berjalan lancar sesuai yang diharapkan, Selasa (21/04/2020).
Pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa program sembako BPNT yang sudah berjalan di desa Liang Tuer Long Midang selama ini sesuai dengan harapan, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi untuk memajukan masyarakat yang lebih sejahtera, “Sejumlah bantuan yang disalurkan melalui BPNT ini berupa sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) diantaranya Gula 1 kilo, Garam 1 kilo, Telur 1 kilo, Hand Sinitizer 1 botol, Masker dan Sarung Tangan, “kata Koptu Budi Iswanto.
Bapak Jefri Tadem Kepala desa Liang Tuer Long Midang berharap dengan adanya bantuan sembako BPNT ini dapat meringankan beban warga pada saat susahnya sembako yang masuk ke Krayan, sementara itu keterlibatan Babinsa Koramil 0911-06/Kry dalam membantu penyaluran bantuan ini agar berjalan dengan lancar, “ungkapnya.
Sumber : Penramil 0911-06/KryEditor : Pendim 0911/Nnk
