Bupati Nunukan Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XV Kelas Kabupaten Nunukan Prov. Kalimantan Utara Tahun 2024 Bupati : Semoga Proyek Perubahan dan aplikasi itu Tidak Seperti Pelangi, Sebentar Muncul dan Sebentar Hilang. 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XV Kelas Kabupaten Nunukan Prov. Kalimantan Utara Tahun 2024, Kamis (19/9/24). 

Kegiatan Diklat ini sudah dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan dan diikuti 40 orang peserta Diklat yang terdiri dari 22 peserta laki-laki dan 18 peserta perempuan yang merupakan pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan.

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, serta Plt. Kepala BPSDM Prov. Kaltara Sipta Meylina, Kepala BKPSDM Kab. Nunukan H. Sura’i, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan, serta Para Widyaiswara.

Sebelum menutup secara resmi, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid terlebih dahulu memgucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan yang telah menyelesaikan seluruh tahapan dalam pelatihan.

Laura juga menyampaikan bahwa dengan selesainya pelatihan, maka seluruh peserta pelatihan dianggap sudah memiliki kompetensi, baik wawasan, pola pikir, sikap, keahlian, serta gagasan dan inovasi dalam menyikapi setiap persoalan pada tingkatan jabatan pengawas.

“Sehingga setelah kembali ke unit kerja masing-masing, bapak-ibu diharapkan bisa membuat kemajuan dan meningkatkan kinerja secara kelembagaan,” ungkapnya.

Menurut Laura, ketentuan bahwa setiap peserta pelatihan kepemimpinan harus membuat proyek perubahan sebetulnya bagus, untuk memancing inovasi dan kreativitas peserta pelatihan yang muaranya adalah peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola pemerintah.

Selain itu, Laura juga memgatakan jika bicara tentang pelatihan kepemimpinan, tentu saja tidak hanya sebatas pembuatan proyek perubahan atau aplikasi saja.

“Namun bagaimana pelatihan itu bisa membuat mindset, sikap, dan perilaku bapak-ibu menjadi semakin matang, sehingga kehadiran Bapak-ibu bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil laporan yang disampaikan oleh Plt. Kepala BPSDM Prov. Kalimantan Utara Sipta Meylina, pada Pelatihan Kepemimpinan kali ini peserta yang mendapatkan kualifikasi Sangat Memuaskan berjumlah 7 orang dan kualifikasi Memuaskan berjumlah 33 orang sehingga secara keseluruhan 40 peserta dinyatakan lulus.

Dari ke 40 peserta yang masuk dalam kualifikasi 3 besar yaitu yang pertama atas nama Sriwati Azran dari Instansi Kantor Camat Nunukan dengan judul Inovasi “GEMPUR STUNTING, ” Urutan kedua atas nama Hasanuddin dari Instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan judul inovasi “SiPENA,” selanjutnya yang masuk dalam kualifikasi terbaik ke 3 atas nama Tri Hastuti Nursanti dari instansi Bapenda dengan judul inovasi “SIPANDA RAMPING.”

(PROKOMPIM)

Dorong Peningkatan Pertanian di Sekaduyan Taka, Bupati Laura Berikan Bantuan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid terus mendorong peningkatan kualitas pertanian di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan yang menjadi penopang ekonomi di sejumlah wilayah, seperti yang dilakukannya di Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Seimenggaris, Rabu 19 September 2024.

Bupati Laura melalui Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan memberikan bantuan alat pertanian, beserta pupuk dan bibitnya.

Secara simbolis, Bupati Laura menyerahkan bantuan berupa benih padi sawah sebanyak 800 kg, benih padi gogoh untuk 20 Ha sebanyak 300 kg, bantuan benih jagung, bantuan pupuk MGO, bantuan pupuk NPK, bantuan Handtraktor 2 unit untuk dipakai semua Gapoktan, bantuan pompa air (Alkon) 3 unit, dan bantuan Jalan Usaha Tani sebanyak 12 Paket.

Sebelum penyerahan bantuan, Bupati Laura berpesan agar bantuan yang diberikan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan dan digunakan supaya dapat meningkatkan hasil pertanian yang ada di Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Seimenggaris.

“Semoga bantuan bantuan yang di berikan dapat bermanfaat di masyarakat kita.” harap Bupati.

Bupati Laura juga menambahkan, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat menambah produktifitas di sektor pertanian di Sekaduyan Taka, meskipun Bupati Laura juga mengatakan hambatan yang dihadapinya mengingat letak geografis Kabupaten Nunukan yang sangat luas, sementara petugas penyuluh lapangan (PPL) yang sangat kurang. Kendati demikian Bupati Laura tetap optimis mengatasinya secara bertahap dan berkelanjutan.

“Memang pembinaannya butuh waktu, dengan luas wilayah 14.493 kilometer persegi dengan 232 Desa, dan 21 Kecamatan, sementara PPL di Kabupaten Nunukan hanya 74 orang, dan bisa di bayangkam untuk Kecamatan Seimenggaris yang luas PPL hanya 5 orang, tapi kan kita punya strateginya, semua permasalahan pertanian secara bertahap bisa ditangani,” jelasnya.

(PROKOMPIM)

Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029

JAKARTA – Sesuai amanat Kongres II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada tanggal 31 Juli 2024, tim formatur yang diketuai Firdaus menggelar pertemuan, kamis malam (19/9/2024)

Pertemuan di Sekretariat SMSI Pusat, Jalan Veteran No 07 Jakarta itu, tak lain untuk merampungkan penyusunan kepenguran SMSI Pusat Periode 2024-2029.

“Alhamdulillah, pada kamis malam jumat ini, tim formatur kesekian kalinya menggelar pertemuan. Malam jumat penuh berkah ini, tim formatur telah merampungkan penyusunan kepengurusan,” ujar Firdaus.

Pertemuan yang di pimpin langsung oleh Ketua tim formatur yang juga ketua umum terpilih hasil Kongres II SMSI, berlangsung serius dan fokus. Tim formatur lain yang hadir, antara lain Retno Intani, Yono Hartono dan Makali Kumar SH.

Untuk melanjutkan kepengurusan SMSI periode berikutnya yang lebih baik lagi, maka di pilih personil-personil yang di nilai tepat dan profesioal di posisinya.Dari mulai pengurus inti sampai bidang-bidang, telah disusun dan ditempati figur-figur yang mumpuni, siap kerja dan amanah.

“Susunan kepengurusan yang baru di SMSI pusat periode 2024-2029, kami optimis bisa bekerja dengan baik. Sehingga roda organisasi bisa terus berjalan, dan menjadikan SMSI lebih maju lagi,” harapnya.

Sementara itu Retno Intani menambahkan, pihaknya bersyukur atas selesainya penyusunan kepengurusan SMSI. Setelah beberapa kali pertemuan, tim formatur akhirnya selesai menjalankan amanah kongres II.

“Bagi mereka yang kami pilih sebagai pengurus, di harapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab demi kemajuan dan kebesaran SMSI di masa mendatang,” jelasnya.

Sesuai agenda, kepengursan SMSI periode 2024-2029 yang disusun oleh tim formatur ini, akan mengikuti prosesi pelantikan di gedung Dewan Pers, Jakarta pada tanggal 26 September 2024. Sejumlah Pejabat Negara dan tokoh Pers Nasional, bakal hadir dalam pelantikan tersebut.

(*/Nn)

Keterbukaan Informasi Desa, Lakpesdam Gelar Pelatihan Jurnalis Desa

SEBATIK – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Cabang Nahdlatul Ulama Nunukan, menggelar pelatihan jurnalis desa di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kamis (19/9/2024).

Kegiatan ini diikuti puluhan masyarakat dari Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik. Pelatihan berfokus pada pengenalan dasar-dasar jurnalistik dan tatacara menyusun dan menulis naskah berita.

Pengurus Lapkesdam sekaligus tim pendamping P3PD Nunukan, Suriadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu perangkat desa dalam mengelola informasi di desa mereka.

“Kami (P3PD) menggandeng PWI Nunukan sebagai narasumber dalam pelatihan ini. Kami berharap, seluruh peserta mendapat ilmu yang akurat tentang kegiatan jurnalisme,” ungkap Suriadi.

Lanjutnya, pelatihan jurnalis desa merupakan wujud nyata dalam mendorong keterbukaan informasi baik pembangunan, program maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan desa.

Selain itu, pasca pelatihan, diharapkan perangkat desa dapat membentuk atau menunjuk wartawan desa yang diberi tugas khusus dalam menyajikan informasi seputar desanya.

“Alhamdulillah, pelatihan ini telah digelar di sejumlah desa. Bahkan sudah ada desa yang memiliki wartawan desa yang difasilitasi dan di tugas khususkan mengelola informasi di desa tersebut,” imbuh Suriadi.

Sementara itu, Camat Sebatik, Wahyuddin S.Sos yang hadir membuka acara menyampaikan, kegiatan pelatihan jurnlias desa sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kepada masyarakat desa.

“Perkembangan informasi saat ini sangat pesat. Banyak ibu-ibu di lingkungan desa, yang sudah mulai menjadi konten kreator saat ini. Semoga dengan pelatihan ini, masyarakat desa dapat lebih mengembangkan pengetahuan tentang aktivitas jurnalis,” harap Wahyuddin.

(*)

Muslimah DPD Wahda Islamiyah Adakan Talk Show Muslimah Peduli Kesehatan Reproduksi

NUNUKAN – Dengan mengangkat Teman “Love Yourself, Love Reproduction Health, Love Your Dien Future,” Muslimah DPD Wahda Islamiyah Adakan Talk Show Muslimah Peduli Kesehatan Reproduksi bekerjasama dengan IDI Kab. Nunukan dan IBI Kab. Nunukan,Senin (16/9/24). 

Pada Kegiatan Talk Show yang diadakan di Resto Sayn kali ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan Hj. Miskia mewakili Bupati Nunukan serta dihadiri Ketua DPD Wahda Islamiyah Jackline, Kementerian Agama Kab. Nunukan, Dinas Sosial Kab. Nunukan, IBI Kab. Nunukan, dan diikuti oleh para Muslimah Kab. Nunukan.

Tujuan diselenggarakannya talkshow kesehatan muslimah ini adalah sebagai salah satu bentuk kepedulian para muslimah wahdah terhadap kesehatan reproduksi muslimah Nunukan, karena kesehatan reproduksi sangat penting, karena dari sini cikal bakal generasi penerus akan lahir apalagi diera gempuran kaum LGBT yang semakin meresahkan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan Hj. Miskia menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para panitia pelaksana atas terlaksananya kegiatan talk show kali ini.

“Saya berharap semoga dengan adanya acara ini para ibu dan raja muslimah mampu menambah pengetabuan tentang menjaga kesehatan reprodukdi serta bagainana mencegah kanker serviks bagi kaum perempuan,”ungkapnya.

Selain itu, dalam sambutannya Bupati juga menyampaikan Kesehatan reproduksi tentu berkaitan dengan masalah keluarga, maka dari itu harus diketahui sejak dini baik bagi ibu-ibu dan remaja putri.

“Jadi dijaga kesehatan sehingga perkembangannya baik dan bisa melahirkan keturunan yang baik, sehat dan cerdas. Artinya, mulai sekarang kita fahamkan diri kita tentang kesehatan reprodukai ini,” ujarnya.

Pada Talk Show Muslimah Peduli Kesehatan Reproduksi kali ini menghadirkan narasumber Da’iyah Trainer MWW Kaltara Ustadzah Halijah,dan dr. Kartika Indah Lestari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) RSUD Nunukan.

(PROKOMPIM)