Momen Spesial, Pembagian Paket Sembako dan Bingkisan Lebaran Bagi Pekerja Lapangan DLH Dirangkaikan Dengan Syukuran Adipura

NUNUKAN- Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid membagikan paket sembako atau bingkisan lebaran buat pekerja lapangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan serta syukuran diraihnya anugerah Adipura oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan. Kegiatan tersebut berlangsung di Hutan Kota Nunukan Selatan, Jumat (05/04).

Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Andi M. Akbar M. Djuarzah, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan Meinstar Tololiu.

Seperti biasa, pemerintah selalu membagikan bingkisan lebaran berupa paket sembako kepada para pekerja lapangan di Dinas Lingkungan Hidup.

Pada momen kali ini menjadi lebih istimewa karena dirangkaikan juga dengan syukuran atas diraihnya anugerah Piala Adipura untuk kedua kalinya.

Sebanyak 630 paket sembako dibagikan kepada pekerja lapangan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nunukan.

Bingkisan lebaran ini adalah bentuk perhatian dan apresiasi dari pemerintah kepada para pekerja persampahan, pekerja ruang terbuka, dan pekerja di pemakaman yang selama ini telah bekerja keras siang dan malam membuat lingkungan di kota Nunukan menjadi bersih dan nyaman.

Bupati Laura pada kesempatan itu mengapresiasi kerja keras para pekerja lapangan serta menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya.

“Ini adalah sebagai bentuk perhatian dari kita pemerintah daerah kepada seluruh pekerja lapangan yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan tujuannya agar tetap bersemangat dan tetap bekerja dengan ikhlas seperti biasanya sekaligus juga kita berterima kasih kepada seluruh donatur yang dari perbankan dan beberapa perusahaan serta Baznas yang telah berpartisipasi juga dalam pembagian sembako kali ini”, ungkap Laura.

Diakhir sambutannya, Laura berharap semua sembako dapat bermanfaat serta berharap kegiatan seperti ini akan terus berjalan setiap tahunnya.

(PROKOMPIM)

 

Pemprov Terapkan Strategi Nasional Cegah Korupsi dalam Pengadaan Barang Jasa

TANJUNG SELOR – Tindak pidana korupsi merupakan tindakan yang merugikan keuangan dan perekonomian negara karena dapat menghambat pertumbuhan pembangunan nasional.

Disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Utara (Kaltara), Burhanuddin, S.Sos., M.Si., dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Katalog Elektronik dan Strategi E-Purchasing Pengadaan Pekerjaan Konstruksi, di Hotel Luminor, Kamis (4/4).

Dalam sambutannya Burhanuddin mengatakan salah satu upaya mendukung adanya pencegahan penyelewengan pada pengadaan barang jasa yaitu dengan melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan katalog elektronik.

“Diperlukan pengetahuan yang memadai guna mencegah dan mendeteksi adanya kecurangan dalam pengadaan barang/jasa baik oleh pengawas internal, organisasi ataupun masyarakat,” katanya membaca sambutan Sekretaris Provinsi Kaltara.

Hal ini dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, diterbitkan sebagai strategi agar terdapat kolaborasi antar lembaga dan instansi untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

Jelasnya, strategi nasional ini merupakan arah kebijakan nasional di dalamnya terdapat fokus pencegahan korupsi sebagai acuan bagi seluruh kementerian, lembaga pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi.

Ia berharap peserta yang mengikuti bimtek dapat memahami definisi, tujuan dan kebijakan – kebijakan dengan berlandaskan prinsip dan etika pengadaan barang jasa.

“Kami mengajak para pelaku pengadaan barang/jasa khususnya personal Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) dapat melibatkan diri dalam pencegahan korupsi pengadaan barang jasa pemerintah berlandaskan prinsip pengadaan barang jasa yang efektif, efisien, akuntabel dan bermanfaat khususnya bagi masyarakat Kaltara serta mendukung pembangunan nasional,” tuntasnya.

Turut hadir Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Kaltara, Amir Hamsyah, ST., MT., Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kaltara, H. Sapi’i, ST., M.AP., dan Tim Satgas Korsupgah Pencegahan Wilayah IV Kaltara, Basuki Haryono.

(dkisp)

 

 

Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi untuk Kaltara, Angin Segar Bagi Petani

TANJUNG SELOR – Awal tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendapatkan penambahan alokasi pupuk bersubsidi. Tambahan tersebut merupakan tindak lanjut dialokasikan sebanyak 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk petani di seluruh Indonesia oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia melalui surat dengan Nomor : B-51/SR.210/M/03/2024.

Adanya kebijakan penambahan pupuk bersubsidi ini menjadi angin segar bagi petani di Kaltara. Seperti yang dirasakan Ali Sumardi salah satu petani di Desa Gunung Putih, Tanjung Palas mengungkapkan rasa syukurnya kepada pemerintah. Penambahan alokasi pupuk bersubsidi sangat bermanfaat.

“Terima kasih sekali pemerintah sudah membantu petani, selanjutnya dapat ditingkatkan kembali, kalau bisa stok pupuk subsidi selalu tersedia sehingga petani tidak kebingungan waktu menggunakan pupuk,” tuturnya.

Menurutnya, pupuk subsidi sangat membantu kalangan petani yang masih prasejahtera. Sebab pupuk masih dibutuhkan khususnya di kawasan transmigrasi.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kaltara, Heri Rudiyono, melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Ramadhani, SP., mengatakan penambahan alokasi pupuk subsidi sudah ditindaklanjuti dan dilaksanakan di kabupaten/kota.

“Kuota untuk di Kaltara sesuai dengan Peraturan Menteri Pupuk Subsidi di Kaltara naik sebesar 105 persen dari kuota awal 3.870 ton menjadi 7.937 ton, dengan komposisi Pupuk UREA, NPK dan NPK-Formula (FK),” urainya.

Pupuk Urea dari 1.697 ton menjadi 2.900 ton atau naik 71 persen, Pupuk NPK dari 2.092 ton menjadi 4.472 ton atau naik 114 persen, dan Pupuk NPK Formula yang semula 81 ton menjadi 565 ton atau naik 598 persen.

“Terkait alokasi tambahan telah diberikan ke masing – masing kabupaten/kota secara merata, sesuai presentase yakni pupuk Urea sebesar 71 persen, pupuk NPK sebesar 114 persen, dan pupuk NPK Formula 598 persen,”katanya.

Ia megungkapkan saat ini DPKP Kaltara masih melakukan proses tahapan pembuatan Surat Keputusan Gubernur Kaltara untuk penetapan alokasi di Provinsi Kaltara.

Sebab untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Pertanian harus ditetapkan oleh Gubernur. Yang kemudian ditindaklajuti oleh kabupaten/kota sesuai dengan kewenanganya masing – masing.

Ramadhani berharap dengan adanya bantuan ini bisa mendukung petani dalam meningkatkan produksinya terutama untuk tanaman padi yang saat ini beras lagi mahal.

“Mudahan kedepannya apa bila ini terus berlanjut kita berharap apa yang dislogankan Bapak Presiden terkait Kalimantan Utara mendukung perkembangan di IKN, mudahan bisa terwujud dengan adanya ini, itu harapan besar kami,” tuntasnya.

(dkisp)

 

 

Wartawan Senior Nunukan Meninggal Dunia, Bupati Sampaikan Duka Mendalam

NUNUKAN – Wartawan senior Andi Takdir Gizim, meninggal dunia, Kamis (04/04/2024) sekitar pukul 18.25 Wita . Andi Takdir merupakan salah satu penulis sekaligus Koordinator Nasional di Tabloid Merah Putih Pos. sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Intelijen News.
“Innalillahi wa Innalillahi Rojiun. Berita duka: Telah berpulang teman kita Bapak Andi Takdir Gizim, Sore ini pukul 18.25 Wita. Dan saat ini diberangkatkan dari Kota Tarakan menuju Kabupaten Malinau Kaltara untuk disemayamkan di rumah anaknya di Malinau. Semoga Almarhum Husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan Aamiin YRA,” demikian bunyi keterangan yang diterima Gazalba kerabat dekatnya yang juga penasehat di PWI kabupaten Nunukan dari anak pertama Beliau Andi Dirnasari A.Takdir, SE, Kepala Cabang Pembantu Bank Kaltimtara Cabang Mangsalong.

Kabar tentang meninggalnya Andi Takdir Gizim juga sudah disampaikan di sebuah grup WhatsApp. PWI Nunukan menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Andi Takdir Gizim Wartawan senior, penulis. Semoga almarhum diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya dan diberikan tempat termulia di sisi Allah SWT, Aamin YRA. Almarhum akan dimakamkan siang hari ini,” demikian pesan tersebut, yang silih berganti memberi komentar, baik Ketua PWI Kabupaten Nunukan Taslee, Ketua SMSI Nunukan, Anto Leo, dan beberapa rekan se profesi almarhum.
Begitu juga di Group WhatsApp Merpos Group, juga dibanjiri ucapan belasungkawa, mulai dari Komisaris, Pemred, Pemum, tak ketinggalan memberikan ucapan berita duka yang mendalam.
Nama Andi Takdir Gizim merupakan salah satu wartawan senior, yang sebelumnya berkiprah di Sulawesi Selatan, dan pada tahun 90-an hijrah ke Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Almarhum yang sudah berkecimpung di dunia pers sejak tahun 1980-an sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Intelijen News.

Sepanjang kariernya di dunia jurnalistik Andi Takdir Gizim telah menerbitkan karya tulisnya baik di Majalah, maupun Tabloid dan juga Media Online Merposnews.com. Selain itu, Andi Takdir Gizim adalah salah satu Penasehat di PWI Kabupaten Nunukan.

Sementara itu, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,MM,Ph.D menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya wartawan senior di Kabupaten Nunukan, Andi Takdir Gizim.

“Saya atas pribadi , Bupati Nunukan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Andi Takdir Gizim, saya kenal sejak tahun 2016. Orangnya sangat baik, suka senyum membuat orang yang berteman terasa nyaman. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran. Selamat jalan Pak Andi,” tutur Laura

Dirinya berpesan bahwa kematian adalah sesuatu yg pasti. Untuk itu, setiap individu yang masih hidup mempersiapkan segala amal untuk kebahagian akhirat.
“Mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita husnul khatimah, dan Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Aamiin,” tutup Laura.

(*Gzb/Reza)

Bimtek Aparatur Pemerintah Desa, Bupati Inginkan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa

NUNUKAN – Desa merupakan indikator pembangunan daerah maupun nasional. Jika penyelenggaraan pelayanan publik di desa baik, maka pemerintah daerah hingga pusat akan ikut terbawa baik citranya. Oleh karena itu, penyelenggaraan pelayanan publik di desa harus dapat dikelola dengan benar.

Begitulah pesan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM, Ph.D saat menutup Bimtek Aparatur Pemerintah Desa, Rabu (03/04/2024). Pelaksanaan Bimbingan Teknis Nasional Aparatur Pemerintah Desa ini dilaksanakan di Hotel Diamond Kota Tarakan.

Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa secara komprehensif telah memberikan kewenangan kepada desa untuk mengatur dalam hal hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa guna mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat untuk mewujudkan desa yang kuat, maju, mandiri dan demokratis menuju masyarakat yang adil makmur dan sejahtera.“Kapasitas aparatur desa harus terus ditingkatkan. hal itu dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan desa yang profesional, transparan, dan adil dalam mengelola penyelenggaraan pemerintah desa,” ungkap Bupati.

Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa yang diselenggarakan saat ini bertujuan untuk mensinergikan diantara para pemangku kepentingan di desa.

“Kami percaya dan yakin jika kita mampu berkomunikasi dengan baik maka resiko terjadinya konflik kemungkinannya dapat dihindari. untuk itu pahami peran dan kewenangannya masing-masing dalam mengelola manajemen pemerintahan desa, masing-masing pihak tidak harus melampui kewenangan pihak lainnya.” Tambahnya.Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang terpenting adalah bagaimana pemerintah desa mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mampu meningkatkan daya saing desanya. oleh sebab itu, peningkatan kapasitas aparatur desa dalam menjalankan manajemen desa sangat diharapkan lebih meningkat.

“Inovasi diperlukan dalam pembangunan baik pemberian pelayanan kepada masyarakat maupun dalam melaksanakan pembangunan fisik yang dibutuhkan masyarakat, tetapi mesti kita ingat bahwa inovasi tanpa regulasi akan berakibat jeruji besi.” Tekan Bupati Laura.

Laura mengajak kepada semua peserta bimtek agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikan sebagai wadah untuk sharing atas segala permasalahan kendala tantangan dan hambatan serta inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa.“Saya berharap melalui pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa ini, saudara mampu memahami bagaimana cara mengelola pemerintahan desa yang baik, sehingga pelaksanaan pembangunan akan berhasil dengan baik dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.” Ungkap Bupati Laura sebelum menutup sambutan.

Sebagai informasi, pelaksanaan Bimtek Nasional ini diikuti oleh 121 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa dan Ketua RT, dan Ketua PKK Desa dari beberapa Kecamatan di wilayah IV Kabupaten Nunukan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Ketua DPRD Provinsi Kaltara Andi M. Akbar, Kepala Dinas PMD Kabupaten Nunukan, Helmi Pudaaslikar, Camat Lumbis dan Camat Sembakung Atulai.

(PROKOMPIM)