Final Body Fitness Competition 2023 Open Kalimantan Meriahkan HUT Lantamal XIII Tarakan

TARAKAN – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr Bustan SE., M.Si menghadiri acara Final Body Fitness Competation 2023 Open se-Kalimantan.

Acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78 dan HUT Lantamal XIII ke-8 itu digelar di Halaman Mako Satrol Lantamal XIII Tarakan di Jalan Yos Sudarso pada, Jumat (11/8/2023) malam.

Dalam hal ini, Lantamal bekerja sama dengan Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Provinsi Kaltara. Ada 4 kategori dipertandingkan yaitu Men’s Junior, Men’s Fitness, Men’s Sport Physique serta TNI/Polri/ASN dan Non ASN.

Dalam sambutan Gubernur Kaltara yang dibacakan oleh Asisten Bustan menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Komandan Lantamal beserta seluruh jajaran pangkalan utama TNI AL XIII Tarakan yang selama ini telah menjaga sinergitas, menciptakan rasa aman di wilayah perbatasan laut Provinsi Kaltara.

“Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara mengucapkan selamat ulang tahun untuk Lantamal XIII ke-8. Semoga pangkalan utama TNI AL XIII Tarakan dapat meningkatkan komitmen, kebersamaan dan kompetensi untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya, Bustan juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras para pengurus serta para peserta dan juga pihak-pihak yang turut mendukung jalannya kegiatan ini.

Khususnya kepada para panitia, seluruh perangkat pertandingan dan wasit pertandingan body fitness competation 2023 ini.

Saya memberikan apresiasi karena telah berhasil mensukseskan event ini mulai dari awal hingga akhir kejuaraan, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya berlaku sesuai aturan dan tidak memihak salah satu peserta atau pemain.

“Tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dengan sangat baik, tentunya hal ini merupakan suatu tindakan terpuji yang dapat dicontoh dan berharap kedepannya bisa mengadakan turnamen yang lebih besar lagi,” kata Bustan.

Selain itu, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, seluruh TNI AL dari Sabang sampai Marauke di 78 lokasi melaksanakan pengibaran bendera di bawah air. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar semua berjalan dengan lancar.

“Mari kita berdoa semoga pengibaran bendera di bawah air nantinya dapat berjalan dengan lancar dan saya menghimbau agar selalu perhatikan keselamatan para personel TNI AL,” pungkasnya.

Sebagai informasi hadir dalam acara diantaranya Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP., CFrA., Wakil Wali Kota Tarakan Effendy Djuprianto, Ketua Umum PBFI Kaltara Dr. Syamsuddin Arfah, M.SI serta seluruh jajaran pengurus provinsi PBFI Kaltara.

(dkisp)

Peringati Hari Anak Nasional dan HUT RI, Asisten Pemerintahan dan Kesra Buka Lomba Mewarnai dan Menggambar

NUNUKAN – Diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Abdul Munir, Bupati Laura membuka secara resmi Lomba Mewarnai dan Menggambar Tingkat PAUD, TK dan Sekolah Dasar se-Kabupaten Nunukan tahun 2023, bertempat di Taman Baca “Adil” pada Sabtu pagi, (12/08/2023)

Puluhan anak-anak dari perwakilan Kelompok Belajar, TK dan SD se-Kabupaten Nunukan, riuh dan ramai saat mengikuti pembukaan Lomba Mewarnai dan menggambar dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 dan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia gelaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul Munir yang hadir mewakili Bupati Nunukan juga terlihat gembira sambil tersenyum kepada seluruh peserta saat bertemu di acara tersebut.

Dalam sambutan singkatnya, Bupati Laura menyampaikan bahwa bagi anak – anak, menggambar dan mewarnai adalah kegiatan yang mungkin paling disukainya, karena dengan menggambar dan mewarnai, imajinasi dan kreativitas mereka sebagai anak – anak akan bisa dituangkan sebebas-bebasnya.

“Tidak ada batasan dan aturan baku yang bisa mengekang anak-anak saat menggambar dan mewarnai, ibarat daun yang seharusnya berwarna hijau oleh anak- anak bisa saja dirubah menjadi warna ungu atau biru. langit yang semestinya diberi warna biru ternyata oleh anak – anak diganti dengan warna hijau atau coklat. Tapi itulah anak – anak, dunia mereka, bayangan dan imajinasi mereka sangat berbeda dengan kita para orang tua.”, ujar Abdul Munir.

Lanjut dikatakan dengan menggambar atau mewarnai, anak-anak seakan-akan telah masuk dalam khayalan mereka sendiri, dan sebagai guru atau orang tua harus memberi ruang dan kebebasan kepada mereka. anak – anak jangan terlalu dikekang dan dibatasi dengan berbagai aturan, karena hal itu hanya akan membatasi Imajinasi dan Kreativitas anak.

Diakhir sambutannya Bupati menyampaikan dukungan dan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan yang telah menyelenggarakan lomba pada hari ini.

“Lomba ini akan menjadi ruang dan wadah yang sangat positif bagi anak-anak untuk mengasah kreativitasnya. Selain itu, dengan berkumpul dan berkreasi bersama seperti ini, anak-anak bisa saling kenal, saling berkomunikasi satu sama lain, dan ini sangat baik buat perkembangan mental dan Emosional mereka,” Ujarnya.

Bupati juga berpesan kepada orang tua agar tidak terlalu terfokus kepada siapa yang akan menang.

“kepada para orang tua, saya berpesan agar tidak terlalu berfokus pada siapa yang akan menang dalam lomba ini. namun jadikan lomba ini sebagai ajang untuk melatih dan mengasah kemampuan dan bakat anak – anak” Tutupnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 Hari sejak tanggal 12 Agustus hingga esok hari 13 Agustus 2023 ini diikuti oleh peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan SD/MI Sederajat untuk kategori lomba mewarnai yang berlangsung pada hari ini dengan durasi waktu selam kurang lebih 2 jam, sementara untuk Lomba Menggambar Tingkat Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) / Sederajat Kelas III, Kelas IV, Kelas V, dan Kelas VI akan mengikuti lomba Menggambar esok harinya yaitu tanggal 13 Agustus 2023 di tempat yang sama.

(PROKOMPIM)

Kapolres Nunukan Melaksanakan Kunjungan Kerja di Polsek Krayan dan Polsek Krayan Selatan

NUNUKAN, Polda Kaltara – Polres Nunukan, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Nunukan Ny. Melly Taufik beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Krayan dan Polsek Krayan Selatan Kab. Nunukan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari.

Ikut dalam rombongan Kabag Log AKP Khoirul Anam, Kasi Propam IPDA Didik Triastoro, S.H dan beberapa bhayangkari Polres Nunukan.

Kunjungan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan dan situasi di wilayah Polsek masing-masing, dan silaturahmi terhadap personel Polsek jajaran.

Dalam kunjungan ke Polsek Krayan Selatan pada Rabu, 9 Agustus 2023. Kapolres Nunukan beserta rombongan sempat terhambat beberapa kali oleh jalan yang cukup ekstrem.

Setelah berhasil melewati medan yang sulit akhirnya rombongan Kapolres Nunukan tiba di Polsek Krayan Selatan dan disambut Kapolsek IPTU Adrianus Talik bersama anggota Polsek Krayan Selatan dan beberapa bhayangkari.

Acara di buka oleh Kapolsek Krayan Selatan dengan melaporkan situasi dan kondisi wilayah Polsek dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Nunukan.

Dalam sambutannya, Kapolres Nunukan pertama-tama mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas personel selama ini.

“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekam atas pelaksanaan tugasnya selama berdinas disini, dan jangan membuat pelanggaran,” ungkapnya.

Lanjutnya, ada 3 (tiga) prinsip bagi saya, dan saya yakin bila rekan-rekan ikuti, rekan-rekan akan selamat sebagai Polisi maupun sebagai manusia biasa.

Pertama tetaplah syukur nikmat, mensyukuri nikmat walaupun berdinas disini dengan segala kekurangan, saya yakin rekan-rekan akan tenang berdinas disini.

Jangan tinggalkan Ibadah, bagi yang Muslim jangan lupa sholat. Dan yang Nasrani pergi ke Gereja.

Yang terakhir teruslah berbuat kebaikan, jika ketiga ini kalian lakukan. Saya yakin rekan-rekan akan sukses.

“Ini yang bisa saya tanamkan kepada rekan-rekan semua, dan tetap semangat,” tutup Kapolres.

Selanjutnya pada Kamis, 10 Agustus 2023. Kapolres Nunukan bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Polsek Krayan.

Acara di buka oleh Kapolsek Krayan IPDA Adi Yanto Ferdian dengan melaporkan situasi dan kondisi wilayah Polsek Krayan, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres Nunukan.

Dalam sambutannya Kapolres Nunukan pertama-tama mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas personel selama berdinas disini.

Kemudian Kapolres Nunukan memberikan motivasi dan semangat kepada personel agar tetap melaksankan tugas dengan baik dan profesional.

“Saya mengucapkan terima kasih juga kepada rekan-rekan atas pelaksanaan kunjungan kerja selamat 2 (dua) hari ini yang bisa berjalan dengan baik,” tutup Kapolres.

(*)

Terkait Demontrasi Penolakan PJ Bupati di DPRD, Begini Tanggapan Aktivis dan NGO Konawe*

Konawe- berandankrinews Terkait adanya gerakan demontrasi tentang penolakan pada Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM, salah satu calon pejabat (PJ) Bupati Konawe yang dilakukan sejumlah massa aksi pada hari ini didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe. Beberapa aktivis, ketua lembaga organisasi masyarakat (Ormas) atau NGO mengungkapkan bahwa aksi demontrasi itu syarat akan kepentingan dan terkesan di politisasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, Kamis (10/8/2023).

Ketua DPW Lentera Indepeden Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN) Sultra, Satriadin, S.Pd menegaskan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk lebih selektif serta mempertimbangkan beberapa nama yang di usulkan agar lebih layak dan prioritas menjadi PJ Bupati Konawe yang tidak lain adalah bapak Harmin Ramba (HR). Karena, ia merasa sosok HR adalah sosok yang dapat diterima disegala kalangan masyarakat kabupaten Konawe.

Seperti yang dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus (Lidik Krimsus) Republik Indonesia, Sulawesi Tenggara (Sultra), Aljumatul Muttakin, SH.

“Justru sebaiknya di support, karena beliau (Harmin Ramba – Red) adalah salah satu kader terbaik di Konawe. Yang nota benenya adalah putra daerah asli kabupaten konawe yang lahir dan mulai berkarir di lingkup birokrasi pemerintah daerah Konawe selama kurang lebih 14 tahun lamanya,” ucap Ghopal sapaan akrabnya”

Hal senada juga diungkapkan Hendryawan Muhctar, Ketua DPW Projamin Sultra. Ia menyatakan mendukung sepenuhnya serta mengapresiasi kepada DPRD Konawe atas tindakan yang selektif dengan merekomendasikan tiga nama terbaik yang dimana salah satunya adalah bapak Harmin Ramba sebagai putra daerah asli Kabupaten Konawe.

Disisi lain, Ketua Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Konawe Tasman, S.Pd, menanggapi bahwa dirinya sangat menyangkan apabila yang bakal menjadi PJ Bupati Konawe sosok yang tidak paham tentang situasi akan kultur dan budaya di tanah peradaban kabupaten konawe.

Disamping itu, Ketua DPW LSM Bangsa Anti Korupsi Tani Indonesia (BAKTI) Sultra, Jasmilu, S.Sos, sangat mengapresiasi Gubernur Sulawesi Tenggara serta Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara karena telah memberikan rekomendasi usulan PJ Bupati Konawe yakni bapak Harmin Ramba, SE, MM.

“Menurut saya usulan tersebut sangat tepat karena beliau sangat paham tentang tatanan sistem birokrasi yang ada di Kabupaten Konawe,” ucapnya.

(*)

GEMPIH SULTRA BERTANDANG DI KEJATI SULTRA, MINTA KEJATI UNTUK MEMERIKSA GUBERNUR

Kendari-berandankrinews Dari gerakan masyarakat peduli hukum Sulawesi tenggara melakukan unjuk rasa didepan kantor kejaksaan tinggi provinsi Sulawesi tenggara, mereka meminta agar kejaksaan tinggi provinsi Sulawesi tenggara untuk memeriksa gubernur Sulawesi tenggara H Ali Masih karna diduga telah menggunakan wewenangnya dalam

pengusahaan Perizinan Penggunaan Kawasan Hutan (IPKH). Melakukan kerjasama mengabaikan perintah Undang-Undang dan peraturan Turunannya dalam melakukan RKA Izin kehutanan dan memuluskan penambangan di Kawasan Hutan tanpa pembayaran PNBP. Kamis 10/8/23

Hendra Yus Khalid selaku koordinator lapangan mengatakan pihaknya meminta sekiranya kejaksaan tinggi provinsi Sulawesi tenggara untuk tidak tebang pilih dan tegas dalam melakukan penindakan, memberantas tindak pidana korupsi pertambangan di Sulawesi tenggara sekalipun penjabat tertinggi di daerah yakni gubernur Sulawesi tenggara H Ali masih

Masih Hendra yang merupakan Aktivis HMI mengatakan, agar kejaksaan tinggi provinsi Sulawesi tenggara untuk memeriksa dan menangkap gubernur Sulawesi tenggara dan kroni-kroninya yang terlibat dalam melakukan persengkongkolan jahat dalam mengeruk kekayaan Alam kita tanpa membayar dan memperhatikan kewajibannya

Iya menyebutkan., Gubernur Sulawesi tenggara sebagai puncak pimpinan dalam pengbilan satu keputusan khususnya dalam penerbitan atau pengurusan izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) pasti ada campur tangan gubernur Sulawesi tenggara dan ada kurang lebih 450 milyar kerugian negara diakibatkan perusahaan tersebut tidak membayar royalti berupa PNBP kepada negara

Ada tiga poin dalam pertanyaan sikap
1. Dugaan sejumlah perusahaan Pertambangan melakukan pelanggaran hukum dan mengabaikian perintah Undang-Undang dengan sengaja dan mengabaikan ketentuan yang berlaku di Republik Indonesia yang mengakibatkan kondisi perekonomian Indonesia mengalami gangguan dan ke tidakpastian penerimaan Pendapatan Asli Negara, melalui sejumlah penerimaan PNBP sektor pertambangan di wilayah Sulawesi Tenggara.
2. Dugaan Pemufakatan jahat antara Instandi terkait yang berwenang dalam
pengusahaan Perizinan Penggunaan Kawasan Hutan (IPKH) Negara, Melakukan
kerjasama mengabaikan perintah Undang-Undang dan peraturan Turunannya dalam melakukan RKA Izin kehutanan dan memuluskan penambangan di Kawasan Hutan tanpa pembayaran PNBP dan Royalti dan mengabaikan HAK Negara.
3. Dugaan Penerimaan Gratifikasi-suap sejumlah Pejabat Instansi dan Gubernur
Sulawesi Tenggara terkait penerbitan izin penggunaan kawasan Hutan di sejumlah
IUP Perusahaan Pertambangan, dengan mengabaikan sejumlah Administrasi Ngara,
dan mengabaikan PNBP dan kewajiban Kepada Negara.
Adapun Nama-Nama Perusahaan :
1.PT. WIL ( WAJAH INDAH LESTARI)
2. PT. PANCA LOGAM
3. PT. ARGA MORINI INDAH
4. PT. PERTAMBANGAN BUMI INDONESIA
5. PT. DARMA ROSIDA INTERNASIONAL
6. PT. ALAM ANUGRAH BUMI INDONESIA
7. PT. SAMBAS
8. PT. SULTRA RAYA TAMBANG
9. PT. TOSHIDA INDONESIA
10. PT. YUMAN JAYA TAMA
11. PT. SULTRA UTAMA NIKEL
12. PT. TOSHILI INDONESIA
13. PT. SULTRA UTAMA NIKEL
14. PT. PATRIO JATA MAKMUR
15. PT. PULO RUSA TAMITA
16. PT. BUMI DELTA MEGA BUTON
17. PT. Adikara citra Mulia
18. PT. MIES
1. Meminta kepada KEJATI SULTRA melakukan penyelidikan kepada Penjabat
Negara yang terlibat khususnya Kepala Daerah dalam hal ini Gubernur
Sulawesi Tenggara pemberi wewenang Atas Dugaan mengabaikian perintah
Undang-Undang dengan sengaja dan mengabaikan ketentuan yang berlaku di
Republik Indonesia yang mengakibatkan kondisi perekonomian Indonesia
mengalami gangguan dan ke tidakpastian penerimaan Pendapatan Asli
Negara, melalui sejumlah penerimaan PNBP sektor pertambangan di wilayah
Sulawesi Tenggara.
2. Meminta kepada KEJATI SULTRA Melakukan pemeriksaan kepada Penjabat
Negara yang terlibat khususnya Kepala Daerah dalam hal ini Gubernur
Sulawesi Tenggara, terhadap Dugaan Pemufakatan jahat antara Instandi terkait
yang berwenang dalam pengusahaan Perizinan Penggunaan Kawasan Hutan
(IPKH) Negara, Melakukan kerjasama mengabaikan perintah Undang-Undang
dan peraturan Turunannya dalam melakukan RKA Izin kehutanan dan
memuluskan penambangan di Kawasan Hutan tanpa pembayaran PNBP dan
Royalti dan mengabaikan HAK Negara.
3. Meminta kepada KEJATI SULTRA menetapkan Tersangka atas Dugaan
Penerimaan Gratifikasi-suap sejumlah Pejabat Instansi dan Gubernur Sulawesi
Tenggara terkait penerbitan izin penggunaan kawasan Hutan di sejumlah IUP Perusahaan Pertambangan, dengan mengabaikan sejumlah Administrasi

(*)