Komnas TRC Perlindungan Anak dan Perempuan Berikan Penghargaan ke 5 Personil Polres konawe

KONAWE – Kasus kekerasan seksual terhadap anak bawah umur memang banyak menjadi perbincangan yang sangat menakutkan bagi masyarakat, selain itu juga dampaknya bisa merusak psokologi sang anak dan dapat menjadi beban mental bagi orang tua dan masyarakat. Hal ini dikatakan Komnas TRC-PPA (Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak) Jeny Claudia Lumowa. Rabu (23/08/2023)

“Dalam menangani kasus seperti ini sangat dibutuhkan kesabaran dan kejelian sang “penyidik” (Polri) dalam melakukan penanganan perkara. Selain itu juga di butuhkan ketangkasan bagaimana cara kasus tersebut bisa tuntas dengan tidak memakan waktu yang lama, “ungkap Jeny Claudia yang akrab dipanggil Bunda Naomi.

Lanjutnya, berkat kerjasama dan kolaborasi yang apik antara Bhabinkamtibmas dengan Sat Reskrim khususnya Unit Perlindungan Anak dan Perempuan beberapa kasus di sat reskrim polres konawe tuntas tanpa kendala yang berarti.

“Kita sangat mengapresiasi Quick Respon dalam menerima laporan masyarakat dan menuntaskan perkara-perkara terkait perlindungan Anak dan perempuan polres konawe, maka pantaslah kiranya Resort ini menerima penghargaan dari kami, “sampai Jeny.

Piagam penghargaan dari KOMNAS TRC-PPA diserahkan langsung Jeny Claudia Lumowa di dampingi Kapolres konawe AKBP. Ahmad setiadi S.I.K, Rabu (23/8/2023) bertempat di Mapolres konawe.

“Kami dari TRCPPA tidak akan main main dalam perkara yang melibatkan perempuan dan anak, dan kami akan selalu melakukan pemantauan atas perkembangam kasus tersebut, termasuk dalam ruang lingkup seluruh Indonesia. Kami juga akan memberikan Reward (penghargaan) kepada Polres yg cepat tanggap dalam melakukan penyidikan atas kasus yang menyangkut perlindungan Perempuan dan Anak.

Siang itu 5 personil Polres konawe termaksut juga kapolres konawe secara langsung menerima penghargaan dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak diantaranya : Kapolres, AKBP. ahmad setiadi S.I.K,

Kapolres konawe AKBP. Ahmad setiadi S.I.K mengatakan bahwa apresiasi yang diberikan Komnas TRC-PPA terhadap Polres konawe merupakan penghargaan yang sangat bernilai baginya, khususnya bagi personil Satuan Reskrim polres konawe.

“Ternyata apa yang kami kerjakan disini dapat terlihat sampai ke pusat. Tentunya penghargaan ini dapat memotifasi personil kita untuk bisa lebih kompetitif dalam bekerja sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. Semoga penghargaan ini dapat menjadi stimulan untuk menumbuh kembangkan jiwa kompetitif diantara personil khususnya Polres kami didalam produktifitas bekerja, “ungkap AKBP. ahmad setiadi

Kedatangan “Bunda Naomi” juga didampingi oleh sekretaris Umum TRCPPA, Agus Slamet beserta tim lainnya. Diketahui penghargaan dari TRCPPA juga akan disampaikan Polres lainnya di sulawesi tenggara.

(Moh asmar)

Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres, Kabagops, Kapolsek dan Kabagren Polres

KONAWE – Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi SIK memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres, Kabagops, Kapolsek dan Kabagren Polres Konawe di lapangan Apel Mapolres Konawe, Rabu (23/8/2023).

Seremoni ini melibatkan sejumlah perwira dan personel Polres Konawe yang akan mengemban tugas baru. Upacara serah terima jabatan ini melibatkan beberapa jabatan kunci di Polres Konawe. Kompol Alwi S.Ag, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Konawe, akan melanjutkan karirnya sebagai Kasubditgasum Ditsamapta Polda Sultra. Sedangkan jabatan Wakapolres Konawe akan diemban oleh Kompol Jamaluddin Saho, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Wakatobi.

Selain itu, perubahan juga terjadi pada jabatan Kabagren Polres Konawe. AKP Susanto, yang sebelumnya mengisi jabatan ini, akan mengemban tugas baru sebagai Kabagren Polres Bombana. Jabatan Kabagren Polres Konawe akan diisi oleh AKP Nurokhman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagdalprogar.

Tidak hanya itu, jabatan Kabagops Polres Konawe juga mengalami perubahan. Kompol Dudu Iswari Rasjid, yang sebelumnya mengisi posisi ini, akan dimutasi sebagai Subdit VIP Ditpamobvit Polda Sultra. Posisi Kabagops Polres Konawe akan diisi oleh AKP Ilham, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagops Polres Buton.

Pergantian jabatan juga terjadi di tingkat Kapolsek. IPTU Heru Purwoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Pondidaha, dipindahkan sebagai Kapolsek Kemaraya Polres Kendari. IPTU Della Indah Lestari, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Lalonggasumeeto, akan mengisi jabatan Kapolsek Pondidaha.

Selain itu, IPDA Sulaeman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Meluhu, akan mengambil tugas baru sebagai Pama Polres Konawe. Sedangkan IPDA Ilham Lahi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasipropam Polres Kolaka Utara, akan menjabat sebagai Kapolsek Meluhu.

Dalam sambutannya, Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi SIK, menyampaikan bahwa pergantian jabatan ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas tugas di dalam organisasi. Ia juga berharap agar seluruh personel yang mendapatkan tugas baru dapat melaksanakan tugas dengan Integritas dan profesionalisme.

Serah terima jabatan di lingkungan Polres Konawe ini juga merupakan bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

“Dengan adanya pergantian tugas dan tanggung jawab, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Konawe,” ujar Kapolres.

Upacara ini juga menjadi momentum untuk mengenang peran dan dedikasi perwira dan personel yang telah mengabdi dalam tugas-tugas kepolisian sebelumnya. Kapolres Konawe mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh semua anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dengan semangat yang penuh, upacara serah terima jabatan ini melambangkan komitmen Polres Konawe dalam menjalankan tugas dengan integritas, profesionalisme, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

(moh asmar)

Merajut Kekompakan dan Kemeriahan: Polres Konawe Gelar Kegiatan Mancing Merdeka

KONAWE – Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Polres Konawe menggelar acara mancing bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan membangun silaturahmi di antara para personil Polres Konawe agar semakin kompak dalam menjalankan tugas. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K., serta para pejabat utama Polres Konawe dan Kapolsek jajaran, Rabu (23/08/2023).

Dengan lokasi yang diselenggarakan di empang Polres Konawe, para peserta tidak hanya dapat menikmati momen keakraban, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mendukung ketahanan pangan. Kegiatan memancing yang dijadwalkan setiap akhir bulan ini, menunjukkan komitmen dari Polres Konawe untuk memastikan kesejahteraan para personil melalui kegiatan yang bermanfaat dan menghibur. Ikan-ikan seperti lele, fatin, bawal, dan mujair menjadi target dalam kegiatan memancing ini.

Diharapkan, melalui acara seperti ini, semangat solidaritas dan kolaborasi di antara anggota Polres Konawe akan semakin ditingkatkan, sehingga mereka dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.

(moh asmar)

Ketua DPC PPWI Konawe Warning Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Segera bayarkan Gaji P3K

Konawe _ berandankrinews Ketua DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI)” Andi Ifitrah mempersoalkan Pemerintah daerah kabupaten Konawe enggan memberikan upah Aparatur sipil negara (ASN) Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3k) Andi ifitrah menjelaskan kepada media seharusnya Bapak Bupati Kerry Saipul Konggoasa dimasa akhir Kepemimpinan nya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 22/08/2023

Karena seorang pemimpin pastinya tidak ingin rakyatnya ditelantarkan, ucapnya” apalagi kami sudah menjalankan tugas maka kami wajib mendapatkan upah dari Pemda kabupaten Konawe demi keberlanjutan hidup dalam rumah tangga,” ungkapnya,

Lanjut Andi ifitrah” sangat menyayangkan kelakuan Pemerintah daerah kabupaten Konawe, dimasa transisi hingga saat ini untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tidak dibayarkan.

Walaupun sedikit Kesal namun Andi ifitrah, berharap kepada seluruh PPPK agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur Pemerintah dengan dedikasi yang tinggi dan selalu mengutamakan profesionalisme kerja, baik kecepatan maupun ketepatan dalam bekerja.

 

saat wawancara pewarta dengan Ketua DPC PPWI kabupaten Konawe di kediamannya,memberikan informasi terkait upah Aparatur negeri sipil pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3k) yang belum dibayarkan sebagaimana beredar melalui informasi media di kabupaten lain sudah dibayar upah PPPK nya, ungkap Andi”

masih kata Andi ditempat yang sama, P3K ini perlu diperhatikan secara serius oleh Pemda ,” kasian mereka sudah lama mengabdi giliran sudah dapat SK gaji kami Pemerintah memiliki banyak alasan untuk tidak di bayarkan upah P3k ujarnya”

ditempat berbeda media mencoba Konfrontir keluhan upah Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3k) yang belum dibayarkan kepada Plt Kepala BKPSDM kabupaten Konawe Suparjo hana dan Kepala BPKAD Santoso via WhatsApp media merasa aneh dengan pernyataan Suparjo dan Santoso”

Suparjo menjelaskan pada awak media masih proses input data dan Sementara di verifikasi orang keuangan daerah, sedang jawab Santoso via WhatsApp jawabnya Sudah berbentuk daftar gaji, hanya masih mengevaluasi dari semua P3K apakah sudah sesuai dengan data tunjangan keluarganya

 

Andi Ifitrah juga meminta dengan Tegas kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Konawe Tidak Tutup mata melihat Kedzaliman ini , kiranya Kejari dan Polres Konawe agar dapat memastikan pengelolaan keuangan Daerah untuk kemudian diketahui apakah benar dana PPPK di kabupaten Konawe sudah ditransfer atau belum.

“Karena jangan sampai dananya sudah ditransfer dari pemerintah pusat tetapi kepala BPKAD Konawe tidak mampu untuk mengelola sehingga disalahgunakan ke item lain yang belum ada dananya dan akan mengorbankan para PPPK,” pungkasnya.

Lanjut Andi ifitrah selaku Ketua DPC PPWI kabupaten Konawe menyampaikan Jangan sampai dugaan kami ada yang Korupsi atau menggunakan dana APBN untuk di endapkan pada salah satu Bank” kami wajib mempertanyakan karena menurut kami sangat penting mengingat korupsi merupakan musuh kita bersama,” tegasnya.

Padahal kita ketahui bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah melaporkan bahwa instansinya sudah melakukan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 58,19 triliun pada awal tahun ini. Dari nilai tersebut, sebesar Rp 47,4 triliun merupakan Dana Alokasi Umum (DAU). Tutup Andi

(*)

DPKP Bakal Serahkan Alat Bantu Pertanian

TANJUNG SELOR – Program bantuan pertanian terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Salah satunya adalah dengan penyerahan alat bantu pertanian melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara.

Alat pertanian itu mencakup 4 hand traktor dan 75 hand sprayer yang akan dibagikan kepada beberapa kelompok tani yang ada di Kaltara.

Kabid Sarana-Prasarana DPKP Kaltara, Ramdhani mengatakan saat ini bantuan alat tani yang dimaksudkan sudah berada di kantor DPKP Kaltara dan tinggal menunggu jadwal penyerahannya.

“Semua alatnya sudah ada di kantor kita, tinggal kita buatkan jadwal yang tepat untuk penyerahannya dan kemungkinan akhir bulan ini atau bulan Agustus nanti baru bisa kita serah terimakan kepada kelompok tani,” kata Ramdhani belum lama ini.

Bantuan peralatan tani ini diserahkan ke beberapa kelompok tani dan puluhan petani sebagai penerimanya. Sehingga bantuan ini diharapkan dapat menunjang produktivitas hasil pertanian di Kaltara.

“Untuk hand traktor ada 4 kelompok tani yang akan menerima dan untuk hand spayer akan kita berikan ke masing-masing petani dapat satu hand spayer,” ujarnya.

Selain bantuan alat pertanian, di tahun 2023 ini juga ada 3 program bantuan jalan usaha tani dari DPKP Kaltara, dua jalan usaha tani di Kabupaten Bulungan dan satu jalan usaha tani di Kabupaten Malinau.

Hadirnya Jalan usaha tani ini juga nantinya diharapkan mempermudah para petani dalam mengelokah hasil panen pertaniannya.

“Programnya sudah berjalan dan saat ini masih prores pengerjaan dan jika nanti sudah selesai maka akan kita resmikan bersama Gubernur Kaltara, DPRD Kaltara dan Pejabat Daerah setempat,” tambahnya.

“Di sini beberapa program yang saya sebutkan tadi, semuanya dijalankan dengan menggunakan APBD Daerah, sehingga kita juga ingin program ini benar-benar bermanfaat bagi para petani Kaltara,” tuntasnya.

(dkisp)