Gubernur Zainal Paliwang Resmikan Pembangunan Masjid Nurul Islam Mustafa di Tanjung Rumbia

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, meresmikan pembangunan Masjid Nurul Islam Mustafa yang berlokasi di Tanjung Rumbia, Kabupaten Bulungan, pada Ahad (17/9/2023).

Dimulainya pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kaltara.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara menyatakan pentingnya pembangunan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Baginya, masjid bukan hanya sekadar bangunan, melainkan juga sebuah simbol keimanan dan kebersamaan masyarakat.

“Saya sangat bangga hari ini bisa menjadi bagian dari sejarah pembangunan Masjid Nurul Islam Mustafa. Semoga pembangunan masjid ini diberi kelancaran, membawa kedamaian, keberkahan, dan menjadi wadah bagi masyarakat untuk beribadah,” ujar Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

Tak lupa, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid ini, termasuk pihak H. Mustafa yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid.

Diharapkan pembangunan Masjid Nurul Islam Mustafa ini dapat selesai dalam waktu yang singkat. “Dalam target pembangunan Masjid Nurul Islam Mustafa ini, diharapkan dapat selesai dalam waktu yang singkat, sehingga masyarakat segera dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan ibadah dan kegiatan sosial,” ujar Gubernur Kaltara.

Sebagai informasi, Gubernur Zainal Paliwang juga memberikan bantuan berupa 200 sak semen untuk mendukung kelancaran pembangunan Masjid Nurul Islam.

Hadir diantaranya Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H. Rosyit, Camat Tanjung Selor Hardiansyah, SE, serta perwakilan dari RW, RT, dan Panitia Pembangunan Masjid.

(dkisp)

 

Maulid Nabi: Gubernur Ajak Teladani Perilaku dan Perbuatan Rasulullah

TARAKAN – Hampir tiga ribu orang memenuhi halaman Masjid Baitul Izzah Islamic Center untuk mengikuti kegiatan Tarakan Timur Bersholawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Antusiasme masyarakat terlihat sejak pukul 19.30 WITA, baik anak-anak maupun orang dewasa mulai mengisi tempat yang telah disiapkan.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, turut menghadiri kegiatan yang telah dilaksanakan dua kali ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengungkapkan kebahagiannya karena bisa menjalin silaturahmi dengan masyarakat Kota Tarakan, terutama warga Tarakan Timur, dalam momen ini.

“Alhamdulillah, hari ini kita memasuki Bulan Rabiul Awal tahun 1445 H, dan sebagaimana kita ketahui bersama, bulan kelahiran Nabi Muhammad diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal,” katanya, Sabtu (16/9/2023).

Kemudian, Gubernur mengajak jemaah untuk berusaha konsisten meneladani perilaku dan perbuatan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk itu, mari kita tanamkan keteladanan Rasul ini dalam kehidupan sehari-hari kita, dimulai dari hal terkecil hingga yang terbesar, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Hal ini akan membantu mewujudkan tantangan masyarakat yang menghormati etika dan norma-norma kejujuran,” pungkasnya.

(dkisp)

Wakil Bupati Nunukan Jadi Irup Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023

NUNUKAN – Cuaca yang mendung cenderung hujan gerimis di Kabupaten Nunukan tidak menyurutkan semangat Insan Perhubungan dalam melaksanakan Upacara Puncak Peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun ini.

Bertempat di halaman belakang Kantor UPBU Kelas II Nunukan pada Minggu (17/9) dilangsungkan upacara bendera memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2023, Upacara dihadiri oleh seluruh insan perhubungan bersama Ibu-ibu DWP Perhubungan, mitra kerja dan para pegawai pensiunan perhubungan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Upacara Peringatan Harhubnas kali ini adalah Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah dan yang bertindak sebagai Perwira Upacara kepala Kantor KSOP Nunukan Zainal Abdul Rahman dan diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, KSOP, Bandara, Bea Cukai, Imigrasi, Pelni, Pelindo Dan BUMN.

Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah saat membaca sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, Hari Perhubungan Nasional tahun ini merupakan momentum yang tepat bagi Insan Transportasi untuk terus bersama bergerak maju, meningkatkan kinerja sektor transportasi untuk kepentingan Masyarakat Indonesia.

“Tema besar Hari Perhubungan Nasional tahun ini adalah “Melaju Untuk Transportasi Maju”. tema ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana para insan transportasi mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja-kerja nyata, melakukan Transformasi dan Inovasi sektor transportasi secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transportasi maju di Indonesia,” jelasnya

Dikatakan Wakil Bupati saat membaca sambutan menteri bahwa Inovasi dan pembangunan infrastruktur transportasi dalam wujud Modernisasi tersebut, tidak hanya kian mendorong Indonesia menjadi Negara maju, juga berimplikasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, keselamatan dan pelayanan transportasi yang meningkat.

“Saya mengimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan selaku Regulator Sektor Transportasi agar dapat bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi secara optimal dengan para operator, stakeholders dan mitra kerja serta Pemerintah Daerah”, tambahnya.

Dikatakan juga bahwa kerja bersama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal infrastruktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. sebab, transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas Masyarakat serta pertumbuhan Ekonomi suatu Negara.

Lebih lanjut disampaikan oleh Wakil Bupati, bahwasanya Menteri Perhubungan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Insan Transportasi atas dedikasinya dan berkarya memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Transportasi, bukan hanya karena telah turut berpartisipasi pada rangkaian kegiatan tersebut, utamanya karena telah berdedikasi dan berkarya memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” ujarnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk pembangunan transportasi di lndonesia.

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati sampaikan bahwa perjalanan dalam membangun Bangsa ini masih sangat panjang untuk kedepannya, kontribusi dan kolaborasi yang semakin kuat masih sangat dibutuhkan, kontribusi yang besar di sektor transportasi tersebut juga menjadi bagian dari perwujudan nilai-niÎai Kebangsaan yaitu cinta Tanah Air dan Bangsa serta kerja sama Sosial.

Usai Upacara acara dilanjut dengan Pemotongan Tumpeng dan pemberian hadiah kepada seluruh Insan Transportasi yang telah ikut berkontribusi pada beberapa kegiatan lomba yang dilaksanakan sebelum puncak acara Harhubnas yang jatuh pada hari ini 17 September 2023.

(PROKOMPIM)

Acara Malam Purna Tugas Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 621/Manuntung Nunukan Ditutup Dengan Meriah

NUNUKAN – Acara malam purna tugas satgas pamtas RI-MLY Yonif 621/Manuntung berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Bupati Nunukan di halaman Makotis Tompam, jumat (15/09/2023)malam.

Acara berlangsung begitu hangat dan merupakan hal yang luar biasa untuk melepas Batalyon Infanteri 621/Manuntung yang selama ini telah bertugas selaku satgas pengamanan perbatasan diwilayah Kabupaten Nunukan.

Dalam Sambutannya, Danyon Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri 621/Manuntung Letkol Infanteri Deny Ahdiani Amir mewakili seluruh prajurit, menyampaikan terima kasih kepada Masyarakat Kabupaten Nunukan atas kerjasamanya dalam membantu mengamankan wilayah perbatasan Nunukan selama ini.

“Terimakasih untuk seluruh masyarakat Nunukan khusunya yang ada di perbatasan sudah bersinergi selama ini membantu aparata TNI dalam mengamankan perbatasan RI-MLY. Dan kami meminta maaf apabila selama pengabdian kami banyak merepotkan masyarakat Nunukan,” ucap Deny.

Selanjutnya, dalam sambutannya selaku Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE.,MM.,Ph.D juga menyampaikan atas nama pemerintah Kab. Nunukan dan seluruh elemen Masyarakat mengucapkan terimah kasih kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri 621/Manuntung.

“Terimah kasih kepada komandan Batalyon Infanteri 621/Manuntung beserta seluruh pasukan yang telah mendedikasikan pengabdiannya dalam melakukan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Kab. Nunukan,” ucap Laura.

Turut hadir dalam acara tersebut, Komandan Danyon Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Infanteri 621/Manuntung, Danlanal Nunukan, Kapolres Nunukan, Kepala BNN Nunukan, Kepala Bp3MI Kaltara, unsur Forkopimda, unsur Vertikal di wilayah Kab. Nunukan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

(Wan)

DUGAAN KORUPSI MANGRAKNYA PROYEK SARANA OLAHRAGA(SOR) KONKEP

Konawe_Sepertinya, kasus proyek mangkrak di Kabupaten Konawe Kepulauan sedang bermunculan. Setelah terkuaknya fakta tentang tidak berfungsinya Pelabuhan Nipa-nipa pasca penyelesaian konstruksinya, giliran proyek penimbunan Sarana Olahraga (SOR) Pemerintah Daerah melalui dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga menuai sejumlah indikasi korupsi, yang tidak saja melibatkan oknum dinas terkait, tetapi juga oknum APH Kabupaten Konawe.

Sejak dianggarkan tahun 2017/2018 lalu, proyek penimbunan sebagai tahap awal pembangunan sarana ini tidak menunjukkan tanda penyelesaian, hingga mengakibatkannya mangkrak

Berdasarkan data, peninjauan investigasi media dan pengakuan salah satu sumber, proyek ini merupakan proses penimbunan lapangan SOR sesuai dokumen kontrak, namun fakta lapangan menunjukkan adanya proses pengkatingan yang diduga menjadi modus pengurangan retase untuk kepentingan akumulasi keuntungan dari total anggaran proyek tersebut.

Karenanya, kuat dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi dan manipulasi berupa pergeseran dokumen kontrak dari proyek penimbunan menjadi sekedar pengkatingan yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh oknum-oknum yang terlibat secara teknis didalamnya.

Sedang berdasar data whatshap, ditemukan pesan salah satu staf lingkup Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konawe Kepulauan yang menunjukkan pengakuan adanya permasalahan serius terkait proyek tersebut yang menyebut upaya penyelesaiannya melalui hubungan komunikasi dengan Kepala dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Unaaha, masing-masing ketika masih menjabat di tempat yang sama.

Sayangnya, meski dugaan korupsi proyek yang berlokasi di Desa Pasir Putih Kecamatan Wawonii Barat ini telah tercium, upaya meredam agar kasus ini tidak berlanjut ke tahap prosedural sebagaimana mestinya terindikasi dengan tidak adanya pengusutan selanjutnya.

Hal itu dibeberkan sumber dengan alat bukti chat WhatsApp salah satu oknum PNS lingkup Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konawe Kepulauan terkait perannya dalam menyelamatkan kepala dinasnya yang terlibat dalam kasus proyek penimbunan SOR yang menelan anggaran senilai 2 milliar rupiah tersebut, serta menyebut dirinya telah dipanggil langsung oleh Kajari Unaaha untuk menyelesaikan persoalan itu.

“Dugaan korupsi proyek ini disinyalir dilakukan secara berjamaah dan mengalir ke kantong sejumlah oknum pemerintah daerah dan oknum aparat penegak hukum untuk membiayai kepentingan politik Pilkada 2019 lalu” terang salah satu sumber yang namanya di kantongi media ini.

Menariknya, berdasarkan temuan sumber, kasus dugaan korupsi berjamaah ini terkesan diabaikan setelah terindikasi dimakelari oknum staf dinas terkait (JMN) yang disebut memiliki hubungan kekeluargaan langsung dengan mantan Kepala Kejaksaan Negeri Unaaha (kini telah bertugas di Kejaksaan Agung), serta turut mengikutsertakan mantan Kepala Seksi Intelejen Kajari Unaaha (AG) yang juga telah berpindah tugas di Provinsi Gorontalo.

Sementara, Armin, S.Pd, mantan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konawe Kepulauan saat dikonfirmasi media ini menunjukkan ketidaksiapannya untuk berkomentar lebih jauh terkait sejumlah pertanyaan jurnalis (28/08/23).

Hal senada dituliskan Jumin, S.Sos, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Konawe Kepulauan dalam konfirmasi WhatsApp media ini (01/09/23). Ia mengaku tidak mengetahui perihal proyek penimbunan SOR tersebut dengan dalih tahun penugasannya di dinas terkait tidak bertepatan dengan pelaksanaa proyek tersebut.

“SOR itu belum saya masuk di Dispar jadi mohon maaf dinda ya. Jangan tanya saya dinda karena saya tidak tahu masalah itu ya jadi mohon maaf dinda” Demikian pesannya.

Ditempat berbeda, Zulkarnain Perdana M, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Unaaha saat dikonfirmasi langsung media ini (31/08/23) di ruang kerjanya, menerangkan pihaknya selama ini tidak pernah menangani dan menerima laporan terkait kasus tersebut. Meski telah menghubungi mantan Kasi Intel sebelumnya, terkait kasus proyek SOR di Konawe Kepulauan ini kembali diakui tak pernah ditangani selaku pihak berwenang.

(*)Biro konawe