Penulis: yutda alin

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan menggencarkan sosialisasi fasilitas internet gratis. Hal ini bertujuan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kaltara Ilham Zain mengatakan jika pemerintah sudah memberikan fasilitas internet gratis di sejumlah titik.

Untuk itu sosialisasi akan terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Sejumlah titik yang dipasangi internet gratis diantaranya ialah Jalan Katamso, Tanjung Selor yang telah dipasang empat titik. Kemudian beberapa titik lainnya yang tersebar bukan hanya di Bulungan, melainkan daerah lainnya.

“Ini gratis. Tinggal masuk ke aksesnya tanpa password sudah bisa masuk. Termasuk di dekat beberapa mesjid yang ada di Tanjung Selor,” bebernya.

Tahun depan, kata Ilham, Pemprov Kaltara juga akan menganggarkan kembali untuk internet gratis. Bekerjasama dengan pihak Telkom. Diketahui ada 100 titik se Kaltara yang sudah dipasangi internet gratis.

(dkisp)

 

TARAKAN – Bertempat di terminal VIP Bandara Juwata Tarakan, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum., melepas Peserta Umat Kristen Kalimantan Utara ke Mesir, Yerusalem, Betlehem dan Yordania pada kamis (7/12) pagi.

Didampingi Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kaltara H. Muh. Rosyit, S.IP., MM., Gubernur memberi sambutan singkat untuk melepas rombongan yang berjumlah puluhan orang ini.

“Perjalan rohani ini bagi saudara-saudara umat kristiani sangat diinginkan dan diinginkan. Semoga saudara sekalian dapat beribadah secara khusyu sekaligus dapat menikmati sejarah kehadiran Tuhan di dunia” Ucap Gubernur dalam sambutannya.

“Penting untuk para peserta untuk selalu menjaga kesehatan karena perbedaan suhu dan iklim dengan daerah asal kita ini. Dan untuk kelancaran perjalanan, saya minta untuk para peserta menaati peraturan tempat yang akan dikunjungi” sambungnya.

Peserta terdiri dari 20 peserta dan akan melaksanakan perjalanan ibadah total 14 hari, dijadwalkan kembali lagi ke Kaltara pada 21 Desember 2023 nanti.

(dkisp)

TARAKAN – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum berharap pondok pesantren dapat berkontribusi dalam pembangunan provinsi ke 34 ini. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peresmian Pondok Pesantren Babussalam Assalam dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 di Juata Krikil, Tarakan, Kamis (7/12) siang.

“Dalam melahirkan generasi yang berakhlak, berbudi pekerti, cerdas, berkualitas maju dan sejahtera. Dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan hadirnya ponpes yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Gubernur.

Turut hadir dalam acara ini Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes., Ketua Yayasan Babussalam sekaligus Ketua BPW Kerukunan Keluarga Pinrang P. H. Yusuf Lamansyah serta unsur Forkopimda Kota Tarakan.

Dalam kesempatan ini juga hadir Ustad Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., PH.d sebagai penceramah dan akan memberikan tausiyah dengan ciri khas nya yang jenaka.

(dkisp

TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Utara (Kaltara) terus mendorong transformasi kepegawaian melalui Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa mengungkapkan ini menjadi atensi serius demi terwujudnya pemerintahan yang profesional.

“Kita menginginkan pemerintahan yang profesional dengan implementasi manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltara. Ini mutlak sangat kita butuhkan,”kata Andi Amriampa saat membacakan Sambutan Gubernur Kaltara pada Sosialisasi UU No.20/2023 di Hotel Grand Pangeran Khar, Kamis (7/12).

Ia menceritakan peraturan kepegawaian telah mengalami perjalanan panjang mulai dari UU No.18/1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kepegawaian hingga hadirnya undang-undang baru yang merupakan wujud penyempurnaan dari UU No.5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Menurutnya, penyempurnaan ini dilakukan untuk menjawab dinamika perkembangan zaman. Serta mewujudkan ASN yang profesional, netra, dan berintegritas. Melalui aturan terbaru, kata Andi Amriampa, pemerintah berharap terwujudnya ASN yang mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat.

“Serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila,”papar Andi Amriampa.

Selain itu, hadirnya UU No.20/2023, kata Andi Amriampa juga bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan transformasi ASN dengan hasil kerja tinggi dan perilaku yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

“Semua tujuan mulia dibalik UU ASN tersebut tentu tidak akan mungkin dapat terlaksana dengan baik, bila pelaku sekaligus obyek dari peraturan tersebut belum memahami sepenuhnya. Sehingga para ASN diharapkan membaca kembali substansi yang dimiliki UU tersebut,”jelasnya.

Ia menyebtkan, ASN merupakan sumber daya penggerak utama yang akan melaksanakan berbagai misi. Karena itu, segala aspek kompetensi dan pelaksanaan manajemen ASN harus dapat dilaksanakan dengan baik.

(dkisp)