Kepala UPT LLA Sebatik Berikan Himbauan Agar Sopir Truck Yang Bermuatan Tanah Agar Menjaga Kebersihan Jalan

NUNUKAN – Di ingatkan Kepada Sopir Truck Yang Bermuatan Tanah Agar Menjaga Kebersihan Jalan Kerana Membahayakan Pengguna jalan lainnya Lebih Lebih Lagi ketika Hujan Dan permukaaan Jalan Sangat Licin Sekali.(25/10/21)

Kepala UPT Zainal Abidinsyah SE memberikan himbauan dan mengingatkan kepada sopir – sopir truck agar menjaga kebersihan badan jalan. Selama ini pembangunan di Pulau Sebatik semakin pesat. Baik itu pembangunan rumah, pertokoan, tempat hiburan, maupun perkantoran. 

Namun dalam usaha proses pembangunan seperti halnya truck – truck pengangkut material tanah timbunan tidak boleh mengabaikan keselamatan pengguna jalan. 

Tanah yg berhamburan di jalan raya dapat membahayakan pengendara /pengguna jalan lainnya. Baik pengendara roda 2 maupun roda 4. Material tanah timbunan jika tidak segera dibersihkan datang hujan, maka jalan akan licin karena becek. Begitupun jika panas atau pada masa kemarau membuat jalan berdebu, menyulitkan pandangan pengendara yg rawan terjadinya laka lantas. Ujar Kepala UPT Lalu Lintas Angkutan Sebatik Dinas Perhubungan Zainal abidinsyah, SE.

Upaya yg dilakukan Zainal memberikan himbauan dan mengingatkan kepada sopir – sopir truck adalah tindaklanjut dari hasil Coffe morning yg dilaksanakan Kecamatan Sebatik Timur bertempat di rumah Anggota DPRD Nunukan Hj. Nursan, SH. Dalam pertemuan Tokoh Masyarakat H. Herman Baco, SE, MM meminta agar persoalan yg berkaitan dengan keluhan masyarakat di jalan raya lingkar Pulau Sebatik agar diperhatikan dan ditindaklanjuti segera mungkin.

UPT LLA Sebatik Dinas Perhubungan juga sudah bersurat kepada Kepala Desa di Pulau Sebatik agar memberikan himbauan kepada warganya untuk tidak menggunakan bahu jalan / tepi jalan umum. Seperti larangan menggunakan bahu jalan menanam tanaman pertanian ( palawija ). Larangan menjemur hasil pertanian maupun perkebunan di badan jalan dan bahu jalan. Larangan menumpuk bahan material bangunan di badan dan bahu jalan. Dan membersihkan material tanah timbunan yg berhamburan di jalan.

Tanggung jawab Pidana Pengemudi Kendaraan yang mengakibatkan kematian dalam kecelakaan lalu lintas dalam pasal 359 KUHP Pidana adalah pidana penjara paling lama 5 tahun atau kurungan atau kurungan paling lama 1 tahun. Dapat juga diberi sanksi pidana sebagaimana diatur dalam pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Oleh sebab itu kami mengajak kepada seluruh masyarakat Pulau Sebatik. Mari bersama kita tumbuhkan, kita bangun sikap prilaku peduli mau dan sadar mentaati aturan berlalulintas. Jalan diperuntukan untuk kepentingan umum. Kita jaga bersama agar tecipta keselamatan dan kenyamanan di jalan raya serta terlihat bersih serta indah.ujar Zainal.

(SAHABUDDIN)

Menengok Kepedulian Persit K Candra Kirana dan Persit Jalasenastri Terhadap Veteran di Nunukan

Nunukan – Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Pasalnya, tidak akan berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tanpa peran mereka. 

Pun setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya, tidak sedikit hambatan bahkan upaya dari pihak lain yang ingin merongrong kedaulatan negara. Dan lagi – lagi peran para pejuang adalah kunci dari kokohnya kedaulatan NKRI hingga saat ini.

Sehingga sangat beralasan bagi generasi pewaris negara untuk selalu mengenang jasa para pahlawan dan meneladani keperwiraanya serta menjadikan semangat juang mereka sebagai motivasi mengisi kemerdekaan.

Seperti yang dilakukan oleh Kodim 0911/Nunikan dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan. Melalui Ibu – Ibu dari Persatuan Isteri Tentara ( Persit) Candra Kirana dan Persit Jalasenastri , pada Senin 4 Oktober 2021, mereka melalukan anjangsana ke kediaman para veteran di Nunukan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Persit Kartika Candrakirana Kodim/0911 Nunukan, Ny. Lenda Eko Pur Indriyanto didampingi Ketua Persit Jalasenastri Lanal Nunukan Ny. Endang Nonot Febriantono selain silaturahim juga menyerahkan tali asih kepada keluarga Veteran.

” Tali asih ini jangan dilihat dari bentuk dan nominal. Tapi ini wujud keikhkasan dari kami sebagai rasa terimakasih yang tak terhingga kepada para veteran,” tutur Lenda Eko Pur Indriyanto

Menurut Lenda, jasa pahlawan sangat besar untuk negara sehingga tidak bisa ditakar maupun dibayar dengan apapapun. Salah satu cara untuk berterimakasih kepada para veteran adalah mewarisi semangat juang dan meneruskan cita – cita mereka demi kejayaan bangsa.

“Pengorbanan para pahlawan itu tidak bisa diukur dengan apapapun selain dengan meneladani semangatnya dan meneruskan cita – citanya untuk kejayaan Indonesia,” tandasnya

Sementara itu, Ketua Persit Jalasenastri Lanal Nunukan, Ny. Nonot  Febriantono mengajak semua pihak agar tak pernah melupakan jasa para vereran. Diantaranya adalah dengan mempertebal semangat cinta tanah air terlebih Nunukan merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain.

Menurutnya, sikap cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, memiliki, menghargai, menghormati, dan loyalitas dalam setiap individu kepada negara.

“Berbagai cara dapat kita lakukan sebagai bentuk rasa cinta tanah air. Setiap perbuatan kita yang berorientasi untuk kemajuan bangsa dan negara adalah bentuk cinta tanah air,” ujarnya.

Sebelumnya dihari yang sama, Kodim/0911 Nunukan, Lanal Nunukan dan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yon Armed 18/Komposit menggelar Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Jaya Sakti Nunukan.

Selain menggelar upacara penghormatan kepada para pahlawan, dalam kesempatan tersebut semua peserta upacara juga menggelar prosesi tabur bunga diatas pusara para pahlawan.

Pewarta : Eddy Santry

Gerak Cepat Dalam Misi Kemanusiaan, PMI Nunukan Laksanakan Rangkaian Acara HUT PMI Ke – 76

NUNUKAN –  Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kab. NUNUKAN  hari ini menggelar apel besar peringatan HUT PMI ke- 76 yang dirangkai dengan Peresmian Markas PMI dan  Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Nunukan Masa Bakti 2020 – 2025. 

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid tampak hadir  langsung  bertindak selaku  Pembina  Apel yang dilaksanakan di Halaman Markas PMI Kabupaten Nunukan, Sabtu (02/10).

Tiga (3) Rangkaian Acara yang berlangsung di Markas PMI Kabupaten Nunukan  ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa, Ketua PMI Provinsi Kalimantan Utara yang diwakili oleh  Wakil Ketua DR. H. Wartono SE, M.Si, Kepala BKAD Kabupaten Nunukan Iwan Kurniawan, Ketua Kwarcab Nunukan yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwarcab Nunukan Akhmad, S.IP.,M.Si, Perwakilan dari Basarnas, Kodim 0911 Nunukan,  BUMD DAN BUMN, para pengurus PMI Kabupaten Nunukan, pengurus PMI kecamatan Sebatik Barat, PMI Sebatik Timur dan relawan PMI.

“Kurang lebih 2 tahun belakangan ini kita sedang dihadapkan dengan pandemi yang kita tidak tau kapan berakhirnya, PMI bersama Pemerintah daerah, pihak swasta dan lapisan masyarakat terus bahu membahu dalam menghadapi wabah ini, kebersamaan ini merupakan modal yang sangat berharga agar kita semua tidak kehilangan semangat dan harapan dalam menghadapi pandemi ini”, kata Laura.

Lebih lanjut Laura menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja kemanusiaan yang telah dilakukan oleh PMI kabupaten Nunukan selama ini.

“Saya merasakan, PMI begitu dekat dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, ketika ada orang sakit  dan membutuhkan transfusi darah sementara pasokan kantong darah di PMI sedang kosong, PMI langsung bergerak cepat,  menggunakan medsos sebagai wadah penyampaian berita terkait dengan kebutuhan darah, tidak menunggu lama, markas PMI langsung kedatangan para relawan yang siap mendonorkan darahnya.”jelas Laura.

Laura juga mengatakan bahwa berbagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut terus dilakukan, diantaranya dengan melakukan pelayanan yang beragam dan membangun infrastruktur seperti gedung markas PMI,  pusat pendidikan dan pelatihan, serta antusias membangun industri kemanusiaan, dan penambahan armada seperti ambulans, dan mobil unit donor darah.

Mengakhiri sambutannya tak lupa Bupati berpesan agar tema peringatan tahun ini yaitu “Bergerak Bersama untuk Sesama” dengan harapan percepatan kebangkitan bangsa Indonesia dari pandemi.

“Saya berharap  PMI terus terlibat aktif dalam upaya edukasi penerapan protokol kesehatan, 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment serta langkah vaksinasi kepada masyarakat semua untuk menekan angka penyebaran covid-19, smoga PMI semakin profesional dan di cintai oleh masyarakat dan terus bergerak bersama untuk sesama yang membutuhkan.”tutup Laura.

Acara tambahan setelah Apel HUT PMI Bupati Laura melakukan penandatanganan Prasasti dan Pelepasan Tirai sebagai simbol peresmian Markas PMI.

Bupati Laura dan tamu undangan juga menyaksikan pengguntingan pita oleh Wakil Ketua PMI Provinsi Kalimantan Utara DR. H. Wartono SE, M.Si, sebagai rangkaian acara peresmian Markas PMI Kabupaten Nunukan.

Di akhir rangkaian acara HUT PMI ini, dilakukan Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Nunukan Masa Bakti 2020 – 2025 dan pemotongan tumpeng  oleh Bupati Nunukan didampingi Ketua PMI cabang Kab. Nunukan Kaharuddin, SS dan para tamu undangan.

(Humas Pemkab Nnk/Adm)

“Hari Dharma Karyadhika, Momentum Kemenkumham Tingkatkan Pelayanan Publik”

Jakarta – Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) diperingati pada bulan Oktober setia tahun. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menegaskan peringatan HDKD 2021 harus menjadi momentum untuk menunjukkan eksistensi Kemenkumham, khususnya di bidang pelayanan publik.

“Tunjukkan eksistensi Kemenkumham di bidang pelayanan publik sehingga dapat meningkatkan citra positif Kemenkumham di masyarakat yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” tegas Yasonna, Jumat (01/10/2021).

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Menkumham Yasonna menekankan lima hal kepada jajaran Kemenkumham pada acara pembukaan HDKD 2021. Pertama, jajaran Kemenkumham senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif untuk menghadapi tantangan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.

“Pembenahan tersebut termasuk dalam kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” lanjut Yasonna untuk hal kedua.

Berikutnya, Menkumham meminta pegawai Kemenkumham membuat keputusan yang tepat dan akurat. Keputusan yang diambil harus merujuk pada peraturan perundang-undangan, harus menjunjung tinggi norma/etika sebagai Aparatus Sipil Negara, serta mempertimbangkan norma/martabat masyarakat.

Sehubungan dengan pelayanan publik, jajaran Kemenkumham diharuskan melayani masyarakat secara baik dan ramah sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Yasonna mengajak insan pengayoman agar aktif melibatkan diri dalam penanganan Covid-19.

“Turut mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan, mendukung program vaksinasi, serta aktif berkoordinasi dengan jajaran TNI, Polri, Satgas COVID-19, Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Daerah,” tutur Yasonna.

Tema peringatan HDKD 2021 adalah “Semakin PASTI”. Tema ini menjadi landasan Kemenkumham dalam melaksanakan tugas di tengah-tengah masyarakat, sebagai bentuk

pengabdian dan ungkapan syukur, serta menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme.

Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, tema HDKD 2021 “Semakin PASTI” memiliki arti adanya keberlanjutan program.

“Tujuan kita adalah dari waktu ke waktu semakin baik dalam hal profesinal, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif. Kita lihat dan evaluasi sehingga mempertahankan yang baik dan meningkatkannya sehingga semakin baik,” jelas Andap.

Rankaian peringatan HDKD 2021 “Semakin PASTI” dimulai pada Jumat 01 Oktober 2021 dengan pelaksanaan Doa Kumham untuk Negeri yang dirangkaikan dengan Pembukaan HDKD. Rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seperti seminar/lokakarya, bakti sosial dan pelayanan publik, sport game dan skill challenge, ziarah dan tabur bunga, hingga puncak peringatan HDKD pada 30 Oktober 2021.

Humas Lapas Nnk/Adm

DOA KUMHAM UNTUK NEGERI”

Jakarta – Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia di tengah upaya jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan bakti kepada masyarakat. Bagi Kemenkumham, mengandalkan ikhtiar semata belumlah lengkap tanpa doa. Kondisi ini menggerakkan Kemenkumham untuk menaikkan doa bersama bagi Indonesia pada Jumat (01/10/2021).

Kegiatan Doa Kumham untuk Negeri dipimpin oleh para pemuka dari perwakilan lima agama yaitu Prof. Nasarudin Umur (Islam), Pdt. Bernard Manik (Kristen), Romo Paulus Andri Astanto (Katolik), Ida Pinandita KHRT Astono Candra Dana (Hindu), dan Suhu Pushan (Budha). Sementara itu, segenap jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia mengikuti dan menaikkan doa secara serentak melalui live streaming.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa penting untuk mendoakan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Doa juga dinaikkan bagi pegawai Kemenkumham agar diberikan kelancaran dan keselamatan, dapat melaksanakan tugas dan pengabdian, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Doa merupakan senjata spiritual bagi kita, yang tentunya sangat ampuh dalam melindungi diri kita, guna mendukung keberhasilan program yang dicanangkan oleh pemerintah,” jelas Yasonna saat memberikan arahan di Graha Pengayoman.

Sudah banyak upaya yang dilakukan Kemenkumham agar tetap sehat dan produktif di tengah pandemi Covid-19. Kemenkumham mengakomodasi vaksin bagi para pegawai, melakukan swab antigen dan PCR kepada pegawai, penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta pemberian bansos kepada masyarakat dan pegawai terdampak Covid-19.

Menurut Yasonna, kegiatan Doa Kumham untuk Negeri merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini.

“Semoga ikhtiar ini mampu menggerakkan kesadaran bersama untuk terus mendoakan negeri ini, optimis pandemi akan berlalu,” tutur Menkumham.

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto meyakini segala upaya yang diiringi dengan doa akan membawa kebaikan. Sekjen berharap

Kemenkumham semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada.

“Doa yang terbaik bagi Kemenkumham, doa yang terbaik bagi negeri kita tercinta Indonesia, teriring harapan kita semua semoga apa yang kita mohonkan bersama dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Sekjen.

Humas Lapas Nnk/Adm