Ajak Masyarakat Introspeksi Diri

TANJUNG SELOR – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Dr H. Suriansyah, M.AP mewakili Gubernur Kalimantan Utara, DR. (H.C) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum, menghadiri acara Malam Muhasabah dan Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H yang diadakan di Masjid Agung Istiqomah, Sabtu (6/7) malam.

Dalam sambutannya Suriansyah mengapresiasi atas digelarnya acara tersebut.

Suriansyah menyebutkan bahwa Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriyah, merupakan momentum muhasabah atau evaluasi terhadap diri sendiri. “Hakikatnya adalah bukan hanya perpindahan tempat, tetapi mental, moralitas, dan religiusitas kita sebagai bangsa. Mengubah sifat buruk menjadi lebih baik, korupsi menjadi antikorupsi, bebas nilai menjadi menjunjung tinggi nilai-nilai agama, miskin menjadi sejahtera, dan seterusnya,”jelasnya.

Lebih lanjut ia mengajak umat Islam untuk memetik hikmah pergantian tahun dan memperbarui sikap mental, individu, dan masyarakat.

Di tengah dinamika dan tantangan zaman, Suriansyah mengajak untuk merenung, bersyukur, dan berintrospeksi terhadap perjalanan hidup.

“Tahun baru ini memberikan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan keimanan, memperbaiki diri, dan memperkuat tali silaturahmi dengan sesama. Hal tersebut juga tidak terlepas dari upaya kita untuk dapat meningkatkan amal kebaikan di tahun mendatang dan lebih baik daripada tahun yang telah lalu,”terangnya.

Suriansyah juga mengajak untuk saling mendukung dan memperkuat kerukunan antar umat beragama di wilayah Kalimantan Utara.

“Semangat saling menghormati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama dalam kebaikan harus senantiasa kita pupuk. Bersama-sama, mari kita bahu-membahu membangun masyarakat yang berdaya saing, berakhlak mulia, dan sejahtera,” tuturnya.

Suriansyah juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Kalimantan Utara dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, menjaga keamanan dan ketertiban bersama, serta terus berupaya mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah, maju, dan sejahtera. “Akhir kata, mohon maaf lahir dan batin, selamat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah bagi umat Muslim, khususnya yang ada di Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan. Semoga Allah senantiasa meridhai kita dan memberikan keberkahan pada negeri ini,”tuntasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara, Staf ahli Gubernur, Para asisten, dan kepala OPD/Biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., Forkopimda Kabupaten Bulungan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Utara, K.H. Zainuddin Dalilla, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Utara, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bulungan, Panitia pelaksana, Penceramah Tabligh Akbar Muharram 1446 H, Habib Muthahar Al Jufrie (Rois Syuriah PWNU Kalimantan Utara), Masyarakat Kabupaten Bulungan.

(dkisp)

Gubernur Ajak Karang Taruna Berikan Kontribusi Positif

TARAKAN – Pembangunan kesejahteraan sosial merupakan salah satu tujuan penting yang ingin dicapai baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum membuka secara resmi Kegiatan Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat bersama Karang Taruna Provinsi Kalimantan Utara di Hotel Tarakan Plaza belum lama ini.

“Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial harus dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan,” katanya.

Dalam pelaksanaannya pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tapi membutuhkan peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat termasuk kepemudaan.

Karena itu Gubernur mengatakan organisasi pemuda dalam masyarakat sangat berperan penting bagi kemajuan lingkungan tempat tinggalnya, salah satu organisasi tersebut adalah Karang Taruna.

Ia menerangkan, karang taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial

Untuk itu ia menekankan bahwa karang taruna sebagai salah satu potensi sumber kesejahteraan sosial harus mampu berkontribusi aktif dalam melaksanakan program – program kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat.

“Saya berharap melalui kegiatan ini karang taruna di Kalimantan Utara dapat menjadi organisasi yang lebih maju, mandiri dan profesional,” tuntasnya.

Turut hadir diantaranya Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltara, Obed Daniel LT, S. Hut., M.M., Sekretaris Jenderal Pengurus Nasional Karang Taruna, H. Deden Sirajudin, SE., MM., Ketua Harian Pengurus Karang Taruna Kaltara, Bambang Agus Parnianto, S.Pd., dan perwakilan pengurus Karang Taruna kabupaten/kota se-Kaltara.

(dkisp)

SMSI Dorong Pemerintah Tingkatkan Keamanan Data dari Serangan Siber

JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) mendorong pemerintah Indonesia untuk meniru langkah negara-negara maju dalam memperkuat sistem keamanan siber.

Ketua Umum SMSI, Firdaus, menekankan pentingnya memiliki infrastruktur digital yang tangguh dan responsif di tengah ancaman siber yang tidak bisa diprediksi.

“Kita harus mengimplementasikan strategi keamanan siber yang komprehensif, melibatkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, serta investasi yang signifikan dalam teknologi keamanan,” ujar Firdaus dalam diskusi bertema ‘Relawan Perisai Prabowo Vs Ancaman Siber: Demokrasi dan Keamanan Data’ di Kantor SMSI, Jakarta, Jumat (5/72024).

Dalam forum itu, Firdaus yang berkolaborasi dengan Sekjen DPP Perisai Prabowo, Ahmad Jojon Novandri, merespons insiden serangan ransomware yang melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya.

Serangan itu mengakibatkan gangguan serius pada 282 data lembaga pemerintahan, termasuk 30 kementerian dan lembaga, serta 48 lembaga kota.

Serangan pada 17 Juni 2024 dimulai dengan dinonaktifkannya fitur keamanan Windows Defender oleh pihak tak bertanggung jawab.

Aktivitas berbahaya terdeteksi pada 20 Juni 2024, termasuk instalasi file berbahaya, penghapusan sistem file penting, dan penonaktifan layanan yang berjalan.

Pada 26 Juni 2024, dampak kerusakan yang luas terungkap, meski beberapa instansi berhasil memulihkan data.

Ransomware bernama BrainChipper digunakan dalam serangan ini, memblokir akses sistem pengguna kecuali tebusan sebesar US$ 8 juta atau sekitar Rp131 miliar dibayarkan.

Firdaus mendesak pemerintah untuk segera memulihkan akses yang terdampak dan meningkatkan keamanan sistem informasi nasional.

“Kami mengkritik tata kelola keamanan siber dan data yang masih memiliki banyak kelemahan. Kurangnya back-up data menunjukkan pemerintah abai terhadap risiko hilangnya data masyarakat,” tegas Firdaus.

Ditambahkan, kesiapan dan respons cepat terhadap serangan siber perlu ditingkatkan melalui strategi keamanan siber yang lebih baik.

Seluruh instansi pemerintah dan sektor terkait diajak untuk lebih serius dalam menangani isu ini, termasuk melalui peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang ancaman siber serta penggunaan teknologi keamanan yang lebih canggih.

Firdaus juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara, serta PT Telkom Indonesia untuk memperbaiki tata kelola keamanan siber dan data di Indonesia.

“Insiden ini menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam menghadapi ancaman siber,” ujar Firdaus.

SMSI siap mendukung upaya peningkatan keamanan siber melalui berbagai program edukasi dan kolaborasi lintas sektor, dengan harapan pemulihan dapat segera terlaksana agar layanan pemerintahan kembali normal.

(***)

Dinilai Transformatif Dalam Menangani Pendidikan, Kaltara Kembali Raih Penghargaan dari Kemendikbudristek RI

JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum. menerima penghargaan anugerah merdeka belajar kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan Kelompok Pemda Transformatif (Provinsi) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudistek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (5/7).

Anugerah tersebut merupakan kali kedua yang diterima oleh Provinsi Kaltara setelah sebelumnya pada tahun 2023 juga mendapat penghargaan penghargaan dalam subkategori di bidang transformasi pendidikan vokasi.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo yang juga disaksikan oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem menyampaikan selamat atas penghargaan kepala daerah yang telah berusaha dengan berbagai upaya membela hak belajar di daerah dan meneruskan spirit merdeka belajar.

“Anugerah ini merupakan apresiasi Kami kepada pemda yang mengupayakan perwujudan sekolah yang kita cita-citakan melalui transformasi sistem pendidikan, sekolah yang sistem pembelajarannya berpusat pada murid, bukan berpusat pada birokrasi atau administrasi,” ucap Menteri Nadiem Makarim.

Keberhasilan transformasi sistem pendidikan tersebut bukan merupakan atas usaha Kementerian melainkan atas usaha bersama baik dari Pemda, Kepala Sekolah, Guru Penggerak hingga orang tua murid yang aktif membela merdeka belajar.

“Kini saya sampaikan bahwa gerakan merdeka belajar merupakan milik Bapak Ibu semua. Besar harapan saya agar anugerah merdeka belajar ini menjadi pengingat bahwa transformasi pendidikan kita baru saja dimulai, demi terwujudnya para pelajar pancasila yang cerdas berkarakter,” tutup Nadiem.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang turut bangga dan mengapresiasi seluruh elemen pendidikan yang berupaya melaksanakan program merdeka belajar di Kaltara hingga mendapatkan penghargaan tersebut.

“Semoga kedepan pendidikan di Kaltara semakin baik untuk menciptakan pelajar yang berkarakter sesuai cita-cita program merdeka belajar,” terang Gubernur.

Hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd., dan Plt. Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan Kaltara, Nurdin, S.Pd., M.Pd.

(dkisp)

Jadi Tuan Rumah Pertukaran Pemuda, Gubernur : Momentum Memperkenalkan Budaya Kaltara

TARAKAN – Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengapresiasi atas ditunjuknya Provinsi Kalimantan Utara menjadi tuan rumah Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2024.

Menurutnya, ini menjadi momentum untuk mengenalkan budaya lokal yang ada di provinsi ke 34 ini kepada para perwakilan pemuda dari provinsi lainnya.

“Untuk itu, mari kita jadikan agenda hari ini sebagai upaya memperat silaturahmi dan persaudaraan agar saling mengenal keberagaman pemuda dari daerah lainnya,”kata Gubernur pada jamuan makan malam bersama peserta PPAP, Restoran Hotel Royal Tarakan, Kamis (4/7).

Gubernur juga berpesan agar seluruh peserta dapat saling menjaga nilai-nilai toleransi yang telah dibangun selama ini. “Tetap saling menghargai, karena tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing,”terangnya.

Pelaksanaan PPAP tingkat Nasional digelar di 2 tempat yaitu Provinsi Kaltara dan Provinsi Bengkulu. PPAP nantinya diikuti oleh semua provinsi yang ada di Indonesia, yaitu sebanyak 38 Provinsi dan pelaksanaannya selama 1 bulan.

Berdasarkan laporan Dispora Kaltara, upaya persiapan kegiatan PPAP yang dilaksanakan tanggal 4 Juli 2024, Pemerintah Provinsi Kaltara secara teknis telah melakukan rapat persiapan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Gubernur mengungkapkan agenda tersebut menjadi perhatian khusus untuk pengembangan SDM yang ada di Kaltara.

“Pasti saya menaruh perhatian khusus dalam kegiatan ini. Di mana merupakan salah satu program bagi pemuda khususnya pemuda di Kaltara untuk mengembangkan diri sehingga anak muda Kaltara bisa punya prestasi,” terangnya.

Untuk diketahui, penyambutan kedatangan para peserta PPAP di provinsi Kaltara pada tanggal 4 Juli 2024 di kota Tarakan.

Kemudian pada tanggal 5 Juli akan dibuka secara resmi pelaksanaan PPAP tingkat Nasional, lalu pada tanggal 7 Juli 2024 seluruh peserta PPAP diberangkatkan ke Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dilanjutkan ke Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara dengan disambut acara Meja Panjang.

“Saya mengharapkan mereka disana bisa mengikuti kegiatan hingga selesai dengan baik, mendapat banyak pengetahuan dan bisa melanjutkan projek yang mereka bangun disini,” tuntasnya.

(dkisp)