Pemprov Gelar Kegiatan Peningkatan Kemampuan TKSK

TARAKAN – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) laksaakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kewenangan Provinsi Kalimantan Utara yang bertempat di Hotel Tarakan Plaza pada senin (6/5) malam.

Pelaksana Harian (Plh) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Burhanuddin, S.Sos., M.Si yang didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sosial Drs. Saharuddin, berkesempatan untuk membuka sekaligus membacakan sambutan Gubernur di hadapan para peserta pelatihan.

“Saya ucapkan terima kasih dan menyambut baik terlaksananya kegiatan hari ini, sebagai bagian penting dari upaya kita mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kaltara,” ujarnya.

Menurutnya kesejahteraan sosial bagi masyarakat adalah suatu hal yang penting dari tujuan negara. Dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial harus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan baik itu dilakukan oleh pemerintah pusat, daerah dan masyarakat.

“Menurut ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, dalam prakteknya Pembangunan kesejahteraan sosial tentu harus didukung oleh pilar-pilar sosial yang salah satunya adalah TKSK,” lanjutnya.

Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Sosial Nomor 28 Tahun 2018 tentang TKSK. Dalam Permen tersebut dijelaskan bahwa TKSK adalah orang yang diberi tugas, fungsi serta kewenangan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu.

Terdapat 3 (Tiga) tujuan ditetapkannya TKSK, yaitu (1) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan. (2) Melaksanakan koordinasi dengan potensi dan sumber kesejahteraan sosial lainnya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan, dan (3) Meningkatkan kerja sama dan sinergi antara program penyelenggaraan kesejahteraan sosial dengan program Pembangunan lainnya di tingkat kecamatan.

“Diharapkan TKSK dalam melaksanakan tugasnya memiliki fungui koordinasi, fasilitasi dan administrasi. Oleh sebab itu TKSK perlu mendapatkan peningkatan kemampuan, pembinaan dan pengembangan kapasitas agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara semestinya,” tuntasnya.

(dkisp)

Kaltara Prioritaskan Perluasan Areal Pertanian

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) diwakili Plh. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Burhanuddin, S.Sos., M.Si., bersama Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Dr. Ir. Sam Herodian, MS, IPU, APEC Eng., menggelar Pencanangan Gerakan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Swasembada Benih Padi di pusatkan di Lahan Poktan Tani Subur Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Ahad (5/5).

Dalam sambutannya, Burhanuddin mengatakan salah satu prioritas pembangunan daerah provinsi Kaltara adalah meningkatkan produksi padi dengan upaya swasembada benih padi dan program pusat melalui gerakan perluasan lahan.

“Swasembada benih padi menjadi program pembangunan pertanian yang strategis karena memiliki dampak yang luas,” ujarnya.

Menurutnya ketersediaan benih padi dalam jumlah yang cukup memiliki dampak yang positif pada perekonomian dan sumber daya manusia. Dengan beras sebagai bahan utama menjadi target utama pemerintah untuk mencapai swasembada.

Burhanuddin mengapresiasi para petani di provinsi Kaltara khususnya di Kabupaten Bulungan telah memberikan konstribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kaltara.

Ia menyampaikan tercatat produksi padi Kaltara pada tahun 2023 sebesar 23.603 ton gabah kering giling (GKG), sedangkan luas tanam padi Kaltara pada tahun 2023 mencapai 16.562 Hektar.

Upaya lain dilakukan pemerintah daerah dalam mensukseskan swasembada adalah terus memberikan program bantuan sarana prasarana bagi petani serta pendampingan dan penyuluhan yang intens.

“Kami berharap semangat ini terus dipertahankan untuk hasil yang lebih baik kedepannya, pada akhirnya semua demi kesejahteraan masyarakat provinsi Kalimantan Utara,” tuntasnya.

Dalam kegiatan tersebut pemprov Kaltara menampung berbagai masukan dan usulan dari petani untuk meningkatkan swasembada sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis pupuk urea, benih padi dan perlengkapan pertanian.

Turut hadir Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Dr. Muhammad Amin, S.PI, M.Si., beserta rombongan Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Ir. Heri Rudiyono, M.Si. unsur forkopimda, forkopimcam dan Kelompok Tani Desa Karang Agung.

(dkisp)

Tingkatkan Integrasi Pembangunan Masyarakat Desa, Pemprov Gelar Rakornis DPMD se-Kalimantan Utara

TARAKAN – Guna meningkatkan integrasi antar lembaga pemerintah dari tingkat provinsi hingga tingkat bawah yaitu desa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) gelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) se-Provinsi Kaltara, Senin (6/5).

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan , S.Sos., M.Si., hadir mewakili Gubernur sekaligus membuka rakernis DPMD tersebut dan didampingi langsung oleh kepala DPMD Kaltara H. Edy Suharto, S.Sos., MT.

“Pembangunan desa merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi misi Kalta. Terlebih Desa juga merupakan tingkatan pemerintah yang terbawah serta bersentuhan langsung dengan Masyarakat. Oleh karena itu Pemprov menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini,” ungkap Datu Iqro mengutip sambutan Gubernur.

Kegiatan ini merupakan hal yang baik, agar terjalin sinergi dan kolaborasi antara Pemprov, Pemkab serta seluruh stakeholder terkait dan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dan dalam UU tersebut juga dijelaskan tentang pembangunan desa dan pemberdayaan Masyarakat desa, yang mana bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pemberdayaan Masyarakat.

“Desa merupakan unit terkecil dan terdekat dengan Masyarakat, dan secara riil menyentuh kebutuhan masyarakat agar terjadi sinkronisasi antar-perencanaan, dan dibutuhkan adanya sinkronisasi perencanaan pembangunan yang bersifat hierarkis,” lanjutnya

“Hal ini berkaitan erat dengan amanat UU nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menyebutkan bahwa perencanaan pembangunan di tingkat Kabupaten harus mengacu pada perencanaan pembangunan di tingkat Provinsi maupun Nasional,” katanya

Dalam perencanaan pembangunan Desa dan pemberdayaan Masyarakat, salah satunya dapat memanfaatkan Indeks Desa sebagai indicator yang digunakan untuk mengukur perkembangan serta kemandirian Desa yang akan menjadi masukan dalam perumusan isu-isu strategis dan permasalahan utama dalam pembangunan serta pemberdayaan Desa.

Indeks Desa terdiri atas 6 (enam) dimensi, yaitu sarana prasarana, pelayanan dasar, ekonomi, sosial, lingkungan dan pemerintah desa. Indeks ini juga dapat sebagai tolak ukur dalam perumusan sasaran target Pembangunan Nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Sehubungan dengan hal-hal tersebut, saya harap tujuan dari Rakornis ini dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu kepada seluruh peserta diharapkan selama kegiatan ini berlangsung dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan semangat . Dan dapat menggunakan forum ini sebagai wadah bertukar informasi serta ide-ide yang dapat membangun daerah kita,” Tutup Datu Iqro.

Kegiatan Rakernis ini diikuti oleh DPMD dari 5 (Lima) kabupaten/kota yang ada di Kaltara serta para stakeholder yang berkaitan erat dengan pemberdayaan masyarakat desa.

(dkisp)

Kadispora Apresiasi Turnamen Futsal Alumni SMANSA Nunukan

NUNUKAN-Mewakili Gubernur, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Obed Daniel Lumban Toding, S.Hut., M.M hadiri penutupan Turnament Futsal SMANSA24 CUP yang digelar di GOR Dwi Kora, Minggu (05/05/24).

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasinya kepada para seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang yang rutin digelar sejak 3 tahun lalu serta panitia pelaksana yang telah sukses melaksanakan turnamen ini sebagai bentuk komitmen alumni SMA Negeri 1 Nunukan memajukan futsal di Kaltara, khusunya di Nunukan.

Selain itu, sebagaimana diketahui, futsal termasuk dalam salah satu primadona yang banyak diminati masyarakat khususnya pencinta sepak bola.

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, futsal juga dapat menjadi sarana untuk membangun kebersamaan dan melatih sportivitas.

“Bukan tidak mungkin di masa mendatang akan ada atlet-atlet futsal dari Kabupaten Nunukan yang akan berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Tentunya cita-cita ini menurutnya bukan harapan kosong. Suksesnya pelaksanaan turnamen yang diselenggarakan sejak 30 April lalu, dinilai memunculkan potensi pemain futsal di Nunukan.

“Potensi besar itu harus dapat kita wadahi dalam suatu kompetisi agar atlet-atlet muda dapat semakin berkembang dan semakin matang di masa mendatang,” tutupnya.

(dkisp)

Dihadiri Wakil Gubernur Kaltara, BAMAG Kabupaten Nunukan Selenggarakan Ibadah dan Perayaan Paskah Umat Kristen Tahun 2024

NUNUKAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara DR. Yansen TP menghadiri ibadah dan perayaan paskah umat kristen Kabupaten Nunukan 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Musyawarah antar Gereja Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan di Gedung Ali Akbar, Sabtu (04/05).

Ibadah dan perayaan paskah tersebut turut dihadiri oleh Bupati Nunukan dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Helmi Pudaaslikar, Forkopimda Kabupaten Nunukan, anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Ketua BAMAG, Pendeta dan Gembala Sidang Gereja Gereja, jemaat Geraja gereja, Kementerian Agama Kanwil Kalimantan Utara dan Kemenag Kabupaten Nunukan, serta FKUB Kabupaten Nunukan.

Tema Paskah Nasional tahun 2024 ini adalah “Hidup sebagai alat kebenaran-Nya”. Tema perayaan paskah nasional ini memiliki makna dimana umat kristiani memiliki keinginan dan komitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

Bupati Nunukan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadis PMD Kab.
Nunukan Helmi Pudaaslikar berharap perayaan paskah kali ini menjadi momentum bagi seluruh umat kristiani untuk kembali bersatu padu, bergandengan tangan, dan bekerjasama membangun Kabupaten Nunukan yang dicintai bersama.

“Mari terus kita jaga, situasi kondusif, kehidupan yang rukun dan damai seperti yang kita rasakan bersama hingga hari ini. Jangan sampai kita mudah terhasut dan terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang hanya akan memecah belah kerukunan diantara kita”, ungkap Helmi.

Di kesempatan yang sama, Wagub Yansen pada sambutannya mengatakan bahwa suasana seperti ini, dalam penyelenggaraan Ibadah dan Perataan Paskah di Kabupaten Nunukan, walaupun berbeda beda gereja, umat kristen dapat menunjukkan cinta dan kasih serta makna paskah sebagai kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dan membentuk kebersamaan untuk mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya mengharapkan kesempatan ini
BAMAG menjadi wadah untuk mewarnai gereja yang ada di daerah Nunukan, dan memberikan yang terbaik untuk Kaltara serta setiap gereja terus bertumbuh bersama”, tutur Yansen.

Pada kesempatan ini Wagub Yansen juga menyampaikan bahwa kedepan Kalimantan Utara akan menjadi daerah yang semakin maju. Oleh karenanya Yansen berharap kiranya masyarakat yang ada di Kabupaten Nunukan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia supaya nantinya bisa turut turut andil dan berperan dalam perkembangan kemajuan Provinsi Kalimantan Utara.

Wagub Yansen juga berharap kemajemukan yang ada di Kalimantan Utara bisa mendorong kemajuan pembangunan yang ada Kalimantan Utara dan tidak perlu lagi memperdebatkan perbedaan suku dan agama yang ada di Kalimantan Utara.

Ketua BAMAG Kabupaten Nunukan Yance Tambaru dalam kesempatan sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jemaat Tuhan dan juga Gereja gereja yang ada di Kabupaten Nunukan yang telah bisa bersatu menyelenggarakan ibadah dan perayaan Paskah tahun 2024.

Yance pada kesempatan ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara yang walaupun dalam waktu yang pendek telah bisa maksimal untuk bersama sama menyelenggarakan Ibadah dan Perayaan Paskah tersebut.

Dalam ibadah kali ini, menjadi pembicara / Khotbah adalah Pdt. Elia P. Buntugayang, S.Th, serta diisi juga dengan berbagai persembahan pujian diantara adalah dari Sekolah Minggu BAMAG Kabupaten Nunukan, persembahan Pujian Solois dari penyanyi Cilik Clara, Paduan Suara Persekutuan Wanita BAMAG kabupaten Nunukan, Paduan Suara Persekutuan Wanita Gereja Toraja, Pujian dari Pemuda Remaja BAMAG, dan Persembahan Pujian dari Orang Muda Katolik (OMK) St. Gabriel Nunukan.

(PROKOMPIM)