Rapat Paripurna Dalam Rangka Nota Kesepakatan Terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafom Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Nunukan TA.2024

NUNUKAN – Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa membuka secara resmi Rapat Paripurna tersebut yang digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan, Kamis (15/08/2023).

Pada rapat Paripurna ke-1 masa persidangan I TA. 2023 – 2024, Andre Pratama menyampaikan laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Nunukan terkait nota kesepakatan terhadap rancangan kebijakan umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafom Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Nunukan TA. 2024.

Telah diketahui bersama bahwa pemerintah Kabupaten Nunukan telah memproyeksikan Alokasi Pendapatan Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2024 sebesar Rp. 1.100.248.301.172,00 (satu triliun seratus milyar dua ratus empat puluh delapan juta tiga ratus satu ribu seratus tujuh puluh dua ribu rupiah), jika dibandingkan dengan target pendapatan tahun 2023 pada APBD murni sebesar Rp. 1.486.431.829.763,00 (satu triliun empat ratus delapan puluh enam milyar empat ratus tiga puluh satu juta delapan ratus dua puluh sembilan ribu tujuh ratus enam puluh tiga ribu rupiah).

Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024 dilaksanakan mengacu pada :

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 120 tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

4. Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 81 tahun 2022 pedoman penyusunan RKPD tahun 2024.

5. Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 48 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023.

6. Peraturan Bupati Nunukan nomor 17 tahun 2023 tentang perubahan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan tahun 2023

Selanjutnya, laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Nunukan Memberikan beberapa catatan ataupun masukan kepada Pemerintah Daerah sebagai berikut :

1. Efektivitas dan efisiensi dalam hal pemanfaatan aset yang ada di Kabupaten Nunukan.

2. Pembagian anggaran pada masing-masing Kecamatan secara proporsional khususnya di kawasan yang aksebilitasnya masih sangat sulit untuk di jangkau dalam rangka melaksanakan tugas fungsi aparat di Kecamatan.

3. Peningkatan mutu pelayanan administrasi kependudukan dan pembaharuan sarana dan prasarana pendukung perekam E-KTP di Kabupaten Nunukan.

4. Pemanfaatan Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan sawit di peruntukan untuk peningkatan sarana dan prasarana jalan di area perkebunan sawit.

5. Peningkatan mutu SDM serta penihgkatan sarana dan prasarana di bidang pendidikan.

6. Peningkatan SDM serta sarana dan prasarana transportasi untuk tenaga medis di Kabupaten Nunukan.

(Wan)

Sekprov Ingatkan Perangkat Daerah selalu Berikan Pembinaan

TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Suriansyah, M.AP, mengambil alih pimpinan apel gabungan di lingkup Pemprov Kaltara di Lapangan Agatis, Senin (14/8).

Dalam amanatnya Sekprov kembali mengingatkan tentang disiplin dan membentuk karakter untuk tertib saat pelaksanaan upacara dan mengapresiasi rekan-rekan yang sudah hadir mengikuti apel.

“Saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan OPD, seluruh pegawai dan non ASN dilingkup pemprov Kaltara yg sudah hadir pada hari ini,” ucapnya.

Sekprov juga mengingatkan kepada pimpinan perangkat daereah harus segera melaksanakan penyesuaian dan melakukan pembinaan kepada ASN yang baru dilantik pada pekan lalu.

“Kepada pimpinan perangkat daerah segera lakukan tidak hanya pembinaan verbal tapi juga pembinan administrasi untuk segara disesuaikan sesuai dengan arahan Gubernur,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terkait kegiatan pada hari ini dimana ada kunjungan dari tim terpadu untuk melaksanakan monev penyelenggaraan penanganan inflasi daerah di Kalimantan Utara untuk disiapkan dengan baik bagi OPD yang sudah diarahkan.

Adapun kegiatan lainnya yaitu kegiatan Menkomarves terkait dengan tukar menukar aset daerah serta penataan tata ruang untuk rekan yg membidangi segara dipersiapkan karena akan ada kunjungan dari tim tersebut.

Diakhir amanatnya Sekprov juga menyampaikan tim dari Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Kaltara akan berkunjung ke Tanjung Selor, untuk itu bagi perangkat daerah yg diundangan untuk hadir pada hari ini.

(dkisp)

Upaya Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Bupati Nunukan Audiensi Dengan Menteri Kesehatan RI di Jakarta

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama Kepala Dinas Kesehatan Kab. Nunukan Hj. Miskiah, Direktur RSUD Nunukan dr. Dulman, Dirut RSAB Harapan Kita dr. Ockty Palupi, Ketua IDI Kab. Nunukan dr. Sholeh melakukan Audiensi dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan RI Jakarta. Senin (14/08).

Bupati Nunukan dan rombongan disambut langsung oleh Menteri Kesehatan RI bersama Dirjen Nakes Ade Arianti, Dirjen Fasyankes Aswan Usman di ruang pertemuan kementerian.

Dalam audiensi tersebut, Bupati Laura menyampaikan secara langsung kepada Menteri Kesehatan RI maksud dari kunjungan kali ini yang meliputi Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit terutama tenaga medis dokter spesialis di Kab. Nunukan, kemudian persiapan naik tipe Rumah Sakit yang berada di Kab. Nunukan.

Selanjutnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan respon positif serta menyampaikan tanggapan dari penyampaian Bupati Nunukan.

Adapun tanggapan dari Kemenkes yaitu Semua Puskesmas di daerah terpencil dan sangat terpencil diusahakan menjadi Puskesmas mampu PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).

Distribusi SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan diutamakan ke wilayah terpencil dan sangat terpencil dan jangan terfokus di wilayah perkotaan, sehingga Menkes meminta kepada Bupati Nunukan memaksa tenaga kesehatan yang menumpuk di RSUD Nunukan harus mau bertugas di kecamatan.


Menteri Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak begitu respek terhadap sistem pola rujukan dan menekankan agar fasilitas kesehatan di kecamatan yg harus dimaksimalkan agar lebih memudahkan masyarakat di wilayah tersebut.

Lebih lanjut Menkes meminta untuk memaksimalkan pelayanan RS Pratama dengan manambah dokter spesialis sehingga pelayanan spesialistik dapat dilakukan di RS Pratama.

Lanjut disampaikan akan ada bantuan beasiswa dari Kementerian Kesehatan bagi anak daerah untuk pendidikan dokter dan dokter spesialis dari awal hingga selesai yang akan ditempatkan di wilayah terpencil dan wilayah paling terpencil di Kab. Nunukan.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan di wilayah terpencil dan sangat terpencil yang dapat mengakses internet dapat memanfaatkan telemedicine (layanan medis online yang memungkinkan dokter atau tenaga medis memberikan pelayanan kesehatan dari jarak jauh) dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya untuk Percepatan RS D Pratama (Sebatik, Sebuku dan Krayan) menjadi RS type D atau Type C. RSUD Nunukan dapat mengusul peningkatan menjadi Type B jika RS Pratama sudah menjadi type C.

Diupayakan semua kecamatan yang belum memiliki puskesmas dibangun puskesmas untuk mendekatkan akses pelayanan Kesehatan kepada masyarakat.

(PROKOMPIM)

IKAMI Sulsel Cabang Nunukan Periode Tahun 2023 – 2024 Resmi Dilantik

NUNUKAN – Pengurus Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI Sulsel) Cabang Nunukan Periode Tahun 2023-2024 dilantik.

Kepengurusan IKAMI Sulsel Cabang Nunukan ini resmi dilantik langsung oleh sekretaris Umum KNPI Nunukan Safaruddin. Acara Pelantikan digelar di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan pada Sabtu, (12/08).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris KNPI Nunukan, HMI Nunukan, PMII Nunukan, LMND Nunukan, PMNTT Nunukan, IMDKN Nunukan, GNH Nunukan, MPALA 613 PNN.

Mewakili Bupati Nunukan, Kabid Ketenagaan, Kurikulum, Sastra dan Perijinan Dinas Pendidikan Asnawi SE, menyampaikan sambutan Bupati Nunukan bahwa atas nama pemerintah kabupaten Nunukan menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tinggi kepada panitia pelaksana dan jajaran pengurus IKAMI Sulsel Cabang Nunukan yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami berharap lembaga organisasi kepemudaan ini selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam segala bentuk hal positif. Kami minta partisipasi dan kontribusi IKAMI untuk membangun dan kemajuan Kabupaten Nunukan, terutama di era digital ini. Selain itu kami menghimbau ikami bersama organisasi kepemudaan lainnya di Kab. Nunukan agar bersatu dan saling berkolaborasi”, ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan dengan dilakukannya pelantikan IKAMI Sulsel hari ini mampu menjaga dan merawat persaudaraan kepemudaan, baik pelajar, mahasiswa dan organisasi lainnya di Kab. Nunukan.

“Kami juga yakin bahwa pemuda dan pelajar semua mempunyai intelektual, integritas, serta ide-ide yang dinamis dan inovatif”, tambahnya.

Lanjut disampaikan Pemerintah daerah menekankan pentingnya membumikan kembali semangat persatuan dan gotong royong para pemuda, karena kunci sukses dan kemajuan daerah di masa mendatang yaitu dengan bersatu tanpa adanya faksi-faksi, serta bahu membahu saling mengangkat, bukan sebaliknya saling menjatuhkan, agar kemampuan terbaik dari para pemuda Sulawesi Selatan di Nunukan bisa maksimal, sehingga bisa berkontribusi dengan optimal sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Menurut Bupati posisi pemuda sangat strategis sebagai garda terdepan dalam mengawal demokrasi dan pemerintahan di Kab. Nunukan. Pengurus IKAMI Nunukan juga harus dapat merangkul seluruh pemuda dan pelajar warga Sulawesi Selatan tanpa miring kiri atau kanan.

” Jika kalian sukses, tentunya kami sebagai pemerintah pun ikut bangga”, ujarnya.

Muhammad Asmawi selaku Ketua Umum IKAMI Sulsel Cabang Nunukan yang baru dilantik berharap kepengurusan yang baru ini mampu bersinergi dengan siapapun demi Kebaikan IKAMI Sulsel Cabang Nunukan.

“Alhamdulillah pelantikan hari ini berjalan dengan lancar, kedepan IKAMI Sulsel Cabang Nunukan akan bersinergi dengan siapapun, untuk kemajuan IKAMI Sulsel yang lebih baik”, ujarnya.

Ketua Panitia Rahmad Irfan dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang.

“Kami mengangkat tema yaitu, (Menghargai Persatuan, Merawat Keberagaman) agar menjadi inspirasi dan semangat bagi kita semua para pelajar mahasiswa perantau Sulawesi Selatan,” tutupnya.

(PROKOMPIM)

Sematkan Tali Kendit dan Lencana, Gubernur Zainal Paliwang Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Kaltara

TANJUNG SELOR — Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs, H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum. kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kaltara melalui upacara pengukuhan di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara pada, Minggu (13/8/2023) siang.

Hadir dalam upacara pengukuhan kali ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si., Sekretaris Provinsi (Sekprov) Dr. H. Suriansyah, M.AP, Forkopimda, unsur Pemerintah Provinsi, serta orang tua wali anggota Paskibraka.

Sesaat sebelum dikukuhkan oleh Gubernur, Paskibraka Kaltara mengikrarkan diri dengan membacakan Ikrar Putra Indonesia dihadapan Bendera Merah Putih yang disaksikan seluruh peserta upacara.

Selanjutnya Gubernur Zainal mengukuhkan Pakibraka Kaltara dengan menyematkan tali kendit dan lencana secara simbolis.

Paskibraka yang berjumlah 40 putra putri terbaik Kaltara akan mengibarkan bendera merah putih di Lapangan Agatis saat peringatan Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2023.

Dalam amanatnya, Gubernur menyampaikan selamat kepada Paskibraka telah dikukuhkan.

“Ananda sekalian merupakan putra putri terbaik Kalimantan Utara yang akan mengibarkan bendera merah putih nanti pada tanggal 17 Agustus 2023,” ucap Gubernur Zainal Paliwang.

Gubernur mengatakan bahwa Paskibraka merupakan penerus semangat dari pengibar bendera pusaka pertama kali yaitu Abdul Latief Hendraningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan Surastri Karma Trimurti.

“Paskibraka Kaltara telah melalui proses seleksi yang ketat serta pelatihan yang panjang, maka tidak salah saya menyebut putra putri terbaik penerus semangat dari Latief Hendraningrat dan 2 lainnya saat mengibarkan bendera pusaka sang saka merah putih untuk pertama kalinya,”’lanjut Gubernur.

Paskibraka tidak hanya tentang menaikkan dan menurunkan Merah Putih, melainkan juga tentang penanaman nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.

“Ananda semua mencerminkan kader pemimpin masa depan. Ananda telah diseleksi dengan mekanisme dan pendidikan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itu tanamkan prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa Indonesia seperti pahlawan pendahulu kita,” tandas Gubernur Zainal.

Terakhir, Gubernur Zainal Paliwang mengingatkan kepada Paskibraka agar menyiapkan diri dan menjaga kesehatan.

“Ingatlah, Ananda sekalian akan menjadi pusat perhatian saat pelaksaan upacara. Jadikan ini menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” tutup Gubernur.

Upacara ditutup dengan pemberian ucapan oleh seluruh tamu undangan kepada Paskibraka Kaltara tahun 2023.

(dkisp)