Pesparawi ke II Dibuka, Helmi Katakan Pembinaan Mental Ppiritual Masyarakat Adalah Salah Satu Konsen Pemerintah Daerah

NUNUKAN – Bupati Nunukan yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Nunukan Helmi Pudaaslikar membuka acara Pesparawi II Daerah Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 4 – 5 Desember 2023 di Geraja GKII, jalan TVRI Kabupaten Nunukan.

Pesparawi adalah singkatan dari Pesta Paduan Suara Gerejawi. Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan pembinaan mental spiritual dan etika umat Kristen, sekaligus sebagai wahana perwujudan iman dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk Tahun ini Pesparawi Kabupaten Munukan, memperlombakan kategori Solo Anak Tingkat Usia 5 – 7 Tahun dan 8 – 11 Tahun, dan Musik Pop Gerejawi.

Dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan yang dibacakan Kadis DPMD Helmi mengatakan pembinaan mental spiritual masyarakat adalah salah satu konsen Pemerintah Daerah, melalui berbagai lembaga dan instansi yang berwenang pemerintah daerah terus berupaya agar kualitas mental spiritual masyarakat dapat semakin meningkat. Hal tersebut tentunya bernilai strategi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Nunukan.

” Pesparawi Kabupaten Nunukan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya adalah sebuah hal yang baik dalam rangka mendukung peningkatan kualitas mental spiritual masyarakat. Oleh karena itu saya mengapresiasi atas kerja dan komitmen Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD), Gereja-gereja dan segenap panitia yang telah berjerih lelah melaksanakan Pesparawi di Kabupaten Nunukan ini.” Ungkapannya.

Lebih jauh lagi, helmi berkata even Pesparawi bukan hanya sebagai sebuah festival yang cenderung mengutamakan pertandingan, tetapi yang lebih penting dari semua kegiatan kerohanian adalah pertumbuhan keimanannya.

” Kepada LPPD bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Saya berharap kiranya dapat terus mengawal dan mendampingi proses lomba kali ini, semoga dapat mencetak generasi masa depan yang senantiasa bersemangat untuk memuji dan memulihkan Tuhan,” pintanya.

Sebelumnya, sambutan dari Ketua panitia Pesparawi oleh Pendeta Micha Mubes Sukoco menyampaikan terima kasih nya kepada Pemerintah Daerah atas bantuan sebanyak dua puluh lima juta rupiah melalui dana hibahnya, sehingga Pesparawi sudah menjadi even tahunan.

(PROKOMPIM)

Fakultas Kedokteran UBT, Upaya Pemenuhan Nakes di Tapal Batas

JAKARTA – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan rencana Universitas Borneo Tarakan membuka Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter merupakan tonggak sejarah. Menurutnya, ini adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah perbatasan.

“Kami yakin dengan adanya Prodi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter dapat melahirkan para tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap melayani masyarakat Kaltara,”kata Gubernur saat beraudiensi ddengan jajaran Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, Senin (4/12).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, Rektor Universitas Borneo, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si., Rektor Universitas Gajah Mada, Prof. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D.

Rencana pembukaan Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Borneo Tarakan telah mendapatkan persetujuan. Gubernur mengapresiasi keputusan tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kaltara.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan kesehatan di Kaltara. Pembukaan program studi ini adalah bukti nyata bahwa kami berinvestasi dalam masa depan kesehatan masyarakat di Kaltara,”ujarnya.

Rencana tersebut akan melibatkan kerjasama erat antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan stakeholder untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini berdasarkan dengan visi dan misi Kaltara.

Selain itu, Gubernur juga menyoroti dampak positif dari rencana membuka program studi tersebut. Seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor kesehatan juga dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan industri lainnya di Kaltara.

“Selain memberikan akses pendidikan tinggi di bidang kesehatan, pembukaan Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Borneo Tarakan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi lokal,”tuturnya.

(dkisp)

 

 

Kaltara Masih Bertengger di 10 Provinsi dengan Inflasi Terendah 

TARAKAN – Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Perekonomian Setprov Kaltara, Syamsudin Bahri, S.T., M.AP secara daring mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2023 berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubenur Kaltara. Rapat itu dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI), Tito Karnavian.   

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) minggu ke 4 November 2023, Inflasi Provinsi Kalimantan Utara tercatat 2,45 persen Year on Year (yoy), 0,33 persen Month to Month (mtm) dan 1,93 persen Year to Date (ytd) dan masih bertengger dalam daftar 10 Provinsi Inflasi Terendah.

“Capaian inflasi Kaltara 2,45 persen lebih baik dan berada dibawah inflasi nasional 2,86 persen,” tuturnya.

Syamsudin menjelaskan hal ini dipengaruhi oleh 2 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) yaitu Kota Tanjung Selor sebesar 1,95 persen (yoy), 0,37 (mtm) dan 1,76 (ytd) masuk peringkat 2 inflasi terendah di Pulau Kalimantan. Dan Kota Tarakan dengan capaian 2,58 persen, 0,32 persen (mtm) dan 1,98 persen (ytd) berada pada peringkat 7 dari 12 IHK.

Inflasi ini terjadi 3 faktor bidang Transportasi, Perawatan Pribadi/Jasa serta Makanan, Minuman dan Tembakau karena menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru)

Untuk Indikator Perubahan Harga Kaltara Non IHK, gabungan 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung tercatat inflasi sebesar 1,52 persen.

Inflasi di Bumi Benuanta tersebut dipengaruhi beberapa komoditas yang dominan terhadap perubahan harga yaitu Cabe Rawit sebesar 0,856 persen, kemudian Cabai Merah sebesar 0,5897 persen disusul beras 0,2092 persen.

Oleh karena itu, Syamsudin mengingatkan untuk semua pemangku jabatan agar terus memantau dan menyampaikan informasi dari semua komuditas sehingga inflasi bisa diatasi menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Kepada semua pihak yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah, untuk selalu berkoordinasi dan mencari solusi ketika ada kendala dengan cepat seperti arahan Mendagri,” pungkasnya.

(dkisp)

 

 

Wujudkan SDM Unggul, Pemprov Petakan Kompetensi ASN dengan CACT

TANJUNG SELOR – Staf Ahli bidang Aparatur, Pelayanan Publik, dan Kemasyarakatan, Syahrullah Mursalin mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara terus berupaya mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul. Hal ini disampaikannya pada Pembukaan Pembekalan Penilaian Potensi dan Kompetensi di lingkungan Pemprov Kaltara tahap kedua tahun 2023, Senin (4/12).

Menurutnya, pembekalan penilaian potensi dan kompetensi dengan Computer Assisted Competency Test Badan Kepegawaian Negara (CACT-BKN) merupakan hasil dari implementasi sistem merit. Tujuannya, untuk mewujudkan SDM ASN yang unggul.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah indonesia telah mencanangkan manajemen ASN berbasis sistem merit dengan mengedepankan manajemen talenta sebagai kegiatan prioritas,” terangnya.

Ia menjelaskan, sistem merit adalah sebuah pemerintahan yang dikelola oleh orang-orang yang diseleksi berbasis pada kemampuan atau kecakapan yang dimilikinya, yaitu kualifikasi, kompetensi, dan kualitas kinerja setiap pegawai.

Dalam pelaksanaannya, pengembangan talenta ASN menjadi keharusan untuk mewujudkan SDM yang kompeten dan berkualifikasi.

“Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melaksanakan sistem merit di instansi pemerintah yang sejalan dengan perkembangan manajemen SDM adalah pembangunan talent pool,” imbuhnya.

Ia berharap, seluruh ASN yang mengikuti kegiatan ini dapat mengikuti dengan serius dan sunggu-sungguh.

“Pahamilah dengan baik apa yang disampaikan oleh narasumber dan laksanakan tes dengan jujur dan objektif,” tutupnya.

Sebanyak 1.734 PNS pejabat administrasi dan jabatan fungsional umum di lingkungan Pemprov Kaltara mengikuti penilaian potensi dan kompetensi dengan CACT-BKN tahap II hingga 5 hari kedepan. Hadiri da;lam acara tersebut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Jaini, Plt. BKD Andi Amriampa, dan Plt. Dishub Kaltara Andi Nasuha.

(dksip)

Datu Iqro : Perlu Ketelitian dalam Menyusun Renstra RPJMD

TANJUNG SELOR – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., meminta seluruh perangkat daerah agar menyusun Rencana Strategis (Renstra) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara teliti.

Ini disampaikannya saat memimpin secara langsung jalannya Apel Pagi Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN pada lingkup Pemprov Kaltara di Lapangan Agatis, Senin (4/12).

“Saya mengingatkan kembali untuk segera menyelesaikan Renstra RPJMD kita sesuai dengan edaran dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Provinsi Kaltara,”katanya.

Ia menjelaskan, Renstra nanti menjadi panduan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) di tiap tahunnya. Karena itu, diperlukan ketelitian dalam menyusunnya.

(dkisp)