TP PKK Kabupaten Nunukan Salurkan Bantuan Sembako Jelang Ramadhan

NUNUKAN- Naiknya harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan sangat berdampak bagi masyarakat yang kurang mampu, pasalnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja lebih keras agar ekonomi keluarga tercukupi.

Atas dasar ini, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Nunukan melalui Pokja 3 yang mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, menyalurkan bantuan berupa beras 5 kg, minyak goreng, kopi, teh, gula dll, sebagai kebutuhan yang mendasar untuk sehari-hari.

Kegiatan Bansos ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan menjelang bulan suci ramadhan, jika dilihat dari jumlah paketan yang disalurkan tahun ini ada penambahan, untuk di tahun yang lalu jumlah paket sembako yang disalurkan sebanyak 10 paket, sementara di tahun ini bertambah menjadi 15 paket untuk setiap kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.

Penyaluran bantuan dimulai dari Desa Binusan dan berakhir di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan, pada Minggu (10/03)

Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Hj. Sri Kustarwati Amd menerangkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat yang kurang mampu dan rutin diberikan setiap bulan Ramadhan.

“Bantuan ini diberikan kepada orang yang betul-betul memerlukan pertolongan, Alhamdulillah tahun ini kami bisa menambah jumlah paketan yang akan disalurkan, yang tadinya 10 paket, tahun ini bisa bertambah menjadi 15 paket,” ucapnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan kepada kaum dhuafa di Aula Kantor Desa Binusan.

Ibu Ketua juga berharap kepada penerima bantuan untuk tidak menilai dari jumlah yang diberikan.

“Saya berharap ibu – ibu tidak melihat dari seberapa banyak yang diberikan, tapi manfaat yang kami berikan untuk beberapa hari kedepan,”ujarnya

Selain menyerahkan bantuan, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan juga mengajak agar para lansia tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Dengan pola hidup sehat, para lansia diharapkan terhindar dari berbagai penyakit.

Kepada para Lurah yang dikunjungi oleh rombongan TP PKK Kabupaten Nunukan, Hj Sri Kustarwati selaku ketua menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian yang diberikan kepada warga mereka.

Agar tepat sasaran, Kecamatan dan Kelurahan bekerjasama dengan PKK Kelurahan se-Kecamatan, turun langsung ke lapangan untuk mencari orang-orang yang memerlukan bantuan. Kriteria penerimapun telah ditentukan, diutamakan bagi lansia yang seorang diri dalam menopang biaya hidupnya. Hj Sri Kustarwati berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan dibulan suci ramadhan.

Rute yang dikunjungi dalam penyaluran Bansos dimulai dari Desa Binusan, Sungai Fatimah, Kelurahan Nunukan Barat, Kelurahan Nunukan Utara, Kelurahan Nunukan Timur dan Kelurahan Nunukan Tengah Kecamatan Nunukan, lanjut Kelurahan Selisun, Kelurahan Mansapa dan berakhir di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan.

(PROKOMPIM)

Boxing Day, Pertandingan Tinju Amatir Digelar di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN- Wakili Bupati Nunukan, kepala Dinas Kebudayaan kepemudaan dan olahraga Serta pariwisata kabupaten Nunukan Abdul Halid, ST,. M.AP membuka secara resmi Turnamen Boxing Day tahun 2024 Tiga Satu Movement Ceew (TSMC) vs Everybody Season I di GOR Dwikora Nunukan. Sabtu, (09/03)

Event ini berlangsung mulai 8 maret hingga 10 maret, adapun kelas yang dipertandingkan light flyweight (kelas terbang ringan), junior featherweight (kelas bulu ringan), junior featherweight (kelas bulu ringan), lightweight (kelas ringan), dan super middleweight (kelas menengah super).

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Abdul Halid, Bupati menyambut baik dan apresiasi setinggi- tingginya kepada Dinas kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta pariwisata kabupaten Nunukan beserta KONI dan Pertina Kabupaten Nunukan atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat positif dan bernilai strategis sebagai salah satu implementasi sekaligus wujud kepedulian dan tanggung jawab moril pemerintah dalam meningkatkan prestasi cabang olah raga tinju amatir di wilayah Nunukan maupun Kaltara dan Nasional pada umumnya.” Ucap Halid.

Cabang olah raga tinju amatir ini tidak hanya sekedar sebagai media penyaluran hobby dan bakat generasi muda, akan tetapi lebih dari itu, olah raga tinju ini bisa menjadi sarana pembinaan generasi muda untuk memiliki sikap mental dan spiritual yang kuat, berani menghadapi tantangan, kreatif, jujur dan sportif serta berprestasi di masa yang akan datang.

Bupati berharap melalui kegiatan Boxing Day ini, kejuaraan tinju amatir dapat digelar secara rutin tiap tahun dan masuk dalam event kejuaraan resmi, baik tingkat daerah maupun nasional di masa yang akan datang.

“Semoga dengan digelarnya kegiatan ini, persatuan dan kesatuan kita sebagai pencinta olah oraga tinju bisa semakin kokoh demi kemajuan olah raga tinju serta menemukan bibit-bibit berbakat yang mampu mengusung prestasi tinju amatir nasional serta melahirkan petinju berbakat untuk dipromosikan menjadi petinju profesional dalam berbagai kelas demi mengharumkan nama Nunukan bahkan indonesia” , ujar Halid.

Lebih lanjut Hendi,, ketua Panitia dalam sambutan singkatnya Berharap di season II tahun depan lebih banyak petarung petarung lagi, dan olahraga ini butuhkan dukungan dari orang tua.

“Berdasarkan informasi dari para senior tinju Nunukan. Pertandingan terakhir digelar pada tahun 2011/2012. Sehingga sudah kurang lebih 12 Tahun belum pernah ada lagi pertandingan tinju Amatir di Nunukan. TSMC hadir untuk membuka kembali panasnya jual beli tinju diatas ring.”Ucap Hendi.

(PROKOMPIM)

UPT Balai Latihan Kerja Disnaker Kab. Nunukan Selenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Masniadi membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan oleh UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan di ruang rapat VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Jumat (08/03).

Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Nunukan merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia yang secara geografis merupakan pintu gerbang utama arus masuk dan keluarnya para pencari kerja baik yang berasal dari daerah luar maupun dari lokal, sehingga Kabupaten Nunukan dapat dikatakan sebagai daerah transit.

Hal tersebut menjadikan Kabupaten Nunukan sebagai pintu gerbang keluar masuknya para pencari kerja, sehingga permasalahan permasalahan ketenagakerjaan menjadi lebih kompleks, hal ini disebabkan banyaknya pencari kerja yang datang dari daerah lain untuk mencari pekerjaan di Kabupaten Nunukan maupun ke Malaysia tersebut sehingga menambah persaingan bagi pencari kerja lokal dalam mendapatkan kesempatan kerja.

Maka dari itu pemerintah menitik beratkan prioritas pembangunan ketenagakerjaan khususnya dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan pengembangan sumber daya manusia dalam upaya menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, produktif, efisien, berjiwa wirausaha dan mandiri serta mempunyai daya saing.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan ini diharapkan mampu merubah pola pikir, tingkah laku dan memberikan semangat tinggi serta menambah pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk mencari pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan guna menyongsong masa depan yang lebih baik agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya.

“Kami menyadari bahwa pembekalan dan pelatihan yang kami berikan ini masih bersifat dasar oleh karena itu kepada seluruh peserta kami mohon perhatian saudara saudara untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik baiknya, teruslah menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan saudara agar dapat berdiri diatas kaki sendiri, dan jadikanlah pelatihan ini sebagai modal dasar dari pada kemandirian saudara yang mampu menciptakan peluang usaha baru bagi saudara dan masyarakat yang ada dilingkungan sekitar saudara”, tutur Masniadi.

Kegiatan ini diselenggarakan selama 1 hari dan diisi oleh berbagai narasumber dengan kompetensi yang berbeda beda.

(PROKOMPIM)

Gubernur Hadiri Entry Meeting LKPD 2023

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (HC). H. Zainal A Paliwang, M.Hum, didampingi Sekretaris Provinsi Kaltara Dr. H. Suriansyah, M.AP dan Inspektur Inspektorat Daerah Kaltara Yuniar Aspiati, SE, M.AP, mengikuti Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan Koordinasi Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2023 di Lingkungan AKN VI oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI di Auditorium Gedung Tower BPK RI Pusat, Jakarta.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pius Lustrilanang selaku Anggota VI BPK RI dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini merupakan proses awal dalam memulai pemeriksaan atas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan, serta kesiapan pemerintah daerah (pemda) bersangkutan.

“LKPD merupakan perwujudan akuntabilitas dan keterbukaan dalam penggunaan anggaran negara sekaligus menunjukkan prestasi kerja dalam pengguna anggaran,” jelasnya, pada Jum’at (8/3/2024).

Dana dari pusat yang dikucurkan ke daerah-daerah ada Rp 873,75 triliun yang disalurkan dalam berbagai bentuk mulai dari dana bagi hasil, alokasi umum hingga dana desa. “Agar pengelolaan dana ini benar-benar digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengajak pemda untuk aktif mengawasi serta mengevaluasi penggunaan dan pertanggungjawaban TKDD atau Transfer ke Daerah dan Dana Desa, dan alokasi belanja K/L yang dialokasikan kepada pemda tersebut

“Saya berharap, penyampaian laporan keuangan ini jangan dipandang sebagai kegiatan rutin semata, melainkan sebagai upaya dari setiap kementerian, lembaga dan pemda untuk menunjukkan pengelolaan keuangan negara dan daerah yang transparan dan akuntabel, terangnya.

(dkisp)

 

 

Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan Menandatangani MoU (Memorandum Of Understanding) dengan Universitas Hasannudin Makassar.

Penandatangan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan di Ruang Rapat Rektor Lt. 8 Rektorat Kampus Unhas Tamalanrea , Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Makassar, Jumat (08/03/2024)

MoU ini ditandatangani oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid Selaku Pihak Pertama dan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Jamaluddin Jompa selalu Pihak Kedua.

MoU ini berisi tentang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber manusia.

Tampak turut hadir mendampingi Bupati Nunukan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan H. Muhammad Amin, S.H beserta jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan.

Sedangkan dari pihak Universitas Hasanuddin tampak turut mendampingi
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Mohammad Ruskin, MKes PhD SpBM(K), Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, ST., M. Phil

(PROKOMPIM)