Donasi Korban Kebakaran Rumah Di Simangambat Diserahkan

Madina – berandankrinews.com
Melalui Galangan Dana Open Donasi korban kebakaran rumah di kelurahan Simangambat kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) yang terjadi beberapa hari lalu diserahkan hari ini, Selasa, (05/09/2023).

Beberapa jam setelah api kebakaran padam karang Taruna kecamatan Siabu dan pers Madina solid dan yang tergabung dalam open Donasi kebakaran Simangambat bergegas menggalang dana melalui open Donasi dari group-group WhatsApp dan menghubungi person untuk membantu.

Ringgo Siregar ketua Karang Taruna kecamatan Siabu yang juga salah satu yang tergabung dalam penggalangan Open mengatakan Bantuan diserahkan langsung kepada korban kebakaran di kelurahan Simangambat dirumahnya.

” Dana yang terkumpul ini merupakan bantuan dari jurnalis yang bertugas di Madina serta dermawan dan Beberapa Pejabat di Madina” ungkap Ringgo

” Semoga bantuan ini bisa meringankan beban korban kebakaran dan semoga tambah menghadapinya. Semoga bantuan dermawan ini bisa dimanfaatkan meskipun seadanya ” lanjut Ringgo

Penyerahan donasi tersebut dihadiri camat Siabu Syukur Soripada Nasution beserta rombongan turut hadir juga pegiat Donasi Bakty Rangkuti ( MNC TRIJAYA), Magrifat (BERANDANKREINEWS) dan rekan. Sebelumnya dijadwalkan hadir Iskandar Hasibuan ( Malintang Pos) dan lainnya namun ada halangan.

Syukur Soripada mengucapkan banyak terimakasih kepada pegiat Donasi dan ucapan sabar dan tabah kepada korban kebakaran.Ditempat yang sama Keluarga korban kebakaran melalui mertua korban kebakaran ( Asmar) mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang memberikan bantuan ini.

“Semoga Allah SWT membalasnya, terimakasih kepada semua yang membantu karang Taruna Kecamatan Siabu, pers Madina solid, dermawan dan lainnya terlebih kepada bapak Bupati Madina Jakfar Suhairi dan ibu wakil Atika Azmi” tutupnya

(Magrifatlubis)

Jendral Pol (Purn) Prof Drs H Tito Karnavian M. A. Ph D. Melantik Sepuluh Pj Gubernur Se Indonesia.

JAKARTA – Setelah memasuki purna jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jend. Pol. (P) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. secara resmi melantik Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H. sebagai Penjabat Gubernur Sultra, pada hari ini Selasa (06/09/2023).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, menghadiri secara langsung pelantikan yang dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja (SBP) Gedung Kemendagri, Jakarta.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Azwar Anas, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy O.S. Hiariej. Pejabat lama Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas serta Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh dan Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio turur menghadiri kegiatan pelantikan.

Selain melantik PJ. Gubernur Sulawesi Tenggara, Mendagri turut melantik 8 (delapan) Penjabat Gubernur, yaitu PJ. Gubernur Sumatera Utara, PJ. Jawa Barat, PJ. Jawa Tengah, PJ. Gubernur Bali, PJ. Nusa Tenggara Timur, PJ. Gubernur Kalimantan Barat, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, dan PJ. Gubernur Papua.

Pada kesempatan ini Mendagri menyampaikan bahwa momentun ini adalah momentum yang penting dan bersejarah, karena adanya pergantian pemimpin daerah. Proses penetapan penugasan Penjabat Gubernur  dilakukan secara cermat dan seksama melalui mekanisme sidang Tim Penilai Akhir yang dipimpin oleh Presiden.

“Saya juga mengingatkan kembali bahwa Sebagai Penjabat Gubernur, segala tindakan yang Saudara lakukan akan memiliki dampak yang signifikan pada masa depan daerah yang saudara pimpin,” pesan Tito

(Q,lurah/M HERAWAN ABD)

Wujud Pemenuhan hak Anak dan perlindungan Anak, Pelatihan Sekolah Ramah Anak Resmi Dibuka

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nunukan Faridah Aryani membuka secara resmi Pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) Tingkat TK/KB/PAUD, SD, SMP dan SMA digelar di Aula Diknas Lantai 2, Selasa (05/09).

Tujuan sekolah ramah anak merupakan wujud pemenuhan hak anak dan perlindungan anak selama 8 jam di sekolah. Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Kabupaten Layak Anak (KLA) seyogyanya bukan hanya sebagai status, namun harus terwujud dalam pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Nunukan.

Pada sambutan Bupati Laura yang disampaikan oleh Kadis DSP3A Faridah mengatakan bahwa semua anak mendapatkan hak yang sama dan berhak diperlakukan adil di sekolah tanpa memandang suku, ras, agama, pintar atau kurang pintar, kaya ataupun miskin.

Lewat pelatihan sekolah ramah anak ini, nantinya para guru dapat meningkatkan kemampuan dalam upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama anak berada di sekolah. Dengan tenaga yang berkualitas, niscaya dapat mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan bagi anak selama di sekolah.

Lebih lanjut, Faridah mengatakan bahwa sekolah ramah anak harus bisa menjamin dan memenuhi hak anak untuk dihargai dan dilindungi dari kekerasan. Hal yang berkaitan dengan anak memiliki nilai universal kemanusiaan. Sekolah ramah anak harus berprinsip kepada yang terbaik bagi anak, yaitu hak hidup, non diskriminasi dan penghargaan terhadap pandangan anak.

“Saya berharap dengan diadakan pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA), anak-anak mampu merubah perilakunya ke arah yang lebih baik. Anak-anak juga diharapkan bisa meninggalkan kebiasaan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, sekolah, maupun masyarakat banyak”, ungkap Faridah.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, Bupati Laura menyambut baik sekaligus apresiasi yang tinggi kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Nunukan yang telah menyelenggarakan Pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA).

(PROKOMPIM)

Disinyalir mendapatkan kecurangan dari wasit yang memimpin pertandingan Tarkam

KONAWE – Pertandingan Bola Voli antara Morosi Vc dan Team Wonggeduku barat Manajer Team Morosi mengungkapkan wasit diduga

melakukan kecurangan dalam penyelenggaraan Kegiatan Tarkam 2023 Konawe. 4/9/2023

pertandingan Turnamen Bola Voli Tarkam Cup 2023 di Lapangan Perkantoran Bupati Konawe Kecamatan Unaaha, menjadi suatu tontonan menarik bagi masyarakat. Bukan saja lantaran kedua tim yang berlaga bertabur bintang, tapi bagaimana para pemain sangat menjunjung sportivitas, namun sayang pertandingan berlangsung disinyalir di pimpin wasit Abal Abal”


Kecurangan itu terjadi di saat pemain wonggeduku barat menyentuh net, disaat itu posisi poin sama di babak penentuan, tetapi wasit yang memimpin malah memberikan poin untuk wonggeduku barat, pungkasnya”

Setelah di protes oleh Dedi, S.Si sebagai manajer club’ morosi, wasit 2 yang memimpim pertandingan mengakui kesalahannya, tapi anehnya setelah mengakui kesalahan justru tetap memberikan poin untuk wonggeduku barat,

Kami sangat kecewa dengan kepimpinan wasit pada pertandingan hari ini,
Kejuaraan ini level tertinggi di kabupaten konawe tetapi wasit yang ditunjuk untuk memimpin kualitas nya jauh dari standar, ungkap dedi

Kami juga menaruh harapan besar kepada PBVSI kab. Konawe sebagai organisasi induk bola voly di konawe untuk kiranya kejadian hari ini bisa menjadi atensi dan perhatian khusus dan bisa tegas terhadap kesalahan- kesalahan mendasar pada turnamen tersebut karena ini sangat merugikan team kami, lanjut dedi

Kalah, bukan berarti kami kalah dari segi permainan. Menang, juga bukan lantaran kami lebih menguasai teknik dan strategi. Banyak faktor penentu, Ada soal psikologis pemain, dukungan suporter, kesiapan tim, dan hal-hal lain, termasuk keberuntungan.


Lanjut Dedi sapaan akrabnya mengatakan, tujuan dari turnamen voli digelar yaitu untuk menggali potensi masing-masing kecamatan, jadi untuk mencari bakat pemain setiap kecamatan, namun jangan menggunakan Wasit yang tidak Profesional dong, ungkapnya.

Dan terima kasih dukungan dari teman-teman semua. dan Berharap Ketua PBVSI Kabupaten konawe segera memanggil dan segara mengevaluasi, kalau perlu untuk mencabut lisensinya sebagai wasit,karena kami duga tidak Profesional saat memimpin Pertandingan antara Morosi dan Wonggeduku barat, tutup Dedi.

Penulis Q,lurah

Disinyalir mendapatkan kecurangan dari wasit yang memimpin pertandingan Tarkam

KONAWE – Pertandingan Bola Voli antara Morosi Vc dan Team Wonggeduku barat Manajer Team Morosi mengungkapkan wasit diduga

melakukan kecurangan dalam penyelenggaraan Kegiatan Tarkam 2023 Konawe. 4/9/2023

pertandingan Turnamen Bola Voli Tarkam Cup 2023 di Lapangan Perkantoran Bupati Konawe Kecamatan Unaaha, menjadi suatu tontonan menarik bagi masyarakat. Bukan saja lantaran kedua tim yang berlaga bertabur bintang, tapi bagaimana para pemain sangat menjunjung sportivitas, namun sayang pertandingan berlangsung disinyalir di pimpin wasit Abal Abal”

Kecurangan itu terjadi di saat pemain wonggeduku barat menyentuh net, disaat itu posisi poin sama di babak penentuan, tetapi wasit yang memimpin malah memberikan poin untuk wonggeduku barat, pungkasnya”

Setelah di protes oleh Dedi, S.Si sebagai manajer club’ morosi, wasit 2 yang memimpim pertandingan mengakui kesalahannya, tapi anehnya setelah mengakui kesalahan justru tetap memberikan poin untuk wonggeduku barat,

Kami sangat kecewa dengan kepimpinan wasit pada pertandingan hari ini,

Kejuaraan ini level tertinggi di kabupaten konawe tetapi wasit yang ditunjuk untuk memimpin kualitas nya jauh dari standar, ungkap dedi

Kami juga menaruh harapan besar kepada PBVSI kab. Konawe sebagai organisasi induk bola voly di konawe untuk kiranya kejadian hari ini bisa menjadi atensi dan perhatian khusus dan bisa tegas terhadap kesalahan- kesalahan mendasar pada turnamen tersebut karena ini sangat merugikan team kami, lanjut dedi

Kalah, bukan berarti kami kalah dari segi permainan. Menang, juga bukan lantaran kami lebih menguasai teknik dan strategi. Banyak faktor penentu, Ada soal psikologis pemain, dukungan suporter, kesiapan tim, dan hal-hal lain, termasuk keberuntungan.

 

Lanjut Dedi sapaan akrabnya mengatakan, tujuan dari turnamen voli digelar yaitu untuk menggali potensi masing-masing kecamatan, jadi untuk mencari bakat pemain setiap kecamatan, namun jangan menggunakan Wasit yang tidak Profesional dong, ungkapnya.

Dan terima kasih dukungan dari teman-teman semua. dan Berharap Ketua PBVSI Kabupaten konawe segera memanggil dan segara mengevaluasi, kalau perlu untuk mencabut lisensinya sebagai wasit,karena kami duga tidak Profesional saat memimpin Pertandingan antara Morosi dan Wonggeduku barat, tutup Dedi.

Penulis Q,lurah