Bupati Nunukan Kembali Meresmikan Gedung Sekolah Baru Di Awal Tahun 2024

Laura : “Teruslah belajar dengan tekun dan penuh semangat karena tantangan yang kalian hadapi di masa depan akan semakin berat, belajarlah tentang apa saja karena semua itu akan sangat berguna di masa depan”

NUNUKAN- Turut mencerdaskan anak Bangsa di perbatasan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid kembali meresmikan Gedung Sekolah Baru yaitu Bangunan RKB SMP Al Izzah Nunukan Islamic Boarding School bertempat di Jl. Damai (Persemaian) RT 14 Nunukan Barat, Rabu (17/01/2024).

Bangunan Sekolah yang berdiri di atas tanah seluas 1.7 Ha itu memiliki 2 kelas yang nantinya akan digunakan oleh Santri dan Santriwati kelas 8 dan 9, sementara untuk kelas 7 masih menggunakan kelas lama.

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMP Al-Izzah ini dibangun dengan menggunakan anggaran tahun 2023 ABPD Kabupaten Nunukan dengan masa pekerjaan selama 180 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp.544.000.000.00.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Laura menyampaikan bahwa Pemerintah maupun pihak swasta ternyata memiliki Komitmen yang sangat kuat dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Nunukan.

Laura juga tak lupa memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada segenap pengurus yayasan Izzatul Quran Nunukan yang telah berhasil membangun gedung sekolah dengan konsep boarding school bagi anak-anak di Nunukan.

“Dalam kesempatan yang baik ini saya juga ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada segenap pengurus yayasan Izzatul Quran Nunukan yang telah berhasil membangun gedung sekolah dengan konsep boarding school bagi anak-anak kita”ujarnya.

“Membangun atau menyelenggarakan pendidikan dengan konsep boarding school tidaklah mudah, dibutuhkan energi dan Sumber Daya yang sangat besar untuk dapat memastikan anak-anak Kita bisa belajar dengan tenang aman dan nyaman selama 24 jam nonstop” lanjut Laura.

Orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Nunukan ini juga mengatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara sehingga pendidikan harus bisa dijangkau oleh siapapun dan di manapun tanpa terkecuali. Namun harus diakui sejauh ini Pemerintah masih memiliki berbagai keterbatasan baik dari sisi anggaran sarana prasarana maupun sumber daya manusianya oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan pihak swasta dan masyarakat secara luas untuk membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai kekurangan tersebut.

Lebih lanjut Laura mengatakan dengan konsep boarding school pembelajaran di SMP Al Izzah tidak hanya untuk mengasah kecerdasan intelektual semata namun juga membekali murid-muridnya dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

Di akhir sambutannya Laura berpesan kepada seluruh santri dan santriwati SMP Al-Izzah Nunukan teruslah belajar dengan tekun dan penuh semangat karena tantangan yang kalian hadapi di masa depan akan semakin berat belajarlah tentang apa saja karena semua itu akan sangat berguna di masa depan, tutup Laura.

Sementara itu, Kepala SMP Al-Izzah Nunukan, Netti mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Nunukan yang telah membantu dalam pembangunan Gedung Sekolah Baru SMP Al-Izzah Nunukan.

“Awalnya kami sempat berfikiran kenapa sekolah kita belum dilirik oleh Pemda, ternyata ada prosedur yang harus kami ikuti agar bangunan sekolah kami dapat terealisasi, Alhamdulillah hari ini bangunan sekolah baru yang kami tunggu tunggu sudah dapat digunakan, terimakasi pemda Nunukan sudah membangunkan kami sekolah baru,” kata Netti.

Jumlah siswanya saat ini sebanyak 59 siswa dengan jumlah kelas 1 kelas masih menggunakan sekolah lama dan 2 kelas yang menggunakan bangunan baru.

(PROKOMPIM)

Bupati Nunukan Hadiri Malam Ramah Tamah Bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE,.MM,.Ph.D didampingi Sekretaris Daerah kabupaten Nunukan Serfianus, menghadiri Malam Ramah Tamah Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Forkopimda dan Instansi Vertikal di Aula kantor Kejaksaan Negeri Nunukan, Selasa (16/01).

Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Provinsi kalimantan Utara H.Andi Muhammad Akbar, Kepala kejaksaan Negeri Nunukan Teguh Ananto dan seluruh jajarannya, seluruh unsur Forkopimda dan intansi vertikal kabupaten Nunukan.

Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Hari Setiyono, S.H.,M.H dan ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah kalimantan Timur di kabupaten Nunukan.Bupati Nunukan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala kejaksaan Tinggi Kalimantan timur dan ibu ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) wilayah kalimantan Timur berserta rombongan di kabupaten Nunukan.

Dalam sambutannya Bupati Laura menyampaikan bahwa Provinsi kalimantan Timur dan kabupaten Nunukan memiliki sejarah dan hubungan yang sangat dekat, karena sebelum memutuskan bergabung di provinsi Kaltara, kabupaten Nunukan pada awalnya adalah bagian dari keluarga besar provinsi kalimantan Timur.

“Provinsi kalimantan timurlah yang telah membimbing dan membina kabupaten Nunukan dari awal berdiri hingga bisa berkembang seperti yang kita saksikan pada hari ini.”Ucap Bupati.Kabupaten Nunukan yang awalnya hanya terdiri dari 5 kecamatan, saat ini sudah berkembang menjadi 21 kecamatan. bahkan sekarang ini sudah ada usulan dari masyarakat untuk membentuk tiga daerah otonom baru, yaitu kabudaya, Sebatik, dan Krayan.

Usulan pembentukan DOB tersebut memberi gambaran kepada kita semua, betapa pesatnya aspirasi dan dinamika yang berkembang di masyarakat untuk terus bergerak maju.

Secara geografis, kabupaten Nunukan berada di wilayah perbatasan dengan negara Malaysia, baik perbatasan darat maupun lautan.Lanjut dikatakan kabupaten Nunukan merupakan pintu masuk ke Malaysia, sehingga tidak heran jika kabupaten Nunukan memiliki komposisi demografi yang sangat beragam. hampir semua suku dan agama ada di kabupaten Nunukan, selama ini kami bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

Bupati Laura juga menyampaikan beberapa tindak kejahatan lintas negara seperti peredaran narkoba, terorisme, trafficking, hingga penyelundupan merupakan masalah klasik yang saat ini masih kita hadapi bersama-sama. itulah gambaran singkat tentang kabupaten Nunukan dengan segala potensi dan tantangan yang dihadapi.“Saran, masukan, dan pertimbangan dari sisi hukum sangat kami harapkan, supaya semua yang kami laksanakan selalu berada dalam koridor hukum yang semestinya”, ujarnya.

Setelah memberikan sambutan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Bupati Nunukan saling bertukar cinderamata sebagai kenang-kenangan

(PROKOMPIM)

 

 

 

 

Optimalkan Pendapatan Daerah, Gubernur Resmikan Sekertariat Bersama Samsat dan Serahkan 15 Unit Kendaraan Operasional

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang S.H.,M.Hum bersama Wakil Gubernur, Dr.Yansen TP., M.Si., meresmikan ruang Sekretariat Bersama Tim Pembina Samsat yang bertempat di areal kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wilayah Bulungan dan penyerahan kendaraan Samsat keliling dan delivery UPTD Bapenda kelas A kabupaten/kota se-Kaltara, Selasa (16/1).

“Keberadaan sekertariat tim pembina samsat tingkat provinsi kalimantan utara ini sangat baik dan patut kita dukung. Ingatlah bahwa masyarakat kita yang sudah berniat baik untuk memenuhi kewajiban membayar pajak jangan sampai dipersulit, jangan masyarakat diping-pong ke sana kemari,” imbau Gubernur Zainal.

Gubernur meminta seluruh jajaran samsat dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat, memberikan akurasi data kendaraan bermotor agar dapat digunakan untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Tahun 2024 ini terdapat 10.184 unit kendaraan bermotor yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Meski angka tersebut hanya 2,71 persen dari total kendaraan yang berjumlah 375.152 unit dari sisi keuangan daerah tentu harus tetap kita upayakan agar dapat menambah pendapatan dan membangun untuk masyarakat kalimantan utara,” tambah gubernur.

Terakhir gubernur berharap adanya inovasi oleh tim bersama sekretariat Bapenda agar masyarakat tidak perlu datang langsung, cukup secara online.

“Cukup lewat online membayar pajak melalui hpnya, setelah itu diprintkan di samsat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) nya, lalu diantarkan oleh petugas samsat ke rumah warga,” harap gubernur kepada jajaran samsat.

Sementara itu Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltara, Komisaris Besar (Kombes) Polisi, Arief Budiman mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Zainal yang telah memfasilitasi sebagai tim pembina samsat dengan adanya sekertariat bersama

“Ini menjadi pemicu, semangat kami untuk meningkatkan pendapatan asli daerah terutama sektor pajak kendaraan bermotor. Mudahan kedepan pelayanan kita bisa lebih baik, target penerimaan negara bukan pajak, sumbangan wajib kecelakaan juga bisa optimal dan yang paling penting penerimaan asli daerah dari sektor pajak bisa meningkat dan mencapai target,” ucap Arief.

Sebelum prosesi gunting pita peresmian sekertariat, Gubernur bersama Wakil Gubernur menyerahkan 14 unit kendaraan roda dua yang akan diperuntukkan bagi samsat delivery UPT Bapenda kabupaten/kota se-Kaltara serta satu unit kendaraan roda empat single cabin untuk UPT Bapenda wilayah kabupaten Tana Tidung.

Hadir dalam persemian, Sekertaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Suriansyah,M.A.P., Tim Pembina Samsat Provinsi Kaltara mulai dari, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kaltara, Dr. Tomy Labo, SE., M.Si., dan Kepala PT Jasa Raharja Provinsi Kaltara-Kaltim, Syarief Muhammad Syafiq, Perwakilan Bank Kaltimtara.

(dkisp)

 

 

Masyarakat Bahagia, Dua Kawasan Permukiman Kini Terhubung Jembatan

TANJUNG SELOR – Masyarakat di kawasan Satuan Permukiman (SP)6 dan SP3 Tanjung Buka, Desa Salimbatu patut merasakan kebahagiaan. Hal ini disebabkan lantaran kedua kawasan transmigrasi tersebut telah terhubung jembatan yang diresmikan langsung Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum, Selasa (16/1).

Jembatan dengan panjang 68 meter dan lebar 3 meter itu tepat berada di tengah sungai antara SP 6 dan SP3. Gubernur berharap, dengan terbangunnya jembatan ini bisa bermanfaat untuk mengangkut hasil pertanian dan mempermudah akses jalan masyarakat yang ingin ke Tanjung Selor.

“Alhamdulillah jembatan hari ini sudah kita resmikan, sudah dapat digunakan oleh masyarakat yang menghubungkan SP3 dan SP6,” ucap Gubernur Zainal.

Gubernur Zainal memberi apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berkontribusi dalam pembangunan jembatan penghubung bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Provinsi Kaltara.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pembangunan jembatan adalah atas permintaan masyarakat SP6 dan SP3 pada tahun 2022, dibangun dengan sumber anggaran dari APBD Tahun Anggaran 2023 dan APBD – P Tahun Anggaran 2023.

Oleh karena itu, Gubernur berpesan kepada masyarakat SP6 dan SP3 untuk terus menjaga dan merawat jembatan tersebut agar penggunaannya bisa menjadi awet dan sangat lama.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan selalu berupaya merespon apa yang menjadi keinginan masyarakat terutama yang ada di wilayah-wilayah transmigran wilayah SP1 sampai SP10,” tuntasnya.

(dkisp)

Silaturahmi Natal, Gubernur Ajak Karyawan PT. Idec Wood Jaga Keharmonisan

TARAKAN – Dengan perayaan Natal mari bersama saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama bermartabat. Hal ini diungkapkan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum., menghadiri perayaan Natal bersama Keluarga Besar Karyawan PT. Idec Abadi Wood Industries Tarakan di Gereja GPSI El Shaddai 2, Minggu (14/1) malam. 

“Saya mengajak kita semua untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta keharmonisan hidup antara umat beragama demi keamanan dan kenyamanan hidup bersama, mari terus berkarya dan menjadi bagian dari pembangunan Kalimantan Utara,”ucap Gubernur.

Kehadiran dalam perayaan Natal menunjukkan pentingnya persatuan dan kebersamaan di lingkungan kerja serta menjaga kerukunan tolong menolong dan dukungan antar sesama karyawan dalam upaya mencapai tujuan bersama.

Gubernur Zainal juga mengapresiasi komitmen dan dedikasi seluruh karyawan PT. Idec Abadi Wood Industries Tarakan selama ini telah memberikan konstribusi yang signifikan dalam bidang industri Kayu di Kaltara.

Dengan semangat Natal mengajarkan untuk saling mengasihi, berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama. Karena itu bersama membentuk lingkungan kerja yang penuh sikap saling peduli dan saling mendukung sehingga dapat membawa kehangatan natal ditempat kerja setiap harinya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang baik sehingga semakin banyak perusahaan seperti PT. Idec Abadi Wood Industries Tarakan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Selamat hari Natal dan Tahun Baru 2024 semoga dengan memperkokoh tali persaudaraan menciptakan perdamaian kita dapat mewujudkan Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Gubernur, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan SE., M.Si., Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes.dan Direktur PT. Idec Wood Industries Tarakan beserta jajarannya.

(dkisp)