Gubernur Serap Aspirasi Petani dan Pengusaha Rumput Laut di Tarakan

TARAKAN – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum, menemui pengusaha dan petani rumput laut di kawasan Binalatung Pantai Amal, Rt 9 dan 10, Ahad (2/6) sore. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya dalam sektor rumput laut yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pengusaha dan petani rumput laut yang antusias berpartisipasi dalam dialog langsung dengan Gubernur. Gubernur menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang tepat dan berkelanjutan bagi berbagai permasalahan yang dihadapi sektor rumput laut.

“Pertemuan ini bukan hanya ajang untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan para pengusaha dan petani rumput laut. Kami ingin memastikan bahwa setiap suara didengar dan setiap permasalahan dapat diatasi bersama-sama,”ujarnya.

Diskusi dalam pertemuan tersebut mencakup berbagai isu penting seperti tantangan produksi, pemasaran, serta dukungan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para pengusaha dan petani rumput laut.

Gubernur berkomitmen untuk memberikan solusi nyata dan dukungan yang diperlukan agar sektor rumput laut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Selain bertemu, Gubernur juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah warga yang roboh akibat tertimpa pohon kelapa. Sebagai bentuk perhatiannya, Gubernur memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang terkena musibah. “Kami turut prihatin atas kejadian ini dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang terdampak,”terangnya.

Melalui pertemuan ini diharapkan terjalin kerjasama yang harmonis dan berkelanjutan antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Gubernur juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor penting dan merespon langsung kebutuhan masyarakatnya.

“Kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dan kesejahteraan bersama. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Utara,”tuntasnya.

(dkisp)

Lahan Tidur Milik Warga Dibuat Produktif Oleh Satgas TMMD ke 120 Kodim 0911/Nunukan

NUNUKAN, Sembakung – Masih banyaknya lahan yang tidak produktif tentu sangat disayangkan. Kehadiran Satgas TMMD 120 membuat segala sesuatunya berubah. Lahan tidur milik warga yang awalnya tidak produktif kini diolah menjadi lahan yang siap tanam dan panen kedepannya.

Seperti siang tadi, Sabtu (1/06) para anggota satgas bersama warga kembali membersihkan lahan tidur warga dengan tujuan membangkitkan gairah menanam padi guna swasembada pangan mandiri untuk desa itu sendiri.

Dari kilas balik, Desa Atap yang merupakan Desa tertua di wilayah Kabupaten Nunukan menjadi salah satu pionir perkembangan penyebaran penduduk pertama di Kabupaten Nunukan. Desa Atap sendiri memiliki kondisi tanah dan lingkungan yang sangat baik apabila dikelola secara optimal.

Sejalan dengan hal tersebut Kodim 0911/Nunukan selain menjalankan sasaran fisik pada TMMD ke 120 ini, juga melakukan kegiatan non fisik diantaranya adalah menyelenggarakan Ketahanan Pangan dengan membuka lahan sawah dan menanami sawah serta membuka mindset para warga untuk terus meningkatkan kesadaran kemandirian dalam kebutuhan pangan di wilayah.

Pasi Teritorial Kodim 0911/Nunukan Letda Czi Afrizal saat ditemui mengatakan bahwa penegerjaan lahan sawah milik warga yang dikumpulkan jadi satu kini sudah masuk tahap penanaman.

“Sebelumnya kondisi lahan hanya terbengkalai alias tidur, untuk itu saat ini kami berupaya untuk membantu warga dalam mengolah lahan tersebut menjadi produktif Kembali”, ujarnya.

Sesuai dengan program KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam bidang ketahanan pangan, suatu wilayah harus mandiri dan berswasembada pangan sehingga siap menghadapi tantangan kedepan.

Kepala Desa Tahir mengatakan hal yang serupa, sebelumnya warga disini semangat dalam bertanam padi namun sejak kebanjiran dan gagal panen membuat mereka tertunduk lemas.

Hal tersebut tertampikan dengan hadirnya TMMD ke 120 di wilayah Desa Atap yang setiap harinya turun ke sawah dan memberikan edukasi singkat tentang bertanam efektif dan tepat sasaran.

(Kodim 0911nnk)

Jelang Penutupan TMMD 120 Rumah Abdul Hamid Rampung, Sudah Layak Huni.

NUNUKAN,Sembakung – Satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Wilayah perbatasan Indonesia Malaysia Kodim 0911/Nunukan mulai memasuki minggu keempat atau memasuki fase penutupan.

Pemilik rumah masih tidak menyangka jika rumahnya kini sudah disulap oleh anggota TMMD ke 120 menjadi layak huni, dari yang sebelumnya saat meninjau saja masih banyak ditemukan kondisi dinding kayu yang jabuk alias rapuh bahkan ada yang sudah patah.

Abdul Hamid (58) warga Desa Atap yang menjadi salah satu sasaran TMMD ke 120 Kodim 0911/Nunukan sebagai rehabilitasi rumah tidak layak huni. Sebagai salah satu sasaran, tentu Abdul Hamid terharu ketika banyak anggota TNI AD yang mendatangi rumahnya saat meninjau sebelum pengerjaan.

Menjelang penutupan rumah yang berada di RT. 03 itu kini sudah rampung 100%. Hal tersebut disampaikan oleh Perwira seksi teritorial Letda Czi Afrizal pada Sabtu pagi tadi (1/6) saat meninjau kembali kondisi.

“Kami memastikan sepenuhnya bahwa rumah tersebut sudah bisa dihuni oleh pak abdul hamid secara utuh. Mengecek kembali apakah ada bagian-bagian rumah yang mungkin mengalami kekurangan atau kerusakan”, ujarnya.

Anggota Satgas bersama warga sekitar rumah turut serta membantu dalam proses pengerjaan rumah tersebut. Beliau kini sudah merasa nyaman dengan hunian barunya.

Yang sebelumnya bisa dikatakan reyot kini sudah bisa kokoh dan sangat sejuk, ujarnya. Dansatgas TMMD 120 Letkol Albert Frantesca mengatakan bahwa sedikit lagi rumah itu akan segera rampung. Sudah menjadi tugas Kodim 0911/Nunukan agar menargetkan sebelum penutupan harus sudah selesai dan sudah bisa dihuni.

(Kodim 0911nnk)

Irup Hari Lahir Pancasila, Wabup Ajak Semua Elemen Amalkan Nilai – Nilai yang Terkandung Dalam Sila – Sila Pancasila

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan menggelar upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (1/6/2024), Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sementara Gat Kaleb, Anggota DPRD Kab. Nunukan bertindak membacakan UUD 1945.

Pasukan upacara terdiri atas TNI/Polri, Basarnas, Unsur ASN, perwakilan siswa SMA/SMK serta organisasi kepemudaan.

Bertindak sebagai komandan upacara IPTU Rianto, sementara AKP Sunaria bertindak sebagai Perwira Upacara.

Upacara juga dihadiri oleh Forkopimda, Anggota DPRD kabupaten Nunukan, Kepala Kementrian Agama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Asmar, SE., M.AP, kepala Organisasi perangkat Daerah, Instansi Vertikal, pimpinan organisasi wanita, serta seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemkab Nunukan.

 

Dengan mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, wakil Bupati Hanafiah membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI.

Dalam Pidatonya mengatakan bahwa tema yang di usung tahun ini mengandung maksud bahwa pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan Suku, Agama, Budaya, dan Bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang Maju, Mandiri dan Berdaulat.

“Patut kita syukuri sebagai sebuah Bangsa yang majemuk, Pancasila dan Nilai- Nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan Bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian Negara,”ujarnya.

Disampaikan juga bahwa keberadaan Pancasila merupakan Anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk Bangsa Indonesia, di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai- nilai Inklusivitas, Toleransi, dan Gotong Royong. keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas Nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen Bangsa di manapun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sebagai meja statis, pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. sedangkan sebagai leitstar dinamis, pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini,”harapnya.

Diharapkan juga Pancasila dapat menjadi Filter agar Bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.

“perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi Bangsa Indonesia. pancasila diharapkan menjadi filter agar Bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.”harapnya.

Generasi muda juga diberikan pesan agar dapat mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila dengan cara-cara kekinian. Di tengah-tengah krisis global yang dihadapi sekarang, semangat Pancasila harapannya turut memberi sumbangsih dalam mengatasi hal itu.

“Generasi milenial dan Gen-Z harus bisa memberikan sumbangsih gotong royong untuk menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik yang dihadapi saat ini, karena saat ini merekalah pelaku utama dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Ditemui usai Upacara, Wabup mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk mengamalkan Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

“Mari kita amalkan nilai – nilai yang terkandung dalam sila – sila Pancasila di kehidupan sehari-hari agar Kabupaten Nunukan bisa damai, tentram dan sejahtera, seperti yang kita harapkan bersama. Mari kita terus belajar dan mengembangkan potensi diri untuk berkontribusi dalam pembangunan dan semoga semangat pancasila senantiasa menginspirasi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari” Kata Wabup.

(PROKOMPIM)

Bertepatan Momen Hari Lahirnya Pancasila, Gubernur Zainal Lantik 95 PNS dan PPPK Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Tepat di momen peringatan Hari Lahir Pancasila, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. (H.C). H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum, melantik 93 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Sabtu (1/6) pagi.

Hadir diantaranya, Staf Ahli Gubernur, Sekretaris Provinsi (Sekprov), para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemprov Kaltara.

Adapun tema Hari Lahir Pancasila tahun ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Meskipun di tengah guyuran hujan, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 berlangsung khidmat.

Diketahui, Hari Lahir Pancasila pertama kali diperkenalkan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha – Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tahun 1945.

“Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi inklusivitas, toleransi, dan gotong royong,” ujar Gubernur Kaltara saat membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Bulungan.

“Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian bangsa,” ungkapnya.

Gubernur berharap dengan perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi, pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa indonesia tidak mengalami disorientasi dimasa depan.

“Teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten dan narasi yang positif yang mencermikan aktualisasi nilai pancasila ditengah kehidupan bermasyarakat,” paparnya.

Gubernur menambahkan, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan itu tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.

“Kita harus bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Sebagai informasi, pelantikan dan pengambilan sumpah/janji sebanyak 93 orang PNS dan PPPK di lingkungan Pemprov Kaltara terdiri dari 8 orang PNS sekolah kedinasan, 65 orang PPPK tenaga guru, dan 18 orang PPPK tenaga kesehatan pada tahun 2023, serta 2 orang PPPK tenaga teknis tahun 2022.

Gubernur mengucapkan selamat atas pelantikan dan berpesan agar para PNS dan PPPK yang dilantik, yang menjadi bagian dari ASN di Kaltara, dapat menjalankan fungsi dan perannya secara profesional serta penuh tanggung jawab.

“Saya berharap saudara dapat selalu meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja yang nantinya akan berimplikasi positif dan langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Baik dalam hal sikap, administrasi yang rapi, cepat, dan tepat, serta yang terpenting menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, serta menghindari perbuatan tercela yang dapat mencoreng nama baik Provinsi Kaltara,” pungkasnya.

(dkisp)