Gubernur Buka Rapat Tahunan Pedagang Asongan

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum, membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) “Himpunan Pedagang Asongan” di Aula Gedung BP2MI Kabupaten Nunukan pada Kamis, (18/1).

Dalam sambutannya Gubernur menegaskan bahwa RAT adalah forum tertinggi dalam organisasi, mengevaluasi kinerja dan perencanaan program kerja. Gubernur menyadari peran penting pedagang asongan dalam ekonomi Kalimantan Utara, sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Karena itu ia berharap melalui RAT dapat menghasilkan program kepengurusan yang mendukung kinerja organisasi dan turut berkontribusi pada pembangunan dan perekonomian provinsi.

“Waspada Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Tengah Perkembangan UMKM di Perbatasan. Saya mengajak semua untuk terus waspada terhadap indikasi TPPO,”jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Nunukan sebagai daerah perbatasan dan jalur lintas bagi masyarakat yang bepergian ke Malaysia perlu mendapatkan pengawasan yang intensif untuk meminimalisir TPPO melalui jalur Nunukan–Tawau.

“Karena itu, pentingnya sosialisasi dan pembinaan kepada pedagang asongan terkait keawasan terhadap indikasi TPPO,” terangnya.

Sebagai informasi, Satgas TPPO secara nasional telah berhasil menyelamatkan 1.943 korban perdagangan orang dalam periode 5 Juni 2023 hingga 3 Juli 2023.

Dari jumlah tersebut, 65,5 persen adalah pekerja migran Indonesia (PMI), 26,5 persen pekerja seks komersial (PSK), 6,6 persen anak-anak yang dieksploitasi untuk bekerja, dan 1,4 persen adalah anak buah kapal (ABK).

(dkisp)

 

 

Kajati Kaltim-Kaltara Berikan Pembinaan Pengadaan Barang dan Jasa Pada ASN Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang,S.H.,M.Hum., bersama Kepala Kejaksaan Tinggi wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kaltara,Hari Setiyono, S.H.,. M.H., melaksanakan sosialisasi dalam rangka mencegah praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, dengan memberikan pengarahan kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, di Aula Kantor Gabungan Dinas, Rabu (17/1).

“Pengadaan barang dan jasa merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Demi jalannya roda pemerintahan dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, tidak diskriminatif dan akuntabel,” ucap Gubernur Zainal.

Gubernur menjelaskan seluruh proses pengadaan barang dan jasa dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan tidak adanya kecurangan, dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kita ketahui ada titik-titik rawan dalam pengadaan barang dan jasa, mulai dari proses perencanaan sampai dengan serah terima dan pengerjaan, seperti calon penyedia yang sudah diarahkan, rekayasa pemaketan untuk menghindari proses tender sampai dengan adanya campur tangan pihak luar,” tambahnya.

Gubernur menekankan hal-hal yang menjadi titik rawan tersebut menjadi penyebab kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi pengadaan.

“Apalagi ada pekerjaan fiktif, yang real ada saja bisa berbahaya, apalagi yang fiktif sampai mengeluarkan keuangan negara, tentu itu sangat berbahaya, untuk itu saya minta para asn untuk menyimak dengan baik materi dan arahan yang diberikan oleh Bapak Kajati agar kita berhati-hati dalam tiap tahapan pengadaan barang dan jasa,” pinta gubernur sekaligus membuka acara.

Pada sesi materi kajati memberikan tips-tips pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pengadaan barang dan jasa khusus pemerintah daerah.

“Bulan januari, tahap-tahap awal pengadaan barang dan jasa. Memperkuat peran kejaksaan dalam memberi pendapat hukum guna mewujudkan langkah strategis pelaksanaan roda pemerintahan untuk memperkuat fungsi jaksa pengacara negara,” jelas Hari.

Hari menjelaskan kejaksaan memiliki dua instrumen yang dapat membantu pencegahan KKN pada pengadaan barang dan jasa yaitu bidang intelejen dan pengacara negara.

“Kami punya pengamanan, pembangunan, strategis untuk itu pak gubernur dan jajaran bisa menetapkan proyek-proyek yang bersifat strategis di daerah itu maka kami bisa membantu untuk melakukan pengamanan,” tambahnya.

Instrumen selanjutnya pada bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dijelaskan Hari, kejaksaan melaksanakan tugas sebagai pengacara negara bersinergi dengan biro hukum.

“Dinas misalnya yang digugat untuk memberikan pendapat hukum/legal opinion ketika bapak-ibu menghadapi persoalan, kemudian pendampingan hukum/legal assistance, setelah proses selesai kami juga bisa melaksanakan audit hukum untuk mengevaluasi apakah langkah hukum yang diambil sudah sesuai dengan ketentuan,” jelasnya lagi.

Terakhir Hari mengajak agar pemerintah baik provinsi maupun kepala daerah kabupaten kota untuk segera memetakan proyek strategis di daerah masing-masing agar proyek tersebut berjalan dengan baik serta terbuka dalam mengidentifikasi masalah sejak dini, dirinya berpesan agar pengadaan barang dan jasa terhindar dari oknum yang menggunakan nama atau jabatan tertentu untuk mengintervensi pengadaan barang dan jasa.

“Terbuka saja disampaikan kepada pak gubernur, dan itu bisa membuat persoalan menjadi clear,” tuntasnya.

(dkisp)

Pemprov Kaltara Ajak Kominfo Perkuat Kolaborasi Diseminasi Informasi di Daerah 3T

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengajak Direktorat Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dit PM Ditjen IKP Kominfo) memperkuat kolaborasi dalam penyebaran atau diseminasi informasi di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Kami sangat tertarik sekali untuk berkolaborasi dengan media-media yang ada di Dit PM Kominfo. Untuk InfoPublik, kami sudah berkolaborasi selama ini dan proaktif. Terkait GPRTV, kita juga akan berkolaborasi dan mengundang teman-teman dari Kementerian untuk membuat suatu program di daerah. Karena di daerah kami adalah 3T mungkin ada hal-hal yang perlu diangkat melalui media cetak dan online,” ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik Dan Persandian (Kabid IKP DKISP) Pemprov Kaltara, Jufri, yang juga Sekretaris Komisi Informasi (KI) Kalimantan Utara dalam kunjungannya ke Kantor Dit PM Ditjen Kominfo, Jakarta, pada Rabu (17/1/2024).

Jufri mengatakan pihaknya tertarik dengan penyebaran informasi melalui komik atau media cetak, karena dianggap cocok untuk anak-anak yang berada di perdesaan dan daerah terpencil Kaltara.

Sedangkan dengan GPRTV, Pemprov Kaltara tertarik untuk membuat program atau konten bersama terkait potensi daerah ini, khususnya pariwisata dan ekonomi.

“Itu sangat menarik sekali untuk coba kita kerjasamakan (membuat konten bersama) ke depannya dengan Kominfo,” tuturnya.

Ketua Tim Media Cetak Dit PM Kominfo, Farida Dewi Maharani, menyambut baik ajakan Pemprov Kaltara untuk memperkuat kolaborasi penyebaran informasi di daerah 3T.

Sebab, target indikator kinerja utama atau Key Performance Indicator (KPI) Kominfo baru mencapai 40 persen untuk daerah 3T dan itu pun sebagian besar hanya berupa sampel karena faktor keterbatasan personel dan anggaran.

“Kami memiliki PR untuk menjangkau daerah 3T, jika ada kerja sama lebih intens (dengan Pemprov Kaltara) akan lebih masuk ke target itu,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Kaltara, Fajar Mentari, mengatakan, mengharapkan agar kolaborasi diseminasi informasi ini bisa segera dilakukan melalui berbagai cara,

Di antaranya melalui sinkronisasi narasi antara program diseminasi informasi KI Kaltara dengan Dit PM Kominfo.

“Kondisi di Kaltara itu jauh sekali dengan di Jakarta, Disana untuk menuju daerah 3T harus menggunakan speedboat dan naik pesawat kecil, ini susah banget (dijangkau),” ungkap Fajar.

Untuk itu ke depannya KI Kaltara memiliki program pemerataan keterbukaan informasi publik hingga daerah pelosok.

Tujuannya agar masyarakat setempat bisa mendapatkan informasi yang setara dengan apa yang didapatkan warga perkotaan.

“Program ke depan bagaimana supaya keterbukaan informasi publik itu bisa dirasakan semua rakyat Indonesia, termasuk di Kaltara,” tandas Fajar Mentari.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Wakil Ketua KI Kalimantan Utara Niko Ruru, dan para komisioner Berlanta Ginting, Mohammad Isya, Siti Nuhriyati, Redaktur Pelaksana InfoPublik Taufik Rauf, Redaktur Nusantara InfoPublik Eka Yonavilbia, dan sejumlah staf Dit PM Kominfo.

(dkisp)

Gubernur Harapkan Kolaborasi dan Sinergi Pemprov Kaltara Dengan Kejati Kaltim Semakin Erat

TANJUNG SELOR – Malam ramah tamah serta makan malam bersama antara Gubernur Kalimantan Utara(Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur, Hari Setyono, SH., M.H., beserta jajarannya berlangsung dalam suasana yang hangat dan santai.

Bertempat di Rooftop Hotel Luminor Tanjung Selor pada Rabu (17/1) malam. Gubernur yang duduk semeja dengan Kajati Kaltim ini menikmati sajian makanan yang disuguhkan serta diiringi dengan alunan musik.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Kaltara ini menyampaikan rasa syukurnya karena dapat bersilaturahmi dengan Kejati Kaltim Beserta Jajarannya dalam acara ini.

“Diharapkan dengan kehadiran bapak Kajati beserta jajarannya dapat memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara Pemprov Kaltara dengan Kejati Kaltim yang pada saat ini masih membawahi wilayah Kaltara,” ucap Gubernur dalam sambutannya.

Atas dasar ini, Pemprov Kaltara berharap kolaborasi dan sinergitas ini dapat terus ditingkatkan di berbagai bidang. Termasuk dalam hal pendampingan hukum serta pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan di Kalimantan Utara.

“Pemprov Kaltara akan selalu terbuka terhadap untuk menerima masukan dan saran dari Kejati. Untuk itu, saya berharap melalui silaturahmi kita ini semakin mengikat erat jalinan kolaborasi dan sinergi diantara Pemerintah Daerah dengan Kejaksaan Tinggi,” tutup Gubernur.

Malam ramah tamah dan makan malam bersama ini adalah rangkaian dalam kunjungan kerja Kajati beserta jajarannya yang telah dimulai dari 16 Januari hingga 18 Januari 2023 ini.

Di Penghujung acara, Gubernur beserta seluruh tamu undangan turut serta bernyanyi dan berjoget bersama dengan ceria yang diiringi oleh band pengiring.

(dkisp)

Gubernur Ajak Umat Kristiani jadi Pilar Persatuan

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., mengajak untuk memaknai Natal dan tahun baru dapat mengikat tali persaudaraan dan perdamaian. Hal ini disampaikannya saat menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru Gabungan ASN/PTT DPRD TNI-Polri di Lapangan Agatis, Selasa (16/1) malam.

“Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, membawa kedamaian, sukacita, penuh kasih dan toleransi yang semakin kuat serta mengakar untuk Provinsi Kaltara tercinta,”kata Gubernur.

Ia mengatakan, Natal dimaknai sebagai hari yang penuh sukacita, di mana umat kristiani merayakan kelahiran yesus kristus yang menjadi simbol cinta kasih dan damai sejahtera bagi seluruh umat manusia.

Perayaan natal ini, kata Gubernur menjadi momentum untuk bersatu padu, menunjukkan empati, belas kasih, dan merayakan berbagai keberagaman dalam persaudaraan sejati dengan penuh kedamaian.

“Pada hari ini, kita merayakan natal 2023 secara bersama dengan seluruh ASN, PTT, TNI, dan Polri di Provinsi Kaltara. Kehadiran kita di sini menunjukkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan antara berbagai institusi dan profesi dalam mewujudkan visi pembangunan bangsa dan visi pembangunan daerah yang kita cintai ini,” katanya.

Karena itu ia mengajak, agar menjaga persatuan dan kesatuan serta keharmonisan hidup antara umat beragama demi keamanan dan kenyamanan hidup bersama.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Kaltara yang sudah menciptakan suasana damai dan penuh toleransi dan telah menunjukkan kerukunan beragama di benuanta,” tambahnya

Ia berharap umat kristiani dapat menjadi pilar pemersatu di tengah keberagaman dan mampu memberi warna serta rasa yang positif dalam pembangunan Kaltara.

“Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah menyampaikan pesan natal 2023. Salah satunya sehubungan dengan pesta demokrasi yang akan kita laksanakan serentak tahun 2024. PGI dan KWI menyampaikan bahwa perhelatan politik itu disamping membawa kegembiraan juga tidak jarang menyisakan dampak negatif seperti konelik dan perpecahan yang berkepanjangan di tengah masyarakat,” harapnya

Oleh sebab itu, seluruh masyarakat perlu menyikapi dengan bijaksana terhadap pilihan politik yang berbeda. Serta waspada terhadap penyebaran berita hoax yang dianggap dapat menimbulkan perpecahan.

“Kita juga harus dapat mengajak sanak keluarga kita yang memiliki hak pilih untuk jangan golput. Saya menghimbau kepada bapak/ibu dan saudara sekalian untuk memilih dengan hati jangan memaksa dan jangan mau untuk dipaksa,” terangnya

Selain itu, Gubernur juga mengajak agar seluruh ASN dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Di tahun 2024 ini, semoga kita menjadi lebih produktif dalam berkarya, memberikan pelayanan pada masyarakat serta semakin inovatif dan kompetitif untuk menghadapi berbagai tantangan baru demi kemajuan bersama dan berharap semoga tahun 2024 menjadi tahun yang penuh berkah bagi kita semua dan kalimantan utara pada umumnya,” pungkasnya

Disela kegiatan berlangsung juga dilaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Wagub Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si., Ke – 64 Tahun dan didampingi sang isteri Ping Yansen.

Hadir dalam acara Komandan Resort Militer (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P.,M.han., Sekprov Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP., Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H., Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Dr. Bustan, S.E.,M.Si. serta unsur Forkopimda Kaltara.

(dkisp)