NUNUKAN – Harga kebutuhan pokok di beberapa Pasar Kabupaten Nunukan pada puasa ramadhan ke-6 masih dalam kondisi stabil, Selasa (28/03/2023).
Berdasarkan informasi yang ditelusuri Tim Media BERANDANKRI di Pasar Inhutani dan Liem Hie Djung (Pasar Yamaker) Nunukan, harga bahan pokok masih cukup stabil belum terjadi kenaikan yang signifikan, termasuk beberapa komoditi yang rawan terjadi lonjakan, seperti cabai, bawang dan telur.
Salah satu pengusaha bahan pokok di Pasar Inhutani Nunukan, Abdurrahman menyebutkan bahwa, “Untuk harga di pasar ini masih sama semuanya yakni lombok 60.000-70.000 tergantung dari jenisnya, untuk yang sudah dipetik seharga 85.000 belum ada kenaikan harga masih stabil, begitu juga dengan tomat 13.000-15.000 harganya, jeruk nipis 10.000, jeruk manis 16.000, hanya gula merah saja yang naik 1.000-2.000 Rupiah” ucap Abdurrahman.
“Bahan pokok yang di jual ini diambil dari Sulawesi seperti lombok, tomat, jeruk, gula merah, kacang-kacangan, dan bawang merah untuk serai dari lokal, bawang putih dari Tawau, Sabah, Malaysia” lanjut Abdurrahman.
Bersama dengan hal itu, salah satu pengunjung Pasar Rakyat Liem Hie Djung (Pasar Yamaker) Nunukan, Rini mengatakan, “Kalau dari kemarin-kemarin harga bahan pokok seperti bawang tetap saja, telur juga masih tetap harganya masih normal sedangkan beras yang terlalu tinggi naiknya, yang biasa harga 105.000 ini naiknya jadi 125.000 dan itupun beras lokal, untuk yang dari luar tidak terlalu mengalami kenaikan, kalau minyak goreng karena ada minyak subsidi jadi lumayanlah” ujar Rini.
Harapannya kalau bisa janganlah naik harga karena bulan ramadhan ini rumput laut juga turun juga jadi kalau naik barang sembako macam mana buat kami yang berpenghasilan rendah, dan untuk ditempat lapak penjual ikan kadang licin jalanannya mau terpeleset kita disitu, jadi sebaiknya kalau bisa air-air yang berada disitu supaya tidak mengalir dijaga agar tidak licin” sambung Rini.
Sedangkan, terkait ketersediaan stok bahan pokok pada awal puasa ramadhan masih mencukupi hingga menjelang hari raya idul fitri.
(Nia/Dhin)