Pemprov Kaltara Segera Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD

TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Yansen TP, M.Si mengapresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara yang telah memberikan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur yang telah telah disampaikan pada bulan Maret lalu.

“Di mana telah dipaparkan beberapa hal mencakup tema pembangunan 2023, capaian kinerja makro, dan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023, serta berbagai kebijakan strategis yang ditetapkan berdasarkan peraturan daerah, keputusan gubernur, dan pelaksanaan tugas pembantuan,”kata Wagub saat menghadiri penyampaian Rekomendasi DPRD Kaltara atas LKPj Gubernur Kaltara Tahun 2023, Senin (13/5).

Menurutnya, penyampaian LKPj merupakan pemenuhan atas kewajiban konstitusional kepala daerah sebagaimana yang telah diamanatkan dalam pasal 69 UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Yang lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Teknis Penyampaiannya kepada DPRD.

“Tentu saja catatan serta masukan dari DPRD Kaltara yang telah disampaikan sebelumnya akan segera ditindaklanjuti sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan perencanaan, anggaran dan peraturan daerah serta kebijakan strategis kepala daerah di tahun berjalan dan tahun berikutnya,”terangnya.

Wagub mengungkapkan, rekomendasi atas LKPj tersebut sangat berarti bagi jajaran Pemprov Kaltara. Tujuannya untuk memperbaiki kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di provinsi ke 34 ini. Oleh sebab itu, Wagub mengharapkan perangkat daerah untuk lebih dapat mencermati isu-isu yang berkembangan dalam pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan kinerja yang baik di tahun berikutnya.

“Kami menyadari bahwa LKPj yang disampaikan tidak mungkin sempurna dan tanpa kekurangan, sehingga kami akan segera menindaklanjuti rekomendasi yang diserahkan. Di mana, saya akan meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD sesuai dengan kondisi tahun 2023 dan harus disampaikan dengan disertai langkah konkret terhadap capaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023,”paparnya. (dkisp)

Momentum Perkuat Silaturahmi

TARAKAN– Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengjak momen halal bihalal yang digelar dapat menjadi momentum silaturahmi pemerintah bersama masyarakatnya.

Dengan begitu akan terciptanya kekompakan dan meningkatkan tali persaudaran dalam ikatan kemajemukan. Tujuannya untuk menggalang kekompakan dalam membangun Kaltara.

“Mari kita jadikan momentum silahturahmi hari ini sebagai waktu yang tepat untuk merekatkan tali persaudaraan, menjaga kekompakkan dan menggalang persatuan bersama membangun Kaltara,”kata Gubernur saat menghadiri Halal Bihalal dan Milad ke 1 Forum Imam Masjid Kota Tarakan (FIM KT), bertempat di Sekretariat Majelis Ulama Indonesia, Ahad (12/5).

Pada kesempatan tersebut Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Forum Imam Masjid Kota Tarakan karena telah berperan penting dalam menjaga keberagaman dan kedamaian di Kota Tarakan.

“Berkumpulnya seluruh imam masjid di forum ini, jelasnya telah banyak berperan aktif dalam menyuarakan kerukunan umam beragama di lingkungan masing – masing,” ujarnya.

Kegiatan silahturahmi sebagai momentum untuk memperkuat serta mempertemukan harapan dan pemikiran dari seluruh elemen masyarakat.

Ia mengajak semua pihak menjunjung tinggi nilai – nilai agama, karena yang terpenting adalah hidup bersama – sama bermasyarakat di bumi benuanta – sebutan lain Kaltara.

Lebih lanjut, gubernur berpesan kepada seluruh anggota forum imam masjid untuk terus menjadi teladan dalam menyebarkan nila – nilai kebaikan, toleransi dan kasih sayang.

“Mari kita bersama – sama memperteguh solidaritas dan meningkatkan sinergitas demi mewujudkan cita – cita kita bersama menciptakan kedamaian dan keamanan,” pungkasnya.

Turut mendampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Kaltara: Jaini, S.Hut.,M.P, dan Ketua FIM KT, Syamsul Bahri.

(dkisp)

Tak Pernah Ada Kata Terlambat, Warga Binaan Lapas Nunukan Semangat Ikuti Kajian Rutin Fiqih dan Hukum Islam”

NUNUKAN-Bertempat di mesjid at taubah lapas nunukan. Kajian rutin agama Islam menjadi salah satu kegiatan pembinaan yang paling dinanti oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin hingga Kamis.

Kajian agama Islam ini diisi oleh ustadz Anam Azhari wakil sekertaris MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) Kabupaten Nunukan. Materi yang disampaikan beragam, mulai dari akidah, syariah, hingga tasawuf.

Kasubsi Registrasi, Prastyo Aji mengatakan bahwa program pembinaan ini rutin kami laksanakan, saya sangat senang dengan adanya kajian agama Islam ini. Menurutnya, kajian ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan agama warga binaan lapas nunukan.

“Saya sangat senang dengan adanya kajian agama Islam ini. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan agama khususnya untuk warga binaan , kajian agama Islam ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan WBP, melalui kajian ini, WBP dapat lebih memahami agama Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.” ujar Aji.

“Pembinaan Kerohanian dan Keagamaan yang berkelanjutan merupakan pondasi awal untuk mewujudkan kesuksesan pembinaan Warga Binaan di Lapas Nunukan, ” ucap petugas bimkemas Lapas Nunukan (Rudi.R).

“Oleh sebab itu, kami sebagai petugas pemasyarakatan di nunukan sangat menghimbau kepada para WBP untuk memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan ini dengan sebaik mungkin sehingga memiliki bekal ilmu pengetahuan agama untuk melanjutkan kehidupan kelak apabila telah bebas, ” tambahnya.

( Humas Lapas Kelas IIB Nnk / Neni )

Pastikan Inflasi Terkendali, Gubernur Sidak Pasar Induk

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum didampingi Kepala Biro Perekonomian Setda Kaltara, H. Rohadi, SE., M.AP, melaksanakan sidak pasar di Pasar Induk, Tanjung Selor, Kamis (9/5).

Gubernur Zainal mengatakan sidak pasar bertujuan untuk memantau beberapa komuditas seperti beras, gula, minyak dan lainnya agar bisa menekan laju inflasi.

“Memang ada beberapa komuditas yang naik dan ada yang turun, kemudian masih ada yang stabil harganya, kita berusaha untuk selalu menekan inflasi di Kalimantan Utara,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain meninjau ketersediaan pasokan barang Gubernur Zainal berinteraksi mendengar masukan baik dari pedagang dan masyarakat yang berbelanja di pasar.

Gubernur mengungkapkan bahwa Kaltara saat ini termasuk sebagai salah satu provinsi yang masuk 10 besar dalam menekan inflasi di Indonesia. Untuk di seluruh Kalimantan, inflasi provinsi Kaltara adalah paling rendah.

Untuk menjamin kebutuhan pasokan barang dalam keadaan aman, tersedia dan terkendali, Pemprov akan selalu berkoordinasi dengan armada – armada angkutan, ASDP, Pelni dan pemilik – pemilik transportasi laut.

“Kita juga selalu berkoordinasi bagaimana kebutuhan bahan – bahan pokok di Kaltara ini tidak terhambat masuknya,” tuturnya.

Gubernur Zainal dalam instruksinya meminta semua pihak, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Disperindagkop agar selalu memantau ketersediaan dan harga pasokan barang komuditas di pasar.

Provinsi Kaltara saat ini akan terus berusaha menekan inflasi yakni melalui kios atau toko murah TPID berada di pasar.

“Kios Toko TPID salah satu upaya kita untuk menekan inflasi terutama beras, gula, kemudian minyak goreng, disini harganya jauh dengan yang ada didalam pasar sehingga masyarakat bisa memanfaatkan untuk membeli kebutuhannya,”terangnya.

Seperti diketahui, laju inflasi di Provinsi Kaltara pada bulan April 2024 sebesar 2,47 persen. “Kita, setiap pekan selalu menggelar rakor inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri. Dan kita selalu mengikuti sejumlah arahan yang diberikan,”bebernya.

Selain itu, kata Gubernur, Pemprov Kaltara juga menggelar kerjasama dengan sejumlah pihak terkait, seperti Bulog untuk menggalakkan Gerakan Pangan Murah. “Dari situ, saya instruksikan sejumlah perangkat daerah terkait, seperti Disperindagkop-UKM dan DPKP Kaltara agar menjalin kerjasama dalam menjalankan Gerakan Pangan Murah,”terangnya.

Gerakan Pangan Murah yang akan digelar di Tanjung Selor, Tarakan, dan Nunukan sehingga harga beras bisa terjangkau. Dengan kata lain, masyarakat mendapatkannya dengan mudah dan murah.

Meski saat ini harga gula dan bawang cenderung mengalami kenaikan, Gubernur tetap optimisi perangkat daerah terkait terus melakukan inovasi. “Kita siapkan tempat wadah kios bersama dengan Bulog menyediakan beras murah disana, murah dan terjangkau, sehingga yang tadi naik bisa secara perlahan mereda,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur menuturkan rencana akan dibuatnya kios beberapa titik lokasi terutama yang mudah dijangkau masyarakat seperti ke pasar induk dan pusat pasar lainnya, supaya bisa menekan harga beras tidak naik.

Hal ini seperti ini Kota Tarakan yang sudah melakukan kerjasama antar daerah luar dengan Sulawesi sehingga bisa menjaga stok beras di pasar. Walaupun begitu fokus yang terutama yaitu beras ini akan dibantu lewat Bulog dan Badan Pangan Nasional melalui Gerakan Pangan Murah.

“Kita juga memaksimalkan komunikasi informasi yang efektif antar kabupaten/kota, kita provinsi ke kabupaten/kota juga, kabupaten antar kota sehingga bisa menekan inflasi secara lebih efektif,” tuntasnya.

(dkisp)

TMMD Wilayah Perbatasan ke 120 Tahun Anggaran 2024 Digelar di Kecamatan Sembakung

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Sekretaris Daerah Serfianus menghadiri sekaligus membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah perbatasan ke-120 Tahun Anggaran 2024 Kodim 0911/Nunukan di Lapangan Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Rabu (08/05).

TMMD ini bertujuan membantu pemerintah Kabupaten Nunukan dalam kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik dan memantapkan Kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka mewujudkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh.

Menjadi inspektur upacara, Sekda Serfianus menyampaikan sambutan Bupati Nunukan bahwa kegiatan TMMD ke-120 tahun anggaran 2024 menjadi sebuah momentum dimana patut disyukuri karena dapat menyatukan karsa dan karya yang akan dilaksanakan di Desa Atap Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan.

“Saya harap TMMD tahun ini mampu memantik semangat kolaborasi yang sinergis antara pemerintah kabupaten, TNI, desa, dan masyarakat. Dengan mengutamakan spirit persatuan dan kesatuan, gotong-royong, serta pemberdayaan masyarakat, saya harap kegiatan ini dapat sukses dilaksanakan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan desa”, ungkap Serfianus.

TMMD kali ini turut diharapkan mampu berkontribusi mengatasi permasalahan yang masih terjadi di Kabupaten Nunukan, seperti kemiskinan, stunting, anak tidak sekolah, pernikahan usia dini, dan sebagainya, yang hanya mungkin dicapai dengan kerja sama yang sinergis, antara pemerintah, TNI, dan masyarakat itu sendiri. Disamping itu, seluruh desa di Kabupaten Nunukan diharapkan dapat mandiri dan maju, masyarakat semakin sejahtera, juga infrastruktur jalan semakin memadai, termasuk di Desa Atap Kecamatan Sembakung.

“Selaras dengan itu, saya sampaikan apresiasi, atas kontribusi masyarakat terhadap pelaksanaan TMMD, yakni diwujudkan dengan sikap antusiasme masyarakat dalam mendukung TMMD serta pembangunan di desanya, sehingga patut didukung, diapresiasi, dan diwadahi”, tambahnya.

Setelah selesai upacara pembukaan TMMD wilayah perbatasan ke-120 T.A 2024, selanjutnya dilakukan peninjauan sasaran fisik TMMD oleh Sekretaris Daerah berserta unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)