Penulis: yutda alin

TARAKAN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal,S.H., secara resmi mengukuhkan Meisa Ruslina Bustan, S.E., sebagai Bunda PAUD Kota Tarakan sekaligus Bunda Literasi Kota Tarakan dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., di ruang Serba Guna Pemerintah Kota Tarakan, Kamis (21/3).

Dalam kesempatan tersebut Rahmawati mengucapkan selamat kepada Meisa yang baru saja dilantik untuk segera membuat program kerja guna mendukung terwujudnya layanan PAUD berkualitas di Kota Tarakan.

“Saya berharap dengan di kukuhkannya Ibu Meisa sebagai Bunda PAUD kota Tarakan, program kerja Bunda PAUD kota Tarakan dapat terlaksana dengan baik, efektif, dan efesien serta terjaga kesinambungannya agar layanan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif dapat tercapai khususnya di kota Tarakan,”ujarnya.

Dengan dikukuhkannya ibu Meisa sebagai Bunda Literasi kota Tarakan diharapkan dapat menggairahkan pertumbuhan literasi dan indeks pembangunan literasi di Kaltara, sekaligus upaya untuk menghantarkan anak usia dini di kaltara menjadi anak yang cerdas, sehat, dan berkualitas.

Rahmawati menyebutkan pengukuhan ini merupakan momentum yang sangat penting dan strategis bagi Bunda PAUD dan Mitra Bunda PAUD untuk menyiapkan program penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

Ia menekankan pentingnya peran seorang guru PAUD khususnya di Kaltara untuk mendidik anak anak agar menjadi cerdas dan berbudi pekerti, karena itu diperlukan dukungan dari pemerintah dan semua pemangku kepentingan.

“Minat baca bukanlah persoalan yang sepele, saat ini kita sedang berjuang agar anak anak kita tidak hanya bisa membaca, namun gemar membaca, karena kegemaran membaca merupakan modal hidup di abad 21 untuk Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” tuntasnya.

Turut hadir jajaran unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi Kaltara dan tingkat Kota Tarakan, serta Pengurus TP-PKK tingkat provinsi Kaltara dan kota Tarakan.

(dkisp)

TANJUNG SELOR – Nuansa berbeda di bulan Ramadhan tahun ini terlihat di Pondopo Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (21/3) pagi. Pasalnya, Ketua TP-PKK Kaltara, sekaligus Bunda Literasi Kaltara, Hj Rachmawati Zainal, S.H., menerima kunjungan siswa-siswi dari Taman Kanak-kanak (TK) Kemala Bhayangkari 02 Kabupaten Bulungan.

Kunjungan ke Pondopo Rujab Gubernur tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus untuk mengenalkan profesinya kepada anak usia dini serta mengajak mereka berkeliling di lingkungan rumah jabatan.

Saat menyambut kedatangan siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari 02 Kabupaten Bulungan, Rahmawati mengajak mereka bernyanyi bersama di ruang tamu rumah jabatan gubernur. Usai bernyanyi bersama, Ketua tim TP-PKK Kaltara yang juga sebagai Bunda Literasi ini memperkenalkan diri kepada anak-anak.

Usai berkenalan, selanjutnya Rahmawati mengajak siswa-siswi TK untuk berkeliling. Kegiatan meliputi memberi makan ikan dan rusa, melihat tanaman di sekitar pondopo, dan juga siswa-siswi terlihat antusias saat Bunda Rahmawati membacakan sebuah dongeng.

Sambil memegang buku dongeng, Rachmawati terlihat santai mengajak anak-anak TK Kemala Bhayangkari untuk bercerita. Satu per satu anak dipanggil maju, diajaknya untuk bercerita.

“Kenapa dongeng? Dongeng mampu merangsang anak untuk meningkatkan imajinasi, melatih kemampuan berkomunikasi, serta interaksi,” katanya.

Selanjutnya, setelah berkeliling di lingkungan pondopo rumah jabatan, di akhir kunjungan dilangsungkan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kegiatan kunjungan siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari 02 Kabupaten Bulungan bersama Ibu Bunda Literasi. Setelah sesi foto bersama, juga dibagikan snack kepada seluruh siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari 02 Kabupaten Bulungan.

(dkisp)

MALINAU – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengisi agenda safari ramadannya dengan berolahraga. Beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malinau, orang nomor 1 di Kaltara ini melakukan aktifitas bersepeda mengelilingi Bumi Intimung itu.

Menurutnya, menjaga kebugaran saat berpuasa itu keharusan. Sehingga ketika menjalankan ibadah puasa dapat berjalan maksimal. “Minimal saat sahur, usahakan harus makan. Sore harinya, bisa diisi dengan kegiatan berolahraga,”kata Gubernur, Rabu (20/3) sore.

Gubernur beserta rombongan saat bersepeda berhasil menempuh jarak sepanjang 14 kilometer. “Tetap semangat selama berpuasa, jangan lupa berolahraga,”jelasnya.

Usai berolahraga, Gubernur mempersiapkan diri untuk mengikuti acara buka puasa bersama di Masjid Al Istiqomah Kabupaten Malinau. Di lokasi itu, ia memberikan sejumlah bantuan simbolis kepada masyarakat. Seperti, sembako dan bantuan hibah.

Ia mengajak agar puasa ramadan menjadj lebih bermakna. Dengan mengisi kegiatan yang positif. “Mari kita maknai bulan ramadan ini sebagai bulan perenungan dan lebih banyak berdoa,”tuntasnya.

(dkisp)

TANJUNG SELOR – Penandatanganan pakta integritas sebagai wujud upaya dan komitmen Pemerintah dalam mengurangi tingkat perkawinan dini anak serta bentuk keseriusan dalam melindungi hak anak di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si., saat membuka kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak dan Penguatan Layanan Pemenuhan Hak Anak di Provinsi Kalimantan Utara, bertempat di Hotel Luminor, Rabu (20/3).

“Negara berkewajiban memenuhi hak setiap anak atas keberlangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi serta mendapat perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi,”tuturnya.

Tidak terpenuhinya hak anak akan menurunkan kualitas hidup anak dan pada akhirnya akan menimbulkan masalah bagi orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara.

Menurut Wagub, untuk menjamin terpenuhinya hak – hak anak diperlukan upaya untuk menyatukan tanggung jawab orang tua dan kewajiban negara dalam membantu mengatasi permasalahan keluarga salah satunya membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

Tidak hanya itu pemerintah melalui pembentukan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dan Daycare Ramah Anak atau Taman Asuh Ceria (TARA), program tersebut memastikan anak mendapat hak pengasuhan yang layak dan didorong pembentukannya di semua daerah.

Untuk informasi saat ini ada 11 Kementerian/Lembaga dan 44 daerah telah mengikuti proses standarisasi TARA, pada tahun 2018 dilaksanakan standarisasi RBRA hingga sekarang ada 77 ruang bermain anak yang berstandar RBRA, untuk Provinsi Kaltara baru membentuk 1 layanan Puspaga.

Karena itu Wagub Yansen meminta seluruh unsur perangkat daerah yang terlibat dalam penandatangan pakta integritas ini untuk melanjutkan tugas pelayanan ke masing – masing daerahnya.

“Setiap lembaga, institusi pemerintah harus mempunyai peran aktif langsung dan kontinu bisa mengawal pertumbuhan dan perkembangan anak di masyarakat khususnya di kabupaten / kota provinsi Kaltara,” tuntasnya.

Turut hadir Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltara, Hj. Rahmawati, SH., Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rohika Kurniadi Sari, S.H. M.Si.

(dkisp)