Zainal Paliwang Tinjau Progress Pembangunan Gedung Baru Sekretariat Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum meninjau kegiatan progress pembangunan gedung baru Sekretariat Provinsi (Setprov) yang berlokasi di Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Gubernur Zainal Arifin Paliwang meminta agar pihak kontraktor menyelesaikan pembangunan gedung baru Setprov Kaltara sesuai dengan target yang telah ditentukan.

“Kita berharap kendala lainnya dapat diatasi oleh pihak kontraktor sehingga tidak akan terjadi keterlambatan dalam proses penyelesaian,” tegas Zainal Paliwang di lokasi proyek, Senin (11/9/2023).

Diketahui bahwa pengerjaan Gedung Sekretariat Pemprov Kaltara saat ini merupakan pengerjaan tahap ke-9, dan dipastikan akan selesai pada tahun depan.

“Kita memiliki target untuk menyelesaikan proyek ini tahun depan. Untuk lantai 3 dan 4, prioritasnya adalah bulan Oktober nanti, terutama untuk ruangan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekretaris Provinsi Kaltara. Pekerjaan sudah mencapai 70 persen, yang tinggal dilakukan adalah tahap finishing,” terangnya, sambil didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Permukiman (DPUPR–Perkim) Kaltara, Helmi.

(dkisp)

Pemprov Kaltara dan DPRD Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2023

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Palliwang, S.H., M.Hum, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr. Yansen TP., M.Si, menghadiri Rapat Paripurna ke-19 Masa Persidangan III Tahun 2023 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Senin (11/9/2023).

Adapun agenda paripurna, yakni penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Gubernur dan DPRD Provinsi Kaltara atas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2023. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, ST.

Gubernur Kaltara, Zainal A. Palliwang, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kaltara yang telah bersama-sama membahas Rancangan Perubahan tersebut hingga nota kesepakatan ditandatangani.

“Sesuai kesepakatan bersama, baik eksekutif maupun legislatif, akan memberikan dukungan dan kontribusi sesuai dengan kewenangannya, dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga tahap evaluasi,” ucap Gubernur Zainal Paliwang.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dengan disepakatinya Perubahan KUA-PPAS APBD TA 2023, diharapkan dapat membawa perubahan dalam pembangunan, terutama di Kaltara.

“Pemerintah Provinsi Kaltara, bersama seluruh Perangkat Daerah, akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja, pengabdian, dan dedikasi yang tinggi, dengan tujuan mencapai hasil yang maksimal dalam pembangunan,” ujar Gubernur Kaltara.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Pemprov Kaltara, pancangan perubahan KUA-PPAS APBD TA 2023 menetapkan pendapatan daerah sebesar Rp 3.089.918.044.809, belanja daerah sebesar Rp 3.484.031.981.520, dan pembiayaan daerah sebesar Rp 394.113.936.711.

Rapat ini dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kaltara, Forkopimda, Asisten dan Staf Ahli Pemprov Kaltara, Kepala OPD Kaltara, Kepala Perangkat Daerah, serta dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan para awak Media.

(dkisp)

Pemprov Alokasikan Rp 15 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lingkar Krayan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kunjungan masyarakat Krayan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara, di Tanjung Selor, Selasa (5/9/2023).

Dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP), tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Adat Besar Dayak Lundayeh dan Forum Kepala Adat Besar Dayak Lundayeh Krayan membahas kondisi jalan Lingkar Krayan yang mengalami kerusakan serius.

Mewakili Gubernur Kaltara, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP, bersama Komisi III DPRD yang dipimpin oleh Albertus Stefanus Marianus, S.T., menerima sejumlah masukan.

Sekprov Suriansyah mengungkapkan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBD-P) 2023, jalan lingkar Krayan telah dialokasikan sebesar Rp 15 miliar.

“Berkaitan dengan jalan lingkar Krayan, dalam APBD-P tahun 2023, sesuai laporan Sekretaris DPUPR-Perkim Kaltara, telah dialokasikan sekitar Rp 15 miliar. Ini berarti bahwa jalan Lingkar yang menghubungkan 5 kecamatan di Krayan akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar melalui APBD-P2023,” jelas Sekprov Kaltara.

Selain itu, Sekprov Kaltara juga mendapat masukan menyangkut pelayanan subsidi ongkos barang (SOA) di Krayan, termasuk lokasi tujuannya.

“Agar penanganan SOA lebih efektif di tingkat lapangan, terkait SOA, Sekprov akan memanggil Dinas terkait, yakni Disperindagkop-UKM Kaltara,” tutup Sekprov Kaltara.

(dkisp)

Dorong peningkatan Pembudidaya dan Nelayan di Nunukan, Bupati Laura berikan Bantuan

NUNUKAN – Secara simbolis Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyerahkan bantuan kepada kelompok kelompok nelayan untuk mendukung Pembudidaya dan nelayan guna tetap mempertahankan produktifitas masyarakat sehingga perekonomian tetap jalan di tengah masyarakat.

Untuk program Perikanan budidaya bantuan berupa perahu, mesin ketinting, tali, pelampung, terpal, tali anting, lantai jemur, bibit ikan tawar dan pakannya serta bibit ikan bandeng dan pakan, yang diserahkan langsung oleh Bupati Laura di Aula Gadis I Nunukan, Selasa 12 September 2023.

Dalam sambutannya, Bupati Laura mengatakan adanya bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada seluruh nelayan yang berada di Kabupaten Nunukan.

Lebih lanjut menurutnya meskipun belum menjangkau keseluruhan, namun nelayan yang ada dan telah memiliki persyaratan yang disalurkan terlebih dahulu, sambil mengupayakan lagi hal hal kedepannya yang belum tersentuh baik itu perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.

“Jadi ini berbagai macam bantuan, hari ini simbolis saja, nanti dinas terkait secara tehnis akan menyalurkan, jadi merupakan bentuk perhatian kita, mudah mudah bisa bermanfaat untuk bapak ibu penerima bantuan,” Kata Bupati Laura.

Bupati Laura juga menekankan kepada penerima bantuan agar barang yang diterima tidak diperjualbelikan atau sebagainya, menurutnya kalau barang tersebut diterima satu kelompok tani, harus dipakai secara bergiliran.

” Disini saya tekankan, jangan sampai di jual, karena bermaksud adil di kelompoknya akhirnya dijual kemudian dibagi rata, bukan itu maksud kita, barang yang diberikan agar dipakai dikelompoknya secara bergantian, dan ketika itu terjadi, tidak akan mendapat lagi bantuan,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati Laura juga menjelaskan kepada para media yang mempertanyakan terkait pengawasannya, Bupati Laura menjawab bahwa pengawasan ditegaskan kepada para penyuluh di lapangan baik yang di Perikanan maupun Pertanian.

” Pemerintah Daerah kan memberikan bantuan, sebagai bentuk perhatian kepada para nelayan dan para petani, baik yang berada di Dinas Perikanan dan Pertanian, harapan kita agar bagaimana bantuan ini dapat di manfaatkan, untuk usaha usaha mereka untuk menjadi nilai tambah mereka dan mengurangi biaya usaha mereka, disini di tekankan agar tidak di jual agar lebih bermanfaat,” Ungkapnya kepada awak media.

Adapun bantuan yang di berikan melalui dana DAK 2023 berupa sarana prasarana budidaya rumput laut sebanyak 30 Pokdakan, budidaya air payau sebanyak 7 Pokdakan, budidaya air tawar sebanyak 30 Pokdakan. Kemudian jumlah penerima bantuan melaui APBD 2023, sarana prasarana budidaya rumput laut sebanyak 2 Pokdakan, Penjemuran rumput laut sebanyak 3 Pokdakan, budidaya air tawar sebanyak 4 Pokdakan. Jumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang menerima Bantua Perahu dan perlengkapannya, sebanyak 10 KUB,Alat Penangkapan Ikan95 Paket, MesinKapal/Perahu 54 Unit, Peti Ikan/Cool Box 95 Unit dan Solar Cell 50 Unit.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Hadiri Peresmian Kampung Tangguh Bebas Narkoba (KBN) Bentukan Polres Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid hadiri Peresmian Kampung Tangguh Bebas Narkoba yang diinisiasi oleh Polres Nunukan, tepatnya di Jl. Pendidikan RT 04 Kelurahan Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan, Selasa (12/09).

Acara tersebut merupakan langkah konkret dalam upaya Pemerintah Daerah dan Kepolisan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di masyarakat.

Kampung Tangguh Bebas Narkoba (KBN) yang terletak di Jalan Pendidikan Rt.004 Kel Nunukan Utara Kec Nunukan ini telah di bentuk pada tanggal 06 Agustus 2023 sebagai salah satu program unggulan dari Kapolri berdasarkan instruksi dari Bapak Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam program kegiatan Quick Wins Presisi Polri TA 2023.

Bupati Laura atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Polres Nunukan yang telah menginisiasi lahirnya Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini.

“Saya menyampaikan ucapan selamat atas diresmikannya Kampung Tangguh Bebas Narkoba (KBN) yang diinisiasi oleh Polres Nunukan. Apresiasi dan penghargaan saya sampaikan kepada kapolres Nunukan beserta segenap jajaran yang telah menginisiasi lahirnya kampung tangguh bebas Narkoba ini. tentunya hal ini merupakan perwujudan dan tekad kita bersama untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran Narkotika dan obat obatan terlarang di wilayah Kabupaten Nunukan,” ujar Bupati.

Bupati Laura juga mengatakan bahwa masalah Narkotika hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang mengkhawatirkan baik dalam skala Nasional maupun skala Internasional.

“kekhawatiran masyarakat itu wajar dan perlu menjadi perhatian kita seluruh stakeholder yang membidangi pemberantasan Narkotika ini,”ujar Laura.

Selain itu, ia menjelaskan masalah peredaran Narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum namun juga tugas seluruh masyarakat.

“Kita sudah harus sadar bahwasanya pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan obat obatan terlarang bukan hanya tanggung jawabnya BNN, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab kita semua seluruh lapisan masyarakat. kita semua, memiliki beban moral yang jauh lebih besar dalam menyelamatkan Generasi Bangsa dari kehancuran karena Narkotika,” jelas Laura.

Laura berharap semoga dengan dibentuknya Kampung Tangguh Bebas Narkoba bisa semakin meningkatkan kesadaran masyarakat, bahkan memberi ruang bagi masyarakat turut berperan aktif dalam upaya pemberantasan Narkoba di Kabupaten Nunukan ini.

Harapan itu kembali disampaikan Laura pada akhir sambutan nya semoga dengan diresmikannya Kampung Tangguh Bebas Narkoba pada hari ini benar benar menjadi komitmen bersama dalam menyatukan tekad untuk mewujudkan Daerah perbatasan yang bebas dan bersih dari Narkoba.

Ditemui oleh Media di akhir acara Laura berharap kepada seluruh ketua RT yang ada di kabupaten Nunukan untuk menjadikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini sebagai contoh.

“Semoga Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini bisa di wujudkan di masing-masing RT, Ini adalah salah satu strategi dan cara kita agar bagaimana meminimalisir bahkan meniadakan Narkoba di Nunukan, jadi ini kerja dari bawah dari masyarakat, kalo kita bisa bersama sama memerangi Narkoba ini, saya yakin Narkoba ini bisa kita atasi di Nunukan,” jelas Laura.

Sementara itu, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K. mengatakan Kampung Tangguh Bebas Narkoba (KBN) merupakan terobosan sebagai sarana untuk membina Masyarakat agar turut serta dan berperan aktif dalam pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Nunukan.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini sebagai wadah Informasi dan Edukasi dari kepolisian.

Acara diakhiri dengan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Kampung Tangguh Bebas Narkoba dan Penandatanganan Deklarasi Bersama Kampung Tangguh Anti Narkoba.

(PROKOMPIM)