Sekda Provinsi Kaltara Membuka Secara Resmi Konferensi Wilayah III NU Kaltara.

TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Suriansyah, M.AP membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) III Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kaltara di Hotel Grand Pangeran Khar Jumat, (24/11).

Sekprov Suriansyah mengungkapkan, konferensi wilayah ini merupakan forum yang sangat penting untuk memperkuat tugas dan fungsi organisasi NU Kaltara, khusus dalam perannya untuk turut serta membangun masyarakat di Kaltara.

“NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia, NU memiliki peran penting dalam membangun masyarakat Indonesia termasuk masyarakat kaltara baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, budaya, maupun politik,” ungkapnya

Karena itu, Sekprov mengajak PWNU Kaltara dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pembangunan masyarakat kaltara.

“Saya berharap konferensi wilayah ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para peserta untuk terus berkarya dalam membangun masyarakat di Kaltara,” tutupnya.

(dkisp)

Rakornas BPSDM Kemendagri, Upaya Menuju Indonesia Emas

TANJUNG PANDAN – Dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Aparatur, BPSDM Kemendagri menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahun 2023 di BW Suite Belitung, Kabupaten Bangka Belitung, Kamis (23/11).

Rakornas tersebut mengambil tema, “Arah dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Menuju Indonesia Maju” yang dibuka Kepala BPSDM Kemendagri, Dr. Sugeng Hariyoni, M.Pd.

Dalam sambutannya, Sugeng menekankan pentingnya setiap daerah memberikan perhatian khusus pada peningkatan kompetensi ASN, baik Manajerial, Teknis dan Sosiokultural.

Dengan begitu, ASN yang unggul pemerintahan dapat terselenggara dengan baik, bangga melayani bangsa dan selalu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK.

“Tujuan pembangunan diibaratkan sebuah titik, jalan tercepat untuk menuju titik satu ke titik lainnya adalah dengan menarik garis lurus, bukan garis yg melengkung apalagi garis yang berputar-putar, garis lurus itu tidak lain adalah dengan pendidikan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia,” kata Sugeng.

Sebagai upaya penguatan kolaborasi program kerja pengembangan SDM Aparatur, BPSDM Kemendagri mengundang BPSDM K/L dan BPSDM Provinsi se-Indonesia. Di mana sebanyak 13 Kepala BPSDM Provinsi hadir langsung di kegiatan ini, termasuk Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Utara, Muhamad Ishak, SE.,MM.

Rangkaian kegiatan Rakornas dilaksanakan selama tiga hari diawali dengan pembukaan dilanjutkan oleh diskusi panel yang terbagi menjadi 3 sesi sampai pembacaan hasil rakor dan penutupan.

Sesi pertama membahas Kebijakan Manajemen ASN dan Implementasi Revisi UU No 5 Tahun 2014 kaitannya dalam hal Pengembangan Kompetensi AS

Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Periode 2025-2029 dimana diarahkan dalam rangka mengyongsong Indonesia Emas, serta Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kompetensi Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri.

Kedua, sesi ini difokuskan pada Pengembangan Kompetensi ASN dalam

Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2024 terkait Retribusi layanan Pendidikan dan pelatihan, dilanjutkan dengan pemaparan Pengembangan SDM Aparatur Pemerintah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai gambaran upaya peningkatan SDM didaerah.

Sesi terakhir mendiskusikan penguatan tematik pengembangan SDM serta merumuskan kebijakan pengembangan kompetensi sebagai kesepahaman bersama dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan arah kebijakan nasional.

Kegiatan Rakornas ini diharapkan dapat menjadi momentum kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait dalam upaya peningkatan Kompetensi ASN. Melalui sinergi dan upaya bersama, visi nasional dan daerah dalam RPJMN/RPJMD 2024-2029 dapat terwujud dengan baik.

Rakornas ini menjadi salah satu langkah strategis sebagai persiapan menuju Indonesia emas.

(dkisp)

 

 

Wakil Bupati Nunukan Melakukan Kunjungan Kerja dan Monitoring Tahun Anggaran 2023

NUNUKAN- Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE beserta rombongan melakukan kunjungan kerja dan monitoring pembangunan daerah tahun anggaran 2023 di Kecamatan Sembakung, Sembakung Atulai, Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Sebuku, Selasa sampai Kamis (21 – 23/11/2023).

Awal kegiatan monitoring dilakukan dengan melakukan pemantauan kegiatan rehabilitasi fasilitas pelabuhan Sungai Sembakung Desa Atap baik sisi perairan maupun sisi darat. Selanjutnya monitoring dilakukan dengan melihat rekonstruksi jalan Atap – Kunyit, kemudian dilanjutkan silaturrahmi dengan Kepala Desa, kepala sekolah dan tokoh masyarakat Desa Apas Kecamatan Sebuku.

Kegiatan terus berlanjut dengan memonitoring rekontruksi jalan dan jembatan Pulau Keras menuju Desa Matol Kecamatan Sembakung Atulai dan pembangunan jembatan menuju Desa Liuk Bulu, Desa Binanun dan Desa Pulau Keras Kecamatan Sembakung Atulai serta monitoring pembangunan jembatan jalan Intin – Bulan-Bulan di Kecamatan Lumbis.

Sebagai rangkaian akhir, kegiatan Kunjungan kerja dan monitoring Wakil Bupati Nunukan Hanafiah bersama rombongan ditutup dengan monitoring ke rekontruksi Jalan Pemda / jalan Cermai Desa Sanur Kecamatan Tulin Onsoi.

Tampak hadir dalam rombongan kunjungan kerja ini Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda H.Asmar, SE, Kepala Dinas Pendidikan Ahmad, S,IP, Kepala BPKAD Sirajuddin, S.Sos, Tim Monitoring, para Camat, Konsultan Perencanaan, Pengawasan dan Kontraktor.

(PROKOMPIM)

Perkemahan Penegak Pandega Aksi Ceria (PEACE) VII Tahun 2023 Resmi Ditutup

NUNUKAN – Perkemahan Penegak Pandega Aksi Ceria (PEACE) VII Tahun 2023 yang berlangsung selama tiga hari di Embung Sei Fatimah Nunukan resmi ditutup oleh Asisten Administrasi Umum Syafaruddin, mewakili Bupati Nunukan, Kamis(23/11).

Perkemahan PEACE ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Nunukan untuk memperebutkan piala bergilir Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Nunukan.

Turut hadir dalam penutupan kegiatan Perkemahan Penegak Pandega Aksi Ceria (PEACE) VII Tahun 2023, Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Camat Nunukan Selatan,ketua dan andalan ranting gerakan pramuka, Kepala sekolah, dan para pembina pendamping.

Kegiatan Perkemahan PEACE VII yang kemarin dibuka langsung oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah ini diikuti 16 Sekolah tingkat SMA/SMK/MA sederajat se- Kabupaten Nunukan.Sebelum menutup secara resmi kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Syafaruddin berkesempatan menyampaikan sambutan tertulis Bupati Nunukan.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan berkemah adalah momentum untuk mendidik, mengasah, menggembleng fisik, karakter, serta mental dan spiritual.“Dengan berkemah, anggota pramuka belajar hidup mandiri, belajar bersosialisasi, bekerja dalam sebuah tim, dan belajar berbagai aspek dalam kepemimpinan”, ungkapnya.

Dikatakan pula dalam sambutan bahwa di era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, dimana para generasi muda dihadapkan pada tantangan yang semakin berat. Arus informasi, terutama dari internet dan media sosial yang nyaris tanpa batas, serta persaingan global yang semakin ketat adalah tantangan yang terhampar di depan mata.Hal tersebut dapat mempengaruhi situsasi saat ini, nilai-nilai luhur dan mulia yang selama ini di junjung tinggi sudah mulai pelan-pelan terkikis di kalangan anak-anak muda kita. Kurangnya rasa hormat kepada orang yang lebih tua, rasa malu, dan sopan santun yang mulai luntur.

“Oleh karena itu, saya berharap agar gerakan pramuka bisa terus dikembangkan, terutama di sekolah-sekolah, supaya anak-anak kita kembali pada rel yang seharusnya”, ujarnya.Selanjutnya, di akhir kegiatan dilakukan penyerahan hadiah lomba-lomba yang telah berlangsung selama kegiatan PEACE VII.

Para pemenang pangkalan berprestasi terbaik pada PEACE VII kali ini adalah juara I SMA Khatolik Frateran Nunukan, juara II SMA Negeri 2 Nunukan Selatan, dan untuk Juara III SMA Negeri 1 Nunukan. SMA Khatolik Frateran merupakan juara bertahan 4 kali berturut-turut.

PROKOMPIM

 

Gencarkan Program 1000 HPK untuk Cegah Stunting

TANJUNG SELOR – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Fasilitasi Pembimbingan, Pengembangan dan Penguatan Penyiapan Pengasuhan 1000 HPK dalam pencegahan stunting di Hotel Fortune Kabupaten Nunukan, Kamis (23/11).

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas KISP, Ilham Zain, Kepala Bidang PPKB DP3AP2KB Provinsi Kaltara, Dedy Prasetya, Kader PKK, Kader Posyandu, Forum Anak Daerah (FAD), Kader PIK,nTim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan masyarakat dapat ditingkatkan, memberikan dampak positif dalam mencegah stunting di awal kehidupan.

Selain itu, kegiatan ini memberikan fokus pada fasilitasi, pembimbingan, pengembangan, dan penguatan penyiapan pengasuhan 1000 HPK.

Para Kader yang mengikuti program ini mendapatkan panduan praktis untuk merawat dan memberikan perhatian khusus pada bayi mereka sejak hari pertama kehidupan.

Partisipasi aktif Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari berbagai kecamatan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani permasalahan stunting secara holistik.

Dengan melibatkan berbagai sektor, diharapkan program ini dapat mencapai tingkat efektivitas yang optimal dalam upaya pencegahan stunting.

Pemerintah Provinsi terus mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Seiring dengan semangat kolaboratif, partisipan dari berbagai kecamatan mengeksplorasi solusi bersama dalam mendukung Program 1000 HPK.

Diskusi dan interaksi antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan ibu hamil menjadi momentum penting untuk mendekatkan langkah-langkah pencegahan stunting ke tingkat lokal.

(dkisp)