Pemprov Laksanakan Rapat Koordinasi Dengan Kemendagri Terkait PBBKB

TANJUNG SELOR – Guna menunjang pendapatan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) selenggarakan Rapat Koordinasi Pemberian Insentif Fiskal Terkait PBBKB pada kamis (28/3).

Mewakili Gubernur Kaltara yang berhalangan untuk hadir. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Kaltara Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., memimpin rapat yang turut dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. Drs. Horas Panjaitan, M.EC.Dev., beserta jajarannya.

“Terima kasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir pada rapat koordinasi hari ini, karena kita dapat duduk bersama berdiskusi terkait tentang pemungutan pajak dan pendapatan daerah lainnya yang dapat memajukan daerah serta negara” ucap Datu Iqro dalam mengawali rapat.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan terkait dengan Surat Edaran (SE) Menteri dalam Negeri Nomor 500.2.3/1256/SJ tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Insentif Fiskal terkait PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) untuk mendukung kebijakan pemerintahan dalam mencapai program prioritas nasional melaluji pengendalian inflasi. Yang mana SE ini memerintahkan penarikan PBBKB dikembalikan ke 5%.

Terbitnya SE ini memiliki alasan yang mendasar dan kuat. Disebutkan pada nomor 2 SE ini, bahwa kenaikan PBBKB hingga 10% akan berdampak pada peningkatan nilai atau harga bahan bakar (BBKB) yang tidak disubsidi oleh pemerintah, yang mana penaikan nilai atau harga ini akan berdampak langsung kepada Masyarakat.

Namun. Pemprov Kaltara juga telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Perda ini mengatur tentang kenaikan PBBKB dari 7,5% menjadi 10%. Kenaikan ini sudah sesuai dengan tujuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) yaitu Memperkuat Desentralisasi Fiskal Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, yang mana dengan kenaikan PBBKB menjadi 10% ini dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltara.

Namun kondisi ini berisiko mengalami penundaan terkait pungutan PBBKB 10%, dikarenakan terbitnya Surat Edaran (SE) Mendagri tersebut, yang mana hal ini perlu diluruskan melalui rapat koordinasi ini agar semua dapat seiring berjalan sebagaimana mestinya.

“Dengan dikembalikannya PBBKB 5% hal ini akan berdampak pada penurunan realisasi penerimaan PBBKB tahun 2024, yang mana artinya ini juga mengurangi PAD kita, yang mana Pemprov Kaltara telah menetapkan target penerimaan PBBKB sebesar 10%, maka diharapkan dengan rapat ini, kita mendapatkan jalan keluar yang baik bagi semua pihak” tutup Datu Iqro.

(dkisp)

Bupati Nunukan Buka Kegiatan Nunukan Berzakat

NUNUKAN- Kegiatan Nunukan Berzakat yang dilaksanakan oleh Baznas Kab. Nunukan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadhan.

Kegiatan Nunukan Berzakat yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai IV kantor Bupati Ini dibuka langsung oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, dan mengusung tema, “Nikmat Berzakat Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik.” Kamis (28/3).

Kegiatan Nunukan Berzakat ini juga dihadiri Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala Kementerian Agama Kab. Nunukan, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Bankaltimtara Nunukan, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan.

Sebelum membuka kegiatan, Bupati Nunukan Hi. Asmin Laura Hafid terlebih dahulu memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya Bupati Laura menyampaikan bahwa bersama dengan para pejabat di Lingkungan Pemerintah Kab. Nunukan akan melaksanakan salah satu kewajiban sebagai umat islam, yaitu membayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal.

“Zakat yang kita bayarkan Insya Allah akan membersihkan jiwa dan harta benda yang kita miliki masing-masing. Dengan mengeluarkan zakat, kita semua juga berharap semoga Allah SWT akan memberi kesehatan, rejeki yang berlimpah, serta kehidupan yang semakin baik dan penuh berkah,” ungkapnya.

Bupati Laura juga berharap, dengan dilaksanakan kegiatan Nunukan Berzakat bisa menjadi teladan bagi masyarakat agar sesegera mungkin membayar zakatnya sehingga bisa cepat didistribusikan kepada para penerima.

Tak lupa, Bupati Laura menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ASN yang secara rutin telah membayar zakatnya.

“Serta saya ucapkan terima kasih juga kepada Baznas yg selama ini telah bekerja dengan sangat baik, mengumpulkan, dan menyalurkan zakat maupun infaq dan sedekah kepada orang-orang yang berhak, ” Imbuhnya.

Pada pelaksanaan Nunukan Berzakat kali ini, Baznas Kab. Nunukan menyerahkan Secara simbolis Bantuan 1500 paket Ramadhan Bahagianya Mustahik Baznas Kab. Nunukan Kepada Bupati Nunukan sebesar Rp. 375.000.000,- dan penyerahan secara simbolis paket Ramadhan kepada para Honorer di Kab. Nunukan.

(PROKOMPIM)

Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H

NUNUKAN- Pemkab Nunukan menggelar pengajian peringatan Nuzulul Qur’an bulan Ramadhan 1445 H/ 2024 di Masjid Agung Al Mujahidin Nunukan, Rabu (27/3/2024). Pengajian tersebut dihadiri Bupati Nunukan, Hj.Asmin Laura Hafid dan Wakil Bupati H. Hanafiah. Tausyiah Pengajian Nuzulul Qur’an tersebut diberikan oleh KH. Muhammad Rokhani pengasuh Pondok pesantren Al Mahfud Demak Jawa Tengah.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Ketua Basnaz Kabupaten Nunukan, Ketua MUI, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda kabupaten Nunukan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Nunukan serta tokoh masyarakat Kabupaten Nunukan.

Peringatan Nuzulul Qur’an adalah untuk mengingat dan mengenang kembali peristiwa diturunkannya Al-Qur’an sebagai kitab suci dan petunjuk bagi umat Islam. Al Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang tidak memiliki keraguan di dalamnya.

“Al Qur’an adalah petunjuk, pembeda antara yang hak dan bathil, berita gembira, rahmat, dan sekaligus obat bagi hati yang sedang sedih. Al Qur’an mengatur semua sisi kehidupan manusia, supaya manusia tidak mengalami kesesatan dan kehancuran,” Tutur Bupati Laura mengawali sambutannya.

Al Qur’an menjelaskan, bahwa Allah SWT menciptakan manusia secara berbeda – beda, supaya manusia dapat saling kenal dan saling membantu. Perbedaan warna kulit, suku bangsa, agama, hingga perbedaan pendapat adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa dihindari.

Oleh karena itu Bupati mengajak kepada semua jamaah yang hadir untuk terus memperkokoh sinergi, silaturahmi, dan kebersamaan diantara seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nunukan, sehingga agenda – agenda pembangunan dapat berjalan dengan lancar demi tercapainya masyarakat yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Mari kita tinggalkan ego sentris kita masing–masing, demi cita – cita dan tujuan yang lebih besar, kita sepenuhnya menyadari, bahwa masing–masing orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri–sendiri. jangan sampai ada pihak yang merasa paling hebat, paling benar dan paling baik ketimbang pihak yang lain, karena sejatinya kekuatan dan kebaikan itu akan lebih kuat jika dilakukan dan diperjuangkan secara bersama–sama,” ujar Laura menutup sambutannya.

(PROKOMPIM)

Masyarakat Penerima Bantuan Sosial Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Nunukan

NUNUKAN – “Saya terimakasih kepada bupati, nak Laura atas bantuan yang telah dikasih, saya hanya tinggal di rumah, tidak bekerja sudah, saya sungguh senang”.

Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan oleh Nenek Beda’. Wanita berusia 80 tahun warga RT 9 Kelurahan Selisun ini menyatakan terimakasih kepada Bupati Laura atas bantuan yang diberikan.

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Salim, salah satu penerima manfaat yang berada di RT 3 Kelurahan Nunukan Selatan.

“Terimakasih banyak kepada pemerintah telah membantu kami,” ucap Salim.

Di hari kedua pembagian bantuan sosial sembako dari Pemerintah Kabupaten Nunukan ini pembagian Bantuan Sosial Sembako dilanjutkan di wilayah Kecamatan Nunukan Selatan pada Rabu 27 Maret 2024.

Paket bantuan sembako tersebut dibagikan langsung oleh Bupati Laura yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Farida Aryani, Camat Nunukan Selatan Ramsidah, serta Lurah di Kelurahan masing-masing wilayahnya.

Untuk di Kecamatan Nunukan Selatan ini, Kelurahan Tanjung Harapan mendapat paket sebanyak 302 penerima, Kelurahan Mansapa sebanyak 100 paket, Kelurahan Nunukan Selatan 194 penerima, dan di Kelurahan Selisun sebanyak 213 dengan jumlah penerima sebanyak 809 paket.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid mengatakan bahwa bantuan sosial sembako tersebut bersumber dari anggaran APBD yang disalurkan setiap tahunnya untuk mengendalikan inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat.

Bupati menyampaikan sebenarnya banyak program lain yang telah direalisasikan selain bantuan sosial sembako dari Dinas Sosial, diantaranya melalui Dinas Perdagangan dengan program Bazar Murah dan dari Dinas Pertanian seperti Cadangan Pangan Murah.

“Program program tersebut merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat,” jelas Bupati Laura.

Lebih jauh Bupati Laura juga meminta kepada masyarakat agar tidak menilai sedikit banyaknya bantuan sembako yang diberikan oleh pemerintah daerah akan tetapi melihat dari segi manfaat yang di berikan.

” Dan saya sangat berharap bapak ibu, bantuan sembako ini tidak dilihat dari nilainya tapi lebih kepada manfaatnya, jadi ini merupakan salah satu tujuan kita meringankan beban masyarakat, dengan tidak membeli lagi barang yang dibagikan tapi membeli barang kebutuhan yang lainnya,” ucap Bupati Laura.

(PROKOMPIM)

Meriahkan HUT Ke-12 Provinsi Kaltara, Dispora Gandeng KORMI dan PORTINA

TANJUNG SELOR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), berencana menggandeng Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) untuk meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Provinsi Kaltara yang akan berlangsung pada tanggal 25 Oktober mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Olahraga, Rahman, di Kantor Dispora Kaltara di Tanjung Selor pada Rabu (20/3). Diketahui HUT Provinsi Kaltara ke-11 lalu, dilaksanakan kegiatan Olahraga Prestasi yakni POP (Pekan Olahraga Pelajar), namun untuk tahun 2024 ini ada perbedaan.

“Untuk tahun ini, kita akan merancang bagaimana HUT Kaltara akan melaksanakan Pekan Olahraga Masyarakat,” ucapnya.

Dalam memperingati HUT Kaltara nantinya, beberapa agenda olahraga prestasi termasuk Tenis Lapangan dan Gulat, sedangkan untuk olahraga masyarakat, cabang-cabang yang digemari seperti Begimpor, Asinan, dan Tarik Tambang akan dimasukkan.

Namun demikian, Rahman menjelaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap wacana dan saat ini terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk melaksanakan acara tersebut.

“Kami tetap berkoordinasi dengan mereka, Induk Olahraga Rekreasi di KORMI dan juga berkomunikasi dengan PORTINA untuk cabang olahraga yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

Ia berharap pelaksanaan olahraga masyarakat berjalan sukses, dengan harapan bahwa masyarakat akan terhibur dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Tujuan utama kita adalah menjaga agar masyarakat tetap terhibur dengan kehadiran pemerintah, tanpa ada sekat antara pemerintah dan masyarakat. Itulah yang kita harapkan,” pungkasnya.

(dkisp)