Ingin Suasana yang Kondusif pada Pemilu 2024

TANJUNG SELOR – Untuk menciptakan dan menjaga atmosfer yang kondusif selama seluruh proses Pemilu 2024 mendatang. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Utara menggelar kegiatan “Deklarasi Pemilu Damai Pada Pemilu 2024 di Kalimantan Utara” yang dilaksanakan di Tanjung Selor, Kamis (21/12).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si, hadir mewakili Gubernur Kalimantan Utara untuk memberikan sambutan serta turut mengucapkan ikrar deklarasi pemilu damai 2024 mendatang.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh FPK Provinsi Kaltara ini,” kata Datu Iqro Ramadhan. Ia berharap, pemilu adalah proses pembelajaran dan pendewasaan sebagai sebuah bangsa.

“Saya mewakili Gubernur serta Pemprov Kaltara mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut serta aktif dalam menjaga kondusifitas dalam seluruh proses tahapan pada Pemilu 2024 mendatang. Agar tercipta suasana yang aman, tertib dan damai,” tuntasnya.

Turut hadir dalam acara deklarasi ini, Forkopimda Kaltara, Perwakilan Ormas,serta Tokoh Masyarakat yang ada di Kaltara.

Di penghujung acara, dilakukan penandatanganan ikrar deklarasi pemilu damai yang ditandatangani oleh seluruh perwakilan Pemerintah, perwakilan TNI/Polri, Forkopimda serta unsur-unsur masyarakat yang hadir dalam deklarasi ini.

(dkisp)

 

 

Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VII Kelas Kabupaten Nunukan Tahun 2023 Resmi Ditutup.

NUNUKAN – Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, mewakili Bupati Nunukan menutup secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VII Kelas Kab. Nunukan Tahun 2023.

Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai V Kantor Bupati Nunukan. Kamis (21/12).

Hadir dalam acara tersebut Kepala BPSDM Prov. Kaltara H. Muhammad Ishak, Perwakilan Puslatbang KDOD LAN Samarinda DR. Rahmat, Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar, Kepala BKPSDM Kab. Nunukan, Kepala OPD Dilingkungan Pemerintah Kab. Nunukan, serta diikuti 40 peserta pelatihan yang telah melaunching 40 Aksi Perubahan.

Sebelum menutup acara, Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus berkesempatan membacakan sambutan tertulis Bupati.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan ucapan selamat kepada para peserta yang telah mengikuti dan menyelesaikan pelatihan dengan baik dan sungguh-sungguh.

“Pelatihan Kepemimpinan Administrator merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi sesuai jabatan yang diemban”, ujarnya.

Menurut Bupati, jabatan kepemimpinan administrator, kompetensi yang dibangun pada pelatihan ini adalah kompetensi manajemen kinerja sehingga dapat membangun kepemimpinan karakter dan sikap perilaku Pancasila serta mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja dan manajemen kinerjanya sesuai bidang tugas masing-masing.

Bupati juga berpesan kepada seluruh peserta untuk segera kembali ke instansi masing-masing untuk melakukan perubahan yang lebih baik, tingkatkan disiplin serta menjaga loyalitas.

“Saya berharap pelatihan ini tidak hanya sebagai persyaratan administrasi belaka, namun dimanfaatkan sebagai bagian pengembangan kompetensi ASN mendukung tugas dan pokok fungsi sebagai seorang pamong.

Sementara itu, Kepala BPSDM Prov. Kaltara H. Muhammad Ishak menyampaikan, ASN yang menduduki jabatan dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan kompetensi di bidang tugas masing – masing guna menghadapi tantangan global.

“Untuk mempersiapkan ASN yang kompeten, unggul dan kompetitif dalam melaksanakan tugas, diperlukan pelatihan yang mengintegrasikan penanaman sikap perilaku Bela Negara dan Kemepemimpinan Pancasila, Kepemimpinan Melayani, Pengendalian Pekerjaan dan dapat mengaktualisasikan aksi perubahan yang merupakan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik”,ungkapnya.

Muhammad Ishak juga menyampaikan peserta yang mendapatkan Kualifilasi SANGAT MEMUASKAN berjumlah 13 orang, Peserta Yang mendapatkan Kualifikas MEMUASKAN berjumlah 27 orang.

Selain itu terdapat peringkat 3 besar yaitu, Peringkat Pertama atas nama Lisran dengan judul aksi perubahan SAPA DESA dengan nilai 92,22, peringkat kedua atas nama Budi Marjoko dengan judul aksi perubahan PESONA LAURA dengan nilai 91,81, dan untuk peringkat ketiga atas nama Hertati dengan judul aksi perubahan SI KOMPAS dengan nilai 90,43.

Ada yang menarik, Di penghujung acara para peserta dan undangan memberikan kejutan kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar yang sedang berulang tahun dengan memberikan tumpeng dan ucapan Ulang Tahun.

(PROKOMPIM)

KM Cattleya Dari Sulbar Sandar Perdana di Lahad Datu Malaysia

KALTARA-Transportasi laut KM Cattleya Express berhasil melakukan pelayaran perdana dari Pelabuhan Tanjung Silopo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dan tiba di Malaysia, Rabu (20/12/2023).

Kapal milik PT Panca Merak Samudera ini sandar di Pelabuhan Ferry Lahad Datu, Sabah pada pagi hari waktu setempat. Pelayaran perdana ini langsung disambut jajaran otorita di Sabah, Malaysia.

Pelayaran dari Polewali Mandar menuju Lahad Datu ditempuh kurang lebih selama dua hari dan dua malam. Pelayaran perdana ini sekaligus mencatatkan sejarah terhubungnya konektivitas Indonesia-Malaysia

Pegawai Daerah Lahad Datu, Firuz Idzualdeen dalam keterangannya mengatakan, sebanyak 93 orang yang terdiri dari delegasi khusus dan penumpang umum telah menjalani pemeriksaan Imigrasi setempat setibanya di Pelabuhan Ferry Lahad Datu.

“Alhamdulillah, ini pelayaran pertama dan telah mendapat izin dari Wisma Putera dan Kerajaan Negeri Sabah. Tempo (waktu) percobaan dilakukan selama 6 bulan kedepan,” ucap Firuz kepada wartawan setempat, seperti dikutip dari Astro Awani.

Sementara itu, hadir dalam delegasi Bupati Polewali Mandar, H. Andi Ibrahim Masdar mengatakan, dengan beroperasinya kapal penyeberangan dari Polewali Mandar ke Lahad Datu ini, diharapkan mampu mendorong peningkatan kerjasama ekonomi dan sektor pariwisata Indonesia-Malaysia.

“Kami merencanakan pelayaran ini sejak enam tahun terkahir. Alhamdulillah, dengan dukungan pemangku kebijakan dan otorita di Sabah, pelayaran perdana ini dapat dilaksanakan. Saya berterima kasih atas dukungan semua pihak khususnya di Sabah, Malaysia,” tegas bupati.

Sementara itu, Budi, salah seorang penumpang yang ikut berlayar dari Pelabuhan Tanjung Silopo menuju Lahad Datu mengaku sangat gembira dengan dibukanya rute internasional ini.

“Selama perjalanan cukup lancar. Kondisi kapalnya juga bersih. Kami sangat senang karena sudah ada kapal laut yang langsung dari Sulbar ke Malaysia,” imbuh Budi.

(astroawani)

Wabup H. Hanafiah Buka Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Kabupaten Nunukan Tahun 2023

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Kabupaten Nunukan Tahun 2023 yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Selasa 19 Desember 2023.

Dalam rakor tersebut Wabup Hanafiah menyampaikan beberapa hal yang menjadi ancaman yang dihadapi Kabupaten Nunukan dan harus diwaspai oleh tim percepatan penurunan stunting adalah :

Pertama, TKI yang bekerja di perkebunan Malaysia yang menikahnya dengan tidak resmi, sehingga tidak terlayani dari segi kesehatan, dan ketika pulang ke Nunukan dengan kondisi hamil sangat berpotensi stunting.

Kemudian yang kedua, yaitu masyarakat yang selama masa hamilnya berada dalam kebun, tanpa pernah memeriksakan kondisi kehamilan nya dan tidak memperdulikan asupan gizi si ibu dan calon bayinya. Dan juga pertambahan penduduk di Nunukan Selatan juga menjadi perhatian bersama, dimana pertumbuhan pendudukannya sangat tinggi, untuk bekerja menjadi petani rumput laut.

Berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, intervensi gizi spesifik, yaitu intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan. Sementara intervensi gizi sensitif, yakni intervensi pendukung untuk menurunkan kecepatan stunting, seperti penyediaan air bersih dan sanitasi.

Menurut Wabup Hanafiah, pendekatan secara spesifiknya sudah menjadi tanggung jawab oleh Dinas Kesehatan dengan dana BOK nya, tetapi pendekatan sensitifnya itu menjadi tanggung jawab bersama, melihat dan memperhatikan masyarakat yang belum ada seperti jamban, air bersihnya belum tersambung, rumah tidak layak huni, ini sifatnya sensitif dan perlu menjadi bahan untuk di intervensi, sehingga persoalan stunting dapat diatasi.

” Dan saya melihat yang tidak kalah pentingnya dalam menangani stunting ini adalah bagaimana kita memberikan pemahaman kepada ibu dalam rumah tangga, artinya ketika melahirkan anaknya bagaimana mencukupi kebutuhan nutrisinya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wabup Hanafiah mengingatkan dalam penanganan stunting jangan seperti pemadam kebakaran, bekerja tidak ada putusnya. Beliau menghendaki pekerjaan menangani stunting ada batasnya dengan memutusnya dengan tidak menunggu bayi stunting dulu baru dirawat.

(PROKOMPIM)

Wabup Nunukan Jadi Irup di Peringatan Hari Bela Negara 2023

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah SE., M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Bela Negara (HBN) Ke-75 Tahun 2023, yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Nunukan, yang dimulai pukul 08.00 WIB, Selasa (19/12).

Bertindak sebagai Pejabat upacara lainnya : Perwira Upacara Kapt. Inf. Yunior Noldi Metahang, Komandan Upacara Letda Chb. Febry Resky, Pembaca Ikrar Bela Negara Ketua Forum Bela Negara, Bakhrul Ulum, M.Pd, Bertindak Selaku Pembaca Do’a dari Kementerian Agama Kabupaten Nunukan Hasdar, S.AG.

Upacara Hari Bela Negara tahun ini diikuti oleh dari unsur TNI Polri, Mahasiswa, PNS, dan Ormas Forum Bela Negara, Dan di hadiri oleh anggota Forkopimda serta semua Kepala OPD Pemkab Nunukan.

Dalam amanat Presiden RI, Joko Widodo yang dibacakan Wabup H. Hanafiah disampaikan bahwa tantangan ke depan semakin tidak terduga.

“Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi
teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko K
ketahanan negara, kita harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu,” jelasnya.

Dalam amanat Presiden juga disampaikan bahwa semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif
seluruh elemen masyarakat.

“Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada Aspek Militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya

Presiden RI juga mengatakan diakhir pidatonya bahwa setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit bela negara.

“Pada Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023 ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air,” katanya.

Presiden RI menutup pidatonya dengan berharap Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya untuk meraih Indonesia maju, bersatu, berdaulat, mandiri, dan sejahtera.

(PROKOMPIM)