Fokus Penanganan Kemiskinan, Wagub Harapkan Intervensi Pemerintah Pusat

JAKARTA- Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Wagub) Dr. Yansen TP. M.Si, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Daerah Khusus Jakarta, Selasa (2/4).

Rakor yang di hadiri gubernur seluruh indonesia itu dipimpin langsung Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat keselarasan RPJPN 2025-2045 dan RPJPD 2025-2045, serta memperkuat fondasi transformasi dalam RPJMN 2025-2029 dan RKP 2025.

Dalam Rakor ini menekankan pada kemajuan dan tantangan pembangunan daerah serta solusi strategis pembangunan dalam koridor penuntasan masalah mendasar yaitu kemiskinan, stunting, pelayanan dan infrastruktur dasar.

Seperti diketahui, angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus menurun selama tiga tahun terakhir. Tren positif ini tidak lepas dari komitmen Gubernur Zainal dan Wakil Gubernur Yansen Tipa Padan yang serius mengentaskan kemiskinan di Bumi Benuanta. Secara rinci, angka kemiskinan pada September 2022 berada 6,86 persen dan Maret 2023 menjadi 6,45 persen.

Dengan demikian terjadi penurunan sekitar 0,41 poin, di mana jumlah penduduk miskin Kaltara sebesar 50.580 jiwa pada September 2022 menjadi 47.970 jiwa pada Maret 2023. Tidak hanya itu, selama periode September 2022 hingga Maret 2023, penduduk miskin di daerah perkotaan menurun sebanyak 1,6 ribu jiwa dari 26,38 ribu orang pada September 2022 menjadi 24,75 ribu orang.

Sedangkan pada Maret 2023 atau secara persentase turun sebesar 0,40 persen dari 5,58 persen menjadi 5,18 persen. Penduduk Miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan sebanyak 1,0 ribu jiwa dari 24,20 ribu orang pada September 2022 menjadi 23,22 ribu orang. Kemudian pada Maret 2023 atau secara persentase turun 0,41 persen dari 9,15 persen menjadi 8,74 persen.

Jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan lebih sedikit dibanding di daerah perkotaan. Meskipun begitu, persentase penduduk miskin yang berada di daerah perdesaan pada bulan Maret 2023 sebesar 8,74 persen, sedangkan di daerah perkotaan sebesar 5,18 persen.

Pola ini sama dengan kondisi September 2022 persentase penduduk miskin di perkotaan 5,58 persen sedangkan di perdesaan lebih tinggi 9,15 persen.

Agar kemiskinan dapat turun setiap tahunnya, Wagub Yansen berharap pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap Kaltara. Adapun bentuk dukungan tersebut meliputi,

dari Kementerian Pekerjaan Umum terkait Pembangunan jalan, sanitasi, air bersih, rumah layak huni dan irigasi.

Kemudian dukungan Kementerian Tenaga Kerja terkait percepatan Pembangunan Balai Latihan Kerja. Selanjutnya, dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik, Kesejahteraan Tenaga Pendidik, Pembangunan Ruang Kelas Baru, Pembangunan dan Pengadaan Peralatan Lab dan Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi.

Lalu, dukungan dari Kementerian Kesehatan terkait Pembangunan Fasilitas Kesehatan, Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Pendanaan, memperkuat sistem pendataan dan monitoring stunting, Intervensi Gizi Sensitif dan Gizi Spesifik.

Kemudian, dukungan dari BRIN mengenai riset bersama terkait Intervensi Stunting yang lebih efektif. Selanjutnya, dukungan dari Kementerian Pertanian untuk bantuan sarana produksi bagi petani.

Lalu, dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk bantuan alat tangkap dan pengawasan terhadap aktivitas illegal fishing.

Selanjutnya, dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah terkait bantuan alat produksi dan permodalan. Selain itu, dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait Penuntasan wilayah/daerah blank spot.

Kemudian dukungan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pemenuhan Listrik bagi rumah tangga di daerah terpencil, terluar dan perbatasan. Dan dukungan dari Kementerian Sosial terkait data penerima manfaat yang terintegrasi.

“Melalui bentuk dukungan itu, kita berharap pemerintah pusat dapat merealisasikannya melalui kementerian terkait. Sehingga angka kemiskinan di Kaltara dapat kembali ditekan,”katanya.

(dkisp)

 

 

Pemprov Dukung Polri Terkait Penanganan Arus Mudik

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (HC), H. Zainal A. Paliwang,M.Hum diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan,S.Sos.,M.Si., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kayan tahun 2024, bertempat di Lapangan Apel Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kaltara, Rabu (3/4).

Apel dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya,S.H.,S.IK.,M.Si., yang dalam sambutannya menjelaskan tingkat kepuasan masyarakat pada penanganan mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen meningkat 15,7 persen dibandingkan tahun 2022.

“Hal ini wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan arus balik tahun ini,” ucap Kapolda membacakan sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) tahun 2024 potensi pergerakan masyarakat selama arus mudik mencapai angka 193,6 juta orang atau meningkat hingga 55,4 persen dibandingkan tahun 2023.

“Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menetapkan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali. Untuk itu dihimbau agar masyarakat mudik lebih awal,” Imbau Kapolda.

Sementara itu Datu Iqro mewakili Pemprov Kaltara mendukung penuh Polri selaku instrumen utama dalam penanganan arus mudik dan arus balik, agar masyarakat dapat menikmati mudik dengan aman dan nyaman.

“Kita mendukung supaya masyarakat kita dapat menikmati mudik dan balik dengan aman dan nyaman. Liburan tahun ini cukup panjang sekitar sepuluh hari, jumlah pemudik pasti meningkat,” ujar Datu Iqro

Libur panjang juga mempengaruhi peningkatan penggunaan moda transportasi baik laut, darat hingga udara di Kaltara yang diprediksi oleh Datu Iqro akan didominasi oleh pengguna transportasi udara dan laut.

“Sementara Kaltara yang banyak mudik itu melalui pesawat dan laut, sementara darat pemudik lokal antar kabupaten dan kota saja misal pulang ke Malinau, KTT yang banyak moda udara dan laut,” katanya.

Terakhir dirinya berpesan agar masyarakat lebih tertib dan berhati-hati untuk mudik.

“Semoga bisa menikmati mudik untuk berkumpul keluarga dengan selamat. Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) kita harap tepat waktu baik memulai libur maupun kembalinya, karena kita sudah diberikan waktu libur sepuluh hari supaya mudik dan kembali tepat waktu,” pungkasnya.

(dkisp

Kaltara Ikuti GPM Serentak, Terbukti Efektif Stabilkan Harga Pasar

TANJUNG SELOR – Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak digelar. Kegiatan ini diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional yang digelar serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) sendiri, GPM digelar di Tribun Lapangan Aghatis, Senin (1/4/2024) pukul 09.00 pagi s/d usai.

Gubernur Kaltara melalui Plh. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Burhanuddin, S.Sos., M.Si., memberikan sambutan sekaligus membuka acara.

“Pangan selalu terkait dengan tiga pilar, yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan fisik maupun ekonomi dan pemanfaatan pangan. Dalam menjaga ketahanan pangan pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik tingkat produsen maupun di tingkat konsumen,” ucap Gubernur.

Sehingga dapat mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, rumah tangga dan perseorangan, stabilitas pangan juga melindungi produsen seperti petani, peternak, klompok tani dan pihak ketiga seperti distributor, pemasok dan pelaku usaha pangan yang memproduksi komoditas pangan pokok.

“Kondisi faktual belakangan ini memperlihatkan bahwa upaya stabilitas pasokan harga pangan masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu ketersediaan produksi bahan pangan pokok belum merata sepanjang waktu serta sarana dan prasarana distribusi yang kurang mendukung dalam kelancaran distribusi pangan,” tambahnya.

Kondisi tersebut menyebabkan fluktuasi pasokan harga pangan yang mengakibatkan ketidakpastian harga pangan, baik di tingkat produsen maupun konsumen, untuk itu bersama dengan Badan Pangan Nasional Pemprov bekerjasama meminimalisir hal tersebut.

“Pada hari ini kita melaksanakan apel siaga pengamanan pasokan dan harga pangan periode hari besar menjelang Idul Fitri 2024 yang mana salah satu agendanya adalah gerakan pangan murah yang juga secara serentak dilaksanakan oleh dinas yang menangani urusan pangan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota secara hybrid,” ucapnya.

Pemprov Kaltara melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga ikut berpartisipasi dalam GPM serentak dengan menjual sembako murah di bawah harga pasar bagi masyarakat.

“Dengan sinergi bersama kita dapat mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Kaltara, dengan ketahanan pangan yang kuat akan mewujudkan masyarakat Kaltara yang berubah, maju dan sejahtera. Akhir kata gerakan pangan murah serentak nasional menjelang hari besar keagamaan nasional Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 resmi dibuka dan dapat dilaksanakan,” tutup Gubernur mengakhiri sambutannya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara sebagai salah satu pelaksana teknis GPM 2024 mengungkapkan hari ini pasar murah dilaksanakan di tiga lokasi sekaligus.

 

“Selain Pemprov di Aghatis, Kabupaten juga melaksanakan di Sengkawit, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, juga diadakan di Kabupaten Nunukan. Besok di Tarakan sedangkan Tana Tidung, 4 April. Kita juga sebarkan kuesioner ke masyarakat untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan atas pelaksanaan GPM apa manfaatnya bagi mereka,” ucap Sekertaris DPKP Kaltara, Diana Risawaty, SP., M.AP.

Beberapa produk laris manis dijual seperti daging sapi segar dengan harga Rp.145.000 dibawah harga pasar yang saat ini menyentuh angka Rp. 150.000 hingga Rp. 160.000, daging ayam ras juga laris dibeli oleh masyarakat.

“Cabai dan tomat juga kita jual sebagai komoditi menyumbang inflasi, cabai keriting dan tomat laris manis, tersisa cabai rawit, itu kita ambil langsung dari petani lokal,” ucap Diana.

Beras lokal sebanyak 570 kilogram, beras SPHP 6 ton, Gula sebanyak 1 ton bekerjasama dengan Alfamidi dan Indomaret sehingga stok tercukupi.

Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Kaltara berjalan efektif terbukti dengan semakin berkurangnya peminat belanja dikarenakan harga pasar yang stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat.

“Saya fikir sudah efektif dalam rangka menstabilkan harga, tadi juga disampaikan secara nasional harga daging ayam agak stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tuntasnya.

(dkisp)

Bersilaturahmi dengan Masyarakat Desa Srinanti, Bupati Laura Meminta Masyarakat Manfaatkan 10 Hari Terakhir Ramadhan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid memenuhi undangan Ibu Rosmini Hakim untuk bersafari ramadhan di Desanya, Desa Srinanti Kecamatan Seimenggaris, setelah sebelum Bupati Safari Ramadhan di Desa Tabur Lestari, Rabu 3 April 2024.

Meskipun kedatangan Bupati Laura sedikit terlambat di karena perubahan rute yang beralih lewat darat karena cuaca buruk, tetapi tidak menurunkan antusias masyarakat Desa Srinanti yang menunggu Bupatinya.

Dalam kesempatan itu Bupati Laura menyampaikan terimakasihnya kepada masyarakat Srinanti yang telah menjaga situasi dan kondisi wilayah yang senantiasa dalam keadaan kondusif dan damai. Bupati Laura juga menilai perkembangan dari sisi keagamaan yang semakin meningkat selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.

” Saya berharap di 10 Ramadhan terakhir ini, kita semakin menguatkan kembali nilai keagamaan kita, banyak mengaji, perbanyak shalat sunnah, bersedekah, dan peduli kepada saudara saudara yang membutuhkan, karena sesuai janji Allah SWT dalam Al-Quran, segala amal kebaikan kita selama Bulan Suci Ramadhan, insyaallah dilipat gandakan pahalanya, dan itu harus kita manfaatkan,” Ungkap Bupati Laura.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan untuk para Lansia, Yatim Balita, Marbot, Wakaf Alquran buat madrasah, parsel untuk Guru Ngaji, dan Bantuan Pembangunan Madrasah serta Bantuan Perawatan TPA

(PROKOMPIM)

Masyarakat Dihimbau Berpartisipasi dalam Pembangunan

BUNYU – Memasuki hari ke – 21 di bulan Ramadan, Gubernur Kalimantan Utara Bapak Dr. (H.C.). H. Zainal A Paliwang SH, beserta rombongan kembali menggelar buka puasa dan salat tarawih bersama masyarakat di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan di Masjid Istiqomah, Senin (1/4).

Dalam acara Safari Ramadan ini Pemerintah Provinsi Kaltara menyerahkan bantuan berupa sembako kepada pengurus mesjid, petugas kebersihan dan TKBM serta bantuan alquran kepada Masjid Istiqomah, bantuan dana keuangan sebesar Rp50 juta pada Masjid Al – Muhajirin dan bantuan dana keuangan pada Posyandu Kasih Ibu Desa Bunyu sebesar Rp10 juta.

Dimana pada bulan ini, semua semua umat muslim berlomba mencari barokah bulan ramadan, beda dengan bulan lainnya. Semua umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan iman dan takwa dengan banyak cara seperti melakukan salat malam, membaca alquran dan memperbanyak sedekah.

“Ini menjadi momen yang tepat untuk kita melakukan intropeksi diri, memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang kita miliki, serta meningkatkan kualitas hidup kita,”katanya.

Ia berharap momentum silaturahmi ini dapat membuat masyarakat Kaltara khusunya masyarakat Pulau Bunyu lebih dekat dengan Pemprov Kaltara.

“Silaturahmi antar pemerintah dengan masyarakat tentu akan sangat bermanfaat untuk mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Kaltara, karena tanpa sinegritas yang baik dari seluruh pihak akan sulit mewujudkan cita – cita kita bersama,”jelasnya.

Diakhir sambutannya, mengajak semua untuk saling memaafkan dan saling menghargai dibulan yang penuh barokah ini.

Safari Ramadan kali ini juga dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kaltara, Camat Bunyu, Habib Muthahar Al – Jufri, Tokoh Agama/Adat di Kecamatan Bunyu.

(dkisp)