Ngetrail Bareng diPerbatasan Sinergitas TNI-Polri Bersama Komunitas Trabas Kaltara 

NUNUKAN – Bertempat diMarkas Komando Taktis (MAKOTIS) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Jl. Fatahilah RT. 10. Nunukan Tengah. Kabupaten Nunukan. Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan ngetrail bareng Sinergitas TNI-Polri bersama Komunitas Trabas Kaltara, Sabtu(03/06/2023)

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif 621/Manuntung, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat perbatasan khususnya Komunitas Trabas Kaltara untuk menjaga keutuhan NKRI diperbatasan RI-Malaysia Kabupaten Nunukan.

Dalam sambutannya Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han. Mengatakan, kami sebagai tuan rumah sangat menyambut dengan baik kegiatan ini, dimana kegiatan ini merupakan ajang silaturrahmi yang berbau seperti event dan dibalut dengan Sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat perbatasan khususnya Komunitas Trabas Kaltara.

Untuk jalur yang dilewati dimulai dari Star diMarkas Komando Taktis (MAKOTIS) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung menuju Kota Nunukan, dilanjutkan Jalur Bukit Bendera, Kopi-kopi, Savanna, Gor dan Finish Kembali diMarkas Komando Taktis (MAKOTIS) Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung.

Medan yang dilalui cukup ekstrim, menantang dan memacu adrenalin para raider yang mengikuti kegiatan ini, sehingga banyak menguras tenaga kami, banyak juga raider yang berjatuhan karena medan yang licin, tanjakan dan turunan yang terjal.

“Setelah sampai difinish kegiatan dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan hadiah untuk para peserta yang mengikuti kegiatan ngetrail bareng Sinergitas TNI-Polri bersama Komunitas Trabas Kaltara, “Ujar Dansatgas

Kami selaku tuan rumah mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta, tim Bala Patra Pejantan Tangguh dari Polda Kaltara yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Pol Teguh Triwantoro dan didampingi oleh Dirreskrimsus Polda Kaltara Kombes Pol Hendy Febrianto Kurniawan, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H, Ketua Nunukan Trail Club Nanang, Klub NTC dan khususnya kepada panitia atas kolaborasinya dengan kami, yang sudah sangat banyak membantu atas terselenggaranya kegiatan ini dan kami juga menyampaikan beribu maaf apabila ada keterbatasan khususnya dalam penyiapan penyelenggaraan kegiatan ini.

“Kami juga berharap agar kegiatan ngetrail bareng Sinergitas TNI-Polri bersama Komunitas Trabas Kaltara dijadikan sebagai agenda rutin dikemudian hari, karena didalam kegiatan ini banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan, “ Harap Dansatgas

(Penyon621/Mtg)

Bupati Nunukan Buka Silatda Fest 2023

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid membuka secara resmi Festival Silat Budaya (Silatda Fest) 2023 yang mengusung tema ” Budaya Kita Tanggung Jawab Kita” di depan Tugu Dwikora Alun – Alun Kota Nunukan , Sabtu malam (03/06). Festival ini diselenggarakan oleh Kormi Nunukan, dan menampilkan 6 perguruan silat, yaitu Nur Alif Lam Mim, Pagar Nusa, Tapak Suci Putera Muhammdiyah, Kuntau Tok Kawit Sei Fatimah, Persinas Asad dan Persaudaraan Setia Hati.

Silatda Fest 2023 bertujuan untuk memperkenalkan atlet-atlet dari Kabupaten Nunukan yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Utara dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Tingkat Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat tahun ini. Selain itu, Silatda Fest 2023kali ini juga digunakan sebagai ajang mempererat silaturahmi diantara sesama atlit silat di Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan dalam sambutannya menyampaikan bahwa bagi masyarakat, di nusantara silat tidak hanya sekedar olah raga semata. Namun lebih dari itu, silat adalah sebuah tradisi, bahkan sudah menjadi pelengkap berbagai kegiatan budaya di tengah masyarakat. Orang Betawi misalnya, memainkan silat saat acara pengantin yang terkenal dengan sebutan palang pintu. Demikian pula masyarakat dari Suku Banjar dan Melayu, mereka memainkan silat dalam acara pernikahan sebagai lambang dan doa agar pengantin sanggup menghadapi berbagai cobaan dalam rumah tangganya.

Sebagai aset bangsa yang sangat berharga, maka kata Laura, silat harus terus dijaga, dilestarikan, dan terus menerus diajarkan kepada anak – anak, para generasi penerus, supaya budaya ini tidak hilang begitu saja ditelan oleh perkembangan Zaman.
Diakhir sambutan, Laura berharap Silatda Fest 2023 ini bisa menjadi momentum untuk mengembangkan berbagai jenis tradisional yang ada di tengah masyarakat di Kabupaten Nunukan.

Siltada Fest 2023 yang dikemas secara meriah itupun akhirnya ditutup dengan penampilan para pesilat yang menunjukkan jurus dan Gerakan – Gerakan yang membuat masyarakat bersorak gembira.

(PROKOMPIM)

KORMI Nunukan Gelar Festival Silat Budaya, Bupati Nunukan : Sebagai Pelestarian Budaya

NUNUKAN – Festival silat budaya (Silatda Fest) 2023 bertema “Budaya Kita Tanggungjawab Kita” yang di selenggarakan oleh KORMI Nunukan di tugu dwikora alun-alun kota Nunukan Sabtu, (03/06/2023) Malam.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid didampingi Ketua KORMI Nunukan H Andi Muhammad Akbar Andi Djuarzah.

Dalam kesempatannya, Hj Asmin Laura Hafid selaku Bupati Nunukan menyampaikan, Festival Silat Budaya (Silatda Fest) 2023 Silat adalah olahraga tradisional asli Indonesia yang sudah diakui di kanca dunia internasional.

“Sebagai warisan budaya dunia yang diakui kita patut bangga karna silat di mainkan oleh hampir semua suku di tanah air kita seperti silat kuntau di Kalimantan Selatan, silat cingkrik Betawi Silat Cimande di Jawa Barat silat pangean dari suku Melayu dan lain-lain”. ucap Laura.

Selanjutnya, Bupati Nunukan juga menyampaikan silat tidak hanya sekedar olahraga namun lebih dari itu silat adalah tradisi bahkan sudah menjadi pelengkap berbagai kegiatan budaya.

“Di masyarakat kita orang Betawi memainkan surat saat acara hantaran pengantin yang terkenal dengan sebutan palang pintu bahkan orang Banjar dan melayu pun sama memainkan silat dalam silat acara pernikahan sebagai lambang dan doa agar pengantin sanggup menghadapi berbagai cobaan dalam rumah tangga”.ucap Laura.

Selain itu, Ketua KORMI Nunukan H Andi Muhammad Akbar andi Djuarzah dalam sambutannya juga Menyampaikan festival silat budaya (Silatda Fest) 2023 adalah sebagai bentuk refleksi kebudayaan lokal yang menjadi wadah seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Nunukan.

“Festival silat budaya 2023 yang sedang kita ikuti bersama ini sebagai salah satu tanggung jawab KORMI Nunukan dalam menjalankan tugas sebagai organisasi dan bidang pengembangan olahraga tradisional dan tradisi untuk melestarikan budaya ini agar tidak hilang di telan zaman”. ucap Andi Akbar

Selanjutnya, Ketua KORMI Nunukan ini juga menyampaikan Laporannya terkait Tujuh orang atlet yang akan bertanding di Festival Olahraga Rekreasi di tingkat Nasional.

“Pada kesempatan kali ini kami ingin melaporkan langsung kepada Ibu Bupati beserta jajaran di lingkungan pemerintahan Kabupaten Nunukan Tahun ini KORMI Nunukan akan mengutus Tujuh orang atlet terbaik dari berbagai cabang untuk bertanding di Festival Olahraga Rekreasi tingkat Nasional yaitu (FORNAS) ke-7 pada Juli mendatang di Jawa Barat”. Tutup Andi Akbar.

(Wan)

Beredar Pasan WhatsApp Minta Bantuan Mengatasnamakan Ketua DPD PPWI Sultra

KENDARI – Viral nya pesan WhatsApp minta bantuan yang mengatasnamakan Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPD-PPWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat La Songo angkat suara.

Adanya pesan WhatsApp yang meminta bantuan yang mengatasnamakan dirinya La Songo mengungkapkan bahwa nomor Handphone (HP) oknum tersebut sudah dilacak keberadaannya.

“Saya heran kok ada oknum yang mengatasnamakan dirinya melakukan penipuan dengan cara meminta bantuan melalui pesan WhatsApp,” ucap La Songo heran. Sabtu (05/06/2023).

Dikonfirmasi terkait langkah yang akan ditempuh dan apakah ini ada hubungannya dengan pencalonannya sebagai anggota DPRD Konawe Selatan (Konsel) La Songo menegaskan bahwa kasus ini akan diserahkan sepenuhnya ke pihak berwajib.

“Untuk memberikan efek jera, Insya Allah hari Senin tanggal 05 Juni 2023 saya akan melayangkan laporan ke Polda Sultra. Buktinya sudah kami screenshoot dan akan menyerahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH),” ungkapnya.

Sementara terkait hubungannya dengan dirinya yang mencalonkan sebagai anggota DPRD Konsel pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, La Songo menuturkan bahwa sekarang ini tahun politik, jadi apa saja yang bisa dilakukan untuk merusak nama baik Calon Legislatif (Caleg).

“Saya belum bisa memastikan, apakah ini ada hubungannya dengan pencalonan saya sebagai anggota DPRD Konsel atau tidak ada. Yang jelas sekarang ini tahun politik, jadi segala sesuatu bisa saja dilakukan untuk merusak nama baik saya,” terang La Songo.

Dirinya juga berpesan dan meminta kepada rekan-rekan, agar jangan mudah percaya apabila ada oknum mengatasnamakan dirinya. Dan silahkan dikroscek langsung.

“Nomor HP saya cuma satu (1), jadi kalau ada oknum yang mengatasnamakan dirinya, rekan-rekan bisa langsung menghubungi saya untuk mencari kebenarannya,” pinta La Songo yang juga mantan Ketua Cabang HMI Kota Kendari ini.

(Biro Sultra)

Bupati Laura Hadiri Silaturahmi Ikatan Penulis Sabah dan Komunitas Penulis Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Acara Silaturahmi dan Ramah Tamah Ikatan Penulis Sabah (IPS) dengan Komunitas Literasi dan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang digelar di Ballroom Hotel Laura Nunukan, Jumat malam (2/6). Selain bupati, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, beberapa kepala OPD, Staf Ahli Bupati, Perwakilan Inovasi, Balai Guru Penggerak, Yayasan Litara serta BPMP Kaltara, Forum Penulis, Komunitas Literasi Nunukan, serta Ketua dan anggota penulis Sabah.

Bupati Laura pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Nunukan kepada rombongan Ikatan Penulis Sabah. Laura berharap, silaturahmi yang dikemas dalam acara seni dan budaya ini makin mempererat jalinan silaturahmi diantara para penulis di Sabah maupun di Kabupaten Nunukan sebagai bangsa serumpun. “Kami merasa senang dan bahagia sekali karena bapak dan ibu dari Ikatan Penulis Sabah berkenan untuk singgah di Kabupaten Nunukan dalam rangka Kembara Sastra Kalimantan Tahun 2023. Semoga keramah tamahan dan semua suasana yang ada di Kabupaten Nunukan akan memberikan kesan yang baik bagi bapak ibu sekalian, kata Laura.

Sementara itu, perwakilan dari Ikatan Penulis Sabah dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan, komunitas penulis di Kabupaten Nunukan, serta semua pihak yang telah menerima mereka dengan baik. Kegiatan silaturahmi tersebut diharapkan bisa membawa manfaat dan kemajuan bagi para penulis di Sabah maupun di Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)