Tingkatkan Pengelolaan Lingkungan, Pemprov Serahkan Bantuan Peralatan hingga Penghargaan Adiwiyata

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., MHum secara resmi menyerahkan hibah peralatan dan pakaian kerja lapangan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan sebagai bagian dari komitmen dalam pelestarian lingkungan.

Acara penyerahan digelar di Aula UPTD Dinas Perikanan ini menjadi momentum penting dengan penyerahan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi oleh Gubernur Kalimantan Utara.

Hadir dalam acara tersebut, Asisten Bidang Perekonomian Kaltara, Dr. Bustan, SE., M.Si, PLT, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Rahmat Wahyullah, ST., MT, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Tengkayu II, Nurul Ridwan Yusuf, Kepala kantor Kmentrian Agama Kota Tarakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan, Hariyanto, Anggota DPRD Kota Tarakan, Penerima Penghargaan Adiwiyata dan Peserta.

Peralatan yang diserahkan melibatkan alat-alat Kebersihan serta pakaian kerja lapangan yang memenuhi standar keselamatan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Kaltara untuk memperkuat upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Utara menyampaikan apresiasi atas dedikasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan dalam melindungi dan melestarikan lingkungan serta Program Pengelolaan Sampah.

“Langkah-langkah konkret seperti ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan visi daerah yang berkelanjutan. Dukungan Pemprov Kaltara dalam pengembangan Program Pengelolaan Sampah akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menangani persoalan sampah di Kota Tarakan,”jelasnya.

Karena itu, Gubernur berharap hibah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai target keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sampah. Serta mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Dengan adanya kerjasama yang erat antara Pemprov Kaltara dan DLH Kota Tarakan, diharapkan Program Pengelolaan Sampah dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempat yang Berubah, Maju dan Sejahtera,”jelasnya.

Selain penyerahan hibah, Pemprov Kaltara juga memberikan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam Pengelolaan Sampah dan mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan hidup dalam sektor pendidikan.

Adapun penerima penghargaan Adiwiyata ini terdapat 5 sekolah dasar (SD) meliputi, Sekolah Dasar Negeri 032 Tarakan, Sekolah Dasar Negeri 008 Tarakan, Sekolah Dasar Negeri 048 Tarakan, Sekolah Dasar Negeri 023 Tarakan, Sekolah Dasar Negeri 007 Tarakan, Sekolah Dasar Islam Terpadu Muslimat 1 Tarakan.

Walikota Tarakan Melalui Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan menyambut baik penghargaan tersebut dan Menekankan bahwa ini adalah hasil kerja keras bersama masyarakat dan pihak terkait.

“Penghargaan ini mendorong kita untuk terus meningkatkan upaya pelestarian lingkungan, serta menjadikan Adiwiyata sebagai bagian integral dari pola pikir dan tindakan kita sehari-hari,” ujar Hariyanto.

Penerimaan hibah dan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi upaya pelestarian lingkungan di Kota Tarakan dan menginspirasi daerah lain untuk mengambil langkah serupa.

(dkisp)

Bustan Ajak Masyarakat Kalimantan Utara Bersatu dan Berkarya Menuju Masa Depan yang Cerah

TARAKAN – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Dr. Bustan, SE., M.Si, mewakili Gubernur Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum, menghadiri dengan penuh semangat kegiatan Ibadah Perayaan Natal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kaltara di Ballroom Hotel Royal Kamis, (18/1).

Acara dihadiri oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, Ketua DPD API Kalimantan Utara, Bapak Pdt. Joyke Samel, S. Th., pengurus DPD API Kalimantan Utara, dan para undangan.

Dalam sambutannya, Dr. Bustan, SE., M.Si menghimbau semua untuk menjadikan momen ibadah perayaan Natal sebagai wujud semangat kebersamaan, berkumpul dengan keluarga, teman seiman, dan jemaat gereja, baik di rumah maupun di gereja.

Bustan menyampaikan kegembiraannya karena perayaan Natal dapat dirayakan secara lebih luas dan meriah serta menghimbau semua masyarakat untuk terus menjaga Persatuan, Kesatuan, Dan Keharmonisan hidup antar umat beragama, Sejalan dengan pesan Natal yang mengajak kepada damai sejahtera di bumi.

“Menyoroti perkembangan zaman bahwa saat ini sangat mudah mendapatkan informasi terutama melalui media sosial. Karena itu saya mengingatkan agar kita berhati-hati terhadap informasi yang belum terjamin kebenarannya. Sebab hal tersebut dapat memicu konflik dan perpecahan,” tambahnya.

Bustan juga memberi pesan terkait Pemilu 2024 yang semakin dekat, mengingatkan agar tempat ibadah tetap dijaga kesuciannya dan tidak digunakan sebagai lahan berpolitik. Ia berharap agar semua pihak, termasuk para pendeta, dapat menjaga keharmonisan selama masa Pemilu, tanpa adanya dorongan saling mendukung secara berlebihan.

Sebelum menutup sambutannya, Bustan mengajak untuk terus berkontribusi dan menjadi bagian dari pembangunan Kalimantan Utara. Meskipun rintangan pasti akan ada. Namun dengan semangat dan persatuan yang kuat. “Semoga dengan semangat baru di tahun 2024, Provinsi Kalimantan Utara dapat menjadi daerah yang berubah, maju, dan sejahtera,”tuntasnya.

(dkisp)

 

 

Serangkaian dengan Pembinaan LKD dan LAD di Kabupaten Nunukan, Gubernur Kaltara Juga Membuka Sosialisasi Aplikasi SIMPONI DESAKU

NUNUKAN- Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang membuka secara resmi Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD) Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Utara serta Sosialisasi Aplikasi SIMPONI DESAKU (Sistem Informasi Manajemen Pengolahan Data dan Pelatihan Terintegrasi bagi Aparatur Desa di Kalimantan Utara).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Helmi Pudaaslikar turut hadir mewakili Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Ali Akbar Nunukan, Kamis (18/01).

Aplikasi SIMPONI DESAKU adalah salah satu program inovasi yang dikembangkan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bekerjasama dengan DPMD Jawa Timur yang bertujuan memudahkan aparatur pemerintahan desa dalam mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa dan kelembagaan desa secara mandiri melalui media digital/internet serta mencari data dan informasi terkait desa dengan mudah dalam aplikasi tersebut.

Dengan adanya aplikasi SIMPONI DESAKU, Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang berharap proses pembelajaran dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan pendampingan/pembinaan secara intensif.

“Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh peserta dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini, dan semoga aplikasi ini dapat bermanfaat untuk kepala desa dan seluruh perangkat desa yang ada di provinsi Kalimantan Utara”, tutur Zainal.

Selanjutnya pada sambutan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang disampaikan oleh Kadis DPMD Kabupaten Nunukan menyambut baik hadirnya aplikasi SIMPONI DESAKU untuk membantu para aparatur desa.

“Harapan saya, aplikasi ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baik nya guna mendukung pembangunan di desa – desa di wilayah Kabupaten Nunukan”, ungkap Helmi.

(PROKOMPIM)

Resmikan Dermaga Terminal Khusus PT. Sebatik Bintang Utama, Sekda Serfianus minta agar dapat Tekan Harga Material di Wilayah Sebatik

NUNUKAN- Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus mewakili Bupati Nunukan meresmikan pengoperasian terminal khusus PT. Sebatik Bintang Utama yang ditandai dengan pengguntingan pita serta ikut menyaksikan penandatanganan kerjasama pemanfaatan perairan antara PT. Sebatik Bintang Utama dengan Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan Kelas III Sungai Nyamuk berdasarkan surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Sesuai Keputusan Nomor AHU 0044419 AH. 01.01 Tahun 2016, yang dilaksanakan di Jalan Usman Harun RT. 001 Desa Sungai Panjang Sebatik Utara, Kamis 18 Januari 2024.

Berdasarkan hal tersebut PT. Sebatik Bintang Utama sekarang resmi beroperasi dengan penyesuaian izin komersial/operasional terminal khusus perdagangan besar seperti semen, kapur, pasir dan batu. Dan dengan beradanya terminal pelabuhan tersebut harga material dapat menekan harga 10 persen dari harga sebelumnya.

Dalam sambutan Bupati Nunukan yang dibacakan Sekda Nunukan Serfianus mengatakan dalam membangun terminal khusus tersebut akan makin mempermudah dan memperlancar arus distribusi dari dan luar Pulau Sebatik.

“Saya sungguh merasa bangga, karena investor yang terlibat dalam pembangunan terminal khusus ini adalah investor lokal Sebatik. Dan nantinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat, karena secara otomatis juga akan mampu menekan harga harga barang material di wilayah Sebatik.” Ungkap Sekda Serfianus.

Dalam harapannya juga, Sekda Serfianus menambahkan bahwa dengan adanya terminal pelabuhan milik PT. Sebatik Bintang Utama nantinya akan membuka lapangan pekerja buat warga Sebatik apalagi dalam kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pekerjaan pekerjaan yang besar sehingga membutuhkan pekerja yang banyak pula.

(PROKOMPIM)

Simponi Desaku: Transformasi Digital Pemberdayaan Desa di Kalimantan Utara

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., MHum, membuka sosialisasi Aplikasi Simponi Desaku dan Pembinaan LKD & LAD Desa/Kelurahan tingkat provinsi di Gedung Akbar, Kamis (18/1).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian Provinsi Kalimantan Utara, Plt. Kepala BAPPEDA dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Nunukan, para camat se–Kabupaten Nunukan, perwakilan dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD) Kabupaten Nunukan, serta peserta dari perwakilan kepala desa, perangkat desa, PKK, Posyandu, LPM, dan Karang Taruna se–Kabupaten Nunukan.

Simponi Desaku, sebagai program inovasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dikembangkan bekerja sama dengan DPMD Provinsi Jawa Timur. Aplikasi ini bertujuan memudahkan aparat pemerintahan desa dalam pelatihan peningkatan kapasitas dan kelembagaan desa melalui media digital/internet, sejalan dengan program Kementerian Dalam Negeri untuk pelatihan tahun 2024 menggunakan Learning Management System (LMS).

Gubernur berharap Simponi Desaku dapat memfasilitasi pengumpulan data terkait desa secara akurat di Kalimantan Utara. Pembinaan juga diberikan kepada LKD dan LAD tingkat provinsi, dengan penekanan pada pentingnya pembentukan dan pemberdayaan LKD dan LAD oleh pemerintah desa/kelurahan sesuai Permendagri No. 18 Tahun 2018.

Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dalam UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah merupakan tugas bersama antara pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Gubernur memastikan komitmen pemerintah dalam memajukan pembangunan desa dan masyarakat melalui LKD dan LAD sesuai regulasi yang berlaku.

Gubernur mendorong peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, berharap aplikasi Simponi Desaku bermanfaat bagi kepala desa dan perangkat desa di Provinsi Kalimantan Utara, serta berperan dalam pemberdayaan masyarakat untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(dkisp)