Pemprov Alokasikan Rp 15 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lingkar Krayan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kunjungan masyarakat Krayan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, di Tanjung Selor, Selasa (5/9/2023).

Dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP), tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Adat Besar Dayak Lundayeh dan Forum Kepala Adat Besar Dayak Lundayeh Krayan membahas kondisi jalan Lingkar Krayan yang mengalami kerusakan serius.

Mewakili Gubernur Kaltara, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP, bersama Komisi III DPRD yang dipimpin oleh Albertus Stefanus Marianus, S.T., menerima sejumlah masukan.

Sekprov Suriansyah mengungkapkan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBD-P) 2023, jalan lingkar Krayan telah dialokasikan sebesar Rp 15 miliar.

“Berkaitan dengan jalan lingkar Krayan, dalam APBD-P tahun 2023, sesuai laporan Sekretaris DPUPR-Perkim Kaltara, telah dialokasikan sekitar Rp 15 miliar. Ini berarti bahwa jalan Lingkar yang menghubungkan 5 kecamatan di Krayan akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar melalui APBD-P2023,” jelas Sekprov Kaltara.

Selain itu, Sekprov Kaltara juga mendapat masukan menyangkut pelayanan subsidi ongkos barang (SOA) di Krayan, termasuk lokasi tujuannya.

“Agar penanganan SOA lebih efektif di tingkat lapangan, terkait SOA, Sekprov akan memanggil Dinas terkait, yakni Disperindagkop-UKM Kaltara,” tutup Sekprov Kaltara.

(dkisp)

Sosialisasikan KKPD untuk Pengadaan Barang dan UMKM

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Imam Pratikno, S.IP., M.Si membuka kegiatan Sosialisasi Cash Management, EDC & QRIS BNI.

Kegiatan yang dipelopori Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Tanjung Selor dalam rangka Optimalisasi Transaksi Non Tunai dan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) ini digelar Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Gubernur Kaltara, hadir juga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Modernisasi pelaksanaan anggaran pemerintah dalam rangka mendukung program non-tunai dilakukan dengan menggunakan fasilitas kartu kredit dalam transaksi pembayaran belanja pemerintah,” ungkap Imam Pratikno

Definisi kartu kredit pemerintah (KKP) adalah alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD.

Kewajiban pembayaran pemegang kartu dipenuhi terlebih dahulu oleh bank penerbit KKP dan instansi pemerintah berkewajiban melakukan pelunasan kewajiban pembayaran pada waktu yang disepakati dengan pelunasan secara sekaligus.

“Jadi penggunaan KKP adalah meningkatkan keamanan dalam bertransaksi mengurangi potensi bahan dari transaksi secara tunai, serta untuk mengurangi biaya dalam cost off atau idle cost dari pengguna uang persediaan,”katanya.

Penerapan KKP Domestik ini merupakan hubungan bagi pemberdayaan UMKM yang diterbitkan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Usaha Mikro Usaha Kecil Dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

(dkisp)

Ilham Zain Bagikan Pengalaman Jurnalistik di Tribun Kaltara Goes to School 2023

TANJUNG SELOR – Media Tribun Kaltara menggelar kegiatan Goes to School dengan tema Jurnalistik Kreatif dan Succes Story di Gedung SMA Negeri 1 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (6/9/2023).

Seperti diketahui, Tribun Kaltara akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-3 pada 18 September 2023.

Dalam rangka merayakan hari jadinya, Tribun Kaltara mengadakan sejumlah kegiatan menarik, salah satunya adalah “Goes to School” bersama Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Provinsi Kaltara.

Dalam sambutannya, Kepala DKISP Kaltara, Ilham Zain, S.Sos., M.A.P, mengungkapkan apresiasi kepada Tribun Kaltara atas inisiatif penyelenggaraan acara ini.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pelajar dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan jurnalistik mereka.

“Media massa merupakan salah satu pilar demokrasi, sehingga sangat penting bagi para pelajar untuk memahami cara membuat berita yang baik dan benar,” ujar Ilham Zain.

Ilham Zain juga memberikan pesan kepada para pelajar agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan diri.

“Semoga kelak dapat menjadi jurnalis yang profesional dan berkualitas di masa depan,” tandasnya.

Sebagai informasi, Goes to School 2023 diikuti oleh 200 pelajar SMA/SMK sederajat di wilayah Tanjung Selor. Para pelajar akan mendapatkan materi tentang jurnalistik kreatif dan sukses story.

Acara diisi dengan materi jurnalistik kreatif dan menarik dari redaksi Tribun Kaltara, termasuk Manager Of Content Tribun Kaltara, Sumarsono.

Ada juga Kepala DKISP Ilham Zain, Supervisor Mobile Consumer Operations Telkomsel Berau, Dewan Setiyanto, serta Corporate Communication Supervisor PT. PKN, Kun Prayogie Herlambang, S. Ikom.

Para pelajar juga melakukan praktik jurnalistik di lapangan dengan bimbingan dari jurnalis Tribun Kaltara untuk membuat berita, foto, dan video.

Acara Tribun Kaltara Goes To School Tahun 2023 ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para pelajar untuk belajar dan mengembangkan diri di bidang jurnalistik.

(dkisp)

Sepakat Bentuk Borneo Economic Community Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Kalimantan

JAKARTA – Dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kaltara hadiri Borneo Business Roundtable di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Selasa (5/9/2023).

Borneo Business Roundtable merupakan forum Inisiatif ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Indonesia dan Brunei Darussalam untuk Mendorong Perdagangan dan Investasi di Kalimantan, Sabah, Sarawak, dan Labuan.

Ketua ASEAN-BAC Indonesia, M Arsjad Rasjid P. M., Membuka Forum yang Dihadiri oleh Ketua ASEAN-BAC Brunei Darussalam, Puan Haslina Taib, dan Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita IKN (OIKN), Agung Wicaksono.

Forum Sepakati Kerjasama Private Sector di Kalimantan, Sabah, Sarawak, Labuan, dan Brunei Darussalam, Membentuk Borneo Economic Community (BEC).

“Kita sudah menyepakati kerjama bersama private sector. Nah kesepakatan ini membuat yang namanya Borneo Economic Community,” jelas Arsjad.

Diketahui bersama, perpindahan ibukota negara ke Kalimantan merupakan hal yang tidak bisa diabaikan oleh pemerintah daerah di sekitarnya, termasuk Provinsi Kaltara yang memiliki banyak potensi besar untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Arsjad menjelaskan bahwa IKN, yang akan diresmikan pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan HUT ke-79 RI, akan menjadi ibu kota masa depan Indonesia. IKN direncanakan sebagai kota yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Gubernur Kaltara sangat mengapresiasi atas kerjasama yang terjalin karena memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan membawa kemakmuran dan kemajuan khususnya di wilayah Pulau Kalimantan,” ucap Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.

Tidak berhenti hanya pada momen KTT ASEAN, kerjasama ini akan segera dilanjutkan bersama pemangku kepentingan lainnya pada bulan November di Pontianak, sebagai wujud keseriusan dalam pembangunan ekonomi di Pulau Kalimantan.

(dkisp)

Atlet Taekwondo Kaltara Raih Medali di Ajang Popnas Palembang

TANJUNG SELOR – Dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XVI di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) 2023, Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) berada di urutan ke-16 dengan perolehan 1 emas dan 1 perak. Ajang ini berlangsung dari 29 Agustus hingga 4 September 2023.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Obed Daniel LT., S.Hut., M.M., yang menyaksikan secara langsung pertandingan, menyampaikan bahwa Kontingen Kaltara berpartisipasi dalam 11 cabang olahraga dengan total 32 atlet dan lebih dari 50 official dan pelatih. Melalui cabang olahraga Taekwondo, mereka berhasil meraih medali emas dan perak.

“Jadi, sampai hari ini, kontingen Kaltara telah meraih 1 emas dan 1 perak dari cabang olahraga Taekwondo. Emas diperoleh Muhammad Aidil Ilham Pasha dalam kelas under 55 kg, sementara medali perak diraih Muhammad Dwi Putra Kusuma Wardana di kelas under 63,” jelasnya.

Hingga hari ini, masih ada pertandingan yang tersisa dari cabang olahraga panjat tebing, panahan, kenpo, sepeda, dan menembak. Semoga besok masih ada harapan dari 5 cabang olahraga tersebut, sementara cabang lainnya telah selesai.

Ia meminta semua cabor bisa bertanding dengan maksimal sehingga bisa memperoleh medali buat Kaltara. Namun, seperti yang disampaikan, target tidak selalu dapat dipaksakan, dan terdapat kendala non-teknis yang dapat mempengaruhi hasil di lapangan.

“Semoga para atlet dan tim dapat menghadapi kendala-kendala tersebut dengan baik dan berusaha sebaik mungkin,” katanya.

Seperti atlet Taekwondo yang baru pulang dari Kejuaraan Internasional di Malaysia mungkin mengalami kelelahan karena tidak memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum bergabung di Popnas.

“Hal ini tentu memengaruhi hasil, dan meskipun diharapkan lebih banyak medali, mereka hanya mampu meraih 2 medali dalam cabang Taekwondo. Semoga atlet tersebut dapat beristirahat dengan baik dan mendapatkan hasil yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.

Kadispora Obed mengungkapkan betapa pentingnya pencapaian ini bagi Kaltara dalam Popnas. Pencapaian medali emas dan perak dalam berbagai cabang olahraga adalah prestasi yang luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan pencapaian sebelumnya yang hanya meraih medali perunggu dari cabang gulat.

Semoga prestasi ini menjadi dorongan positif untuk lebih sukses di masa mendatang dalam ajang olahraga nasional.

Setiap atlet, lanjut Obed, dihadapkan pada tantangan dan kendala yang sama, dan kesiapan serta kemampuan mereka dalam mengatasi hambatan tersebut sangat penting.

Para atlet yang masih berstatus pelajar adalah masa depan Kaltara yang memiliki potensi besar. Dengan pembinaan yang serius, berkelanjutan, dan fokus pada pengembangan cabang olahraga masing-masing, mereka bisa menjadi aset penting bagi Kaltara di setiap ajang olahraga nasional dan internasional yang akan datang.

“Semoga seluruh cabang olahraga berhasil menyelesaikan pertandingan mereka, dan semoga ada tambahan medali dari cabang yang masih bertanding. Saya berpesan kepada atlet untuk bermain dan bertanding semaksimal mungkin selama masih ada kesempatan adalah motivasi yang baik. Terus berjuang sampai akhir pertandingan, karena setiap momen adalah peluang untuk meraih prestasi,” pungkasnya.

(dkisp)