Bupati Laura, Alumni SMPN 1 Nunukan yang Jadi Narasumber dalam Dialog Interaktif Peringati HUT ke 44 SMPN 1 Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid , SE,. MM,.Ph.D hadir langsung menjadi narasumber pada Dialog Interaktif yang digelar Cafe Zayn Alun -Alun Nunukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) SMPN 1 Nunukan ke -44, Minggu (26/11).

Dialog interaktif yang mengudara di RRI Nunukan ini, dipandu oleh moderator Rusdi Mursalim ,SH. Juga turut hadir untuk menjadi Narasumber direktur politeknik Negeri Nunukan Arkas viddy, kepala Dinas pendidikan Kabupaten Nunukan Ahmad, dan kepala sekolah SMPN 1 Nunukan Rustiningsih.

Turut hadir dalam kesempatan ini kepala BKPSDM kabupaten Nunukan H.Sura’i serta para Alumni SMPN 1 Nunukan, para Guru dan siswa-siswi SMPN 1 Nunukan.

Dialog interaktif yang digelar di cafe zayn ini, membahas mengenai HUT ke-44 SMP Negeri 1 Nunukan tersebut dengan tema “Satu Hati, Satu Tekad Untuk Sang Juara, bertransformasi menuju indonesia maju”. Dengan makna untuk bersama – sama membesarkan sekolah sang juara.

Selaku Alumni SMPN 1 Nunukan Bupati Nunukan Menyampaikan untuk menjadi sang juara sesuai tema hari ini satu hati, tekad untuk sang juara, yaitu maka tekad harus kuat, bersatu dalam hal misi untuk mencapai target pengajar dan pelajar harus bersatu untuk mencapai itu semua. Agar semua yang di cita-citakan bisa tercapai untuk menjadi sang juara.

” Juga kebersamaan dan kekompakan sangat penting untuk target yaitu meraih Juara. Berbicara tentang transformasi SMPN 1 Nunukan selalu mengikuti perkembangan kurikulum, termasuk salah satu sekolah yang dipercayakan sebagai sekolah penggerak. Soal prestasi suatu kebanggaan buat kita yang sudah diraih sampai saat ini, dan semoga prestasi- prestasi ini bisa dipertahankan “Ucap Laura.

Soal kesuksesan yang raih, Bupati Nunukan mengatakan hal tersebut lebih pada tantangan.

” Dimana orang banyak meremehkan disitu saya ingin membuktikan. Tips untuk kesuksesan saya yaitu, tekad yang kuat dimulai dari niat, usaha, dan doa. Apa yang ada pada saat ini tingkat keberhasilan adalah Privilige (Kesempatan Istimewa) dari orang tua saya dan selalu menerima dengan ikhlas.” Tambahnya.

Di akhir dialog interaktif ini Bupati Nunukan berpesan khususnya dunia pendidikan berharap seluruh anak-anak penerus bangsa tidak pernah berhenti dan bosan untuk belajar. Untuk kualitas pendidikan khususnya di Nunukan baik pengajar maupun yang di ajar tetap semangat jalani semua ini tahap demi tahap jangan menyerah dengan segala keterbatasan kita buktikan meskipun hidup di perbatasan semangat kita tidak terbatas untuk sebuah kemajuan.

(PROKOMPIM)

Serba Serbi Peringatan HUT PGRI ke 78 di Nunukan, Mulai dari Momen Sepatu Lepas, Juara Lomba Porseni, Pesan Ketua Umum PB PGRI Hingga Dana Hibah Pemkab untuk PGRI

NUNUKAN – Peringatan Hari Ulang PGRI Ke 78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 kali ini dilaksanakan di Kecamatan Tulin Onsoi. Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadir dan bertindak langsung sebagai Pembina Upacara, Sabtu (25/11).

Turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Prov. Kalimantan Utara M. Andi Akbar M. Dzuarjah, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Nunukan Achmad, Ketua PGRI Kab. Nunukan, Camat Tulin Onsoi, Forkopimcam Tulin Onsoi, serta para guru-guru di Kab. Nunukan.

Ada yang menarik pada peringatan HUT PGRI Ke 78 kali ini, karena derasnya hujan yang mengguyur tadi malam sehingga lapangan upacara berubah menjadi genangan lumpur. Tak ayal lagi, pada saat pengibaran bendera merah putih, salah satu petugas pengibar bendera tak menggunakan sepatu dikarenakan terlepas di genangan lumpur. Namun tak menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan mengibarkan bendera merah putih hingga selesai.

Selanjutnya, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid selaku Pembina Upacara menyampaikan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd.

Dalam sambutannya disampaikan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya.

“Kini, PGRI harus mengedepankan sikap insklusif, dialogis dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non partisan”, ujarnya.

Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa PGRI terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif degan pemerintah dan pemerintah daerah dan menjadi wada aspirasi para anggotanya dalam meningkatkan harkat dan martabat guru untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
PGRI juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya khususnya kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo, yang selalu mendengar dan responsif terhadap permasalah guru yang diperjuangkan PGRI, terutama dengan lahirnya revisi UU ASN.

 

“Kami juga memohon perhatian terhadap nasib dan masa depan guru honorer di sekolah swasta dan tenaga pendidikan, tolong jangan ditinggal, PGRI terus berkomitmen dalam memperjuangkan nasib para guru dan tenaga kependidikan honorer di bawah kemendikbudristek dan kemenag”, ungkapnya.

Selanjutnya di akhir sambutannya, PGRI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, pendidik, tenaga pendidikan, khususnya para guru honorer yang setia mengabdi mengisi kekosongan guru tetap dan mengajar sepenuh hati di sekolah. Tanpa desikasi dan pengabdian mereka, proses pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru.

Sebelum menutup sambutannya, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun PGRI Ke 78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 kepada para guru di seluruh tanah air.

“Semoga dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para guru, pendidikan dan tenaga kependidikan menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Transformasi guru wujudkan Indonesia maju”, ungkapnya lagi.

Di akhir acara, dilaksanakan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Porseni guru yang pada tanggal 22 November kemarin telah dibuka oleh Wakil Bupati Nunukan.

Dalam lomba porseni guru kali ini ada empat kategori perlombaan yaitu, kategori pertama lomba olah raga bola voly putra sebagai juara I PGRI Cab. Nunukan, Juara II PGRI Cab. Lumbis, Juara III PGRI Cab. Tulin Onsoi. Kategori kedua lomba olah raga bola voly putri sebahai juara I PGRI Cab. Nunukan, Juara II PGRI Cab. Tulin Onsoi, Juara III PGRI Cab. Lumbis. Kategori ketiga lomba olah raga bulu tangkis ganda putra sebagai juara I PGRI Cab. Nunukan, Juara II PGRI Cab. Sebatik Tengah, juara III PGRI Cab. Sebatik. Selanjutnya kategori keempat lomba penyanyi solo sebagai juara I atas nama Nursani Jusmania PGRI Cab. Sebuku, Juara II atas nama Ekatarae PGRI Cab. Lumbis, Juara III atas nama Delman Gumolung PGRI Cab. Nunukan. Dan untuk juara umum porseni guru tahun 2023 kali ini, PGRI Cab. Nunukan.

Ada hal yang luar biasa, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid juga mengumumkan bahwa di tahun depan akan memberikan dana hibah sebesar Rp.100.000.000,- kepada PGRI Kab. Nunukan.

PROKOMPIM

Wakil Bupati H. Hanafiah Buka Rakor Penyusunan Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2024 H. Hanafiah : Optimis Tahun 2024 harus Nol Persen

NUNUKAN– Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menghadiri Rakor Penyusunan Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan, bertempat di Aula lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Jum’at (24/11/2023).

Penghapusan Kemiskinan Ekstrim telah menjadi fokus Pemerintah sebagai amanat dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penanganan kemiskinan ekstrim juga menjadi arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas tanggal 4 Maret 2020 yang kemudian menginstrusikan kemiskinan ekstrim diturunkan menjadi 0 persen di tahun 2024.

Berikutnya arahan tersebut ditindaklanjuti dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang VIP Lt. IV Kantor Bupati ini turut dihadiri oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Asmar, Kepala BPS Nunukan, Ketua Baznas Nunukan Ustadz Zahri Fadli, Kepala OPD, Perwakilan dari Bankaltimtara Nunukan dan perwakilan dari perusahaan yang beroperasi di kabupaten Nunukan, para camat dan anggota Tim penanganan kemiskinan kabupaten Nunukan, rakor tersebut juga dihadiri oleh peserta secara virtual atau melalui Zoom.

Wakil Bupati H. Hanafiah dalam sambutannya menyampaikan program percepatan penurunan kemiskinan ekstrem harus lebih dioptimalkan.

“Program percepatan penurunan kemiskinan ekstrem harus lebih kita optimalkan dengan berbasis Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan semua program serta kegiatan baik di Kabupaten, Kecamatan sampai ke desa dan Kelurahan harus bersinergi, berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati mengatakan dunia usaha atau swasta sangat perlu ikut di dalam program percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nunukan.

“Dukungan dan support dari sektor swasta atau dunia usaha merupakan salah satu bentuk kemandirian dan kepedulian dunia usaha untuk bangsa dimasa yang akan datang khususnya di daerah Kabupaten Nunukan ” ungkapnya.

Wakil Bupati menambahkan, pengentasan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem merupakan agenda besar bagi Desa/Kelurahan yang terdapat di Kabupaten Nunukan .

“Adapun area sasaran tujuan diantaranya desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa dengan kehidupan yang sehat dan sejahtera, desa berpendidikan yang berkualitas, desa dengan air bersih dan sanitasi layak serta sasaran tujuan lainnya” tambahnya.

Wakil Bupati, diakhir sambutannya berpesan kepada seluruh unsur yang terlibat serta pemangku kepentingan di Kabupaten Nunukan untuk bersama sama menekan angka kemiskinan ekstrem dan menurunkannya.

“Kita harus optimis di tahun 2024 angka kemiskinan ekstrem sudah Nol Persen (0%) tutupnya.

Selanjutnya Kepala Bapeda Litbang Kabupaten Nunukan Raden Iwan Kurniawan saat membuka sesi diskusi mengatakan bahwa rakor ini dilaksanakan sesuai instruksi presiden RI. No. 4 tentang pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).

“Sesuai arahan tersebut maka dilakukan pemutakhiran data, pemutakhiran data dilakukan melalui aplikasi E-Data SiTASKIN yakni kolaborasi pengentasan kemiskinan ekstrem melalui E-Data di Kabupaten Nunukan. Verifikasi dan penyusunan rencana aksi bersama ini merupakan aksi perubahan yang digagas oleh Beny Patisadia, Kabid Perekonomian dan SDA BAPPEDA LITBANG salah satu peserta Pendidikan Kepemimpinan Administrator angkatan VII Kab. Nunukan.”Jelasnya.Lebih lanjut dikatakan bahwa sesuai amanat Inpres Nomor 4 Tahun 2020 Diktum Ketiga dalam penanganan kemiskinan Kabupaten/Kota memiliki tugas antara lain : melaksanakan percepatan penghapusan kemiskinan diwilayahnya, menetapkan data sasaran keluarga miskin ekstrem, menyusun rencana program dan kegiatan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan mengalokasikan anggaran pada APBD dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem termasuk dengan pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat (by name by adress).

Rakor berjalan lancar yang diisi dengan diskusi dan tanya jawab terkait penanganan kemiskinan ekstrim di kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

 

Pemprov Harapkan Penguatan Kebangsaan dapat Memupuk Rasa Nasionalisme

TARAKAN – Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si berharap penguatan kebangsaan dapat memupuk rasa nasionalisme, khususnya para pemuda Purna Paskibraka Tahun 2022 dan 2023. Hal ini disampaikannya saat membuka Seminar Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa (IDE BANG KARSA) di Hotel Tarakan Plaza, Jumat (24/11).

Hadir pula dalam seminar itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltara, H Iskandar, S.IP., M.Si.

Menurutnya, pada era globalisasi saat ini, ketahanan ideologi pancasila menghadapi ujian dan tantangan yang cukup nyata. Yakni dengan masuknya ideologi alternatif ke sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang sangat mudah dijangkau, seperti radikalisme, terorisme, dan hedonisme.

“Saya berharap terselenggaranya megiatan ini, rasa nasionalisme yang ada dalam diri kita semua, khususnya para Purna Paskibraka mampu melahirkan sikap bela negara. Serta mendorong kemajuan bangsa yang dimulai dari Kaltara,”kata Datu Iqro.

Datu Iqro juga menjelaskan nilai-nilai Pancasila masih sangat relevan dalam berbagai sektor masyarakat. Sebab, pancasila dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbamgsa dan bernegara secara konsisten.

“Dengan demikian, Pancasila mampu menjadi filter atas berbagai pengaruh negatif fenomena modernitas. Sekaligus mengisi kembali ruang kosong kejiwaan manusia Indonesia dengan nilai keagamaan yang universal, seperti cinta kasih, ketulusan, kejujuran, pengabdian dan pelayanan terhadap sesama,”urainya.

Karena itu, Daru Iqro berpesan agar generasi muda dapat meneruskan nilai-nilai ideologi pancasila agar tidak salah menyerap informasi. Sehingga peran generasi muda menjadi sangat penrig agar tidak terjadi penyebaran berita bohong (hoax).

“Pendidikan Pancasila juga dapat meningkatkan akhlak mulia dan pembangunan karakter bangsa. Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan dalam mempersatukan Indonesia,”terangnya.

Seperti diketahui, kaum muda saat ini lebih dikenal Generasi Z. Generasi ini merupakan kelompok masyarakat yang paling dekat dengan teknologi digital. Mereka memiliki kreatifitas dan rasa percaya diri yang lebih besar. Keunggulan tersebut dapat “menyulap” generasi muda menjadi para pembelajar yang mandiri.

Meski begitu, digitalisasi juga memunculkan sejumlah tantangan bagi generasi muda untuk melakukan perubahan bagi bangsa. Setidaknya, Datu Iqro menyebutkan 5 tantangan bagi generasi muda yang harus segera disikapi secara bijak. Yaitu, tantangan dominasi teknologi, tantangan negara emerging market, tantangan globalisasi, tantangan keamanan serta tantangan moral, etika dan agama.

“Oleh karena itu, melalui IDE BANG KARSA, penting bagi kita khususnya jajaran pemerintah di daerah untuk melakukan penanaman dan pengamalan Pancasila bagi masyarakat khususnya melalui para Purna Paskibraka Kaltara. Sebab mereka adalah calon pemimpin di masa yang akan datang,”tuntasnya.

(dkisp)

Sekda Serfianus Apresiasi sosialisasi penandaan dan hewan ternak dalam rangka pengendalian dan penanggulangan penyakit kuku dan mulut di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Bupati Nunukan yang di wakili Sekertaris Daerah Nunukan Serfianus membuka sosialisasi penandaan dan hewan ternak dalam rangka pengendalian dan penanggulangan penyakit kuku dan mulut pada hewan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, di laksanakan diruang pertemuan Lantai 1 Kantor Bupati Nunukan, Jum’at 24 November 2023.

Beberapa waktu lalu, Indonesia dihadapkan pada merebaknya wabah penyakit kuku dan mulut yang menyerang binatang ternak, seperti sapi, domba dan kambing.

Penyakit kuku dan mulut ini menyebar begitu cepat di beberapa daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, mengakibatkan ribuan binatang ternak mati, dan menimbulkan kerugian milyaran rupiah di kalangan peternak.

” Kita bersyukur, penyakit kuku dan mulut tidak sampai menyebar di Provinsi Kaltara. Sampai hari ini,belum ditemukan adanya kasus penyakit kuku dan mulut di wilayah Kabupaten Nunukan,” Ungkapnya.

Meskipun demikian, Kata Sekda Serfianus tidak boleh lengah dengan situasi tersebut, karena begitu ada satu kasus saja yang ditemukan, maka penyebaran wabah ini akan sangat sulit untuk dihentikan.

” Oleh karena itu, saya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang sebesar besarnya kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltara yang melaksanakan sosialisasi penandaan dan pendataan ternak pada hari ini,karena bisa memahami dengan baik tentang apa itu penyakit kuku dan mulut pada ternak. Setelah tahu, para peternak bisa melakukan pencegahan dan penanggulangan jika sampai kasus penyakit kuku dan mulut menyerang hewan piaraannya,” jelas Sekda.

Terkait dengan pendataan hewan, sangat baik untuk mengetahui detail kondisi hewan hewan ternak di masing masing wilayah, sekaligus juga bisa menghitung seberapa besar potensi sektor peternakan yang ada di Kabupaten Nunukan.

” Adanya pendataan nantinya sangat berguna untuk menyusun program pengembangan sektor peternakan di masa depan.” Tutupnya.

(PROKOMPIM)