Bupati Laura Pantau Langsung Pelayanan Administrasi Kependudukan Disdukcapil

NUNUKAN – Komitmen untuk terus memberikan pelayanan yang baik, khususnya di bidang pelayanan kependudukan kepada masyarakat, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid melakukan pemantauan langsung pelayanan kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nunukan, yang berada di Jalan Antasari, Selasa (22 Agustus 2023).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Laura mengatakan bahwa kedatangannya ke kantor Disdukcapil sengaja dilakukannya untuk meninjau sekaligus memberikan pengarahan langsung terkait pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Laura meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Honorer agar tidak melakukan hal-hal yang di luar dari aturan dan berpotensi hukum.

” Laksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku, dan saya minta agar seluruh staf agar meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat,” Pinta Laura.

(PROKOMPIM)

Gubernur Zainal Paliwang Melepas Kontingen Pelajar Kaltara Menuju POPNAS XVI Palembang

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum secara resmi melepas kontingen Kaltara untuk berajang pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke-XVI di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Gubernur Zainal Paliwang menyampaikan dukungan sebesar-besarnya serta merasa bangga atas dikirimnya atlet muda Kaltara pada POPNAS XVI di Palembang mulai 26 Agustus hingga 4 September 2023 mendatang.

“Provinsi Kaltara akan mengirimkan 34 Atlet pada 11 cabang olahraga. Saya mengucapkan selamat bertanding dan selamat berjuang untuk membawa nama baik pribadi provinsi tercinta,” ucap Gubernur Zainal dalam sambutannya di Aula SMAN 1 Tarakan pada, Selasa (22/8/2023) sore.

Gubernur menyampaikan bahwa POPNAS merupakan wadah mencari bibit atlet terbaik dari seluruh penjuru tanah air dan sebagai media evaluasi dari hasil pembinaan prestasi olahraga.

“Saya berharap para Atlet muda Kaltara sungguh-sungguh mengikuti pertandingan POPNAS ini, sehingga bukan tidak mungkin kelak kalian akan mengikuti pertandingan tingkat internasional,” imbuh Zainal.

Seperti layaknya orang tua kepada anaknya, Gubernur berpesan agar para atlet tetap menjunjung tinggi sportivitas dan bertanding dengan penuh semangat.

“Jaga selalu kejujuran. Apapun hasilnya Kami sangat bangga dengan perjuangan Kalian dengan menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas. Karena juara sejati bukanlah orang yang berbuat curang untuk mendapat kemenangan,” lanjut Gubernur.

Sebelum melepas kontingen, Gubernur Zainal tak lupa berpesan agar kontingen Kaltara menjadi duta untuk mempromosikan keanekaragaman budaya dan keunggulan Kaltara serta budaya Benuanta yang ramah, sopan, jujur, dan bermental juara.

“Jangan menyerah sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan,” tutup Gubernur Zainal dan dilanjutkan dengan pelepasan kontingen secara resmi.

Selain pelepasan kontingen oleh Gubernur, BPJS Ketenagakerjaan Kaltara juga memberikan jaminan perlindungan kepada seluruh kontingen Kaltara pada POPNAS XVI secara simbolis.

Nampak hadir dalam pelepasan kali ini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Obed Daniel LT, S.Hut., M.M., Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kaltara, juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, H. M. Nasir, S.E.

(dkisp)

Bicara Peningkatan Mutu Pelayanan di Perbatasan, RSUD Gelar Talkshow Bersama Bupati, Direktur Rumah Sakit dan Kadis Kesehatan Nunukan 

NUNUKAN – Disiarkan langsung Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) Radio Berandankri, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan menggelar Talkshow dengan tema Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Wilayah Perbatasan, bertempat di ruang Media Center RSUD Nunukan, Selasa (22/08/2023).

Adapun narasumber Talkshow yaitu Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., P.hD, Direktur RSUD Nunukan, dr. H. Dulman L, M.Kes., Sp.OG, Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Miskia, S.Si., Apt, M.M serta selaku host, dr. Sofyan.

Terdapat beberapa hal menjadi pembahasan antara lain Sumber Daya Manusia (SDM), prasarana, problematika terkait kesehatan di Kabupaten Nunukan, termasuk program nasional yakni penanganan stunting, kekurangan protein, obesitas, dan penyakit lainnya.

Selaku Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid mengungkapkan bahwa SDM bidang kesehatan masih terus dikembangkan, sarana prasana masih terus diusahakan dan bagaimana edukasi pola hidup masyarakat yang baik serta program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).

“Terkait kesehatan itu sudah menjadi perhatian utama kita, tapi karena memang wilayah kita, dan SDM yang terus kita coba untuk tingkatkan serta pemenuhan sarana dan prasarana yang terus dilakukan, begitupun Puskesmas Pembantu (Pustu) di tiap kecamatan, juga sebenarnya pola hidup masyarakat menjadi kuncinya dengan program Germas yang terus kita gaungkan untuk mendoktrin masyarakat,” ujar Bupati Laura.

Bersama dengan itu, Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman menyampaikan terkait pemenuhan sarana dan tenaga kesehatan di RSUD Nunukan, salah satunya ialah pengadaan CT Scan yang dikeluhkan oleh masyarakat.

“Kita senantiasa mengupayakan pelayanan kesehatan, prasarana dan SDM RSUD Nunukan, terkait Alat CT Scan memang menjadi permasalahan dimana sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi, sehingga pasien harus dirujuk ke luar Nunukan, alternatif yang digunakan yakni pemeriksaan fisis tetapi masyarakat tidak puas dengan hasilnya,” ucap dr. Dulman.

“Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan pelayanan CT Scan yang diberikan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk tahun anggaran 2022 tetapi pelaksanaannya di 2023, dengan pengadaan CT Scan kita bisa menambah pelayanan baru seperti bedah saraf, dimana juga kita harus menambah SDM jika ada pelayanan baru, dan dokter kita juga sudah disekolahkan,” sambung Direktur RSUD Nunukan.

Lebih lanjut, dr. Dulman mengatakan selain alat tersebut, Kemenkes juga memberikan Catheterization Laboratory (Cath Lab) dan peralatan mamografi untuk RSUD Nunukan dan akan langsung diresmikan oleh Menteri Kesehatan.

“Selain CT Scan, ada alat Cath Lab dan mamografi yang Insya Allah akan diberikan dan diresmikan langsung dari Kemenkes, biasanya alat ini diperuntukkan kepada RSUD provinsi tetapi karena Nunukan ini adalah beranda NKRI maka diberikan ke kita dan satu-satunya di Kalimantan Utara (Kaltara),” terang dokter spesialis kandungan tersebut.

Sementara, tidak beroperasinya Pustu yang berada di Kelurahan Nunukan Barat, SP5 Kampung Sebakis juga menjadi topik pembicaraan dikarenakan keluhan warga setempat.

Terkait hal itu, Bupati Laura menerangkan bahwa selama ini tanggung jawab pustu diberikan pada Puskesmas Nunukan dengan metode jemput bola serta perusahaan yang beroperasi di SP5.

“Tanggung jawab Pustu itu ada pada Puskesmas Nunukan dan selama ini mereka melakukan metode jemput bola selama 1 (satu) bulan sekali, sebenarnya perusahaan di SP5 yang kita harapkan untuk dapat menghandle pada waktu tertentu tetapi belum maksimal, juga karena mungkin tidak berani menyentuh karena ada beberapa syarat dan sebagainya, secepat mungkin kita tangani itu,” katanya.

Lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kab.Nunukan, Miskia menjelaskan permasalahan pustu SP5 yang tidak terdaftar di sarana Dinkes dan bulan depan akan masuk ke wilayah transmigrasi tersebut.

“Permasalahan ini juga menjadi evaluasi buat kami, karena sebelumnya pustu itu tidak terdaftar di sarana kami dan kami berharap masih adanya petugas transmigrasi yang diakomodir perusahaan, namun karena kurangnya penyampaian jadi kami kurang informasi,” tutur Miskia.

“Bulan depan kita masuk dan akan menempatkan 2 (dua) petugas yakni perawat dan bidan, untuk sekarang kami masih coba untuk melengkapi prasarana di pustu tersebut untuk pelayanan yang baik dan kenyamanan petugas, kami juga minta kepada masyarakat untuk menjaga karena kenapa mereka tidak betah, itu karena kenyamanannya tinggal apalagi SP5 itu cukup jauh,” ungkapnya.

Adapun, selain narasumber, terlihat hadir pada Talkshow, jajaran RSUD Nunukan, Dinkes Nunukan, beberapa awak media cetak ataupun online di lingkungan provinsi Kaltara serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nunukan.

(*)

Pemprov Kaltara Gelar Bimtek Satlinmas

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Bulungan Tahun 2023.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., membuka bimtek dengan tema “Wujudkan Satlinmas Siaga Bencana dan Siap Sukseskan Semilu Tahun 2024”.

Sebanyak 32 peserta dari unsur satlinmas Kabupaten Bulungan menghadiri Bimtek tersebut. Turut hadir narasumber dari Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara, IPDA Sayid Taha, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Suryanata Al Islami, S.HI., M.H., dan dari Kementerian Dalam Negeri, Marta Dwi Rifka, S.IP., dilaksanakan selama 2 hari.

Datu Iqro mengungkapkan, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka melindungi masyarakat dan gangguan yang diakibatkan oleh bencana.

Hal ini tertuang pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat.

“Satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) berada di kelurahan dan kantor desa yang dibentuk oleh lurah atau kepala desa untuk melindungi masyarakat,” kata Datu Iqro.

Datu Iqro berharap Satlinmas dapat membantu keamanan bersama pemangku kepentingan dalam menghadapi situasi yang terus berkembang hingga sekarang. Misalnya melindungi masyarakat dari gangguan kejahatan.

Selain itu, Satlinmas juga memiliki peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi yang akan digelar pada tahun depan secara serentak.

Suksesnya pesta demokrasi tersebut, kata Datu Iqro meliputi ketentraman yang terus terjaga dan memelihara ketertiban masyarakat. Kemudian, menjaga keamanan TPS barang-barang kebutuhan Pemilu serta membantu aparat penyelenggara dalam mengamankan dan menentukan pelaksanaan pemilu.

“Saya mengingatkan kepada kepala Satpol PP provinsi maupun kabupaten/kota sebagai perangkat daerah yang melakukan pembinaan agar benar-benar memperhatikan eksistensi keberadaan Satlinmas di Kalimantan Utara juga termasuk pembentukan dan pemetaan Satlinmas di tingkat desa kelurahan kecamatan kabupaten kota dan provinsi,” tuturnya.

Datu Iqro juga berharap kegiatan ini menghasilkan output yang jelas, terukur dan membumi, dalam suasana damai, tertib dan tentram. Pasalnya diperlukan masyarakat dan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam mewujudkan visinya yaitu Berubah, Maju dan Sejahtera.

(dkisp)

Harapkan Perangkat Daerah Mampu Bekerjasama

TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP., menerima Wakil Penanggung Jawab Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, Surya Hadi Saputra beserta jajaranya yang berjumlah 8 orang dalam rangka Entry Meeting di ruang rapat lantai 1 kantor Gubernur Kaltara, Senin (21/8).

Sekprov Suriansyah dalam sambutannya berharap kepada perangkat daerah untuk tetap mentaati dan menindaklanjuti semua yang disampaikan.

“Saya harap kepada seluruh pejabat di perangkat daerah masing-masing dapat bekerjasama,”kata Sekprov,

Dalam pertemuan tersebut juga Surya Hadi juga memperkenalkan jajarannya yang ikut dalam pelaksanaan tugasnya. Tak lupa ia menyerahkan Surat Tugas kepada Sekprov Suriansyah untuk memulai kegiatan BPK di lingkungan Pemprov Kaltara.

“Kepada kawan – kawan semua saya ingatkan sekali lagi untuk dapat kooperatif terhadap kinerja BPK RI,” tegasnya. Pasalnya, waktu pemeriksaan yang cukup terbatas hingga 26 hari.

(dkisp)