Sekprov Buka Sosialisasi Pembiayaan Bagi Pelaku UMKM

TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, Dr. H. Suriansyah, M.AP secara resmi membuka Kegiatan Sosialisasi Pembiayaan Pelaku UMKM Kabupaten Bulungan yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Luminor, Senin (8/7).

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM sebagai pilar penting perekonomian daerah.

Dalam sambutannya, Suriansyah menyampaikan peran krusial UMKM dalam mendorong perekonomian daerah.

“UMKM mampu meningkatkan pendapatan masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan. Di Kabupaten Bulungan, UMKM berperan penting dan strategis dalam proses pembangunan Kalimantan Utara,”kata Sekprov.

Ia menyebutkan UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama dalam hal pembiayaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemprov Kaltara terus mendorong akselerasi penyaluran pembiayaan UMKM sebagai salah satu strategi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.

“Pemerintah berupaya mengintegrasikan seluruh fasilitas pembiayaan UMKM untuk mendukung pemberdayaan melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta program Corporate Social Responsibility (CSR),”jelasnya.

Kegiatan Sosialisasi Pembiayaan ini diharapkan dapat membantu UMKM Kabupaten Bulungan menstabilkan dan meningkatkan keberlangsungan usahanya di masa mendatang.

“Pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan UMKM merupakan tugas bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,”katanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, pelaku UMKM, serta pihak-pihak terkait lainnya. Semua peserta diharapkan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik untuk memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Hj. Hasriani, SH.,MM., Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara, Perwakilan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bulungan, PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Bulungn, Bank Kaltimtara Cabang Bulungan, Bank Syariah Indonesia Cabang Tanjung Selor, Pimpinan PT. (Persero) Pegadaian Cabang Tanjung Selor, Pelaku usaha mikro kecil menengah Kabupaten Bulungan.

(dkisp)

 

Keterbukaan Informasi jadi Pilar Dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Transparan

TANJUNG SELOR – Plh. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Burhanuddin S. Sos., M.Si membuka Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengisian Kuesioner Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, Senin (8/7).

Kegiatan yang diinisiasi Komisi Informasi Kalimantan Utara (Kaltara) ini diselenggarakan di Aula Gedung BKPSDM Kabupaten Bulungan dan diikuti oleh seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan petugas pelayanan informasi publik yang berada pada OPD / biro di lingkungan pemerintah Provinsi Kaltara.

Dalam sambutannya, Burhanuddin mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan salah satu pilar penting untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik/ UU KIP.

“Undang-Undang KIP merupakan landasan hukum yang mengatur hak setiap orang untuk memperoleh informasi publik. selain terlibat dalam proses perencanaan kebijakan negara, masyarakat juga bisa ikut mengawasi jalannya pemerintahan,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (pergub) Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik di lingkungan Pemprov Kaltara. Akan tetapi dalam perjalanannya masih terdapat sejumlah OPD yang belum mematuhi dan melaksanakan dengan baik.

“Untuk itulah komisi informasi mengadakan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik ini. ini merupakan kegiatan yang penting untuk menilai tingkat kepatuhan perangkat daerah dalam melaksanakan Undang-Undang KIP berikut juga Pergub yang telah diterbitkan,” imbuhnya.

Ia beharap, melalui monev ini dapat diketahui sejauh mana perangkat daerah di lingkungan pemerintah telah menyediakan dan memberikan akses informasi publik kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, saya harapkan kepada seluruh peserta sosialisasi moonev pada hari ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan penuh semangat. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengisian kuesioner monev KIP,”jelasnya.

“Selain itu saya menyampaikan pesan Gubernur kepada sekretaris/ yang membidangi di setiap OPD/Biro sedapat mungkin menyampaikan informasi ini. Lakukan catatan penting, rekomendasi-rekomendasi penting untuk disampaikan ke pimpinannya. Saya juga berharap kepada Komisiner, ini ada tindaklanjutnya,” tuntasnya.

(dkisp)

Berlangsung Meriah, Pawai Budaya HUT Kabupaten Nunukan ke 25 di Pulau Sebatik Diikuti 31 Peserta

NUNUKAN- Mewakili Bupati Nunukan, Sekretaris Daerah kabupaten Nunukan Serfianus,S.IP.,M.Si hadir dan melepas sebanyak 31 peserta pawai budaya dalam rangka HUT ke – 25 kabupaten Nunukan tahun 2024 yang dilaksanakan di desa Sei Nyamuk Kec. Sebatik Timur kabupaten Nunukan, Minggu (07/07).

Sebanyak 31 peserta pejalan kaki mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga umum di pulau sebatik Nunukan turut mengikuti Pawai Budaya tersebut.

Pawai dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Nunukan ke 25 dengan mengusung tema” Merawat Kebersamaan Melanjutkan Pembangunan” digelar oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudparpora).

Meskipun cuaca mendung, namun tidak mengurangi antusias peserta dan masyarakat yang menyaksikan kegiatan tahunan ini. Anak- anak yang menjadi peserta tampak ceria dan riang dalam balutan kostum yang beragam.

Sambutan Bupati yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus Pawai budaya ini agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Nunukan dimana kegiatan ini bertujuan untuk senantiasa melestarikan seni dan budaya yang ada di kabupaten Nunukan Khususnya di pulau Sebatik agar dapat lestari, terjaga dan tumbuh berkembang dengan baik.

Pawai budaya ini juga merupakan representasi dari kearifan lokal, dimana budaya lokal yaitu budaya masyarakat kabupaten Nunukan yang terdiri banyak suku dan adat istiadat adalah anugerah, sehingga patut disyukuri serta supaya terus dihargai dan dilestarikan.

Dengan potensi budaya yang sangat beraneka ragam itulah peluang negara kita indonesia khususnya kabupaten Nunukan untuk mengembangkan budaya sekaligus wisata yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat, seperti yang ada di wilayah Sebatik.

“Pawai budaya yang kita laksanakan ini diharapkan mampu mempertautkan simpul-simpul kebinekaan menjadi kekuatan yang harmonis serta memberikan rasa damai, tentram, dan nyaman bagi seluruh masyarakat dari berbagai paguyuban di kabupaten nunukan.”ucap serfianus .

Keberagaman adat dan budaya yang ada di kabupaten Nunukan, merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk dapat melestarikannya. karena itu pula, masa boleh berlalu, era boleh berganti, namun eksistensi dan keberagaman budaya yang kita miliki, sampai kapan pun, karena apa pun dan oleh siapa pun, harus tetap terbingkai dan membingkai indah kebersamaan yang telah berhasil kita bina dengan baik selama ini.

Turut hadir dalam pawai budaya tersebut, Camat dan kepala Desa se pulau Sebatik, forkopimcam pulau Sebatik, kepala Puskesmas sungai Nyamuk, tokoh adat dan tokoh masyarakat pulau Sebatik.

Dari tampilan-tampilan yang disajikan, akhirnya dewan juri memilih peserta terbaik yakni sebagai berikut:

Untuk Kategori SD, Juara 1 adalah SD 003 Sebatik Timur, Juara 2 diraih SD 001 Sebatik Timur, dan Juara 3 diraih oleh SD 001 Sebatik. Untuk juara Harapan 1 diraih oleh SD 001 Sebatik Utara.

Untuk Kategori SMP, Juara 1 diraih oleh SMPN Sebatik Tengah, Juara 2 oleh SMPN Sebatik Barat, Juara 3 oleh SMPN 1 Sebatik Utara, dan juara Harapan 1 diraih oleh SMPN 1 Sebatik.

Pada Kategori SMA/Umum, Juara 1 diraih Kecamatan Sebatik Tengah, Juara 2 oleh Desa Sungai Nyamuk, Juara 3 oleh Assadiyah Sebatik, dan Juara Harapan 1 adalah UPT PPDM Sebatik Barat.

(PROKOMPIM)

Aliansi Mahasiswa dan Maritim Muda Geruduk Pelindo, Dorong Masyarakat Dan Mahasiswa se-Kaltim Ikut Serta

Samarinda – Kembali terjadi Aksi Unjuk rasa gabungan dari aliansi mahasiswa dan organisasi Masyarakat Maritim Muda KalimantannTimur di depan kantor PT. Pelindo IV Samarinda di kawasan jalan pelabuhan Samarinda pada, Senin (08/07/2024). Sore

Massa aksi tersebut melibatkan beberapa lembaga kepemudaan dan juga elemen-elemen kemasyarakatan diantaranya yaitu Maritim Muda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Lebih lanjut, hal ini dikarenakan kekecewaan mereka atas sikap Pelindo IV yang dinilai tidak berkomitmen terhadap janji-janjinya yang telah disepakati dari tuntutan aksi sebelumnya.

Kelompok massa aksi tersebut menyampaikan beberapa tuntutan yang dinilai sangat substansial yaitu :

1. Transparansi pengelolaan pemanduan dan penundaan Jembatan Mahkota 2 antara Pelindo dan Perusda Varia Niaga.

2. Transparansi pengelolaan pemanduan dan penundaan Jembatan Tenggarong antara Pelindo dan Perusda Tunggang Parangan.

3. Transparansi pengelolaan pemanduan dan penundaan Jembatan Mahakam antara Pelindo dan pihak Swasta.

4. PT Pelindo IV diminta untuk menyampaikan hal tersebut kepada publik secara terbuka melalui media cetak dan media online.

Ketua Maritim Muda Kaltim, Muhammad Ridwan pernah menegaskan massa aksi dan masyarakat untuk meminta Pelindo Samarinda memberikan tranparansi pengelolaan Pandu Tunda yang berlayar melewati kolong jembatan.

“Apa yang kami tuntut tidak sesuai harapan, kami hanya diberikan janji manis,” ungkap Ridwan saat diwawancarai.

Dirinya menilai aktivitas pandu tunda ini harus memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat ataupun masyarakat daerah, khususnya masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur sendiri.

Oleh karenanya ia bersama rekan-rekan Maritim Muda Kaltim dan beberapa jajaran lembaga masyarakat terkait kembali untuk meminta respon yang sesuai dengan tuntutan dari pihak Pelindo.

“Apabila PT Pelindo IV tidak memenuhi tuntutan kami, maka Maritim Muda tegas meminta PT Pelindo Regional IV mencopot General Manager (GM) PT Pelindo Samarinda,” tutupnya.

Sebagai informasi, Maritim Muda Kaltim juga meminta kepada pihak Polisi Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim melakukan investigasi dan penyelidikan pengelolaan pemanduan dan penundaan jembatan Mahkota, Mahakam, Mahulu serta dua jembatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang melibatkan Perusda Varia Niaga, MBS dan Tunggang Parangan

(*)

KPU Nunukan Luncurkan Maskot & Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024

NUNUKAN- KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Nunukan meluncurkan Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 dalam rangka Menyambut Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada Rabu 27 November 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Nunukan yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus yang diselenggarakan di Tugu Dwikora Alun-alun Nunukan, Sabtu (06/06/2024).

Pada Pilkada 2024 ini KPU Nunukan mengusung Maskot Si Cimai dari kepanjangan kata “Cinta Damai”, merupakan harapan Pemilihan di tahun 2024 ini yang cinta damai.

Maskot Si Cimai mengambil dasar rupa kotak suara yang menjadi simbol filosofis kedaulatan rakyat.

Ekspresi Si Cimai digambarkan dengan senyum ceria, mempresentasikan pemilih pemilu 2024 yang Cinta Damai.

Maskot Si Cimai mengenakan Baju Adat Suku Tidung “Sina Beranti ” lengkap dengan Mahkota sebagai simbol menjunjung tinggi kearifan lokal.

Tubuh yang berwarna putih sebagai simbol Pemilu yang bersih.

Kedua tangan memegang Paku & Kertas suara sebagai isyarat, mengajak pemilih untuk menjalankan hak suaranya

Sementara jingle dengan judul :”Gunakan Hak Pemilu”, yang merupakan lagu penyemangat akan menjadi media yang potensial dalam menyosialisasikan Tahapan Pilkada ke tengah masyarakat.

Pada kesempatan ini, Bupati Nunukan melalui Sekretaris Daerah Nunukan Serfianus mengapresiasi KPU Nunukan atas kegiatan tersebut

“Hal ini menjadi titik awal pesta demokrasi di Kabupaten Nunukan, dan bisa menjadi semangat energi 27 November 2024 serta semangat memotivasi bagi kita semua untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut,” ungkapnya.
Bupati Nunukan menilai, momentum ini merupakan bagian upaya untuk semakin memperkokoh komitmen agar dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik tanpa pelanggaran, sehingga rasa aman, damai dan sejuk dapat tercipta.

Dengan telah ditetapkannya Maskot dan Jingle oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan Bupati Nunukan berharap hal ini bukan sekadar simbol semata, melainkan wujud representasi dari semangat bersama, untuk melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan yang damai, jujur, adil dan berintegritas, serta memperkuat komitmen untuk tidak melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji yang dapat mencederai demokrasi.

“Kita semua menginginkan juga agar pada pelaksanaan pesta demokrasi pilkada nantinya, dapat berlangsung sebagaimana pemilu sebelumnya, yang berjalan dengan baik, kondusif, tertib, lancar, aman dan demokratis. Kami optimis, kondisi yang demikian itu akan dapat dicapai, apabila semua unsur yang ada di negeri ini dapat menjalankan tugas serta fungsinya dengan baik dan berintegritas,” Katanya.

Ketua KPU Nunukan, Rico Ardiansyah mengungkapkan bahwa peluncuran Maskot dan Jingle tersebut sebagai sosialisasi atau memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di Kabupaten Nunukan itu tidak lama lagi akan kita laksanakan yang namanya Pemilihan Kepala Daerah.

“Maskot dan Jingle ini akan menjadi semangat kita dalam melaksanakan pemilihan di Kabupaten Nunukan yang akan selalu kita nyanyikan bersama-sama sebagai pengingat bahwa di Kabupaten Nunukan ini akan kita laksanakan Pilkada,” jelasnya.

Sementara Anggota KPU Provinsi Kalimantan Utara Divisi Teknis dan Penyelenggaran, Chairuliza menyatakan Alasan kenapa kegiatan ini perlu dilakukan karena maskot dan juga jingle akan menjadi bagian dari media sosialisasi bahwa di Nunukan akan ada gawe besar yakni Pilkada.

“Ini merupakan Pilkada yang pertama kali dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, jadi kalau Pilkada ini menjadi bagian dari sejarah demokrasi kita, saya berharap kepada seluruh masyarakat Nunukan mari kita bersama-sama ikut hadir kita bersama-sama ikuti mensukseskannya”, Ungkapnya.

(PROKOMPIM)