Tetap Berlanjut Upacara Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya Meski Sempat Diguyur Hujan Deras

NUNUKAN- Upacara puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Balai Kota Surabaya hari ini, Kamis (25/4/2024) tetap berlanjut dilaksanakan meski sempat berhenti sementara karena hujan deras.

Upacara yang dijadwalkan pukul 07.00 WIB itu baru dimulai pukul 08.00 WIB, lalu berhenti sejenak pukul 08.05 WIB saat hujan semakin deras. Kemudian, upacara kembali dilanjutkan pukul 08.30 WIB meski masih gerimis.

Upacara tersebut dipimpin oleh Aries Agung Paewai, Pj Wali Kota Batu sebagai komandan upacara dan Arief M. Edie Pj Bupati Bangkalan sebagai perwira upacara. Sementara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara.

Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, SE, M.Si tampak hadir duduk di tenda kehormatan bersama para bupati dan walikota seluruh Indonesia.

H. Hanafiah yang hadir sejak pagi hari mengenakan seragam lengkap wakil bupati, pada peringatan hari Otoda tersebut tampak ceria dan sumringah, duduk di sebelah Bupati Banggai Ir.H. Amirudin, MM., AIFO dan Asisten I Setda Kabupaten Lamandau.

H. Hanafiah mengatakan sesuai tema peringatan hari otonomi daerah yang ke-28 yaitu Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat, beliau mempertegas pidato
Menteri Dalam Negeri yang mengajak seluruh kepala daerah agar bekerja keras untuk kemakmuran masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Diketahui, dalam acara inti upacara ini dibacakan Keputusan Presiden RI Nomor 24/TK/Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Mendagri langsung yang menyematkan penghargaan ke 15 orang kepala daerah berprestasi yang terdiri dari satu gubernur, dan 14 bupati/wali kota.

Diantara penerima penghargaan itu adalah Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Muhammad Bobby Afif Nasution Wali Kota Medan, dan beberapa bupati dan walikota lainnya.

(PROKOMPIM)

Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 Nunukan Resmi Ditutup

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan, Staf Ahli Bidang Kesra dan & SDM Joko Santosa.SH secara resmi menutup Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 di Teras Terminal Penumpang Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Kamis, (25/04)

Penutupan Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Nunukan Joko Santosa dan berlangsung selama 30 hari mulai 26 Maret s.d. 26 April 2024 dihadiri oleh TNI/Polri, , Basarnas, PT. Pelni, PT. Pelindo, BP2MI,BUMN,Bea Cukai,

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Joko Santosa, Bupati mengucapkan terima kasih dan apresisasi yang setinggi – tingginya kepada semua jajaran TNI/Polri, KSOP, Bea Cukai, Imigrasi, Pos karantina, dan semua pihak yang sudah membantu kelancaran arus mudik dan arus balik dalam lebaran kali ini.

Arus mudik dan arus balik pada lebaran tahun ini bisa berjalan dengan aman, tertib, lancar dan terkendali. semua penumpang bisa terlayani dengan baik, dan tidak ada kejadian yang terlalu berarti.

“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerjasama dan kerja keras kita semua dalam mengatur dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.”Ucap Joko.

Lebih lanjut dikatakan kita juga tidak boleh menutup mata terhadap kecelakaan laut yang terjadi di jalur penyebrangan Sei Jepun – Mantikas beberapa hari setelah lebaran.

“Meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan itu harus menjadi catatan dan pelajaran penting bagi kita semua, bahwa kecerobohan, serta sikap-sikap menyepelekan dan mengabaikan faktor-faktor keselamatan dan keamanan pelayaran bisa berakibat sangat fatal”, ungkapnya.

Belajar dari kejadian tersebut, Bupati berpendapat dibutuhkan upaya-upaya yang lebih tegas dan disiplin supaya kejadian – kejadian seperti itu tidak terulang lagi di masa depan.

“Kita harus berusaha memastikan, bahwa setiap armada pelayaran, terutama perahu-perahu tradisional dilengkapi dengan peralatan yang memadai.
Demikian pula dengan motoris, nahkoda atau anak buah kapalnya, harus terus diberikan edukasi dan pemahanan supaya benar-benar mengutamakan keamanan dan keselamatan para penumpang. jangan hanya karena ingin meraih untung besar, akhirnya semua standar keselamatan yang sudah ditetapkan dilanggar begitu saja”, Ujarnya.

(PROKOMPIM)

Ikuti Rangkaian HKG PKK ke-52 dan Jambore PKK Se-Kaltara, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan Membawa 20 Kader PKK

NUNUKAN- Peringati Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ke-52 dan dan Jambore PKK Se-Kaltara di Tanjung Selor berlangsung meriah.

Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr(H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum pada tanggal 23 April 2024 berlangsung di beberapa tempat dan serangkaian kegiatan lomba yang diikuti oleh 5 kabupaten dan Kota.

Tidak mau ketinggalan dalam event besar tersebut, TP PKK Kabupaten Nunukan mengikut sertakan 20 kader PKK mulai dari pokja 1 hingga pokja 4.

Dalam even ini, serangkaian lomba yang diikuti, TP PKK Kabupaten Nunukan cukup banyak meraih prestasi diantaranya adalah lomba Cerdas Cermat yang meraih juara 3, lomba senam kreasi 6 langkah cuci tangan meraih juara harapan 2, lomba memasak pangan lokal atau makanan non beras meraih juara harapan 1, lomba Parade Budaya juara harapan 1.

Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Hj. Sri Kustarwati mengatakan kehadiran PKK Kabupaten Nunukan dalam serangkaian kegiatan yang digelar oleh TP PKK Provinsi dalam rangka HKG ke-52 dan Jambore PKK se Kaltra sebagai ajang bersilaturahmi dan berbagi ilmu.

“Alhamdulillah hampir semua lomba dapat diikuti oleh kader-kader kita dan mendapat juara, walaupun bukan juara 1, tetapi antusias para kader PKK kabupaten Nunukan sangat luar biasa, saya bangga mereka dapat mengikuti lomba dengan sportif,” ujarnya.

Istri Wakil Bupati Nunukan ini juga mengatakan hampir 80% program PKK yang diamanatkan oleh PKK pusat telah dilaksanakan langsung ke masyarakat.

“Kami telah melaksanakan hampir 80 % program kerja yang diamanatkan oleh PKK pusat, diantaranya adalah penanganan stunting, selama 6 bulan kami menyediakan makanan yang memenuhi gizi anak-anak stunting, membuat dapur khusus yang bekerjasama dengan puskesmas setempat, makanan kami antar langsung ke rumah mereka, bahkan kami tunggu sampai anak-anak tersebut selesai makan,” jelasnya.

Dengan keikutsertaan TP PKK Kabupaten Nunukan di event tersebut, ketua TP PKK Kabupaten Nunukan berharap pemerintah provinsi dapat menggalakkan lagi kegiatan-kegiatan PKK kepads masyarakat

“Kegiatan yang dilaksanakan di tingkat provinsi ini kiranya Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui PKK bisa menggalakkan lagi kegiatan-kegiatan seperti ini agar PKK dikenal dan bisa memasyarakat,”harapnya.

Ia pun mengajak kader PKK meningkatkan kinerja dan pengabdian mewujudkan keluarga sejahtera.

“Mari bersama kita bekerja keras agar membangun Kabupaten Nunukan yang lebih maju dimulai dari lingkungan keluarga,” ujar Sri Kustarwati.

Menurutnya, keluarga adalah benteng utama bangsa, dan PKK adalah garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga.

Keikutsertaan PKK Kabupaten Nunukan dalam Kegiatan HKG PKK Ke-52 juga merupakan upaya meningkatkan peran PKK mewujudkan keluarga sejahtera.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr(H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum menyampaikan apresiasi tinggi kepada TP PKK Kaltara atas dedikasinya mewujudkan keluarga sejahtera dan berkontribusi pada pembangunan Daerah.

Ia juga menekankan pentingnya peran PKK dalam mewujudkan visi dan misi Kaltara, yaitu “Berubah, Maju, dan Sejahtera”.

“PKK organisasi sangat penting membangun keluarga dan masyarakat sejahtera. PKK berperan mewujudkan visi dan misi Kaltara,” ujar Gubernur Zainal.

Selain lomba lomba, Kegiatan ini diisi dengan Rapat Koordinasi (Rakor) PKK, Pembukaan Jambore Kader TP PKK Provinsi Kaltara, dan Penyerahan Penghargaan Adhi Bhakti 2024.

(PROKOMPIM)

Sekretaris Daerah Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVIII Tahun 2024

NUNUKAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVIII Tahun 2024, dengan mengusung tema, “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.” Kamis (25/4).

Upacara yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Nunukan dan dihadiri Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Asisten Administrasi Umum Drs. Syafarudin, serta Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri RI M. Tito Karnavian.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah. Otonomi daerah dirancang untuk mencapai 2 (dua) tujuan utama termasuk diantaranya tujuan kesejahteraan dan tujuan demokrasi.

Dari segi tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis melalui berbagai inovasi kebijakan pemerintah yang menekankan kepada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development) serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan (sustainable).

Sedangkan dari segi tujuan demokrasi, kebijakan desentralisasi menjadi instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani atau civil society.

“Kementetian Dalam Negeri juga berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam fasilitasi produk hukum daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakar secara holistik,” tegasnya.

Disamping mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau.

“Pemerintah daerah secara eksisting dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam oembangunan daerah untuk mendorong program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistim Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBESPBE) , percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat,”ungkapnya lagi.

Selain itu, dalam sambutan Menteri Dalam Negeri dikatakan bahwa setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kemampuan fiskal daerah.

Mendagri juga meminta kepada daerah yang kemampuan PAD fiskalnya baik tetapi IOM-nya masih rendahrendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaransasaran, efektif, serta efisien.

“Saya juga menghimbau bagi daerah yang masih rendah PAD-nya agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggat hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat,”tegasnya.

(PROKOMPIM)

Kunjungan Kerja Direktur C Bais TNI di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Direktur C Bais TNI Brigjen TNI Mirza Patria Jaya melakukan kunjungan kerja di kabupaten Nunukan. Dalam kunjungannya kali ini untuk membahas permasalahan ancaman dan kerawanan wilayah perbatasan khususnya di wilayah Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Wilayah Negara Malaysia. Rabu (24/4).

Setelah mengunjungi Pos-Pos yang berada di wilayah Sebatik, Direktur C Bais TNI beserta rombongan langsung menuju Makodim 0911 Nunukan, guna melaksanakan diskusi membahas tentang Permasalahan Ancaman dan Kerawanan di wilayah perbatasan bersama dengan Bupati Nunukan yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kab. Nunukan Hasan Basri, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala BP2MI Nunukan, Kepala Imigraai Nunukan, Kepala Bea Cukai Nunukan, Dansubdenpom Nunukan.

Sebelum melakukan diskusi pembahasan, Kepala Kesbangpol Kab. Nunukan Hasan Basri mewakili Bupati Nunukan berkesempatan untuk membacakan sambutan Bupati.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada Direktur C Bais Brigjen TNI Mirza Patria Jaya beserta rombongan di Kab. Nunukan.

“Kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan dan penghargaan yang besar bagi kami yang berada di daerah perbatasan. Saya percaya, melalui kunjungan ini akan terjalin satu kemitraan dan kerjasama yang makin erat diantara Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan jajaran TNI di masa mendatang, ” ungkapnya.

Selanjutnya dalam sambutan dikatakan bahwa Kabupaten Nunukan merupakan wilayah perbatasn yang memiliki 17 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia bagian Sabah dan Serawak.

Sebagai Daerah perbatasan tentunya ada berbagai potensi baik di bidang perdagangan, ketenagakerjaan, termasuk hubungan sosial dan kebudayaan.

“Akan tetapi di sisi lain, kita juga sepenuhnya menyadari bahwa posisi sebagai daerah perbatasan menyimpan berbagai ancaman dan kerawanan, mulai dari penyelundupan barang ilegal, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Kejahatan Narkotika, hingga kerawanan yang menyangkut sisi keamanan dan pertahanan negara, seperti pergeseraan patok batas negara, pencurian ikan, kayiu, dan sebagainya, “ujarnya.

Dalam Sambutan tertulisnya Bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Bais TNI yang telag menaruh perhatian besar terhadap persoalan-persoalan di perbatasan.

” Saya optimis, jika kita semua bisa bersinergi dan bergandengan tangan mengatasi masalah ini, maka akan ada program dan kemajuan berarti yang akan kita rasakan, “tegasnya.

Selain itu, Direktur C Bais TNI Brigjen Mirza Patria Jaya menyampaikan tujuan dari kunjungan kerja di Kabupaten Nunukan ini adalah untuk meninjau dan melihat secara langsung perkembangan di wilayah perbatasan.

(PROKOMPIM)