Gubernur Buka Rakerprov PGPI se-Kaltara

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara DR. (HC). H. Zainal A Paliwang, M.Hum membuka rapat kerja provinsi (Rakerprov) Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) se-Kaltara di Gedung Gereja Bethany Restoration, Selisun Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Senin malam (20/5).

Mengawali sambutannya, Gubernur berharap dengan pelaksanaan rapat kerja ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghimpun suatu program kerja demi keberlangsungan pelayanan kepada jemaat gereja – gereja pentakosta Indonesia di wilayah Provinsi Kaltara.

Menurutnya, PGPI Kaltara memiliki peranan penting dalam kehidupan rohani masyarakat.

“Seperti yang kita ketahui bersama, gereja – gereja tentu tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi menjadi pusat pelayanan sosial, pendidikan dan kemanusiaan yang berharga di masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berharap Rakerprov mampu membangkitkan semangat jemaat untuk membangun persatuan, kerukunan,perdamaian yang teguh dan mulia, serta menjadi mitra kerja dan mental spritual secara baik dan benar.

“Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen untuk terus mendukung upaya memperkuat kerukunan beragama. Mengingat keberagaman adalah anugerah yang harus kita jaga dan rawat bersama dengan penuh cinta dan kasih sayang,” imbuhnya

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan kegiatan PGPI Kaltara Ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, pendeta, dan seluruh peserta yang telah hadir. Semoga kita semua senantiasa diberkahi dalam segala langkah yang kita ambil dalam membangun Kaltara yang damai, sejahtera, dan berbudaya,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur memberikan door prize kepada peserta rapat yang beruntung berupa perjalanan rohani ke Holly Land/ Yerusalem.

(dkisp)

Ziarah Makam Pahlawan Harkitnas 2024, Sekprov : Kita Tunjukkan Nasionalisme di Perbatasan

TANJUNG SELOR – SEKRETARIS Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara, Dr. H. Suriansyah, M.A.P., bersama seluruh jajaran Kepala Dinas dan Kepala Biro di lingkungan Pemprov Kaltara menyempatkan diri melaksanakan ziarah kubur usai mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024, bertempat di areal Taman Makam Pahlawan Telabang Bangsa, Senin (20/5).

“Jiwa kepahlawanan bisa menginspirasi pegawai dan ASN serta masyarakat Kaltara. Memang saat ini kita tidak sedang berperang mempertaruhkan nyawa kita, namun tetap saja dengan kemajuan peradaban saat ini kita menunjukkan jiwa kepahlawanan dan nasionalisme kita di mana kita harus mempertahankan dan mempersatukan bangsa ini,” kata Suriansyah.

Identitas bangsa menurutnya harus dikekalkan pada momentum Harkitnas dengan menumbuhkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan serta sikap dan karakter agar terus mampu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Apalagi kita di perbatasan jadi jiwa nasionalisme kita harus tunjukkan, kita dari pemerintah daerah dari pengadaan barang dan jasa kita utamakan produk lokal dan daerah menjadi atensi kita bersama,” terangnya.

Hal tersebut agar roda perekonomian masyarakat bisa bertumbuh kembang serta memicu semangat masyarakat untuk terus berinovasi melahirkan berbagai produk-produk unggul, baik dan berkualitas.

Tampak menyertai Sekprov,Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan. Persandian Ilham Zain, S. os., M.PA., selaku Pengatur kegiatan rangkaian Harkitnas 2024, tampak hadir Asisten Bidang Administrasi Umum, Pollymaart Sijabat, SKM.,M.AP., Sekertaris Dewan (Sekwan) Kaltara, Mohammad Pandi SH.,M.AP, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Edy Suharto,S.Sos.,M.T., Kepala Dinas Kesehatan H. Usman, SKM., M.Kes, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Ir. Wahyuni Nuzband M.AP. Kepala Dinas Pariwisata, Njau Anau, Kepala. Biro Administrasi Pimpinan, Jaini,S.Hut, M.P., Kepala Biro Umum, Panji Agung.

(dkisp)

‘Keroyokan’ Turunkan Angka Stunting

TANJUNG SELOR – Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2022 dan rilis Kementerian Kesehatan 2023, prevalensi sunting di Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami penurunan dari tahun ke tahun di mana tahun 2022 mencapai 21,6 persen sementara di tahun 2023 turun pada angka 17,4 persen, melampaui target penurunan 17,5 persen.

Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltara, Pollymaart Sijabat, SKM.,M.AP, mewakili gubernur dalam pembukaan kegiatan penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Kaltara tahun 2024.

“Angka ini melampaui target penurunan pada tahun 2023 yakni sebesar 17,5 persen dan berada di atas capaian rata-rata nasional 21,5 persen. Untuk mencapai target 14 persen pada tahun 2024, dalam sisa waktu yang sangat singkat ini adalah tantangan besar, namun harus kita hadapi bersama,” katanya, ruang Serbaguna Gedung Gabungan Dinas.

Pemprov Kaltara selalu berkomitmen dalam penanganan stunting di Bumi Benuanta ini. Hal ini ditandai dengan penandatangan komitmen bersama percepatan penurunan stunting setiap kepala daerah kabupaten/kota se-Kalimantan Utara pada kegiatan rembuk stunting pada Maret lalu di Kabupeten Malinau.

Dalam kegiatan yang dihadiri ketua dan anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan perwakilan TP-PKK dari 5 kabupaten/kota di Kaltara ini, ia menyampaikan beberapa hal guna mengentaskan target 14 persen tersebut.

Pertama adalah komitmen seluruh aktor pelaksana untuk hadir dan mengerahkan daya terbaiknya dalam upaya penurunan stunting. Kedua, ia meminta Koordinator Program BKKBN Kaltara untuk menguatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat pusat-daerah, hingga ke desa dan kelurahan.

“Keterlibatan dan kerja kolaboratif di seluruh tingkatan pemerintahaan sangat penting untuk mengawal konvergensi program/kegiatan dalam upaya mencapai target penurunan stunting,” terangnya, Senin (20/5).

Ketiga, kepada kepala daerah dan perangkat daerah tingkat provinsi/kabupaten/kota agar memastikan percepatan penurunan stunting dan memastikan bahwa intervensi dan sumber daya yang diperlukan untuk percepatan penurunan stunting tersedia dan menjangkau kelompok sasaran. Apabila dan perjalannya ditemukan isu yang dapat menghambat pencapaian target agar segera diatasi.

Selanjutnya akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan dan media. Ia meminta agar mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan pernurunan stunting di Kaltara.

“Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari saudara-saudara sekalian,”tuntasnya.

(dkisp)

 

 

Harkitnas 2024, Gubernur Kaltara Sebut Momentum Kebangkitan Kedua menuju Indonesia Emas 2045

TANJUNG SELOR – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024 menjadi momentum “Kebangkitan Kedua” buah dari perjuangan para pendahulu yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang merupakan fase “Kebangkitan Pertama”.

Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Utara, Dr. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi saat menjadi pembina upacara peringatan Harkitnas 2024 di Lapangan Agathis, Senin (20/5).

“Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa,” ujar Gubernur .

Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu kini Bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan peluang baru.

“Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini, inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan hidup manusia secara revolusioner,” tambahnya.

Adagium di zaman ini “Dia yang menguasai teknologi, Dia pula yang akan menguasai peradaban” semakin jelas penguasaan akan teknologi merupakan keniscayaan bagi bangsa untuk menyongsong “Indonesia Emas”.

“Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusi. Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang jelas di depan mata. Jarak tak lagi relevan, kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara,” ucap gubernur.

Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir, tantangan demi tantangan bisa dihadapi bersama oleh seluruh komponen bangsabangsa yang menggerakkan roda transformasi dengan pasti, hasil demi hasil telah dinikmati dari kalangan perkotaan hingga pedesaan di seluruh penjuru tanah air.

“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Sebagai bangsa kita tidak boleh lagi berjalan lamban. Seluruh pria potensi sumber daya alamkita,bonus demografi kita menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045,” tutup Gubernur mengakhiri sambutan Menkominfo.

Tampak lengkap hadir seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah diantaranya Sekertaris Provinsi (Sekprov), Dr. H. Suriansyah., M.A.P., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian,Ilham Zain, S.Sos., M.Pa., selaku Pengatur Upacara serta jajaran Kepala Dinas dan Kepala Biro lainnya yang hadir selaku peserta upacara.

(dkisp)

Gubernur Serukan Semangat Toleransi

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum menghadiri acara Halal Bihalal Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Bulungan Tahun 2024, di gedung wanita, Ahad (19/5) malam.

Dalam momen tersebut Gubernur Zainal mengapresiasi terselenggaranya acara Halal Bihalal perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah oleh BPD KKSS Kabupaten Bulungan beserta jajaran pengurusnya.

“Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Kalimantan Utara mengucapkan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin atas segala khilaf dan kekeliruan saya selama ini semoga Allah SWT menerima amal kita semuanya serta dilimpahkan berkat rahmat dan karunia-Nya,” katanya.

Dengan ajang silaturahmi secara tidak langsung akan berdampak pada tumbuhnya semangat untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai tema ‘Menjalin Persatuan Merawat Kebersamaan Merajut Kebhinekaan Untuk Bulungan Bisa”.

“Maka sudah seharusnya kita mengerjakan silahturahmi ini agar selalu harmonis, selalu kompak dalam hidup bermasyarakat di Kalimantan Utara,” ujarnya.

Di momen tersebut Gubernur mengingatkan silahturahmi harus dapat menjadikan semua perbedaan, latar belakang, suku, bangsa, agama, budaya sebagai kekuatan dan bukan menjadi sumber perpecahan.

Salah satu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah bagaimana harus selalu dapat memahami dan mengerti arti penting dari menjaga persatuan kesatuan dan rasa persaudaraan di Kalimantan Utara.

“Saya mengajak juga untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan semangat persaudaraan, mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan kita sehingga Kaltara akan dapat semakin maju dan sejahtera,” tuntasnya.

Suasana tampak ramah dan hangat dengan hadirnya Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si., Ketua BPD KKSS Bulungan, Ir. H. Muhammad Iqbal, M.Si beserta seluruh jajaran pengurus dan masyarakat.

(dkisp)